Cerita Ngajakin ML Pacar Yang Alim Dan Lugu Terbaru Malam Ini

Kenalkan nama saya Andrew. Umur 24 tahun dan sekarang lagi kuliah di sebuah PTS di Kediri. Aku termasuk cowok yang populer di kampus (sekeren namaku). Tapi aku punya kelemahan, saat ini aku udah nggak perjaka lagi (emang sekarang udah nggak jamannya keperjakaan diutamakan). Nah, hilangnya perjakaku ini yang pengin aku ceritakan.

Aku punya banyak cewek. Diantaranya banyak cewek itu yang paling aku sukai adalah Kiki. Tapi dalam kisah ini bukan Kiki tokoh utamanya. sebab hilangnya perjakaku nggak ada sangkut pautnya sama Kiki. Malah waktu itu aku lagi marahan sama doski.

Waktu itu aku nganggap Kiki nggak bener-bener sayang sama aku. Aku lagi jutek banget sama dia. Habisnya udah lima bulan pacaran, masak Kiki hanya ngasih sun pipi doang. Ceritanya pas aku ngapel ke tempat kostnya, aku ngajakin dia ML. Habis aku pengin banget sih. (keseringan mantengin VCD parto kali yee…). Tapi si Kiki menolak mentah-mentah. Malahan aku diceramahin, busyet dah!

Makanya malam minggu itu aku nggak ngapel (ceritanya ngambek). Aku cuman duduk-duduk sambil gitaran di teras kamar kostku. Semua teman kostku pada ngapel atau entah nglayap kemana. Rumah induk yang kebetulan bersebelahan dengan rumah kost agak sepi.

Sebab sejak tadi sore ibu kost dan bapak pergi ke kondangan. Putri tertua mereka, Angel sudah dijemput pacarnya sejam yang lalu. Sedang Lili, adiknya Angel entah nglayap kemana. Yang ada tinggal Reina, si bungsu dan Yenti, sepupunya yang kebetulan lagi berkunjung ke rumah oomnya.

Terdengar irama lagu India dari dalam rumah induk, pasti mereka lagi asyik menonton Gala Bollywood. Nggak tahu, entah karena suaraku merdu atau mungkin karena suaraku fals plus berisik, Reina datang menghampiriku.

“Lagi nggak ngapel nih, Mas Andrew?” sapanya ramah (perlu diketahui kalau Reina memang orangnya ramah banget)
“Ngapel sama siapa, Rei?” jawabku sambil terus memainkan Sialannya Cokelat.
“Ah… Mas Andrew ini pura-pura lupa sama pacarnya.”

Gadis itu duduk di sampingku (ketika dia duduk sebagian paha mulusnya terlihat sebab Reina cuman pakai kulot sebatas lutut). Aku cuman tersenyum kecut.

“Udah putus aku sama dia.” jawabku kemudian.

Nggak tahu deh, tapi aku menangkap ada yang aneh dari gelagat Reina. Gadis itu nampaknya senang mendengar aku putus. Tapi dia berusaha menutup-nutupinya.

“Yah, kacian deh… habis putus sama pacar ya?” godanya. “Kayaknya bete banget lagunya.”

Aku menghentikan petikan gitarku.

“Yah, gimana ya… kayaknya aku lebih suka sama Reina deh ketimbang sama dia.”

Nah lo! Kentara benar perubahan wajahnya. Gadis berkulit langsep agak gelap itu merah mukanya. aku segera berpikir, apa bener ya gosip yang beredar di tempat kost ini kalo si Reina ada mau sama aku.

“Rei, kok diam aja? Malu yah…”

Reina melirik ke arahku dengan manja. Tiba-tiba saja batinku ngrasani, gadis yang duduk di sampingku ini manis juga yah. Masih duduk di kelas dua SMA tapi kok perawakannya udah kayak anak kuliah aja. Tinggi langsing semampai, bodinya bibit-bibit peragawati, payudaranya… waduh kok besar juga ya.

Tiba-tiba saja jantungku berdebar memandangi tubuh Reina yang cuman pakai kaos ketat tanpa lengan itu. Belahan dadanya sedikit tampak diantara kancing-kancing manisnya. Ih, ereksiku naik waktu melirik pahanya yang makin kelihatan. Kulit paha itu ditumbuhi bulu-bulu halus tapi cukup lebat seukuran cewek.

“Mas, daripada nganggur gimana kalo Mas Andrew bantu aku ngerjain peer bahasa inggris?”
“Yah Reina, malam minggu kok ngerjain peer? Mendingan pacaran sama Mas Andrew, iya nggak?” pancingku.
“Ah, Mas Andrew ini bisa aja godain Reina..”

Reina mencubit pahaku sekilas. Siir.. Wuih, kok rasanya begini. Gimana nih, aku kok kayak-kayak nafsu sama ini bocah. Waduh, penisku kok bangun yah?

“Mau nggak Mas, tolongin Reina?”
“Ada upahnya nggak?”
“Iiih, dimintai tolong kok minta upah sih…”

Cubitan kecil Reina kembali memburu di pahaku. Siiiir… kok malah tambah merinding begini ya?

“Kalau diupah sun sih Mas Andrew mau loh.” pancingku sekali lagi.
“Aah… Mas Andrew nakal deh…”

Sekali lagi Reina mencubit pahaku. Kali ini aku menahan tangan Reina biar tetap di pahaku. Busyet, gadis itu nggak nolak loh. Dia cuman diam sambil menahan malu.

“Ya udah, Reina ambil bukunya trus ngerjain peernya di kamar Mas Andrew aja. Nanti tak bantu ngerjain peer, tak kasih bonus pelajaran pacaran mau?”

Gadis itu cuman senyum saja kemudian masuk rumah induk. Asyik… pasti deh dia mau. Benar saja, nggak sampai dua menit aku sudah bisa menggiringnya ke kamar kostku. Kami terpaksa duduk di ranjang yang cuman satu-satunya di kamar itu. Pintu sudah aku tutup, tapi nggak aku kunci. Aku sengaja nggak segera membantunya ngerjain peer, aku ajak aja dia ngobrol.

“Sudah bilang sama Yenti kalo kamu kemari?”
“Iya sudah, aku bilang ke tempat Mas Andrew.”
“Trus si Yenti gimana? Nggak marah?”
“Ya enggak, ngapain marah.”
“Sendirian dong dia?”
“Mas Andrew kok nanyain Yenti mulu sih? Sukanya sama Yenti ya?” ujar Reina merajuk.
“Yee… Reina marah. Cemburu ya?”

Reina merengut, tapi sebentar sudah tidak lagi. Dibuka-bukanya buku yang dia bawa dari rumah induk.

“Reina udah punya pacar belum?”tanyaku memancing.
“Belum tuh.”
“Pacaran juga belum pernah?”
“Katanya Mas Andrew mau ngajarin Reina pacaran.” balas Reina.
“Reina bener mau?” Gayung bersambut nih, pikirku.
“Pacaran itu dasarnya harus ada suka.” lanjutku ketika kulihar Reina tertunduk malu.
“Reina suka sama mas Andrew?”

Reina memandangku penuh arti. Matanya seakan ingin bersorak mengiyakan pertanyaanku. tapi aku butuh jawaban yang bisa didengar. Aku duduk merapat pada Reina.

“Reina suka sama Mas Andrew?” ulangku.
“Iya.” gumamnya lirih.

Bener!! Dia suka sama aku. Kalau gitu aku boleh…

“Mas Andrew mau ngesun Reina, Reina nurut aja yah…” bisikku ke telinga Reina

Tanganku mengusap rambutnya dan wajah kami makin dekat. Reina menutup matanya lalu membasahi bibirnya (aku bener-bener bersorak sorai). Kemudian bibirku menyentuh bibirnya yang seksi itu, lembut banget. Kulumat bibir bawahnya perlahan tapi penuh dengan hasrat, nafasnya mulai berat. Lumatanku semakin cepat sambil sekali-sekali kugigit bibirnya.

Mmm..muah… kuhisap bibir ranum itu.

“Engh.. emmh..” Reina mulai melenguh.

Nafasnya mulai tak beraturan. Matanya terpejam rapat seakan diantara hitam terbayang lidah-lidah kami yang saling bertarung, dan saling menggigit. Tanganku tanpa harus diperintah sudah menyusup masuk ke balik kaos ketatnya.

Kuperas-peras payudara Reina penuh perasaan. ereksiku semakin menyala ketika gundukan hangat itu terasa kenyal di ujung jari-jariku. Bibirku merayap menyapu leher jenjang Reina. Aku cumbui leher wangi itu. Kupagut sambil kusedot perlahan sambil kutahan beberapa saat. Gigitan kecilku merajang-rajang birahi Reina.

“Engh.. Masss… jangan… aku uuuh…”

Ketika kulepaskan maka nampaklah bekasnya memerah menghias di leher Reina.

“Rei… kaosnya dilepas ya sayang…”

Gadis itu hanya menggangguk. Matanya masih terpejam rapat tapi bibirnya menyunggingkan senyum. Nafasnya memburu. Sambil menahan birahi, kubuka keempat kancing kaos Reina satu persatu dengan tangan kananku. Sedang tangan kiriku masih terus meremas payudara Reina bergantian dari balik kaos.

Tak tega rasanya membiarkan Reina kehilangan kenikmatannya. Jemari Reina menggelitik di dada dan perutku, membuka paksa hem lusuh yang aku kenakan. Aku menggeliat-geliat menahan amukan asmara yang Reina ciptakan.

Kaos pink Reina terjatuh di ranjang. Mataku melebar memandangi dua gundukan manis tertutup kain pink tipis. Kupeluk tubuh Reina dan kembali kuciumi leher jenjang gadis manis itu, aroma wangi dan keringatnya berbaur membuatku semakin bergairah untuk membuat hiasan-hiasan merah di lehernya.Perlahan-lahan kutarik pengait BH-nya, hingga sekali tarik saja BH itupun telah gugur ke ranjang. Dua gundukan daging itupun menghangat di ulu hatiku.

Kubaringkan perlahan-lahan tubuh semampai itu di ranjang. Wow… payudara Reina (yang kira-kira ukuran 34) membengkak. Ujungnya yang merah kecoklatan menggairahkan banget. Beberapa kali aku menelan ludah memandangi payudara Reina. Ketika merasakan tak ada yang kuperbuat, Reina memicingkan mata.

“Rei… adekmu udah gede banget Rei…”
“Udah waktunya dipetik ya mass…”
“Ehem, biar aku yang metik ya Rei…”

Aku berada di atas Reina. Tanganku segera bekerja menciptakan kenikmatan demi kenikmatan di dada Reina. Putar… putar.. kuusap memutar pentel bengkak itu.

“Auh…Mass.. Aku nggak tahan Mass… kayak kebelet pipis mas..” rintih Reina.

Tak aku hiraukan rintihan itu. Aku segera menyomot payudara Reina dengan mulutku.

“Mmmm… suuup… mmm…” kukenyot-kenyot lalu aku sedot putingnya.
“Mass… sakiit…” rintih Reina sambil memegangi vaginanya.

Sekali lagi tak aku hiraukan rintihan itu. Bagiku menggilir payudara Reina sangat menyenangkan. Justru rintihan-rintihan itu menambah rasa nikmat yang tercipta. Tapi lama kelamaan aku tak tega juga membuat Reina menahan kencing. Jadi aku lorot saja celananya. Dan ternyata CD pink yang dikenakan Reina telah basah.

“Reina kencing di celana ya Mas?”
“Bukan sayang, ini bukan kencing. Cuman lendir vaginamu yang cantik ini.”

Reina tertawa mengikik ketika telapak tanganku kugosok-gogokkan di permukaan vaginanya yang telah basah. Karena geli selakangnya membuka lebar. Vaginanya ditumbuhi bulu lebat yang terawat. Lubang kawin itu mengkilap oleh lendir-lendir kenikmatan Reina.

Merah merona, vagina yang masih perawan. Tak tahan aku melihat ayunya lubang kawin itu. Segera aku keluarkan penisku dari sangkarnya. Kemudian aku jejalkan ke pangkal selakangan yang membuka itu.

“Tahan ya sayang…engh..”
“Aduh… sakiiit mass…”
“Egh… rileks aja….”
“Mas… aah!!!” Reina menjambak rambutku dengan liar.

Slup… batang penisku yang perkasa menembus goa perawan Reina yang masih sempit. Untung saja vagina itu berair jadi nggak terlalu sulit memasukkannya. Perlahan-lahan, dua centi lima centi masih sempit sekali.

“Aduuuh Masss… sakiiit…” rintih Reina.

Aku hentakkan batang penisku sekuat tenaga.

“Jruub…”

Langsung amblas seketika sampai ujungnya menyentuh dinding rahim Reina. Batang penisku berdenyut-denyut sedikit sakit bagai digencet dua tembok tebal. Ujungnya tersentuh sesuatu cairan yang hangat. Aku tarik kembali penisku. Lalu masukkan lagi, keluar lagi begitu berkali-kali. Rasa sakitnya berangsur-angsur hilang.

Aku tuntun penisku bergoyang-goyang.

“Sakit sayang…” kataku.
“Enakkk…eungh…” Reina menyukainya.

Ia pun ikut mengggoyang-goyangkan pantatnya. Makin lama makin keras sampai-sampai ranjang itu berdecit-decit. Sampai-sampai tubuh Reina berayun-ayun. Sampai-sampai kedua gunung kembar Reina melonjak-lonjak. Segera aku tangkap kedua gunung itu dengan tanganku.

“Enggh.. ahhh..” desis Reina ketika tanganku mulai meremas-remasnya.
“Mass aku mau pipis…”
“Pipis aja Rei… nggak papa kok.”
“Aaach…!!!”
“Hegh…engh…”
“Suuur… crot.. crot.. “

Lendir kawin Reina keluar, spermaku juga ikut-ikutan muncrat. Kami telah sama-sama mencapai orgasme.

“Ah…” lega.

Cerita sex : Sensasi Kenikmatan Ngentot Dengan 3 Cewek Cantik

Kutarik kembali penisku nan perkasa. Darah perawan Reina menempel di ujungnya berbaur dengan maniku dan cairan kawinnya. Kupeluk dan kuciumi gadis yang baru memberiku kepuasan itu. Reina pun terlelap kecapaian.

#Cerita #Ngajakin #Pacar #Yang #Alim #Dan #Lugu

Cerita Dewasa Istri Alim, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Istri Alim – Cerita Hot Dewasa Istri Selingkuh Awalnya saya hanya iseng-iseng, suatu pagi, ketika istri saya ingin berganti pakaian, saya merekam video di ponsel saya. Dia bahkan tidak menyadari bahwa saya sedang merekamnya terutama ketika dia benar-benar telanjang. Beberapa hari kemudian, entah kenapa, saya punya motivasi aneh, ingin menunjukkan rekaman di ponsel saya kepada Benny, teman dekat saya. “Lihat, istriku seksi, kan?” kataku dengan bangga. Benny melotot dan tertawa

“Oke! Nanti lihat aku,” kataku bersemangat, “dan malam ini aku ingin ML dengan istriku, sambil merekamnya juga.”

Cerita Dewasa Istri Alim

“Nanti nanti hasilnya ditukar ya, kamu harus lihat saya, saya harus lihat kamu,” saran Benny yang langsung saya setujui.

Suami Lugu Ternyata Memuaskan

Malam itu, saya benar-benar ML dengan Lina, istri saya. Dia tidak tahu bahwa saya merekamnya di ponsel saya yang telah saya atur sebelum memintanya ke ML.

Cerita Selingkuh Istri Dewasa Panas Keesokan harinya, saya dan sahabat saya menepati janji kami. Saya menyerahkan ponsel saya untuk Benny saksikan, sementara saya merasakan rekaman sahabat saya. Kami berdua terangsang oleh tontonan, yang sifatnya sangat individual. Bahkan Benny tercengang setelah memutar ponselku, seolah ada sesuatu yang sedang dipikirkannya.

“Kamu tidak boleh tersinggung, Jan,” Benny menepuk pundakku, “Ini hanya saran…kalau kamu tidak keberatan, aku juga tidak akan memaksa. Yang jelas, kamu bisa mencoba Yayuk, aku mencoba Lina. Adil kan?”

Cerita Selingkuh Istri Dewasa Panas Saya tercengang. Terus terang, saran Benny mengejutkan dan membuat saya bersemangat. Saya membayangkan istri saya ditiduri oleh sahabat saya, sementara saya meniduri istrinya. Baru saja dibahas bahwa ayam saya telah dibesarkan, setelah semua, jika itu benar-benar dilaksanakan. Jadi setelah memikirkannya sebentar, saya menjawab, “Saran yang gila tapi menggoda. Hanya saja… bagaimana Anda meyakinkan istri saya? Jika dia tidak mau, itu sulit. Bagaimana kabar istrimu?”

Cerita Dewasa Istri Binal

“Biar begini,” kata Benny di tengah kebingunganku, “kita menjebak mereka dalam kondisi yang mereka tidak mau mereka harus terima.”

“Kami akan membawa martini atau tequila… minum, kamu minum di sana. Setelah agak klyer, matikan lampunya sampai sangat gelap. Saat itu aku akan menelanjangi istriku, kamu juga menelanjangi istrimu. Kemudian kita lakukan foreplay dengan istri masing-masing. Nah… lalu diam-diam kamu berpindah tempat. Anda menyerang istri saya, saya menyerang istri Anda. kesepakatan?”

“Hahaha! kesepakatan! Penawaran!” Seruku senang dengan lamaran sahabatku, meski sebenarnya ada tanda di hatiku: Benarkah mentalitasku siap mengabaikan istriku yang diselingkuhi orang lain? Bukankah ini yang paling adil bagi kita?

Kemudian kami mengatur hari. Hari itu akan menjadi yang paling bersejarah. Setelah saya berpisah dari Benny, saya kembali dengan 1001 imajinasi di benak saya. Membayangkan istriku yang manis dan berbadan mulus akan bergulat dengan Benny, sedangkan aku akan bergulat dengan Yayuk, istri Benny. Aneh, membayangkannya saja sudah membuatku paling terangsang. Apalagi di saat mengalaminya nanti. Lina telah menjadi istri saya selama 4 tahun.

Cerita Sex Malam Jumat Dengan Sahabat Istriku

Cerita Panas Dewasa Istri Selingkuh Pada saat cerita ini terjadi Lina berusia 26 tahun, sedangkan saya sendiri hampir berusia 30 tahun. Kami telah dikaruniai seorang putra yang baru berusia 2 tahun. Ibu mertua saya sangat mencintai Bernard, nama anak saya, jauh melebihi kesabaran babysitter yang sudah bekerja di rumah saya sejak anak saya berumur satu tahun. Karena itu tidak masalah jika Lina dan saya bepergian, karena di rumah saya ada babysitter dan ibu mertua saya. Maka dengan wajah cerah Lina menyetujui ajakanku untuk menghabiskan akhir pekan di Cipanas.

“Benny punya vila di sana, kan, Mas?” Dia bertanya. “Ya,” aku mengangguk, “villa memiliki orang tuanya.” “Benny dan Yayuk akan ikut denganmu nanti?” “Ya, ya. Jika mereka tidak datang, tidak baik Anda menggunakan vila orang lain tanpa pemiliknya. Kecuali jika kami menyewa vila orang lain.” Singkat cerita, di hari yang telah ditentukan, Benny dan Yayuk tiba di rumah saya di Honda City mereka, saya langsung memanaskan mesin Toyota Vios saya.

Tidak lama kemudian, saya mengendarai mobil saya, dengan Lina di sisi saya, mengikuti mobil Benny dan Yayuk. Seperti yang telah diatur sebelumnya, saya menyediakan Tequila, yang konon bisa membuat wanita terangsang. Bagi saya dan Benny acara rahasia setelah berada di villa. Lina tidak tahu bahwa ketika saya berkendara menuju Cipanas, jantung saya berdebar kencang, memikirkan apa yang akan terjadi beberapa jam lagi. Membayangkan sesuatu yang belum pernah saya alami dan akan memberikan kesan mendalam dalam hidup dan nafsu saya. Sesampainya di depan villa, jantungku berdebar kencang.

Cerita Hot Dewasa Selingkuh Istri Tapi aku mencoba untuk menekannya dengan menyapu pandanganku ke seluruh vila, yang memang estetis. Aku memperhatikan Benny diam-diam. Ternyata sama denganku, senyumnya terlihat canggung. Lalu kami masuk ke vila. Lina dan Yayuk bersih-bersih dulu di villa, aku dan Benny bangun lagi, lalu jalan agak jauh dari villa. Dan berbicara dengan suara setengah berbisik:

Form Cerita Baru Bhyunjin · Karyakarsa

Cerita Hot Istri Selingkuh Dewasa Darahku membengkak mendengar pujian itu. Tapi itu membuatku semakin penasaran, ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kami berunding secara diam-diam tentang apa yang akan kami lakukan selanjutnya. Setelah rencana selesai, kami kembali ke vila. Di dalam vila, sudut pandangku mencuri pandang ke Yayuk, yang akan aku ajak jalan-jalan nanti. Saya pikir Yayuk dan Lina masing-masing memiliki spesialisasi mereka sendiri. Kulit Lina berwarna kuning seperti kulit wanita Jepang, sedangkan kulit Yayuk berwarna coklat.

Cerita Hot Dewasa Selingkuh Istri Lina memiliki paras cantik, sedangkan Yayuk bisa saya nilai sebagai orang kulit hitam manis. Tubuh Yayuk tidak jauh lebih tinggi dari Lina, saya perkirakan 170cm, sedangkan Lina 168cm. Yang unik dari mencuri pandang ini adalah payudara Yayuk… Saya yakin itu besar… mungkin hanya 38 ke atas. Sementara payudara Lina biasa-biasa saja, bra-nya hanya 34.

Menjelang senja, kami makan malam di restoran yang sangat dekat dengan vila keluarga Benny. Saat itulah saya melihat Lina dan Yayuk seolah-olah bersaing dalam pakaian. Mereka sepertinya ingin tampil seseksi mungkin. Padahal saya tidak merekomendasikan apapun kepada istri saya. Dan saya melihat mata Benny sering mendengarkan istri saya. Sial… sebentar lagi dia akan merasakan kehalusan dan kepadatan tubuh istriku. Tapi sebaliknya pikiran ini diam-diam membuat penisku hidup, mengeras dan mengeras terus-menerus. Apalagi setelah menginginkan itu untuk pertama kalinya aku akan merasakan kelengkungan tubuh hitam manis Yayuk.

Sesuai rencana, kami minum tequila di sofa di ruang depan. Cukup kami sediakan minumannya, karena saya beli dua botol, ternyata Benny juga menyediakan tiga botol. Beruntung Lina dan Yayuk tidak menolak saat ditawari minuman, dengan dalih untuk mengusir hawa dingin.

Info Kita Cerita Dewasa Sex Seks Janda Tante Selebritis Aneh Unik: Cerita Dewasa Terbaru Ngentot Dengan Istri Kyai

Cerita Hot Dewasa Istri Selingkuh Baru selesai dua kali jepretan, wajah Lina mulai memerah. Sikapnya terhadap saya mulai romantis. Yayuk pun sama, ia mulai memeluk pinggang Benny dengan mata penuh harap.

Lalu kata Benny, “Ayo kita pesta di kamar, main bareng yuk.. yuk sayang,” Benny meraih lengan istrinya dan melirik ke arahku, “Ayo Jan.. kan cuma satu kamar, kamu pakai banyak. , baik.”

Cerita Hot Dewasa Istri Selingkuh Aku mencengkram lengan Lina yang terlihat agak tinggi. Kemudian kami mengikuti langkah Benny ke sebuah ruangan yang agak besar, dengan dua tempat tidur berdampingan. Sesampainya di kamar, Benny langsung menerkam dan meremas istrinya. Adegan itu tidak bisa terlihat lama, karena setelah saya dan istri saya naik ke tempat tidur yang kosong, Benny memijat kenop sakelar yang tidak jauh dari bantalnya. Ruangan itu segera menjadi gelap gulita. Dan terdengar suara Benny, “Biar kalian berdua bersenang-senang dengan istri masing-masing, Jan.”

Cerita Hot Dewasa Selingkuh Istri Saya hanya membalasnya dengan tertawa kecil. Namun dalam kegelapan aku mulai melepas pakaianku sepotong demi sepotong, sampai aku benar-benar telanjang, lalu berbisik di telinga istriku, “Ayo, lepaskan semua pakaianmu.”

Cerita Seks Di Kost Dan Mesum Dengan Istri Teman Kost

Lina tidak membuang waktu. Dia tahu persis apa yang saya inginkan di saat-saat seperti itu. Dalam kegelapan kamar vila, Lina mulai menelanjangi dirinya. Sementara aku bisa mendengar napas Yayuk mulai terengah-engah, aku tidak tahu apa yang terjadi di ranjang lain. Mungkin Benny sedang menjilati puting atau vagina istrinya, entahlah… yang jelas saya juga mulai bergulat dengan istri saya dalam gelap.

Tergugah oleh suara istri sahabatku, aku pun mulai menjilati puting Lina. Tapi tak lama kemudian aku merasakan tanganku dipegang oleh tangan yang kasar. tangan Beni. Saya mengerti apa yang dia maksud, bahwa saya harus segera pindah ke tempat tidur lain, sementara Benny akan pindah ke tempat tidur saya.

Cerita Selingkuh Istri Dewasa Panas Ini adalah saat-saat yang sangat mendebarkan. Aku bergerak menuju tempat tidur di sebelahku, lalu mulai menyentuh tubuh Yayuk. Saya berharap Yayuk dibius agar sekarang suaminya tidak lagi merasakan lekuk tubuhnya. Saya berharap Lina tidak menyadari bahwa Benny telah menggantikan posisi saya.

Cerita Panas Dewasa Istri Selingkuh Wow, aku mulai merasakan hangatnya pelukan Yayuk. Sepertinya dia belum menyadari bahwa posisi suamiku telah digantikan olehku. Berbicara seperti itu, tangan Yayuk mulai memegang penisku yang sudah keras. Mau main langsung? Saya kira penggunaan pertama kali harus seperti itu. Jangan membuat beberapa variasi terlebih dahulu. Nanti ketika Yayuk dan Lina sudah menyadari hal ini, maka gunakan foreplay sebanyak mungkin.

Cerita Sex Dijebak

Jadi tanpa banyak berpikir, saya membiarkan Yayuk menempatkan ujung penisku di tepi vaginanya. Lalu aku mendorongnya sedikit demi sedikit, sama seperti saat aku mendengar suara Lina, “Mas… cepat masuk… duuuhh… kenapa kamu horny sekali? Gara-gara minuman tadi… naahhhh….. iih… kok Mas jadi kegedean? Ada apa?”

Cerita Hot Dewasa Istri Selingkuh Gila…artinya penis Benny telah dimasukkan ke dalam kemaluan istriku! Tapi…bukankah penisku sudah mulai masuk ke dalam lubang koitus Yayuk?

Bukan hanya tenggelam, tapi aku mulai mengayunkannya dengan mantap, karena lubang senggama Yayuk mengeluarkan banyak lendir (mungkin “akibat” rangsangan Benny tadi).

Penisku sudah bolak-balik di liang surga Yayuk yang terasa begitu legit, mungkin karena belum dikaruniai anak. Vagina terasa paling mencengkeram dan hangat. Napasnya menjadi lebih nyata, disertai dengan erangan

Cerita Dewasa Antar Mama Kedokter Episode 10

#Cerita #Dewasa #Istri #Alim