Cerita Sex Porno Tante, Terbaru Malam Ini

Cerita Sex Porno Tante – 2 Juli 2021 Exebionis, Cerita Janda, Cerita Kotor, Cerita Kotor Dewasa, Cerita Kotor Hot, Cerita Kotor Indonesia, Cerita Hot Kotor, Cerita Kotor Terbaru, Cerita Kotor Terbaru, Cerita TRANSFER JIWA, VIRGIN TRANSFER Stories, hot stories, hot stories terbaru , cerita seks dewasa, cerita seks Indonesia, cerita seks hot, cerita seks berdarah, cerita seks terbaru, cerita selingkuh, cerita seks, cerita seks dewasa, cerita seks Indonesia, cerita seks hot, CERITA SEKS terbaru, CERITA SCANDAL, CERITA TANTE GIRANG, PEREMPUAN waras

Pertarungan yang menyenangkan dengan bibi yang seksi dan genit. Perkenalkan saya, nama saya Aris, saya saat ini berusia 23 tahun dan sedang kuliah di salah satu universitas ternama di kota saya. Saya memiliki penampilan yang dapat menarik perhatian wanita karena perawakan atletis saya dan wajah tampan yang menghiasi tubuh saya.

Cerita Sex Porno Tante

Tidak ada pertanyaan tentang seks, saya memiliki banyak pengalaman dengan banyak wanita karena saya berhubungan seks sejak SMA. Tapi kali ini saya tidak berpikir itu akan menjadi cerita saya karena saya memiliki hubungan ini dengan bibi saya yang merupakan istri paman saya yang merupakan saudara perempuan ayah saya. Tapi mau bagaimana lagi, kalau kucing ditawari ikan asin, bagaimana bisa menolak, hehe..

Suami Istri (67 Photos)

Suatu pagi ketika saya sedang tidur, ponsel saya berdering dan saya masih memejamkan mata dan mengambil ponsel saya, Bibi Udiudi yang menelepon saya. “Rhys, apa kamu sibuk akhir-akhir ini?” tanya Bibi Judy. “Kurasa tidak, Paman, kenapa Bibi?” tanyaku. “Hei, aku mau minta tolong, boleh?” tanya Bibi Yudi.

“Ummmm…. Apa yang Anda minta bantuan? “Aku pasti akan membantumu jika aku bisa,” jawabku. “Paman memintamu untuk tinggal di rumah bibimu karena kamu ingin pergi ke luar kota selama beberapa hari, dan Bibi Vera dan Tia dan Lia dan Rhys menemanimu , kan?” Paman mendengarkan. “Eeeemmm…. Bisakah kamu pulang, ketika aku pulang, apa yang akan terjadi sekarang, bibi?” tanyaku.

“Saat ini Rhys karena paman saya akan segera pergi dan dia berbicara dengan bibi dan paman saya,” kata Om. “Okkee…Deeeh om, aku mandi dulu, baru pulang,” jawabku. “Terima kasih, Rhys, kamu adalah keponakan terbaikku, dan kamu hanya perlu masuk ketika kamu pergi,” kata Bibi Woody. “Iya tante” jawabku singkat.

Setelah mengistirahatkan ponselku dengan mata yang berat, aku berlari ke kamar mandi untuk mandi. Saya sempat membayangkan hal-hal yang tidak ada di kamar mandi, saya membayangkan tubuh tante Vera yang telanjang, saya membayangkan meremas pantatnya,

Cerita Sex Main Dengan Tante Montok

Aku membasahi badanku dengan air sampai tante Vera meremas, tante Vera mengencangkan penisku dan Aaarrgghhh akhirnya tante Vera menghilang. Aku segera menyelesaikan mandiku, segera berganti pakaian dan langsung pergi ke rumah bibi Udiudi. Setelah sekitar setengah jam perjalanan, akhirnya saya sampai di rumah Bibi Udiudi.

Bibi Udiudi sudah pergi dan saya disambut oleh Bibi Vera. Saya langsung mendapatkan tampilan yang cantik, pakaian yang ketat dan sangat seksi menghiasi tubuh Bibi Vera, sehingga lekuk tubuh Bibi Vera terlihat, bahkan garis CD Bibi Vera terlihat karena roknya yang sangat ketat. Aku memejamkan mata sejenak sebelum akhirnya Paman Vera memejamkan mata.

“Bibi Rhys minta kamu antar Tia dan Leah ke sekolah,” kata Bibi Vera. “Baik tante” jawabku singkat. Kemudian saya mengantar dua anak Bibi Vera yang masih kecil ke sekolah. Ketika saya mengambil Tia dan Leah, saya melihat keindahan tubuh bibi saya sebelumnya.

Saya tidak bisa menahan keinginan saya sampai ujung penis saya begitu keras sehingga bisa terlihat di luar penis saya. Untungnya, saya membawa bayi Bibi Vera, dan jika yang saya bawa adalah Bibi Vera, saya berkata kepadanya, “Pikiran kotor itu mengganggu saya di jalan.”

Cerita Dewasa Kisahku Dengan Nenek & Tante Wira

Saya telah menyelesaikan tugas saya untuk hari ini. Saya pergi ke rumah Bibi Vera. Setelah parkir, saya langsung menuju meja makan dan memakan porsi tukang. Bibi Vera masih mandi, dan suara percikan sedikit lebih keras. Kemudian ada keheningan yang lama, dan setelah sekitar lima menit tidak ada suara dari air, saya menjadi curiga dan berhenti makan. Setelah meletakkan piring di dapur.

Saya pergi ke pintu kamar mandi, target saya adalah lubang kunci yang sekarang tidak memiliki kunci. Aku mematikan lampu di ruang tamuku, lalu mulai melihat lebih dekat ke lubang kunci. Pemandangan alam yang sangat indah di hadapanku, tubuh Tante Vera yang putih mulus tanpa sehelai benang pun, sedikit mengkilat karena cahaya yang menerpa kulitnya.

Bibi Vera sedang masturbasi, tangan kanannya dengan lembut menggosok vaginanya. Dia bergantian kiri dan kanan sementara tangan kirinya memukul dadanya. “Hmhmhmmmmm, ohh, arhh,” dia menghela nafas pelan. Saya melihat bibi saya mundur saat tangan kanannya menjadi semakin kuat. Bibi Vera pasti sudah mencapai orgasmenya.

Kemudian dia berbalik dan memercikkan air ke tubuhnya. Aku segera pergi ke kamar dan menyalakan TV. Saya menyingkirkan pikiran pornografi dari kepala saya, tetapi saya tidak bisa. Tubuh cantik Bibi Vera membuatku gila. Saya membayangkan Bibi Vera berhubungan seks dengan saya. “Apa, Rhys, apa yang kamu lakukan, bagaimana kamu meletakkan tanganmu di pergelangan tanganmu? Siapa yang kamu bayangkan? Aku akan memberi tahu ibu nanti,” katanya. Tiba-tiba, suara Bibi Vera mengagetkanku.

Mulus Nya Tubuh Tante Rini Ku

“Kamu terlalu dini. Bu, senang punya lawan malam ini,” kata Bibi Vera saat memasuki ruangan. Aku terkejut ketika dia mengatakan itu. Tapi kurasa itu hanya lelucon. Setelah paman Vera pergi bekerja, saya sendirian di rumah yang sepi ini. Saya masih mengantuk, jadi saya mengganti pakaian saya menjadi sarung, masuk ke kamar bibi saya dan langsung tidur.

“hmhmhmhmmmm.. lucu” aku terbangun dan kaget karena tante Vera sudah berbaring di sebelahku sambil memegangi penisnya di luar mangkuk. “Wah, maaf tante. Bibi membangunkanmu” Bibi mengencangkan penisnya 90%. “Paman sudah meminta izin kepada atasannya untuk tidak masuk hari ini dan besok,” katanya.

Setelah mendapatkan obat dari apotek, bibi saya pulang. Ketika saya bertanya mengapa itu tidak berhasil, bibi saya beralasan. “Saat tante masuk ke kamar, aku melihatmu tidur di ranjang tante dan covermu dicopot untuk melihat CD-nya. Bibi sangat terjaga dan ingin memegang milikmu. Hmm, penismu juga besar ya?” untuk menjelaskan perilakunya. “Paman yang baik, baik.

Toh, Aris tahu kalau Tante Aris masturbasi di kamar mandi tadi pagi.” “Nah, kamu juga..” Bibi kaget dengan ekspresi setengah marah. “Ya, Aris sedang menonton Bibi Aris mandi. Maaf apa kamu tidak marah? “Saya juga agak takut kalau marah. Paman diam, dan suasana hening sekitar sepuluh menit.

Cerita Sex Ngintipin Tante Kesepian Yang Lagi Masturbasi

Hati Bibi sepertinya bermasalah. Kemudian sang paman bangkit, membuka lemari, tiba-tiba mengeluarkan blasternya dan membiarkan rambutnya terurai. Kemudian, dengan gaun putih tipis dilepas, tubuh bibi saya akan ditampilkan dengan punggung menghadap saya di toples. Aku meraih dompetku dan merangkak ke tempat tidur. Bra hitamnya juga terlepas dan bibiku menoleh ke arahku.

Aku sangat tidak nyaman “Aku tahu, kamu sudah lama ingin menyentuhku..” kata bibi lembut sambil memegang gundukan kembarnya. “Erm.., kenapa tidak tante? Maafkan aku Aris.” Aku merasa tidak nyaman. “Mengapa kamu menjadi munafik sejak itu?” – tanya bibiku dengan takjub. “Maksudku Aris, jangan salahkan Aris kalau mau menyimpannya..!” Menarik bahu bibiku ke tempat tidur, bibiku jatuh di atasku.

Aku langsung mengelus payudaranya dari kiri ke kanan. “Oh, kamu juga bodoh, ya…” Rhys tertawa. Paman Vera berbisik pelan. “hmhmhmhmmmm..shh” tanteku menghela nafas lebih berat saat tanganku mulai merasakan kakinya dari lutut hingga selangkangannya. Foldernya jadi pembatas, cepat-cepat saya buka, sekarang hanya CD yang menutupi bagian atasnya yang basah.

Sekarang posisi kita berlawanan, aku di tubuh Bibi Vera. Tangan kiriku menegang untuk menyentuh bukit yang menurutku mulai basah. Kami berciuman bersama, meraba setiap inci tubuh. Pada akhirnya, tangan bibi saya telah mencapai di antara kedua kakinya dan telah tumbuh sangat besar. “hmmmmmm bagus juga”

Cerita Seks Ngentot Tante Pemilik Salon

Itu terlihat lebih besar dari milik pamanmu. “Paman kagum dengan penis yang belum pernah dilihatnya sebelumnya. – Ya, Paman, saya membukanya. Saya bertanya. Kemudian Paman melepas celana saya. Ketika CD itu ditinggalkan, Paman terbelalak dan tersenyum. “Wow, Bibi pasti punya penis yang lebih besar.”

Tante Vera memang gila, meski penisku tidak sebesar CD. Gerakan meremas dan menjilati terus kami lakukan tanpa henti, perutku terkesiap. Pekerjaan para paman dihentikan. Rupanya dia berhasil mengeluarkan CD saya dan terkejut melihat penisnya sekarang bebas dan pada ukuran sebenarnya.

“Paman.. kenapa berhenti?” Saya mencoba bertanya kepada bibi saya, tetapi itu mengejutkannya. “Uh.. um.. kau tahu itu, bagaimana bisa milikmu seperti itu?” Agak konyol dalam menanggapi pertanyaan saya. “Tidak terlalu tinggi, tapi gendut lho.. bikin mata tante,” ucapnya lagi sambil tersenyum.

Bibi saya masih kagum dengan penis saya yang panjangnya 17 cm dan diameternya 6 cm. “Apakah kamu memiliki paman seperti itu? Ya, bibi bisa melakukan apa saja dengan penisku.” Saya ingin paman memulai.

Cerita Seks Istri Selingkuh Saat Mudik Lebaran