Cerita Sex Ngentot Mertua, Terbaru Malam Ini

Cerita Sex Ngentot Mertua – Saya menikah dengan Virni selama dua tahun, dia adalah seorang model iklan dan enam bulan yang lalu dia menjadi bintang sinetron, sedangkan saya seorang pengusaha di sektor SPBU. Sekarang umur saya 32 tahun, sedangkan Virni 21 tahun. www.filmbokepjepang.com

Virni adalah orang yang cantik dengan kulit putih bersih, mungkin karena garis keturunan ibunya. Aku bangga punya istri seperti dia. Ibu Virni, ibu mertua saya, sebut saja Mama Mona, adalah orang yang cantik meski sudah berusia 39 tahun. Kisah selingkuh dengan ibu mertua.

Cerita Sex Ngentot Mertua

Mama Mona adalah istri ketiga pejabat negara, karena istri ketiga seperti suaminya jarang di rumah, minimal sebulan sekali. Jadi Mama Mona sibuk menjual berlian. Saya tinggal bersama istri saya di rumah ibunya, meskipun saya punya rumah, tapi menurut istri saya, ibunya biasanya sendirian, saya tinggal di “Pondok Mertua Indah”. Kisah selingkuh dengan ibu mertua.

Gejolak Birahi Liar Sang Ayah Mertua

Saya sangat sibuk dengan bisnis saya, sementara Mama Mona juga sibuk, kami tidak banyak berkomunikasi, tetapi sejak istri saya menjadi bintang sinetron 6 bulan yang lalu, Mama Mona dan saya lebih dekat dan bahkan sekarang kami biasanya memiliki suami dan wanita . hubungan asmara, ini adalah kisah selingkuh dengan ibu mertua Anda.

Karena istri saya sibuk syuting sinetron, dia banyak keluar kota, otomatis saya dan mertua biasanya sendirian di rumah, karena kami tidak memiliki pembantu. Tiga bulan yang lalu, ketika istri saya pergi ke Jogja, setelah mengantar istri saya ke stasiun kereta, saya melewati rumah pribadi saya dan baru kembali ke rumah mertua saya sekitar jam 11 malam. Ketika saya masuk ke dalam rumah saya terkejut, ternyata ayah mertua saya belum tidur. Aku sedang menonton TV di ruang tamu.

Aku meninggalkan Mama Mona yang masih menonton TV, aku pergi ke kamar dan tidur. Keesokan harinya, Sabtu pagi, ketika saya bangun dan pergi ke ruang makan, saya melihat bahwa Mama Mona telah menyiapkan sarapan yang ternyata nasi goreng, makanan favorit saya.

Hari itu saya menemani ibu pergi sela-sela tugas dimana kami berangkat dari jam 09.00 sampai 07.00 malam. Selama perjalanan, ibu bercerita bahwa dia merasa kesepian karena Virni sibuk dengan dirinya sendiri dimana suaminya jarang datang, untungnya saya ada di sana meskipun hanya pada malam hari kami bisa saling bertemu. Sejak itu saya jadi akrab dengan Mama Mona. Kisah selingkuh dengan ibu mertua.

Cerita Sex Ngentot Memek Sempit Seorang Janda Binal

Sesampainya di rumah setelah seharian bepergian dan setelah mandi, aku dan ibu menonton TV bersama, dia memakai baju tidur bermotif handuk sedangkan aku hanya memakai kaos dan celana pendek. Tiba-tiba ibu menyuruhku untuk memijatnya.

Lalu aku bangun saat ibu Mona sedang duduk di sofa, aku mulai memijat lehernya, awalnya terasa biasa saja tapi lama kelamaan aku bersemangat saat memijat lembut kulit putih bersih di lehernya, terutama saat kerah baju tidurnya. Dia turun lebih jauh dimana ternyata Mama Mona tidak memakai bra dan payudaranya yang cukup menantang mengintip dari belakang untukku dan juga bau tubuhnya yang sangat menusuk hidungku.

Dengan perasaan ragu-ragu, tanganku menembus lebih dalam ke punggungnya sehingga napasku mengenai leher putihnya, bersih dan lembut dan halus. Tiba-tiba Mama menoleh ke arahku dan mencium bibirku dengan bibir lembutnya, ternyata Mama Mona juga mulai heboh.

“Tom, Mom kesepian.. Mom membutuhkanmu…” Aku tidak menjawab karena Mom menjulurkan lidahnya ke lidahku dan lidah kami saling bertautan. Tanganku yang berada di punggungnya ditarik ke arah payudaranya sehingga putingnya dan payudaranya yang lentur menyentuh tanganku.

Perselingkuhan Dengan Ibu Mertuaku Yang Sexy

Hal ini membuat saya semakin bersemangat, dan kemudian saya mengubah posisi, dari belakang sofa, saya sekarang menghadap Mama Mona yang telah menanggalkan pakaiannya sehingga payudaranya terlihat jelas oleh saya. Saya heran, ternyata tubuh Mama Mona lebih bagus dari anaknya sendiri, istri saya. Ini adalah pertama kalinya saya melihat tubuh ibu mertua saya di dalam toples.

Dia menarik tanganku sehingga aku jatuh di atasnya, lalu mencium bibirku lagi. Aku yang sudah bangun menjawab dengan menjulurkan lidahku ke mulutnya. Lidahku terhisap ke dalam mulutnya. Tanganku mulai bergerilya di dadanya.

Aku meremas payudaranya yang 36B, memelintir putingnya yang membuat Mama Mona menggerakkan tubuhnya dengan nikmat. Tangan kecilnya memegang koperku yang masih berada di bawah celana pendekku. Kisah selingkuh dengan ibu mertua.

Dia menggosok sampai belalaiku mulai mengeras dan celana dalamku mulai turun sedikit, lalu tangannya mulai menggali di bawah celana dalamku sehingga bagian atas belalaiku bersentuhan dengan tangannya yang lembut yang membuatku gugup.

Cerita Sex Istriku Ngentot Dengan Pria Lain

Kami mulai berkeringat deras, payudaranya tidak lagi memegang tangan saya, tetapi mulut saya mulai menari di payudaranya, saya menggigit putingnya, mengisap dan meremas sehingga Mama Mona bergetar, sementara belalai saya bergetar di tangannya sehingga akan mengeras bahkan. lagi

Tanganku mulai merasakan celana dalamnya, di antara celana dan paha putihnya yang lembut aku menyentuh vaginanya yang berbulu. Dari waktu ke waktu saya memasukkan jari saya ke dalam saluran vaginanya yang membuatnya semakin meregang dan mempercepat tangannya di batang saya.

Hampir 10 menit setelah vaginanya basah dengan cairan yang keluar dengan bau yang harum, saya melepaskan tangan saya dari vaginanya dan Mama Mona melepaskan tangannya dari batang keras saya. Mama Mona berdiri di depanku,

Dia melepas baju tidur dan celana dalamnya agar dia bisa melihat dengan jelas tubuh telanjang mommy mona dimana tubuhnya sangat cantik dengan tinggi 167cm, payudara yang 36B dan vagina berbentuk V dengan rambut tebal, membuatku mengeluarkan air liur saat melihat padanya

Cerita Sex Dewasa Dengan Teman Kantor Berhijab Foto

Ibu duduk saat itu, celana dalam saya turun sehingga koper saya ada di tangannya, meskipun saya tidak memegang semuanya karena koper saya besar tetapi tangan lembutnya sangat bagus.

Mulut mungil Mama Mona sempat menyentuh kepalaku, dia menjilatnya dengan lembut, rasa lidahnya membuatku menggeliat, aku mengusap kepalanya dengan lembut. Saya mulai menjilati belalai saya sampai ke buah zakar saya, Mama Mona mencoba memasukkan belalai saya yang besar ke mulutnya yang kecil tapi dia tidak bisa, akhirnya hanya kepala belalai saya yang bisa masuk ke mulutnya.

Ini juga membuatku menggeliat, karena lidah Mama Mona begitu nikmat hingga menyentuh belalaiku dengan lembut. Butuh waktu hampir 15 menit baginya untuk menghisap tongkatku, membasahi sedikit ludah Mama Mona yang sudah terlihat lelah, menjilati tongkatku dan membuat lidahku semakin tergelitik.

Setelah itu Mama Mona duduk di sofa dan sekarang aku berjongkok di depannya. Aku mengangkat kakinya dan meletakkannya di pundakku. Vagina Mama Mona terekspos di depanku pada jarak sekitar 50 cm dari wajahku, tapi aroma vaginanya yang menyegarkan menyeruak di hidungku.

Cerita Sex Persetubuhan Menantu Dengan Mertua

Aku menyentuh vagina Mama Mona dengan lidahku. Aku menjilati saluran vagina Mama Mona dengan lembut, vagina Mama Mona begitu menyegarkan dan manis sehingga membuatku semakin menjilat vaginanya.

Aku menusuk vaginanya lebih jauh dengan lidahku dan mencapai klitorisnya, yang juga sangat legit dan menyegarkan. Kuputar lidahku di dalam vaginanya, kutusuk biji klitorisnya di lidahku lalu kuhisap jus yang membuat Mama Mona menjerit kegirangan dan tubuhnya jatuh dari kanan ke kiri di atas sofa seperti cacing panas. “Ahh.. ahh.. oghh oghh.. awww.. argh.. arghh.. lidahmu Tom.. agh, eena.. enak.. aahh.. so.. so…”.

Klitoris manis Mama Mona dihisap beberapa kali, badan Mama Mona dipelintir di sofa, saya melakukan ini selama hampir 30 menit, dan ada cairan kental putih bening dari vaginanya dan rasanya manis juga, saya cepat-cepat menguras cairan dan menjilat itu mati. sampai habis sehingga tidak ada sisa yang tertinggal di kedua vaginanya dan paha Mona. Kisah selingkuh dengan ibu mertua.

Mama Mona langsung ambruk di sofa lemas dan tak berdaya, sementara aku, yang merasa segar setelah menelan cairan vagina Mama Mona, berdiri dan dengan cepat memasukkan penisku, yang 30 menit yang lalu kaku dan keras, langsung ke saluran vagina yang kering oleh Mama Mona. . cairan Mama Mona melebarkan kakinya sehingga memudahkan saya untuk menekan tongkat saya ke dalam vaginanya, tetapi yang saya rasakan adalah saluran vagina Mama Mona terasa kencang, saya terkejut.

Cerita Tabu Keluarga

“Betul bu, ibu punya selat seperti punya anak perempuan. Saya senang bu, karena vagina Virni sudah agak lebar, ibu hebat, ibu harus merawat yach?

Vagina Mama Mona juga ditembus batang kemaluan saya yang berdiameter 4 cm dan panjang 18 cm, setelah 6 kali dipencet. Aku menggerakkan pinggulku maju mundur menekan vagina Mama Mona yang telah tertusuk tongkatku,

Mama Mona hanya bisa menahan rasa sakit yang menyenangkan dengan menutup matanya dan merintih dalam kenikmatan, tubuhnya yang bergetar membuatku semakin bersemangat untuk mendorongnya sampai semua batangku masuk ke dalam vaginanya.

“Tom.. nggehh.. ngghh.. belalaimu masuk ke perut.. nich.. agghh.. agghh.. aahh.. eenaakkhh..” Aku terkejut karena ketika aku memasukkan vagina ibu Mona aku merasa kram, tapi sekarang bisa tembus ke perut. Payudara Mama Mona sudah matang dan terbungkus kulit putih bersih berhiaskan puting kecil kemerahan yang kupegang dengan mulut.

Cerita Sex Ngentot Mama Mertua Waktu Istriku Keluar Kota

Aku menghisap payudaranya, menjilatnya, menggigitnya dan meremasnya sampai putingnya keras seperti batu dan Mama Mona gemetar, tangannya menangkup kepalaku di dadanya sementara vaginanya ditusuk keras oleh belalaiku selama hampir 1 jam tiba-tiba Mama Mona teriak sambil merintih karena cairan yang keluar dari vaginanya membasahi belalaiku yang masih ada di dalam vaginanya, begitu banyak cairan itu membasahi paha dan pahanya hingga terasa lengket.

“Arrgghh.. argghh.. aakkhh.. Bu.. keluar tom.. ada gak yach..?” Saya tidak menjawab karena saya membalikkan tubuhnya dari posisi terlentang dan sekarang dia duduk di mana belalai saya masih melekat erat pada vagina Mama Mona, sementara dia sudah lemah dan tidak berdaya.

Aku menusuk vagina Mama Mona berkali-kali sementara Mama Mona yang sudah pincang tampak tidak bergerak.

Saya melakukan ini sampai 1 jam kemudian, ketika Mama Mona meledak lagi, mengeluarkan cairan untuk kedua kalinya, sementara saya juga mencapai puncak di mana saya menuangkan cairan saya ke dalam vagina Mama Mona sampai membanjiri kain sofa karena banyaknya cairan yang masuk. di luar

Cerita Sex Dewasa Selingkuh Mertua Berjilbab Dan Menantu

“Akhh…akh… Bu, vagina ibu luar biasa…” Aku pingsan setelah hampir 2 tahun,

#Cerita #Sex #Ngentot #Mertua

Cerita Sex Bapak Mertua, Terbaru Malam Ini

Cerita Sex Bapak Mertua – Lasmi adalah mantan istri sepupu saya yang bercerai karena tidak cocok setelah setahun menikah. Maklum, mereka menikah masih sangat muda, Lasmi berusia 20 tahun dan sepupu saya berusia 22 tahun. Juga, orang tua sepupu saya tidak menyukai Lasmi karena meskipun dia cantik, mereka tidak berpikir bahwa Lasmi berasal dari keluarga bangsawan. Setelah bercerai, Lasmi awalnya bekerja di Pantipajit tetapi hanya sebentar sebelum mendapatkan pekerjaan sebagai staf administrasi di sebuah kantor swasta. Karena dia sangat cantik, dia bisa dengan cepat menarik hati seorang pria muda yang cukup kaya.

Mas Indra adalah nama pemuda putra direktur perusahaan yang tergila-gila dengan Lasmi itu. Namun yang pertama kali tertarik dengan Lasmi adalah Pak Surya, ayah dari Masa Indra. Pria yang pernah menjadi langganan pijat Lasmi itu rupanya naksir janda cantik itu dan meyakinkan Lasmi untuk bekerja sebagai staf di kantornya. Lasmi sendiri tidak menyangka Mas Indra ingin melamarnya sebagai istri, namun meski tidak puas dengan lamaran tersebut, ia juga menerima lamaran tersebut karena Mas Indra orangnya cukup ramah, jadi Lasmi juga cukup senang. Apalagi, kali berikutnya dia sangat terpengaruh oleh dua mertuanya yang baru di mana dia diundang untuk tinggal di rumah yang sama. Namun, justru karena mereka begitu dekat dan manja, apalagi dengan Pak Suryu, mertuanya, keduanya sempat melarang kontak.

Cerita Sex Bapak Mertua

Pak Suryo adalah pengusaha yang cukup kaya. Ia memiliki dua perusahaan dan berkantor di rumah kontrakan persis di sebelah kiri rumah tempat tinggalnya, sedangkan di sebelah kanan adalah rumah pasangan Mas Indra dan Lasmi. filmbokepjepang.net Sementara itu, Bu Sorio mengelola mini market tidak terlalu jauh. Mengingat kesibukan masing-masing keluarga, Lasmi Pak lebih banyak menghabiskan waktu berdua dengan Surya. Karena selain tetap bekerja di kantor Pak Suryo, Lasmi juga bisa diminta untuk tinggal di rumah bersama bos yang sudah menjadi mertuanya. Masing-masing rumah mereka dibatasi oleh tembok dan ada pintu penghubung di antara mereka yang selalu terbuka. Nah, selain kesempatan bertemu yang selalu bebas, sikap jujur ​​Lamsi terhadap mertua, yang tumbuh bebas saat bercanda, melupakan batasan saling berpelukan, tentu memancing ketidaksenangan para mertua. Nafsu menantu ini jelas, kebiasaan genit yang diilhami lingkungan Pantipajit masih dikaitkan dengan Lasmi, apalagi dengan seorang pria paruh baya seusia Paksuryo.

Mengajak Bersetubuh Dengan Ibu Mertua Dan Hadiah Terakhir Nan Indah Dari Riniku Yang Cantik

Gairah pria terpendam Pak Suryo untuk Lasmi menuntut karena menantu terlihat lebih menarik. Kewalahan dengan penahanan dan ketika dia mencoba memprovokasi dengan menjual banyak hadiah, tidak ada reaksi dari Lasmi, tentu saja kelanjutan hubungan terlarang ini lancar.

Dia tidak bisa disalahkan, Lasami, yang latar belakangnya sunyi, jika dia terlalu dekat, apalagi dihujani begitu banyak hadiah dari ibu mertuanya, indranya menjadi buntu dengan sangat cepat. Jelas, karena tidak dimulai begitu saja, Pak Suryo mengincar Lasmi sejak awal dan Lasmi sendiri tertarik pada bosnya yang simpatik. Hanya saja karena terburu-buru ditangkap lebih awal oleh Masa Indra yang lebih ngotot, perasaan keduanya sempat mendingin dan kini mulai kembali. Gelembung itu semakin kuat hingga sore harinya ketika Pak Suryu melakukan sedikit kecerobohan untuk memeluk menantu tampan itu namun kali ini disertai dengan ciuman di bibir sang cucu.

“Hmphmm.. hahaha..” Lasmi tersedak nafsu Pak Soryu tapi tetap tidak memberontak. Ada beberapa saat ketika dia menikmati ciuman lidah dan wajahnya memerah ketika itu sudah cukup untuk melepaskan satu sama lain.

Ini adalah awal pertama dari pengalaman Pak Suryo. Tentu saja, melihat lampu hijau seperti itu pasti membuatnya semakin berani. Dia mulai bersimpati dengan cerita tentang Bo Soryu yang mulai tidak terlalu membutuhkan pembagian seksual. Dan ternyata meski menolak, Pak Saryu menangkap kesan Lasmi bahwa menantunya mulai mengkhawatirkannya. Terbukti keesokan harinya dia memeluk dan mencium lagi tapi kali ini dia membelai anggota Lasmi dengan satu tangan, dimulai dengan susu dan menembus selangkangannya, meremas gundukan vaginanya, Lalu tidak ada penolakan dari putranya. -Bahu Yeh Cantik Sama seperti pertama kali, Lasmi juga melepaskannya untuk sementara waktu dan terbawa oleh ajakan ciuman yang hangat dan penuh gairah ini, hanya ketika dia merasa akan melupakan bumi, dia langsung meminta untuk istirahat ciuman. .

Nikmatnya Cerita Sex Ngentot Mama Mertua

“Pak, jangan sekarang.. Lasmi takut ketahuan..” bisiknya cemas saat jari-jari nakal Paksuryu sudah berada di celah klitorisnya. Setelah mendapat teguran itu, Pak Suryo pun bangun dan melepaskan Lasmi.

Lasmi hanya mengiyakan dan langsung pergi meninggalkan Pak Suryu yang meski masih terlihat penasaran namun hatinya tenang karena yakin lain kali bisa tidur dengan menantu cantik ini.

Suatu hari, Mas Indira sedang pergi dinas ke luar kota, dan pagi-pagi sekali Lesmi mengantar Mas Indira ke pintu kamar untuk pergi ke bandara dan kembali tidur. filmbokepjepang.net Tubuhnya lemas saat Mas sempat mengajaknya bercinta sebelum pergi ke Indra. Saat mereka setengah berbaring dia didekati oleh Pak Suryu yang masuk ke kamarnya tanpa sepengetahuannya. Begitu Pak Suryo datang, yang rupanya sudah lama menunggu kesempatan baik ini, ia langsung naik dan membaringkan diri serta membelai tubuh Lasmi yang masih telanjang bulat hanya dengan bagian atas tubuhnya yang ditutupi kain. Lasmi mengira itu Masa Indra lagi tetapi segera menyadari perbedaan nyata antara kedua pria itu. Mas Indra sangat kecil, sedangkan Pak Suryu yang kecil besar dan kekar. Lasmi terkejut.

“Ah, kamu tidak tahu cara memasak sendiri, pernahkah kamu mengatakan bahwa kamu ingin datang ke sini jika ada kesempatan.”

Cerita Sex Diperkosa Mertua

“Saya tidak bisa mendengar Anda masuk, tapi di mana ibu, Pak?” kata Lasmi, menyadari bahwa dia tidak bisa lagi melarikan diri, dia pergi untuk bangun, artinya dia akan membersihkan sisa-sisa dengan Masa Indra terlebih dahulu.

“Aku masih merasa baik, aku tidak tahu apakah kamu ada di sini atau tidak.” kata Pak Soryu yang sepertinya sudah tidak sabar lagi dan langsung menyambar Lasami.

Tanpa memberi kesempatan kepada Lasmi untuk berbicara, dia telah menuduh wanita itu bernafsu. Ciuman itu langsung melumat bibirnya seiring jeritan kesal disertai tangan mencengkeram bagian tubuh menantu tampan yang menggoda itu. Lasmi tersentak sejenak, namun sekali lagi mencoba memahami perasaan penuh nafsu seorang pria paruh baya yang menurut pengakuannya sendiri jarang berhubungan seks dengan istrinya. Dia mengundurkan diri untuk hanya mengizinkan Tuan Soryu dan bergabung untuk menyeimbangkan kekasih pria itu, meskipun urutannya agak tidak nyaman karena serangan Tuan Soryu benar-benar sangat rakus. Setelah bertemu, ciuman bibir Pak Soryu mendarat di kedua payudaranya, berhenti di sini hanya sesaat untuk mengisap puncak kembar dan menjilat sebentar putingnya dan kemudian lebih jauh ke Lamsi, mereka melewati perut yang telah kembung selama empat tahun . Berbulan-bulan sampai ia turun ke dalam vaginanya.

Ini sedikit tidak menyenangkan bagi Lasmi karena Pak Suryo pura-pura lupa bahwa dia belum sempat mencuci lubangnya, tapi dia senang mengerjakan bagian itu dengan menjilat dan menghisapnya juga. Dia ingin menghentikannya tapi Pak Suryo masih di sana lebih bersikeras, semakin dia mencoba menyangkal, semakin keras Pak Suryo bertahan. Lasmi terpaksa bungkam hingga ia sendiri hanyut tanpa mempedulikan vaginanya, yang tumpah dari mulut pria, mengobarkan nafsunya.

Ayam Besar Ayah Bercinta Putrinya Dengan Tubuh Yang Sempurna

“Ashsh.. Hungahh.. Shhggh..” Cash berbalik, menjilat klitorisnya dengan jilatan berkedip-kedip yang menggelitik nikmat dan menyodok ujung lidahnya ke lubangnya membuatnya sangat penasaran Gaya, sementara Pak Suryu semakin bersemangat. Mulutnya untuk bermain cerdas. Dia merasa seolah ingin menyembunyikan wajahnya tenggelam ke dalam kekosongan menantunya. Demikianlah Lasmi puas hanya dalam kebersamaan dengan Masa Indra, tetapi dorongan ibu mertua itu begitu luar biasa sehingga mengembalikan nafsunya seolah-olah energi untuk mencintai telah meningkat berlipat ganda. Hanya beberapa saat sebelum Pak Suryo menyulut bara nafsu Lasmi, kemudian melihat menantu cantik ini sudah matang dan mulai menuntut nafsunya, disini Pak Suryo berhenti dan menyiapkan tongkat. Sudah cukup saring, tinggal dibasahi sedikit dengan air liur, lalu ditusukkan ke mulut lubang, dan langsung ditusuk.

“Hahahaha..” Lasmi sekali lagi menyentak penis Pak Suryo. Tapi karena dia cukup siap, dia bisa langsung menerima ketegangan yang sebenarnya masih asing baginya. Bahkan ingin cepat memenuhi tuntutannya, ia pun menerimanya dengan memutar pantatnya yang membuat anak Pak Soryu merasa seperti dihisap, dengan cepat tenggelam ke dalam mulut kucing yang lapar itu. Namun begitu tertanam dalam, mulutnya langsung mencengkram pinggang Pak Suryu dengan erat agar gerimis tidak berlanjut dan terisi oleh Pak Suryu karena porosnya sudah tertanam sepenuhnya. Tunggu beberapa saat hingga sentuhannya tampak sedikit mengendur, lalu Pak Suryu terus memompa penisnya keluar masuk secara perlahan.

Lasmi sendiri memiliki sedikit ketegangan di wajahnya mencoba menandingi dorongan Pak Soryu tapi hanya sesaat karena rasa baru yang dia dapatkan segera membuatnya melambat, sama seperti Pak sekarang.Mulut kesedihan mengaduk dalam dirinya. Ada sesuatu yang tidak biasa pada vagina milik ibu mertuanya, sehingga Lasami melihat ke bawah untuk mencari tahu lebih lanjut tentang penyebabnya. Karena tidak hanya dapat menciptakan kegembiraan yang luar biasa dengan teknik mulutnya tetapi juga memenuhi tuntutannya dengan benar. Artinya, dari bagian dalam batang yang menutup lubang vaginanya, rasanya sedikit lebih besar dari yang biasanya dia alami dengan inkontinensia massal.

Pak Suryo bisa membaca pikiran Lasmi.

Cerita Sex Nafsu Tak Tahan Ku Meniduri Saudara Tiriku

#Cerita #Sex #Bapak #Mertua

Cerita Sex Nafsu Mertua, Terbaru Malam Ini

Cerita Sex Nafsu Mertua – – Nama saya Aden, saya tinggal di kota Jakarta dengan mertua saya, dengan ekonomi yang sulit istri saya memutuskan untuk pergi ke luar negeri, untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Saat itu, di stasiun, saya selalu naik bus.

Suara mobil melewati musik dangdut dari TV pemilik warteg tempat saya duduk minum kopi, tidak bisa merangsang pikiran saya yang sedang berpindah-pindah tempat. “Bukankah kamu hanya bermimpi, apakah kamu merindukan istrimu?”, teriak Bejo, sesama pengendara sepeda yang kami tumpangi.

Cerita Sex Nafsu Mertua

Jawabku sambil tersenyum. “Bu… satu salinan,” katanya kepada pemilik toko. “Catur, Dan?” katanya, “halah… asik, dari pagi main sama ujang, trus kalah lagi”, Bejo hanya tertawa mendengar jawabanku. Siang ini pikiranku benar-benar kacau, mengingat kejadian semalam dan pagi ini.

Ngentot Beronde Ronde Dengan Ibu Mertua Yang Gila Kontol Minta Digenjot Terus Sama Kontol Besar Menantu.

Saya tinggal bersama mertua di sebuah rumah sederhana di desa perbatasan Jakarta. Milik keluarga ekonomi biasa-biasa saja. Istri saya dipaksa menjadi buruh di Arab Saudi untuk memperbaiki keadaan. Kredit mobil yang saya gunakan untuk mobil adalah hasil kerja kerasnya, jenis mertuanya sama, ayah istri saya adalah seorang pembangun untuk sering pergi dari satu proyek ke proyek lain sebelum rumahnya sendiri. , terkadang bahkan tidak pulang selama berbulan-bulan.

Sang ayah, begitu saya memanggilnya, sangat sulit untuk menolak pernikahan kami, ya itu normal, sulit untuk mendapatkan menantu yang sulit. Meskipun ibu mertua adalah kebalikannya, dia adalah ibu yang lembut dan baik hati. Bagaimana jika Anda sudah menikah? Saya bekerja di sebuah pabrik sebelum bangkrut dan saya diberhentikan. Pernikahan kami melahirkan seorang putra berusia 2,5 tahun yang diasuh oleh neneknya, ibu mertua saya.

Malam itu hujan turun sangat deras. Saya sedang berbaring di tempat tidur hitam menonton televisi, ibu mertua saya segera berlari keluar dari kamarnya untuk kamar mandi, kemudian saya mendengar suara seperti dia muntah. Aku mengikutinya, “Ada apa? Pilek?, dia mengangguk lemah. “Aku akan menelepon Nining Tea di sebelah, oke? Tawaran saya. “Seharusnya tidak, den, ini tidak bagus pada malam hari … di mana hujan baru?”, katanya. “Kalau begitu aku akan membuat teh hangat, istri, aku juga punya obat,” pikir Ibu dan pergi ke kamarnya.

Setelah diberi teh dan obat flu, saya berbaring di ruang tamu yang nyaman sampai saya tertidur. Jam dinding menunjukkan pukul 13.30 ketika saya bangun tiba-tiba dan menemukan ibu saya muntah lagi di kamar mandi. Aku segera mengikutinya, “Mama muntah lagi?”, tanyaku… dia mengangguk lemah dan berkata, “Mama, kalau tidak pesan tidak apa-apa, tapi mau bagaimana lagi,” jawabnya dengan pasrah.

Cerita Sex Guru Memperkosa Murid Di Perpustakaan Sekolah

Entah dari mana saya mendapat ide, “Oke, saya akan membiarkan Anda memukul saya, Bu, tunggu saja di kamar,” jawab saya dan ibu saya tidak akan mengatakan tidak, kecuali dia ingin melempar lagi. Aku bergegas ke dapur, mencari panci kecil dengan alas kaca dan menuangkan minyak goreng, seratus potong lama aku simpan. Aku sedikit kaget saat masuk ke kamar, terlihat jelas ibuku sudah berganti dari baju tidur panjang pada awalnya, tapi sekarang baju batik itu sudah hilang.

Bukan itu yang saya makan, tapi bra panjang yang memperlihatkan bahu ibu tampak kuning murni, dan ketatnya gaun itu memperlihatkan lekuk tubuhnya, masih cantik di usia 45 tahun. Tapi saya segera membuang pikiran kotor itu, karena orang tua istri sayalah yang saya hormati.

Saya mulai memotong punggungnya dalam bentuk seorang ibu yang duduk membelakangi saya di ranjang tua tempat putra saya tidur. Lalu, di pangkal leher dan bahu, sekarang di tengah punggung, “Maaf nona, bisa turunkan gaunnya sedikit?”, tanyaku karena tasnya menghalangi jalan. Mama mengangguk pelan dan membuka gaun itu, tapi sembarangan, gaun itu tergelincir ke bawahnya yang robek dengan celana dalam putih kering, dan apa yang berdiri Jika ada sesuatu di bawah bajuku, melihatnya, sisi payudaranya terlihat.

Ibu langsung mendekap dan mendekap kain batik itu ke dadanya, dan seolah-olah aku tak lagi melihat indahnya terus memakai bajuku. Keringat mulai bercucuran di pelipisku, bukan hanya untuk melepaskan tenaga tapi juga untuk menghilangkan rasa ingin yang terpendam, setelah setahun berlalu tanpa istriku menyentuhku. . Kebanyakan saya bisa masturbasi untuk outlet. “Bu, kalau lelah, berbaring saja,” pintaku dan ibuku berhasil berbaring tengkurap agar aku bisa terus menggosok punggung mulusnya, seolah bersinar dalam cahaya lampu kantor, merah. Bahkan guratan-guratan kotoran pun tidak bisa menghilangkan keindahannya.

Aku Juga Melayani Nafsu Mertua

Keringat dingin mulai keluar dari pori-pori kulitnya. Saya terus bekerja sampai saya mendengar suara mulutnya, ibu tertidur. Dan entah kenapa aku tidak langsung berhenti merintih, seolah ingin menikmati sensasi fisik tubuhnya. Takut ibu saya akan segera bangun, saya sekarang dengan lembut memijat pinggulnya … terus ke titik pantatnya yang menonjol.

Awalnya, tanganku gemetar, tapi melihat ibuku sepertinya jatuh lebih dalam ke alam mimpi membuatku lebih tenang. Entah siapa setan yang mengendalikanku, setelah sekian lama menyentuh pantatnya, kini aku mencoba menodongkan pistol ke bawah. Mataku terbelalak saat melihat bayangan auratnya di balik legwear kotor yang tipis karena sering dicuci, dimana kulitnya keluar sana-sini, dan terlebih lagi penisku semakin kuat saat menekan celana pendekku yang aku’ saya memakai. membuat tenda kecil di tengah leher saya.

Dengan tangan gemetar, saya perlahan menarik gaun ibu saya ke bawah, hubungan mertua datang ke tindakan mental ini. Gerakanku terhenti ketika bagian atas mencapai leher ibu mertua yang menekan sedikit. Tentu saja, pantat yang menarik itu, bayangan gelap lubang anusnya dan setumpuk rambut hitam di bawahnya membuatku kagum. Saya mengoleskan minyak ke pantat ibu saya, meremasnya, dan sekarang mengkilat seperti punggung ibu saya.

Jantung berdebar kencang, aku menurunkan gaun pendekku, lalu melingkarkan lenganku di perut ibu yang sedang tidur, tapi aku berusaha untuk tidak mengenakannya. Aku menancapkan batang penisku begitu keras di antara pantat ibuku, lalu aku mulai menggosoknya perlahan, sangat berhati-hati untuk tidak membangunkannya. Tapi perasaan yang saya rasakan luar biasa, Anda akan mengerti jika Anda sudah lama tidak merasakan nikmatnya tubuh wanita.

Gejolak Birahi Liar Sang Ayah Mertua

Mata saya melihat wajah damai ibu saya ketika dia sedang tidur, dia tenang meskipun dia tidak tersentuh oleh make-up, saya ingin mencium pipinya tetapi tentu saja itu mengganggu saya. Dan itu tidak lama sebelum saya meledak dengan ledakan demi ledakan sperma hangat ..dan begitu banyak, itu mencapai pantat, punggung, dan leher ibu saya. Untuk waktu yang lama saya senang sampai benjolan di tenggorokan saya hilang dan penis saya mulai terbakar. Itu saja yang saya tinggalkan… Saya sedikit khawatir ketika saya melihat telur saya meleleh di tubuh ibu saya.

Saya menanggalkan pakaian compang-camping yang saya kenakan, dan saya menggunakannya sebagai kain untuk menghilangkan jejak kejahatan yang saya lakukan malam itu. Aku cepat-cepat menyesuaikan kemeja ibuku, dan bergegas keluar dari kamar. Setelah saya keluar dari kamar mandi, saya tertidur lagi, “apa yang kamu lakukan”, saya pikir … tetapi akhirnya tertidur … dengan nyaman. Seperti biasa, saya bangun jam setengah enam pagi, setelah baru beres-beres rumah, saya menyempatkan diri untuk mengecek kamar ibu saya.

Dia masih tertidur, kemejanya diikat ke dadanya, tetapi sedikit terlihat di pinggul, untuk menelanku lagi. Di sampingnya, anak saya sudah bangun, bermain dengan mobilnya yang sedang tidur. Aku berlari ke kamar mandi, sedikit kaget dengan pakaian kotor tadi malam, lalu aku mencucinya. “Bu…ayah,” panggilku untuk membangunkannya, menepuk bahunya pelan. Matanya mulai terbuka.

“Ini jam setengah delapan, Bu, apakah kamu merasa lebih baik?” Ia mengangguk pelan, “tapi Den lemah, sakitnya belum selesai, dimana Ari?” tanya Mama. Halo sarapan, saya sudah membeli salad ayam sebelumnya. Anda, apakah Anda sudah sarapan?”, jawab saya sambil memberikan makanan ayam. Ibu perlahan bangkit dan duduk di sisi tempat tidur, pot tanah liat dan cangkir teh saya letakkan di meja kecil di dekat tempat tidur. Aku meninggalkannya.

Cerita Sex Calon Ibu Mertua Yang Sangat Menyukai Oral Seks Denganku

Dan tak lama kemudian, saya kembali ke kamarnya dan menyerahkan obat kepadanya, “Tahukah Anda.. kok belum habis, bersih?”, tanyaku saat melihat sisa pastanya setengah. . dia membalas. “Iya ibu minum obatnya… saya siapkan air panas di kamar mandi”, ibu perlahan minum obatnya…, “Mama Den masih sakit, saya mau istirahat lagi, baru mandi”, ucapnya . dia membalas. “Ehmm… kalau begitu, aku pegang saja sayang”, aku menawarkan… “jangan ganggu…”, sebelum menyelesaikan kalimatnya aku sudah berlari ke dapur, mengambil langkah yang lebih kecil. handuk dan cangkir kecil dan tuangkan air hangat ke dalamnya.

Ibu sudah tidur di kamar saat aku masuk. Aku mengambil kursi kayu dan duduk di sebelahnya, menggulung handuk dan mulai mengusap wajahnya dengan lembut. “Aku sedang tidak enak badan Den, makanya aku mengganggumu,” katanya. “Ya… ibuku mirip ibuku sendiri,” jawabku, masih menutupi leher, bahu, dan dada bagian atasku. Kemudian tangannya naik ke leher putihnya dan menutupi sedikit rambutnya, memulai senjata hidupku. “Bisakah kamu berbaring sebentar?” Saya bertanya kepada ibu saya.

Tapi ibu saya duduk membelakangi saya untuk memudahkan menutupi punggungnya. Dari bagian belakang leher ke bahu ke tepi gaun, bisakah Anda menurunkan gaun itu sedikit?

Saya tidak bisa menahan tawa ketika saya melihat beberapa tambalan kering bergerak di kulit punggung ibu saya dan saya segera mencucinya. Napas ibu saya sepertinya normal, sekarang target saya di bawah leher dan samping tubuh ibu. Saya melihat kulitnya dan rambut di lehernya keluar. Sangat sulit bagi saya untuk menahan napas saat jari-jari saya menyentuh sisi payudaranya. Dan seperti yang diharapkan, aku

Mantu Perek Minta Digenjot Kontol Bapak Mertua.

#Cerita #Sex #Nafsu #Mertua

Cerita Dewasa Ngentot Ibu Mertua, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Ngentot Ibu Mertua – Saya menikah dengan Virni selama dua tahun terakhir, dia adalah model iklan dan dalam enam bulan terakhir, dia menjadi bintang sinetron, tetapi saya seorang pengusaha di sektor real estate gas. Saya sekarang berusia 32 tahun, sedangkan Virni berusia 21 tahun. Filmbokepjepang.com

Virni adalah orang yang cantik dengan kulit putih, mungkin karena latar belakang ibunya. Aku bangga punya istri seperti dia. Ibu Virni, ibu dari istri saya, kami memanggilnya Mama Mona, adalah orang yang cantik meski sudah berusia 39 tahun.

Cerita Dewasa Ngentot Ibu Mertua

Mama Mona adalah istri ketiga pejabat negara, karena suami ketiganya jarang di rumah, minimal sebulan sekali. Jadi Mama Mona sibuk menjual berlian.

Mengajak Bersetubuh Dengan Ibu Mertua

Saya dan suami tinggal di rumah ibunya, meskipun saya punya rumah tapi karena agama suami saya, dia sering meninggalkannya sendirian, ibunya jadi saya tinggal di “Pondok Mertua Indah”. Saya sangat sibuk dengan bisnis saya, sementara Mama Mona juga sibuk, kami tidak memiliki banyak kontak tetapi sejak suami saya menjadi peramal 6 bulan yang lalu, Mama Mona dan saya menjadi lebih dekat dan sampai sekarang kami kebanyakan memiliki hubungan suami istri, Ini adalah ceritanya.

Karena suami saya sibuk syuting sinetron, dia sering keluar kota, otomatis hanya saya dan istri di rumah, karena kami belum punya anak perempuan. Tiga bulan yang lalu, ketika suami saya pergi ke Jogja, setelah saya membawa istri saya ke kereta, saya berhenti di rumah pribadi saya dan saya kembali ke rumah suami saya sekitar jam 11:00 malam. Ketika saya masuk ke dalam rumah saya terkejut, ayah suami saya sepertinya tidak tidur. Sedang menonton TV di ruang tamu.

Aku meninggalkan Mama Mona menonton TV, aku pergi ke kamarku dan tidur. Keesokan harinya, Sabtu pagi saya bangun dan pergi ke ruang makan, saya melihat Mama Mona menyiapkan sarapan yang terlihat seperti nasi goreng, makanan favorit saya. Filmbokepjepang.com

Hari itu kami pergi dengan Mama untuk pergi antar pesanan kami berangkat dari jam 09.00 sampai 07.00 malam. Selama perjalanan, Mama bercerita bahwa dia merasa kesepian karena Virni begitu sibuk dengan dirinya sendiri sehingga suaminya jarang datang, untungnya saya ada di sana meskipun malam kami bisa bertemu. Sejak saat itu saya mengenal Mama Mona.

Cerita Sex Mertuaku

Tiba di rumah setelah seharian bepergian dan mandi, Mama dan aku menonton TV bersama, dia memakai baju tidur dan handuk tapi aku hanya memakai kaos dan celana pendek. Tiba-tiba Mama memintaku untuk memijatnya.

Kemudian saya berdiri ketika Mama Mona sedang duduk di sofa, saya mulai memutar lehernya, awalnya saya merasa normal tetapi setelah beberapa saat saya terkejut ketika saya memutar keputihan murni dan kehalusan lehernya dan terutama kerah baju tidurnya. menyenangkan. Turun ke bawah, Mama Mona sepertinya tidak memakai bra dan payudaranya agak menantang menatapku dari punggungnya dan bau tubuhnya benar-benar menusuk hidungku.

Dengan perasaan ragu-ragu tanganku masuk jauh ke punggungnya sehingga nafasku mengenai leher putihnya, bersih dan halus dan berbulu. Tiba-tiba Mama berbalik dan mencium bibirku dengan bibir lembutnya, sepertinya Mama Mona juga mulai meloncat.

“Tom, Mama sendirian.. Mama membutuhkanmu..” Aku tidak menjawab karena Mama menempelkan lidahnya di lidahku dan lidah kami bertemu. Tanganku berada di punggungnya dan ditarik ke payudaranya sehingga payudara dan putingnya menyentuh tanganku.

Cerita Dewasa Hot

Jadi aku lebih kaget lagi, lalu aku mengubah posisiku, dari belakang sofa, sekarang aku menghadap Mama Mona yang sudah menanggalkan pakaiannya agar dia bisa melihatku dengan jelas lalu basah. Saya heran, Mama Mona ternyata memiliki tubuh yang lebih baik dari anaknya sendiri, suami saya. Ini adalah pertama kalinya saya melihat tubuh ibu mertua saya di dalam toples.

Dia menarik tanganku dan aku jatuh di atasnya, lalu mencium bibirku lagi. Saya adalah orang yang terbangun yang merespons dengan memasukkan lidah saya ke mulutnya. Lidahku basah di mulutnya.

Tanganku mulai memukul payudaranya dengan paksa. Saya meremas payudaranya yang 36B, saya memutar payudaranya dan Mama Mona menggerakkan tubuhnya dengan senang hati. Tangan kecilnya memegang koperku yang berada di bawah celana pendekku.

Dia membelai sampai belalaiku mulai mengeras dan mulai menurunkan celana pendekku, setelah dia mulai memasukkan tangannya ke bawah celanaku, kepala belalaiku menyentuh tangannya yang lembut itu membuatku khawatir.

Ranjang Yang Ternoda Pt 2

Kami mulai banyak berkeringat, putingnya berhenti memegang tanganku tapi mulutku mulai menari di payudaranya, aku menggigit putingnya, meremas dan meremas Mama Mona bingung, tapi dia mengguncang belalaiku di tangannya yang masih kaku. lebih dari.

Tanganku mulai meraba celananya, dari antara celananya dan paha putih mulusnya aku menyentuh vaginanya yang berbulu. Dari waktu ke waktu saya memasukkan jari saya di salurannya untuk meningkatkan ekspansi dan mempercepat tangannya di tongkat saya.

Hampir 10 menit setelah perutnya basah dengan air yang keluar bersama bau, aku melepaskan tanganku dari mulutnya dan Mama Mona melepaskan tangannya dari batang kerasku.

Kemudian Mama Mona berdiri di depanku, melepas baju tidur dan celananya agar aku bisa melihat dengan jelas tubuh telanjang Mama Mona, dia memiliki tubuh yang sangat cantik dengan tinggi 167 cm, dadanya berukuran 36B dan berbentuk V dengan rambut yang lebat. , aku berhenti ngiler saat melihatnya.

Ibu Mertua Ku

Kemudian Mama duduk lagi, meletakkan celanaku dan membawa koperku di tangannya, meskipun aku tidak memegang semuanya karena koperku besar tetapi tangannya lembut sangat bagus.

Mulut kecil Mama Mona menyentuh kepalaku, dia menjilatnya perlahan, rasa lidahnya membuatku memelintir, aku membelai kepalanya dengan lembut. Saya mulai menjilati belalai saya sampai mencapai organ saya, Mama Mona mencoba memasukkan belalai besar saya ke mulutnya yang kecil tetapi dia tidak bisa, akhirnya hanya kepala belalai saya yang bisa masuk ke mulutnya.

Inilah kenapa aku bingung, karena lidah manis Mama Mona menyentuh belalaiku dengan lembut. Hampir 15 menit joran saya basah, agak basah dengan ludah Mama Mona yang sepertinya sudah lelah, menjilati joran saya dan semakin menggoyang lidah saya.

Setelah itu, Mama Mona duduk di sofa dan sekarang aku membuat gelap di depannya. Aku mengangkat kakinya dan meletakkannya di bahuku. Mama Mona muncul di depanku sekitar 50 cm dari wajahku, tapi bau vaginanya menusuk hidungku. Filmbokepjepang.com

Cerita Sex Ibu Mertua Yang Sangat Menyukai Oral

Kucing Mama Mona aku menyentuh lidahku. Pelan-pelan kujilat saluran air Mama Mona, nafas Mama Mona begitu segar dan manis hingga kujilat lubangnya lebih dalam lagi.

Saya menusuk pembuluh lebih jauh dengan lidah saya dan mencapai klitorisnya, yang sangat halus dan menyegarkan. Aku memelintir lidahku di dalam tubuhnya, dan menekan biji vaginanya dengan lidahku dan kemudian aku memerah jus yang membuat Mama Mona menjerit senang dan jatuh, memakan tubuhnya dari kanan ke kiri di sofa seperti cacing panas.

“Ahh.. ahh.. oghh oghh.. awww.. argh.. arghh.. lidahmu Tom.. agh, eena.. bagus.. aahh.. lalu.. lalu..” Aku membasahi ayam Mama Mona yang manis sampai saat itu, tubuh Mama Mona dipelintir di sofa, saya melakukan ini selama hampir 30 menit dan ada cairan dari alat kelaminnya.putih kental dan rasanya manis juga, saya cepat-cepat merendam dan menjilat air untuk memilikinya. Tak ada lagi yang tersisa baik di perut dan paha Mama Mona.

“Ahg.. agh.. Tom.. argh.. akh.. akhu.. keluar.. ya.. kamu.. lebih baik dech..” Mama Mona langsung jatuh di sofa. dan lemas, tapi perasaanku kuat setelah menelan perut Mama Mona,

Mengajak Bersetubuh Dengan Ibu Mertua Dan Hadiah Terakhir Nan Indah Dari Riniku Yang Cantik

Saya langsung bangun dan cepat-cepat menaruh ayam saya 30 menit yang lalu, tepat di kanal Mama Mona, yang airnya sudah mengering. Mama Mona merentangkan kakinya agar aku bisa dengan mudah memasukkan tongkatku ke dalam tubuhnya, tapi yang kurasakan adalah sempitnya kanal Mama Mona, aku terkejut.

“Itulah yang terjadi pada Mama, Mama memiliki pikiran yang sempit seperti yang dimiliki seorang gadis. Saya senang Bu, karena perut Virni agak lebar, oke Mama, apakah Mama harus mengurus perahu?

Bejana Mama Mona juga sudah masuk ke kemaluan saya yang berdiameter 4 cm dan panjang 14 cm, setelah 6 kali penetrasi. Aku menggerakkan pinggulku ke depan dan ke belakang dan meremas penis Mama Mona yang tertusuk tongkatku, Mama Mona hanya bisa menahan rasa sakitnya dengan memejamkan mata dan menangis saking nikmatnya. Batang saya masuk ke tubuhnya.

“Tom.. nggehh.. ngghh.. belalaimu telah ditikam di perut.. nich.. agghh.. agghh.. aahh.. eenaakkhh..” Aku kaget saat memasukkan tongkat sihirku ke perut Mama Mona terasa sesak . , tapi sekarang sudah bisa menembus perut. Payudara Mama Mona sudah matang dan terbungkus kulit putih bersih berhias puting kecil berwarna merah yang kumasukkan ke dalam mulut.

Kisah Cinta Dengan Mertua Yang Seksi

Saya menyusui, menjilat, menggigit dan meremas sampai putingnya keras seperti batu dan Mama Mona gemetar, tangannya memegang kepala saya di dadanya dan selama hampir 1 jam dia memukul keras dadanya di bagasi saya. Jeritan dan rintihan karena air yang keluar dari perahunya membasahi belalaiku yang masih berada di dalam vaginanya, banyaknya sari yang merendamnya lalu paha dan paha hingga menyatu.

“Arrgghh.. argghh.. aakkhh.. Mama.. keluar tom.. kamu belum berlayar..?” Saya tidak menjawab karena saya membalikkan tubuhnya dari posisi duduknya dan sekarang dia duduk dengan belalai saya masih menempel di alat kelamin Mama Mona, tetapi sekarang dia lemah dan tidak bisa membantu. Filmbokepjepang.com

Aku menikam perut Mama Mona beberapa kali tapi sepertinya Mama Mona yang sudah lama lemas tak bergeming.

Saya melakukan ini sampai 1 jam kemudian ketika Mama Mona meledak lagi, dan air tumpah untuk kedua kalinya, tetapi saya juga mencapai puncak tempat saya melemparkan air saya. Perut Mama Mona sampai membanjiri sofa karena banyaknya air yang keluar. di luar.

Cerita Seks Nikmatnya Bercinta Dengan Mertuaku

“Akhh.. akh.. Dan, perut Mama luar biasa..” Saya pun jatuh selama hampir 2,5 jam kesenangan ibu istri saya, yang manis, berat.

#Cerita #Dewasa #Ngentot #Ibu #Mertua

Cerita Dewasa Dg Ibu Mertua, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Dg Ibu Mertua – Selingkuh Dengan Ibu Mertua – Kisah ini bermula ketika kami tinggal bersama ibu mertuaku, ibu mertuaku memiliki tubuh yang bagus dan nyaman untuk digendong, orang-orang ingin melihatnya untuk merayunya. Tertarik dengan sejarah? mari kita lihat bersama…

Ayah mertua saya berusia sekitar 55 tahun dan pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan di Bandung. Tentu saja, dia pensiun dari keanggotaan ketika dia berusia 50 tahun, tetapi karena dia dianggap mampu, dia terus bekerja.

Cerita Dewasa Dg Ibu Mertua

Karena keinginannya untuk terus bekerja, ia memutuskan untuk kembali ke desanya di Jawa Timur selain menghabiskan hari tuanya, ia juga ingin lebih menjaga kebun apelnya. Meskipun ibu mertua saya (Bu Leli, nama samaran) berusia sekitar 45 tahun, dia terlihat lebih muda dari usianya.

Cerita Dewasa Bercinta Dengan Mertuaku

Tubuhnya tidak montok seperti biasanya ibu-ibu tua, meski tidak cantik, wajahnya cantik dan enak dipandang. Mertua saya mungkin seperti itu, karena bahkan di Bandung, hidup dan kekuatannya selalu kaya untuk pergi bersama perusahaannya.

Beberapa bulan yang lalu, saya mengambil cuti pada hari Minggu dan mengunjunginya bersama istri saya (satu-satunya suami saya) dan putra saya yang berusia 3 tahun. Kedatangan kami disambut dengan suka cita oleh mertuaku, apalagi sudah setahun ayah mertuaku kembali ke desanya.

Pertama, saya dipeluk oleh Pak. Tom mertuaku dan istriku dipeluk oleh ibunya dan setelah itu istriku segera menghampiri ayahnya dan memeluknya serta Ny. Saya merasakan betapa lembut payudaranya terhadap saya dan saya tidak berpikir penisku sulit untuk itu.

Dalam pelukannya, Ny. Leli Sur…(namaku)…, aku sangat merindukanmu”, mengusap punggungku dengan tangannya, dan tidak mengecewakannya, aku juga menciumnya, “Bu…, maaf aku kamu terlalu besar”,

Sex Ibu Kerung

Dan saya sangat terkejut ketika ibu mertua saya berbisik sambil memegang saya dengan kata-kata, “Suuur …, saya pikir ada sesuatu yang menempel di perut Anda”, dan karena saya patah hati dengan kata-kata itu, saya menjadi bingung dan terus melepaskan pelukan satu sama lain sampai aku melihat ayah mertuaku tertawa terbahak-bahak.

Setelah dua hari di rumah ayah mertua saya, saya dan istri merasakan sesuatu yang aneh di rumah ayah mertua saya, yaitu ibu mertua saya. Ibu mertua saya selalu marah kepada suaminya ketika sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi.

Sementara ayah mertua saya lebih pendiam dan tidak mendengarkan ibu mertua saya ketika dia marah, dan ayah mertua saya lebih suka menghabiskan waktu di kebun apelnya, sementara dia tinggal sendirian di sana. apakah berpikir atau bermimpi.

Istri saya sejak kecil tidak bisa berbuat apa-apa dengan perilaku orang tuanya, apalagi dengan ibunya, sangat berbeda dengan ketika mereka di Bandung, kita hanya bisa membayangkan dan bisa mendapatkan dia mengalami post power syndrome. Kisah ayah dan ibu mertua

Cerita Sex Ibu Mertua Sange Ketika Melihat Kontolku

Karena istri saya takut bertanya kepada orang tuanya, maka istri saya meminta saya untuk mendapatkan informasi dari ibunya dan ibunya bercerita tentang masalah yang dia hadapi, jadi istri saya bertanya saya bertanya padanya ketika dia tidak di rumah. dan ketika ayahnya tinggal di ladangnya.

Pagi ke 3 setelah sarapan, istri saya menangis, membawa anak saya, orang tuanya untuk mengunjungi Bude-nya di kota Kediri, tidak jauh dari Malang, dan jika memungkinkan, pulang setelah tengah hari.

“Laah.., jangan khawatir istri…, Mas Sur akan ikut denganmu, wong, itu tidak akan lama,” kata istriku dengan matanya menatapku dan aku tahu apa artinya mengisap. Ayahnya hanya mendapat peringatan singkat untuk berhati-hati di jalan karena dia bepergian dengan cucunya.

Tidak lama setelah istri saya pergi, Tn. Tompun ke istrinya dengan saya, pergi ke kebun apelnya tidak jauh dari rumahnya menambahkan kata-katanya, “Suuur anak …, jika Anda ingin melihat nanti. kebun, ikuti saya di sana” .

Komik Hentai Ngentot Ibu Kandung

Sekarang saya sendirian di rumah dan ibu mertua saya sedang membersihkan meja. Untuk mengisi waktu sambil menunggu waktu yang tepat untuk melaksanakan tugas yang diminta oleh istri saya, saya membaca koran lokal di ruang tamu.

Entah sudah berapa lama aku membaca koran, aku yakin aku membaca setiap halaman dan tiba-tiba aku dikejutkan oleh suara sesuatu yang jatuh disusul teriakan dari belakang, dengan gerakan mundur. Aku segera berlari kembali sambil berteriak, “Buuu…, apa itu buuuuu?”.

Dan dari kamar tidur, saya mendengar suara ibu mertua saya seolah-olah dia menangis, “Suuur anak …, tolong, mama,” dan ketika saya melihat, ibu mertua saya sedang duduk di lantai dan tampak jatuh dari lantai. kursi kecil di dekat lemari, menggeliat dan batuk dan menggosok lehernya.

Aku cepat-cepat mengangkat ayah mertuaku ke tempat tidurnya yang lebar dan membaringkannya dan aku bertanya, “Di mana rasa sakitnya, Ma”, dan ayah mertuaku menjawab sambil tersenyum seolah hari menahan rasa sakit. “Ini.., sambil memijat jantung kanannya dari luar. sambil berpakaian.” Tanpa setuju, aku membantu memijat paha ibu mertuaku dan bertanya lagi, “Buuu…, apa ada bagian yang sakit?

Cerita Sex Dewasa Selingkuh Mertua Berjilbab Dan Menantu

“Ooh…, ya, Nak, Suuur…, tolong ambilkan minyak kayu putih di kamar ibumu, agar pahamu hangat dan rasa sakitnya hilang.”

Aku segera mencari minyak yang dimaksud di atas meja rias dan betapa terkejutnya aku ketika aku kembali dari mengambil minyak kayu putih, aku melihat ayah mertuaku telah membuka pakaiannya dan pahanya terlihat jelas, putih dan mulus.

Saya terkejut di dekat tempat tidur melihat pemandangan ini, dan mungkin karena saya melihat keraguan saya dan mata saya bersandar di pangkuannya, kata ayah mertua saya.

“Ayo Nak, Suuur…, jangan ragu, kaki ibu sangat sakit sekarang, karena dengan ayah mertuaku, mengapa kamu tidak berpikir untuk menggunakannya.. ., pijat pahamu. tapi jangan’ tk pakai minyak kayu putih… , takut nanti paha saya panas banget.

Cerita Sex , Menyetubuhi Ibu Mertua Disamping Istriku Yang Tidur Di Ranjang Yang Sama

Merasa penuh keraguan, saya dengan lembut memijat paha kanannya yang menunjukkan sedikit memar merah saat dia jatuh dan menabrak kursi lari ketika saya bertanya, “Bagaimana kabarmu …, apa bagian keempat ini …?

“Betul, Nak Suuur…, itu saja…, tolong pisahkan yang jelek dari atas ke bawah”, dan mendengarkan saya segera mengikuti permintaan ibu mertua saya. Setelah memijat pahanya yang katanya sakit dari bawah ke atas, memejamkan mata, kata ibu mertuaku lagi.

“Suuur nak… tolong naik sedikit dan pijat sedikit”, sambil menarik bajunya ke atas sehingga beberapa celana dalam pink dan hitamnya terlihat jelas dan itu mengejutkanku entah kenapa, terutama ibuku – Menan- pembengkakan hukum terlihat dari luar CD dan ada helai rambut wanita keluar dari sisi CD.

“Aah…kenapa Nak Suuur..?, kata ibu mertuaku sambil memegang tangan kananku dan menggoyangnya pelan.

Mertua Vs Menantu….

“Buuu…, Saa…, ya…, saayaa”, kataku tidak tahu harus berkata apa, tapi yang jelas, penisku semakin kencang saat melihat bagian dari CD ibu mertuaku. tunas di tengah.

“Suuur anak..”, katanya sambil menarik tangan kiriku dan aku hanya mengikuti tangannya tanpa berpikir terlebih dahulu, dan setelah dia mencium tanganku dan mengubah bibir tangannya, maka tanpa pikir panjang tanganku diletakkan tepat di atasnya. vaginanya tertutup CD dan dia masih memegangnya dengan lembut sambil memijat perutnya diikuti oleh suara ibu mertuaku, “ssshh…, ssshh”. Hal tak terduga ini mengejutkanku dan tanpa sadar aku bergumam sedikit keras.

“Buuu…, Saa…yaa”, dan sebelum aku sempat menyelesaikan kata-kataku, sebuah suara keluar dari mulut mertuaku, “Nak Suuur…, koook seperti anak kecil, siiiih?”. Cerita panas dengan ibu mertua

“Mama…, Saa…, ya…, aku takut ayah akan datang nanti,” kataku gemetar karena saat itu aku sangat ketakutan, sambil mencoba menarik tanganku tapi ibuku. Tangan menantu, masih memegang tanganku, memegang dan memegang tanganku ke perutnya dan berkata dengan lembut, “Suuur nak…, Ayah pulang makan siang nanti jam 1 siang…, tolong Bu.., nak” , terdengar seperti penyesalan.

Cerita Seks Ibu Mertua Sange

Tentu siapa yang tidak suka kalau sudah begini, saya tidak munafik dan memang benar para pembaca website StorySeks15.com tidak bisa menahan diri dalam situasi seperti ini, tapi karena ini pertama kalinya saya . Saya tahu, terutama dengan ibu mertua saya, memang benar saya khawatir.

“Ayo… Nak Suuur…, tolong Bu…, Nak”, kudengar mertuaku memintaku lagi untuk mengerti aku dan mertuaku tidak memelukku istriku

“Buuu…, aku kunci pintunya dulu ya…?”, tanyaku karena khawatir ada yang masuk, tapi mertuaku menjawab, “Tidak usah naak. .., sampai sekarang, tidak ada yang datang ke sini pagi-pagi, rumah ibuku, “dan terus mencium bibirku dengan penuh gairah sampai aku sedikit bernafas lega

Semakin lama ibu mertuaku semakin marah, sambil menciumku tangannya berusaha melepaskan baju yang kukenakan dan setelah melepas bajuku dengan mudah dengan suara nafasnya terdengar berat dan cepat. ,

Cerita Seks Nikmatnya Bercinta Dengan Mertuaku

Ayah mertua saya terus mencium mata dan bibir saya dan ciuman perlahan pindah ke leher saya dan kemudian ke dada saya. Ciuman ini setelah ciuman ibu mertua saya, tentu saja, lebih intens dan menakutkan bagi saya, dan saya tidak ingat lagi.

“Suuur…, bol…, uh…, boleh…, Nak, Son Suur…, kamu bisa melakukan apa saja…”, katanya dengan suara kesakitan dan terus mencium dadaku dengan napasnya yang cepat, dan sekarang dia mencoba untuk lepas landas. celana pendeknya. di tubuhku. Setelah gaun ibu mertuaku lepas,

Lalu aku membuka bra-nya dan memperlihatkan payudaranya, tidak besar dan menggantung dengan puting hitamnya yang besar. Saat saya mencuci toilet

#Cerita #Dewasa #Ibu #Mertua

Aku Rela Digoyang Oleh Ayah Mertua Sendiri Terbaru Malam Ini

Aku Rela Digoyang Oleh Ayah Mertua Sendiri

Namaku Novita. Usiaku telah menginjak kepala tiga. Sudah menikah setahun lebih dan baru mempunyai seorang bayi laki-laki. Suamiku berusia hanya lebih tua satu tahun dariku. Kehidupan kami dapat dikatakan sangat bahagia. Memang kami berdua kawin dalam umur agak terlambat sudah diatas 30 tahun.

Selewat 40 hari dari melahirkan, suamiku masih takut untuk berhubungan seks. Mungkin dia masih teringat pada waktu aku menjerit-jerit pada saat melahirkan, memang dia juga turut masuk ke ruang persalinan mendampingi saya waktu melahirkan. Di samping itu aku memang juga sibuk benar dengan si kecil, baik siang maupun malam hari. Si kecil sering bangun malam-malam, nangis dan aku harus menyusuinya sampai dia tidur kembali.

Sementara suamiku semakin sibuk saja di kantor, maklum dia bekerja di sebuah kantor Bank Pemerintah di bagian Teknologi, jadi pulangnya sering terlambat. Keadaan ini berlangsung dari hari ke hari, hingga suatu saat terjadi hal baru yang mewarnai kehidupan kami, khususnya kehidupan pribadiku sendiri.

Ketika itu kami mendapat kabar bahwa ayah mertuaku yang berada di Amerika bermaksud datang ke tempat kami. Memang selama ini kedua mertuaku tinggal di Amerika bersama dengan anak perempuan mereka yang menikah dengan orang sana. Dia datang kali ini ke Indonesia sendiri untuk menyelesaikan sesuatu urusan. Ibu mertua nggak bisa ikut karena katanya kakinya sakit.

Ketika sampai waktu kedatangannya, kami menjemput di airport, suamiku langsung mencari-cari ayahnya. Suamiku langsung berteriak gembira ketika menemukan sosok seorang pria yang tengah duduk sendiri di ruang tunggu. Orang itu langsung berdiri dan menghampiri kami. Ia lalu berpelukan dengan suamiku. Saling melepas rindu. Aku memperhatikan mereka.

Ayah mertuaku masih nampak muda diumurnya menjelang akhir 50-an, meski kulihat ada beberapa helai uban di rambutnya. Tubuhnya yang tinggi besar, dengan kulit gelap masih tegap dan berotot. Kelihatannya ia tidak pernah meninggalkan kebiasaannya berolah raga sejak dulu. Beliau berasal dari belahan Indonesia Timur dan sebelum pensiun ayah mertua adalah seorang perwira angkatan darat.

“Hei nak Novi. Apa khabar…!”, sapa ayah mertua padaku ketika selesai berpelukan dengan suamiku.

“Ayah, apa kabar? Sehat-sehat saja kan? Bagaimana keadaan Ibu di Amerika..?” balasku.

“Oh…Ibu baik-baik saja. Beliau nggak bisa ikut, karena kakinya agak sakit, mungkin keseleo….”

“Ayo kita ke rumah”, kata suamiku kemudian.

Sejak adanya ayah di rumah, ada perubahan yang cukup berarti dalam kehidupan kami. Sekarang suasana di rumah lebih hangat, penuh canda dan gelak tawa. Ayah mertuaku orangnya memang pandai membawa diri, pandai mengambil hati orang. Dengan adanya ayah mertua, suamiku jadi lebih betah di rumah. Ngobrol bersama, jalan-jalan bersama.

Akan tetapi pada hari-hari tertentu, tetap saja pekerjaan kantornya menyita waktunya sampai malam, sehingga dia baru sampai kerumah di atas jam 10 malam. Hal ini biasanya pada hari-hari Senin setiap minggu. Sampai terjadilah peristiwa ini pada hari Senin ketiga sejak kedatangan ayah mertua dari Amerika.

Sore itu aku habis senam seperti biasanya. Memang sejak sebulan setelah melahirkan, aku mulai giat lagi bersenam kembali, karena memang sebelum hamil aku termasuk salah seorang yang amat giat melakukan senam dan itu biasanya kulakukan pada sore hari. Setelah merasa cukup kuat lagi, sekarang aku mulai bersenam lagi, disamping untuk melemaskan tubuh, juga kuharapkan tubuhku bisa cepat kembali ke bentuk semula yang langsing, karena memang postur tubuhku termasuk tinggi kurus akan tetapi padat.

Setelah mandi aku langsung makan dan kemudian meneteki si kecil di kamar. Mungkin karena badan terasa penat dan pegal sehabis senam, aku jadi mengantuk dan setelah si kecil kenyang dan tidur, aku menidurkan si kecil di box tempat tidurnya. Kemudian aku berbaring di tempat tidur. Saking sudah sangat mengantuk, tanpa terasa aku langsung tertidur. Bahkan aku pun lupa mengunci pintu kamar.

Setengah bermimpi, aku merasakan tubuhku begitu nyaman. Rasa penat dan pegal-pegal tadi seperti berangsur hilang… Bahkan aku merasakan tubuhku bereaksi aneh. Rasa nyaman sedikit demi sedikit berubah menjadi sesuatu yang membuatku melayang-layang. Aku seperti dibuai oleh hembusan angin semilir yang menerpa bagian-bagian peka di tubuhku.

Tanpa sadar aku menggeliat merasakan semua ini sambil melenguh perlahan. Dalam tidurku, aku bermimpi suamiku sedang membelai-belai tubuhku dan kerena memang telah cukup lama kami tidak berhubungan badan, sejak kandunganku berumur 8 bulan, yang berarti sudah hampir 3 bulan lamanya, maka terasa suamiku sangat agresif menjelajahi bagian-bagian sensitif dari sudut tubuhku.

Tiba-tiba aku sadar dari tidurku… tapi kayaknya mimpiku masih terus berlanjut. Malah belaian, sentuhan serta remasan suamiku ke tubuhku makin terasa nyata. Kemudian aku mengira ini perbuatan suamiku yang telah kembali dari kantor. Ketika aku membuka mataku, terlihat cahaya terang masih memancar masuk dari lobang angin dikamarku, yang berarti hari masih sore. Lagian ini kan hari Senin, seharusnya dia baru pulang agak malam, jadi siapa ini yang sedang mencumbuku…

Aku segera terbangun dan membuka mataku lebar-lebar. Hampir saja aku menjerit sekuat tenaga begitu melihat orang yang sedang menggeluti tubuhku. Ternyata… dia adalah mertuaku sendiri. Melihat aku terbangun, mertuaku sambil tersenyum, terus saja melanjutkan kegiatannya menciumi betisku. Sementara dasterku sudah terangkat tinggi-tinggi hingga memperlihatkan seluruh pahaku yang putih mulus.

“Yah…!! Stop….jangan…. Yaaahhhh…!!?” jeritku dengan suara tertahan karena takut terdengar oleh Si Inah pembantuku.

“Nov, maafkan Bapak…. Kamu jangan marah seperti itu dong, sayang….!!” Ia malah berkata seperti itu, bukannya malu didamprat olehku.

“Ayah nggak boleh begitu, cepat keluar, saya mohon….!!”, pintaku menghiba, karena kulihat tatapan mata mertuaku demikian liar sambil tangannya tak berhenti menggerayang ke sekujur tubuhku. Aku mencoba menggeliat bangun dan buru-buru menurunkan daster untuk menutupi pahaku dan beringsut-ingsut menjauhinya dan mepet ke ujung ranjang. Akan tetapi mertuaku makin mendesak maju menghampiriku dan duduk persis di sampingku. Tubuhnya mepet kepadaku. Aku semakin ketakutan.

“Nov… Kamu nggak kasihan melihat Bapak seperti ini? Ayolah, Bapak kan sudah lama merindukan untuk bisa menikmati badan Novi yang langsing padat ini….!!!!”, desaknya.

“Jangan berbicara begitu. Ingat Yah… aku kan menantumu…. istri Toni anakmu?”, jawabku mencoba menyadarinya.

“Jangan menyebut-nyebut si Toni saat ini, Bapak tahu Toni belum lagi menggauli nak Novi, sejak nak Novi habis melahirkan… Benar-benar keterlaluan tu anak….!!, lanjutnya.

Rupanya entah dengan cara bagaimana dia bisa memancing hubungan kita suami istri dari Toni. Ooooh…. benar-benar bodoh si Toni, batinku, nggak tahu kelakuan Bapaknya.

Mertuaku sambil terus mendesakku berkata bahwa ia telah berhubungan dengan banyak wanita lain selain ibu mertua dan dia tak pernah mendapatkan wanita yang mempunyai tubuh yang semenarik seperti tubuhku ini. Aku setengah tak percaya mendengar omongannya. Ia hanya mencoba merayuku dengan rayuan murahan dan menganggap aku akan merasa tersanjung.

Aku mencoba menghindar… tapi sudah tidak ada lagi ruang gerak bagiku di sudut tempat tidur. Ketika kutatap wajahnya, aku melihat mimik mukanya yang nampaknya makin hitam karena telah dipenuhi nafsu birahi. Aku mulai berpikir bagaimana caranya untuk menurunkan hasrat birahi mertuaku yang kelihatan sudah menggebu-gebu. Melihat caranya, aku sadar mertuaku akan berbuat apa pun agar maksudnya kesampaian.

Kemudian terlintas dalam pikiranku untuk mengocok kemaluannya saja, sehingga nafsunya bisa tersalurkan tanpa harus memperkosa aku. Akhirnya dengan hati-hati kutawarkan hal itu kepadanya.

“Yahh… biar Novi mengocok Ayah saja ya… karena Novi nggak mau ayah menyetubuhi Novi… Gimana…?”

Mertuaku diam dan tampak berpikir sejenak. Raut mukanya kelihatan sedikit kecewa namun bercampur sedikit lega karena aku masih mau bernegosiasi.

“Baiklah..”, kata mertuaku seakan tidak punya pilihan lain karena aku ngotot tak akan memberikan apa yang dimintanya

Mungkin inilah kesalahanku. Aku terlalu yakin bahwa jalan keluar ini akan meredam keganasannya. Kupikir biasanya lelaki kalau sudah tersalurkan pasti akan surut nafsunya untuk kemudian tertidur. Aku lalu menarik celana pendeknya.

Ugh! Sialan, ternyata dia sudah tidak memakai celana dalam lagi. Begitu celananya kutarik, batangnya langsung melonjak berdiri seperti ada pernya. Aku sangat kaget dan terkesima melihat batang kemaluan mertuaku itu….

Oooohhhh…… benar-benar panjang dan besar. Jauh lebih besar daripada punya Toni suamiku. Mana hitam lagi, dengan kepalanya yang mengkilap bulat besar sangat tegang berdiri dengan gagah perkasa, padahal usianya sudah tidak muda lagi.

Tanganku bergerak canggung. Bagaimananpun baru kali ini aku memegang kontol orang selain milik suamiku, mana sangat besar lagi sehingga hampir tak bisa muat dalam tanganku. Perlahan-lahan tanganku menggenggam batangnya. Kudengar lenguhan nikmat keluar dari mulutnya seraya menyebut namaku.

“Ooooohhh…..sssshhhh…..Noviii…eee..eeenaaak… betulll..!!!” Aku mendongak melirik kepadanya. Nampak wajah mertuaku meringis menahan remasan lembut tanganku pada batangnya.

Aku mulai bergerak turun naik menyusuri batangnya yang besar panjang dan teramat keras itu. Sekali-sekali ujung telunjukku mengusap moncongnya yang sudah licin oleh cairan yang meleleh dari liangnya. Kudengar mertuaku kembali melenguh merasakan ngilu akibat usapanku. Aku tahu dia sudah sangat bernafsu sekali dan mungkin dalam beberapa kali kocokan ia akan menyemburkan air maninya. Sebentar lagi tentu akan segera selesai sudah, pikirku mulai tenang.

Dua menit, tiga… sampai lima menit berikutnya mertuaku masih bertahan meski kocokanku sudah semakin cepat. Kurasakan tangan mertuaku menggerayangi ke arah dadaku. Aku kembali mengingatkan agar jangan berbuat macam-macam.

“Nggak apa-apa …..biar cepet keluar..”, kata mertuaku memberi alasan.

Aku tidak mengiyakan dan juga tidak menepisnya karena kupikir ada benarnya juga. Biar cepat selesai, kataku dalam hati. Mertuaku tersenyum melihatku tidak melarangnya lagi. Ia dengan lembut dan hati-hati mulai meremas-remas kedua payudara di balik dasterku. Aku memang tidak mengenakan kutang kerena habis menyusui si kecil tadi. Jadi remasan tangan mertua langsung terasa karena kain daster itu sangat tipis.

Sebagai wanita normal, aku merasakan kenikmatan juga atas remasan ini. Apalagi tanganku masih menggenggam batangnya dengan erat, setidaknya aku mulai terpengaruh oleh keadaan ini. Meski dalam hati aku sudah bertekad untuk menahan diri dan melakukan semua ini demi kebaikan diriku juga. Karena tentunya setelah ini selesai dia tidak akan berbuat lebih jauh lagi padaku.

“Novi sayang.., buka ya? Sedikit aja..”, pinta mertuaku kemudian.

“Jangan Yah. Tadi kan sudah janji nggak akan macam-macam..”, ujarku mengingatkan.

“Sedikit aja. Ya?” desaknya lagi seraya menggeser tali daster dari pundakku sehingga bagian atas tubuhku terbuka. Aku jadi gamang dan serba salah. Sementara bagian dada hingga ke pinggang sudah telanjang. Nafas mertuaku semakin memburu kencang melihatku setengah telanjang.

“Oh.., Novii kamu benar-benar cantik sekali….!!!”, pujinya sambil memilin-milin dengan hati-hati puting susuku, yang mulai basah dengan air susu. Aku terperangah. Situasi sudah mulai mengarah pada hal yang tidak kuinginkan.

Aku harus bertindak cepat. Tanpa pikir panjang, langsung kumasukkan batang kemaluan mertuaku ke dalam mulutku dan mengulumnya sebisa mungkin agar ia cepat-cepat selesai dan tidak berlanjut lebih jauh lagi. Aku sudah tidak mempedulikan perbuatan mertuaku pada tubuhku. Aku biarkan tangannya dengan leluasa menggerayang ke sekujur tubuhku, bahkan ketika kurasakan tangannya mulai mengelus-elus bagian kemaluanku pun aku tak berusaha mencegahnya. Aku lebih berkonsentrasi untuk segera menyelesaikan semua ini secepatnya. Jilatan dan kulumanku pada batang kontolnya semakin mengganas sampai-sampai mertuaku terengah-engah merasakan kelihaian permainan mulutku.

Aku tambah bersemangat dan semakin yakin dengan kemampuanku untuk membuatnya segera selesai. Keyakinanku ini ternyata berakibat fatal bagiku. Sudah hampir setengah jam, aku belum melihat tanda-tanda apapun dari mertuaku. Aku jadi penasaran, sekaligus merasa tertantang. Suamiku pun yang sudah terbiasa denganku, bila sudah kukeluarkan kemampuan seperti ini pasti takkan bertahan lama. Tapi kenapa dengan mertuaku ini? Apa ia memakai obat kuat?

Saking penasarannya, aku jadi kurang memperhatikan perbuatan mertuaku padaku. Entah sejak kapan daster tidurku sudah terlepas dari tubuhku. Aku baru sadar ketika mertuaku berusaha menarik celana dalamku dan itu pun terlambat!

Begitu menengok ke bawah, celana itu baru saja terlepas dari ujung kakiku. Aku sudah telanjang bulat! Ya ampun, kenapa kubiarkan semua ini terjadi. Aku menyesal kenapa memulainya. Ternyata kejadiannya tidak seperti yang kurencanakan. Aku terlalu sombong dengan keyakinanku. Kini semuanya sudah terlambat. Berantakan semuanya! Pekikku dalam hati penuh penyesalan. Situasi semakin tak terkendali. Lagi-lagi aku kecolongan.

Aku Rela Digoyang Oleh Ayah Mertua Sendiri

Mertuaku dengan lihainya dan tanpa kusadari sudah membalikkan tubuhku hingga berlawanan dengan posisi tubuhnya. Kepalaku berada di bawahnya sementara kepalanya berada di bawahku. Kami sudah berada dalam posisi enam sembilan! Tak lama kemudian kurasakan sentuhan lembut di seputar selangkanganku. Tubuhku langsung bereaksi dan tanpa sadar aku menjerit lirih.

Suka tidak suka, mau tidak mau, kurasakan kenikmatan cumbuan mertuaku di sekitar itu. Akh luar biasa! Aku menjerit dalam hati sambil menyesali diri. Aku marah pada diriku sendiri, terutama pada tubuhku sendiri yang sudah tidak mau mengikuti perintah pikiran sehatku.

Tubuhku meliuk-liuk mengikuti irama permainan lidah mertuaku. Kedua pahaku mengempit kepalanya seolah ingin membenamkan wajah itu ke dalam selangkanganku. Kuakui ia memang pandai membuat birahiku memuncak. Kini aku sudah lupa dengan siasat semula. Aku sudah terbawa arus. Aku malah ingin mengimbangi permainannya. Mulutku bermain dengan lincah. Batangnya kukempit dengan buah dadaku yang membusung penuh dan kenyal. Maklum, masih menyusui.

Sementara kontol itu bergerak di antara buah dadaku, mulutku tak pernah lepas mengulumnya. Tanpa kusadari kami saling mencumbu bagian vital masing-masing selama lima belas menit. Aku semakin yakin kalau mertuaku memakai obat kuat. Ia sama sekali belum memperlihatkan tanda-tanda akan keluar, sementara aku sudah mulai merasakan desiran-desiran kuat bergerak cepat ke arah pusat kewanitaanku. Jilatan dan hisapan mulut mertuaku benar-benar membuatku tak berdaya.

Aku semakin tak terkendali. Pinggulku meliuk-liuk liar. Tubuhku mengejang, seluruh aliran darah serasa terhenti dan aku tak kuasa untuk menahan desakan kuat gelombang lahar panas yang mengalir begitu cepat.

“Oooohhhhh…….aaaa….aaaaa……aaauugghhhhhhhhh..!!!!!” aku menjerit lirih begitu aliran itu mendobrak pertahananku. Kurasakan cairan kewanitaanku menyembur tak tertahankan. Tubuhku menggelepar seperti ikan terlempar ke darat merasakan kenikmatan ini. Aku terkulai lemas sementara batang kontol mertuaku masih berada dalam genggamanku dan masih mengacung dengan gagahnya, bahkan terasa makin kencang saja.

Aku mengeluh karena tak punya pilihan lain. Sudah kepalang basah. Aku sudah tidak mempunyai cukup tenaga lagi untuk mempertahankan kehormatanku, aku hanya tergolek lemah tak berdaya saat mertuaku mulai menindih tubuhku. Dengan lembut ia mengusap wajahku dan berkata betapa cantiknya aku sekarang ini.

“Noviii…..kau sungguh cantik. Tubuhmu indah dan langsing tapi padat berisi.., mmpphh..!!!”, katanya sambil menciumi bibirku, mencoba membuka bibirku dengan lidahnya.

Aku seakan terpesona oleh pujiannya. Cumbu rayunya begitu menggairahkanku. Aku diperlakukan bagai sebuah porselen yang mudah pecah. Begitu lembut dan hati-hati. Hatiku entah mengapa semakin melambung tinggi mendengar semua kekagumannya terhadap tubuhku.

Wajahku yang cantik, tubuhku yang indah dan berisi. Payudaraku yang membusung penuh dan menggantung indah di dada. Permukaan agak menggembung, pinggul yang membulat padat berisi menyambung dengan buah pantatku yang `bahenol’. Diwajah mertuaku kulihat memperlihatkan ekspresi kekaguman yang tak terhingga saat matanya menatap nanar ke arah lembah bukit di sekitar selangkanganku yang baru numbuh bulu-bulu hitam pendek, dengan warna kultiku yang putih mulus.

Kurasakan tangannya mengelus paha bagian dalam. Aku mendesis dan tanpa sadar membuka kedua kakiku yang tadinya merapat.

Mertuaku menempatkan diri di antara kedua kakiku yang terbuka lebar. Kurasakan kepala kontolnya yang besar ditempelkan pada bibir kemaluanku. Digesek-gesek, mulai dari atas sampai ke bawah. Naik turun. Aku merasa ngilu bercampur geli dan nikmat. Cairan yang masih tersisa di sekitar itu membuat gesekannya semakin lancar karena licin.

Aku terengah-engah merasakannya. Kelihatannya ia sengaja melakukan itu. Apalagi saat moncong kontolnya itu menggesek-gesek kelentitku yang sudah menegang. Mertuaku menatap tajam melihat reaksiku. Aku balas menatap seolah memintanya untuk segera memasuki diriku secepatnya.

Ia tahu persis apa yang kurasakan saat itu. Namun kelihatannya ia ingin melihatku menderita oleh siksaan nafsuku sendiri. Kuakui memang aku sudah tak tahan untuk segera menikmati batang kontolnya dalam memekku. Aku ingin segera membuatnya `KO’. Terus terang aku sangat penasaran dengan keperkasaannya. Kuingin buktikan bahwa aku bisa membuatnya cepat-cepat mencapai puncak kenikmatan.

“Yah..?” panggilku menghiba.

“Apa sayang…”, jawabnya seraya tersenyum melihatku tersiksa.

“Cepetan..yaaahhhhh…….!!!”

“Sabar sayang. Kamu ingin Bapak berbuat apa…….?” tanyanya pura-pura tak mengerti.

Aku tak menjawab. Tentu saja aku malu mengatakannya secara terbuka apa keinginanku saat itu. Namun mertuaku sepertinya ingin mendengarnya langsung dari bibirku. Ia sengaja mengulur-ulur dengan hanya menggesek-gesekan kontolnya. Sementara aku benar-benar sudah tak tahan lagi mengekang birahiku.

“Novii….iiii… iiiingiiinnnn aaa…aaayahhhh….se….se.. seeegeeeraaaa ma… masukin..!!!”, kataku terbata-bata dengan terpaksa.

Aku sebenarnya sangat malu mengatakan ini. Aku yang tadi begitu ngotot tidak akan memberikan tubuhku padanya, kini malah meminta-minta. Perempuan macam apa aku ini!?

“Apanya yang dimasukin…….!!”, tanyanya lagi seperti mengejek.

“Aaaaaaggggkkkkkhhhhh…..ya…yaaaahhhh. Ja…..ja….Jaaangan siksa Noviiii..!!!”

“Bapak tidak bermaksud menyiksa kamu sayang……!!”

“Oooooohhhhhh.., Yaaaahhhh… Noviii ingin dimasukin kontol ayah ke dalam memek Novi…… uugghhhh..!!!”

Aku kali ini sudah tak malu-malu lagi mengatakannya dengan vulgar saking tak tahannya menanggung gelombang birahi yang menggebu-gebu. Aku merasa seperti wanita jalang yang haus seks. Aku hampir tak percaya mendengar ucapan itu keluar dari bibirku sendiri. Tapi apa mau dikata, memang aku sangat menginginkannya segera.

“Baiklah sayang. Tapi pelan-pelan ya”, kata mertuaku dengan penuh kemenangan telah berhasil menaklukan diriku.

“Uugghh..”, aku melenguh merasakan desakan batang kontolnya yang besar itu. Aku menunggu cukup lama gerakan kontol mertuaku memasuki diriku. Serasa tak sampai-sampai. Selain besar, kontol mertuaku sangat panjang juga. Aku sampai menahan nafas saat batangnya terasa mentok di dalam. Rasanya sampai ke ulu hati. Aku baru bernafas lega ketika seluruh batangnya amblas di dalam.

Mertuaku mulai menggerakkan pinggulnya perlahan-lahan. Satu, dua dan tiga tusukan mulai berjalan lancar. Semakin membanjirnya cairan dalam liang memekku membuat kontol mertuaku keluar masuk dengan lancarnya. Aku mengimbangi dengan gerakan pinggulku. Meliuk perlahan. Naik turun mengikuti irama tusukannya.

Gerakan kami semakin lama semakin meningkat cepat dan bertambah liar. Gerakanku sudah tidak beraturan karena yang penting bagiku tusukan itu mencapai bagian-bagian peka di dalam relung kewanitaanku. Dia tahu persis apa yang kuinginkan.

Ia bisa mengarahkan batangnya dengan tepat ke sasaran. Aku bagaikan berada di awang-awang merasakan kenikmatan yang luar biasa ini. Batang mertuaku menjejal penuh seluruh isi liangku, tak ada sedikitpun ruang yang tersisa hingga gesekan batang itu sangat terasa di seluruh dinding vaginaku.

“Aduuhh.. auuffhh.., nngghh..!!!”, aku merintih, melenguh dan mengerang merasakan semua kenikmatan ini.

Kembali aku mengakui keperkasaan dan kelihaian mertuaku di atas ranjang. Ia begitu hebat, jantan dan entah apalagi sebutan yang pantas kuberikan padanya. Toni suamiku tidak ada apa-apanya dibandingkan ayahnya yang bejat ini. Yang pasti aku merasakan kepuasan tak terhingga bercinta dengannya meski kusadari perbuatan ini sangat terlarang dan akan mengakibatkan permasalahan besar nantinya. Tetapi saat itu aku sudah tak perduli dan takkan menyesali kenikmatan yang kualami.

Mertuaku bergerak semakin cepat. Kontolnya bertubi-tubi menusuk daerah-daerah sensitive. Aku meregang tak kuasa menahan desiran-desiran yang mulai berdatangan seperti gelombang mendobrak pertahananku. Sementara mertuaku dengan gagahnya masih mengayunkan pinggulnya naik turun, ke kiri dan ke kanan. Eranganku semakin keras terdengar seiring dengan gelombang dahsyat yang semakin mendekati puncaknya.

Melihat reaksiku, mertuaku mempercepat gerakannya. Batang kontolnya yang besar dan panjang itu keluar masuk dengan cepatnya seakan tak memperdulikan liangku yang sempit itu akan terkoyak akibatnya. Kulihat tubuh mertuaku sudah basah bermandikan keringat. Aku pun demikian. Tubuhku yang berkeringat nampak mengkilat terkena sinar lampu kamar.

Aku mencoba meraih tubuh mertuaku untuk mendekapnya. Dan disaat-saat kritis, aku berhasil memeluknya dengan erat. Kurengkuh seluruh tubuhnya sehingga menindih tubuhku dengan erat. Kurasakan tonjolan otot-ototnya yang masih keras dan pejal di sekujur tubuhku. Kubenamkan wajahku di samping bahunya. Pinggul kuangkat tinggi-tinggi sementara kedua tanganku menggapai buah pantatnya dan menarik kuat-kuat.

Kurasakan semburan demi semburan memancar kencang dari dalam diriku. Aku meregang seperti ayam yang baru dipotong. Tubuhku mengejang-ngejang di atas puncak kenikmatan yang kualami untuk kedua kalinya saat itu.

“Yaaaah.., ooooohhhhhhh.., Yaaaahhhhh..eeee…eeennnaaaakkkkkkkk…!!!”

Hanya itu yang bisa keluar dari mulutku saking dahsyatnya kenikmatan yang kualami bersamanya.

“Sayang nikmatilah semua ini. Bapak ingin kamu dapat merasakan kepuasan yang sesungguhnya belum pernah kamu alami….”, bisik ayah dengan mesranya.

“Bapak sayang padamu, Bapak cinta padamu…. Bapak ingin melampiaskan kerinduan yang menyesak selama ini..”, lanjutnya tak henti-henti membisikan untaian kata-kata indah yang terdengar begitu romantis.

Aku mendengarnya dengan perasaan tak menentu. Kenapa ini datangnya dari lelaki yang bukan semestinya kusayangi. Mengapa kenikmatan ini kualami bersama mertuaku sendiri, bukan dari anaknya yang menjadi suamiku…????. Tanpa terasa air mata menitik jatuh ke pipi. Mertuaku terkejut melihat ini. Ia nampak begitu khawatir melihatku menangis.

“Novi sayang, kenapa menangis?” bisiknya buru-buru.

“Maafkan Bapak kalau telah membuatmu menderita..”, lanjutnya seraya memeluk dan mengelus-elus rambutku dengan penuh kasih sayang. Aku semakin sedih merasakan ini. Tetapi ini bukan hanya salahnya. Aku pun berandil besar dalam kesalahan ini. Aku tidak bisa menyalahkannya saja. Aku harus jujur dan adil menyikapinya.

“Bapak tidak salah. Novi yang salah..”, kataku kemudian.

“Tidak sayang. Bapak yang salah…”, katanya besikeras.

“Kita, Yah. Kita sama-sama salah”, kataku sekaligus memintanya untuk tidak memperdebatkan masalah ini lagi.

“Terima kasih sayang”, kata mertuaku seraya menciumi wajah dan bibirku.

Kurasakan ciumannya di bibirku berhasil membangkitkan kembali gairahku. Aku masih penasaran dengannya. Sampai saat ini mertuaku belum juga mencapai puncaknya. Aku seperti mempunyai utang yang belum terbayar. Kali ini aku bertekad keras untuk membuatnya mengalami kenikmatan seperti apa yang telah ia berikan kepadaku.

Aku tak sadar kenapa diriku jadi begitu antusias untuk melakukannya dengan sepenuh hati. Biarlah terjadi seperti ini, toh mertuaku tidak akan selamanya berada di sini. Ia harus pulang ke Amerika. Aku berjanji pada diriku sendiri, ini merupakan yang terakhir kalinya.

Timbulnya pikiran ini membuatku semakin bergairah. Apalagi sejak tadi mertuaku terus-terusan menggerakan kontolnya di dalam memekku. Tiba-tiba saja aku jadi beringas. Kudorong tubuh mertuaku hingga terlentang. Aku langsung menindihnya dan menicumi wajah, bibir dan sekujur tubuhnya.

Kembali kuselomoti batang kontolnya yang tegak bagai tiang pancang beton itu. Lidahku menjilat-jilat, mulutku mengemut-emut. Tanganku mengocok-ngocok batangnya.

Kulirik kewajah mertuaku kelihatannya menyukai perubahanku ini. Belum sempat ia akan mengucapkan sesuatu, aku langsung berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada lutut dan masing-masing berada di samping kiri dan kanan tubuh mertuaku. Selangkanganku berada persis di atas batangnya.

“Akh sayang!” pekik mertuaku tertahan ketika batangnya kubimbing memasuki liang memekku. Tubuhku turun perlahan-lahan, menelan habis seluruh batangnya. Selanjutnya aku bergerak seperti sedang menunggang kuda. Tubuhku melonjak-lonjak seperti kuda binal yang sedang birahi

Aku tak ubahnya seperti pelacur yang sedang memberikan kepuasan kepada hidung belang. Tetapi aku tak perduli. Aku terus berpacu. Pinggulku bergerak turun naik, sambil sekali-sekali meliuk seperti ular. Gerakan pinggulku persis seperti penyanyi dangdut dengan gaya ngebor, ngecor, patah-patah, bergetar dan entah gaya apalagi. Pokoknya malam itu aku mengeluarkan semua jurus yang kumiliki dan khusus kupersembahkan kepada ayah mertuaku sendiri!

“Ooohh… oohhhh… oooouugghh.. Noviiiii.., luar biasa…..!!!” jerit mertuaku merasakan hebatnya permainanku.

Pinggulku mengaduk-aduk lincah, mengulek liar tanpa henti. Tangan mertuaku mencengkeram kedua buah dadaku, diremas dan dipilin-pilin, sehingga air susuku keluar jatuh membasahi dadanya.

Ia lalu bangkit setengah duduk. Wajahnya dibenamkan ke atas dadaku. Menjilat-jilat seluruh permukaan dadaku yang berlumuran air susuku dan akhirnya menciumi putting susuku. Menghisapnya kuat-kuat sambil meremas-remas menyedot air susuku sebanyak-banyaknya.

Kami berdua saling berlomba memberi kepuasan. Kami tidak lagi merasakan dinginnya udara meski kamarku menggunakan AC. Tubuh kami bersimbah peluh, membuat tubuh kami jadi lengket satu sama lain. Aku berkutat mengaduk-aduk pinggulku. Mertuaku menggoyangkan pantatnya. Kurasakan tusukan kontolnya semakin cepat seiring dengan liukan pinggulku yang tak kalah cepatnya. Permain kami semakin meningkat dahsyat.

Sprei ranjangku sudah tak karuan bentuknya, selimut dan bantal serta guling terlempar berserakan di lantai akibat pergulatan kami yang bertambah liar dan tak terkendali. Kurasakan mertuaku mulai memperlihatkan tanda-tanda.

Aku semakin bersemangat memacu pinggulku untuk bergoyang. Mungkin goyangan pinggulku akan membuat iri para penyanyi dangdut saat ini. Tak selang beberapa detik kemudian, aku pun merasakan desakan yang sama. Aku tak ingin terkalahkan kali ini. Kuingin ia pun merasakannya. Tekadku semakin kuat. Aku terus memacu sambil menjerit-jerit histeris. Aku sudah tak perduli suaraku akan terdengar kemana-mana. Kali ini aku harus menang! Upayaku ternyata tidak percuma.

Kurasakan tubuh mertuaku mulai mengejang-ngejang. Ia mengerang panjang. Menggeram seperti harimau terluka. Aku pun merintih persis kuda betina binal yang sedang birahi.

“Eerrgghh.. ooooo….ooooooo…..oooooouugghhhhhh..!!!!” mertuaku berteriak panjang.

Tubuhnya menghentak-hentak liar. Tubuhku terbawa goncangannya. Aku memeluknya erat-erat agar jangan sampai terpental oleh goncangannya. Mendadak aku merasakan semburan dahsyat menyirami seluruh relung vaginaku. Semprotannya begitu kuat dan banyak membanjiri liangku. Akupun rasanya tidak kuat lagi menahan desakan dalam diriku. Sambil mendesakan pinggulku kuat-kuat, aku berteriak panjang saat mencapai puncak kenikmatan berbarengan dengan ayah mertuaku.

Tubuh kami bergulingan di atas ranjang sambil berpelukan erat. Saking dahsyatnya, tubuh kami terjatuh dari ranjang. Untunglah ranjang itu tidak terlalu tinggi dan permukaan lantainya tertutup permadani tebal yang empuk sehingga kami tidak sampai terkilir atau terluka.

“Oooooogggghhhhhhh.. yaahh..,nik….nikkkk nikmaatthh…. yaaahhhh..!!!!” jeritku tak tertahankan.

Tulang-tulangku serasa lolos dari persendiannya. Tubuhku lunglai, lemas tak bertenaga terkuras habis dalam pergulatan yang ternyata memakan waktu lebih dari 2 jam!

Gila! Jeritku dalam hati. Belum pernah rasanya aku bercinta sampai sedemikian lamanya. Aku hanya bisa memeluknya menikmati sisa-sisa kepuasan. Perasaanku tiba-tiba terusik.

Cerita  sex : Aku Diperkosa Oleh Ayah Tiriku Dan Anaknya

Sepertinya aku mendengar sesuatu dari luar pintu kamar, kayaknya si Inah…. Karena mendengar suara ribut-ribut dari kamar, rupanya ia datang untuk mengintip…. tapi aku sudah terlalu lelah untuk memperhatikannya dan akhirnya tertidur dalam pelukan mertuaku, melupakan semua konsekuensi dari peristiwa di sore ini di kemudian hari…..

#Aku #Rela #Digoyang #Oleh #Ayah #Mertua #Sendiri

Kebiasaan Ku Nonton Video Porno Mertua Sendiri Ku Tiduri Terbaru Malam Ini

Tidak ingin sebenernya jalinan pernikahan kami di nodai dengan kata perselingkuhan, kata-kata ini terlihat sangat tidak patut dan aib untuk keluarga kami. Apa boleh buat nafsu diriku terlalu tinggi hingga imanku terbobol untuk melakukan perbuatan yang sungguh-sungguh hina dan tidak patut ditiru oleh siapa saja.

Dengan seiring berjalan waktu aku semakin tidak terkontrol, ya apa lagi kalau bukan Sex.

Itu semua karena kesalahanku karena diriku hiper sex, kebiasaan jelek yang tidak mampu aku hapus sampai sekarang yaitu menonton vidio porno. bahkan hampir seluruh gaya sex kayaknya sudah aku praktekan sesuai adegan film. Kali aja hal ini yang menjadi pemicu awal dari ketergantungan ku melakukan sex bebas maupun dengan istri sendiri.

Parahnya lagi hati kecilku ingin melampiaskan penis panjang ku ini ke berbagai jenis wanita,baik tua muda. ABG,atau masih dibawah umur.Padahal saat ini aku sudah menikah dengan wanita pilihanku, tapi karenan jadwal kerjanya yang terlalu over jadi pertemuan dengan istriku sangatlah minim.

Pulang kerja paling istriku sudah capek. hubungan badan kadang di lalaikannya. inilah yang menjadi problem di dalam keluargaku. Bulan ini mertuaku dikabarkan akan berkunjung kerumahku.Untuk itu istriku hari ini mempersiapkan baik kamar tempat tidur dan berbagai keperluan nya selama tinggal disini.

Ini adalah kesempatan empuk bagiku, tanpa sepengetahuan istriku aku juga menikmati tubuh bahenol mertuaku, menantu gila memang aku ini, setelah anaknya ibunya juga ikut dimakan. Semua memang bagaikan surprise, kejadian ini sungguh diluar batas naluriku.

Mertuaku juga masih mempunyai gairah sex yang luar biasa bahkan istri ku sendiri kayaknya kalah dengan kemampuannya, sudah beberapa kali akhrinya aku berhasil melampiaskan sex ku kepada ibu mertuaku. Dan kali ini kayaknya,Selama satu minggu Ibu Mertuaku berada di Jakarta, hampir setiap hari setiap ada kesempatan aku dan Ibu Mertuaku selalu mengulangi persetubuhan kami.

Apalagi setelah Indri istriku ditugaskan ke Medan selama tiga hari untuk mengerjakan proyek yang sedang di kerjakan kantor istriku, Aku dan Ibu mertuaku tidak menyia-nyiakan kesempatan yang kami peroleh, kami berdua semakin lupa diri.

Aku dan Ibu mertuaku tidur seranjang, layaknya suami istri, ketika hasrat birahi kami datang aku dan Ibu Mertuaku langsung menuntaskan hasrat kami berdua. Kusirami terus menerus rahim Ibu Mertuaku dengan spermaku, akibatnya fatal. Setelah istriku kembali dari Medan Bapak mertuaku minta agar Ibu mertuaku segera pulang ke Gl, dengan berat hati akhirnya Ibu mertuakupun kembali ke desa Gl.

Setelah Ibu mertuaku kembali kedesa GL hari hariku jadi sepi Aku begitu ketagihan dengan permainan sex Ibu Mertuaku aku rindu jeritan jeritan joroknya, saat orgasme sedang melandanya.Pertengahan juni lalu Ibu mertuaku menelponku ke kantor, aku begitu gembira sekali Kami berdua sudah sama sama saling merindukan,

untuk mengulangi persetubuhan kami, tapi yang paling membuatku kaget adalah saat Ibu mertuaku memberikan kabar, kalau beliau terlambat datang bulan dan setelah diperiksa ke dokter, Ibu mertuaku positip hamil. Aku kaget sekali, aku pikir, Ibu Mertuaku sudah tidak bisa hamil lagi.

Aku minta kepada Ibu mertuaku, agar benih yang ada dalam kandungannya dijadikan saja, namun Ibu mertuaku menolaknya, Ibu mertuaku bilang itu sama saja dengan bunuh diri, karena suaminya sudah lama tidak pernah lagi menggaulinya, tetapi masih bisa hamil. Baru aku tersadar, yah kalau Bapak mertuaku tahu istrinya hamil, pasti Bapak mertuaku marah besar apalagi jika Bapak mertuaku tahu kalau yang menghamili istrinya adalah menantunya sendiri.

Atas saran Dokter, menurut dokter di usianya yang sekarang ini, sangat riskan sekali bagi Ibu mertuaku untuk hamil atau memiliki anak lagi, jadi Ibu mertuaku memutuskan untuk mengambil tindakan. Bu, apa perlu aku datang ke desa Gl? Ibu mertuaku melarang,

Tidak usah sayang nanti malah bikin Bapak curiga, lagi pula ini hanya operasi kecil.Setelah aku yakin bahwa Ibu mertuaku tidak perlu ditemani, otak jorokku langsung terbayang tubuh telanjang Ibu mertuaku. Bu aku kangen sekali sama Ibu, aku kepengen banget nih Bu. Iya Mas, Ibu juga kangen sama Mas Roma.

Tunggu ya sayang, setelah masalah ini selesai, akhir bulan Ibu datang. Mas Roma boleh entotin Ibu sepuasnya.Sebelum kuakhiri percakapan, aku bilang sama Ibu mertuaku agar jangan sampai hamil lagi, Ibu mertuaku hanya tersenyum dan berkata kalau dia kecolongan.

Gila.. , hubungan gelap antara aku dengan Ibu mertuaku menghasilkan benih yang mendekam di rahim Ibu mertuaku, aku sangat bingung sekali.Saat aku sedang asyik asyiknya melamun memikirkan apa yang terjadi antara aku dan Ibu mertuaku, aku dikagetkan oleh suara dering telepon dimejaku. Hallo, selamat pagi. Roma kamu tolong ke ruang Ibu sebentar.Ternyata Bos besar yang memanggil, akupun beranjak dari tempat dudukku dan bergegas menuju rangan Ibu Sunny.

Ibu Sunny, wanita setengah baya, yang sudah menjanda karena ditinggal mati suaminya akibat kecelakaan, saat latihan terjun payung di Sawangan. Aku taksir, usia Ibu Sunny kurang lebih 45 tahun, Ibu Sunny seorang wanita yang begitu penuh wibawa, walaupun sudah berusia 45 tahun namun Ibu Sunny tetap terlihat cantik, hanya sayang Tubuh Ibu Sunny agak gemuk.

Selamat pagi Bu, ada apa Ibu memanggil saya. Oh nggak.. , Ibu cuma mau Tanya mengenai pekerjaan kemarin, yang diberikan sama Bp. Yusup sudah selesai kamu kerjakan atau belum?.Oh.. ya Bu.. sudah, sekarang saya sedang memeriksanya kembali sebelum saya serahkan, biar tidak ada kesalahan. Jawabku.

Oh.. ya.. sudah kalau begitu, Kamu kelihatan pucat kenapa? Kamu sakit?. Tanya Ibu Sunny.Oh nggak Bu Saya tidak apa-apa.Kalau kamu kurang sehat, ijin saja istirahat dirumah, jangan dipaksakan nanti malah tambah parah penyakit mu.

Ah.. nggak apa-apa Bu saya sehat kok, Jawabku. Saat aku hendak meninggalkan ruangan Ibu Sunny, aku sangat terkejut sekali, saat Ibu Sunny berkata, Makanya kalau selingkuh hati hati dong ma, Jangan terlalu berani. Sekarang akibatnya ya beginilah Ibu mertuamu hamil.

Aku sangat terkejut sekali, bagai disambar petir rasanya mukaku panas sekali, aku sungguh-sungguh mendapatkan malu yang luar biasa. Dari mana Ibu tahu? tanyaku dengan suara yang terbata bata. Maaf Rom Bukannya Ibu ingin tahu urusan orang lain, Tadi waktu Ibu menelfon kamu kamu kok online terus Ibu jadi penasaran, Ibu masuk saja ke line kamu.
Sebenarnya, setelah Ibu tahu kamu sedang bicara apa, saat itu Ibu hendak menutup telepon rasanya kok lancang dengerin pembicaraan orang lain, tapi Ibu jadi tertarik begitu Ibu tahu bahwa kamu selingkuh dengan Ibu mertuamu sendiri.

Aku marah sekali, tapi apa daya Ibu Sunny adalah atasanku, selain itu Ibu Sunny adalah saudara sepupu dari pemilik perusahaan tempat aku bekerja, bisa bisa malah aku dipecat. Aku hanya diam dan menundukan kepalaku, aku pasrah.

Ya sudah, tenang saja rahasia kamu aman ditangan Ibu Terima kasih Bu, jawabku lirih sambil menundukkan mukaku Nanti sore setelah jam kerja kamu temenin Ibu ke rumah, ada yang hendak Ibu bicarakan dengan kamu, OK. Tentang apa Bu? tanyaku.Ibu mau mendengar semua cerita tentang hubunganmu dengan Ibu mertuamu dan jangan menolak pintanya tegas.

Akupun keluar dari ruangan Ibu Sunny dengan perasaan tidak karuan, aku marah atas perbuatan Ibu Sunny yang dengan lancang mendengarkan pembicaraanku dengan Ibu mertuaku dan rasa malu karena hubungan gelapku dengan Ibu mertuaku diketahui oleh orang lain.

Kenapa Rom? Kok mukamu kusut gitu habis dimarahin sama si gendut ya, Tanya Jacob sohibku. Ah, nggak ada apa apa Jac Aku lagi capek aja. Oh aku pikir si gendut itu marahin kamu. Kamu itu Jac, gendat gendut, ntar kalau Ibu Sunny denger mati kamu.

Hari itu aku sudah tidak konsentrasi dalam pekerjaanku Aku hanya melamun dan memikirkan Ibu mertuaku, kasihan sekali beliau harus dikuret sendirian, terbayang dengan jelas sekali wajah Ibu mertuaku kekasihku, rasanya aku ingin terbang ke desa GL dan menemani Ibu mertuaku, tapi apa daya Ibu mertuaku melarangku.

Apalagi nanti sore aku harus pergi dengan Ibu Sunny, dan aku harus menceritakan kepadanya semua yang aku alami dengan Ibu mertuaku. uh.. rasanya mau meledak dada ini. Aku berharap agar jam tidak usah bergerak, namun detik demi detik terus berlalu dengan cepat, tanpa terasa sudah jam setengah lima.

Ya aku hanya bisa pasrah, mau tidak mau aku harus mencerikan semua yang terjadi antara aku dengan Ibu mertuaku agar rahasiaku tetap aman.Kring.. , kuangkat telepon di meja kerjaku. Gimana? Sudah siap, Tanya Ibu Sunny. Ya Bu saya siap, Ya sudah kamu jalan duluan tunggu Ibu di ATM pemuda. Ternyata Ibu Sunny tidak ingin kepergiannya denganku diketahui karyawan lain.

Dengan menumpang mobil kawanku Jacob, aku diantar sampai atm bni, dengan alasan aku mau mengambil uang, dan akan pergi ketempat familiku, akhirnya wilman pun tidak jadi menunggu dan mengantarkanku pulang seperti biasanya. Kurang lebih lima belas menit aku menunggu Ibu Sunny, tapi yang ditunggu-tunggu belum datang juga, saat kesabaranku hampir habis kulihat mobil Mercedes hitam milik Ibu Sunny masuk ke halaman dan parkir.

Ibu Sunny pun turun dari mobil dan berjalan kearah ATM. Hi.. Roma ngapain kamu disini?, sapa Ibu Sunny. Aku jadi bingung, namun Ibu Sunny mengedipkan matanya, akupun mengerti maksud Ibu Sunny, agar kami bersandiwara karena ada beberapa orang yang sedang antri mengambil uang.

Oh nggak Bu, saya lagi nunggu temen tapi kok belum datang juga, sahutku. Ibu Sunny pun bergabung antri di depan ATM. Gimana, temenmu belum datang juga? Saat Ibu Sunny keluar dari ruang ATM. Belum Bu.Ya sudah pulang bareng Ibu aja toh kita kan searah.

Aku pun berjalan kearah mobil Ibu Sunny, aku duduk di depan disamping supir pribadi Ibu Sunny sementara Ibu Sunny sendiri duduk dibangku belakang. Ayo, Pak Bari kita pulang Iya Nya.. , sahut Pak bari Untung aku ketemu kamu disini Roma Padahal tadi aku sudah cari kamu dikantor kata teman temanmu kamu udah pulang.Uh.. batinku Ibu Sunny mulai bersandiwara lagi. Memangnya ada apa Ibu mencari saya?.

Mengenai proposal yang kamu bikin tadi siang baru sempat Ibu periksa sore tadi, ternyata ada beberapa kekurangan yang harus ditambahkan. Yah dari pada nunggu besok mendingan kamu selesaikan sebentar di rumah Ibu OK. Aku hanya diam saja, pikiranku benar-benar kacau saat itu, sampai sampai aku tidak tahu kalau aku sudah sampai dirumah Ibu Sunny.

Ayo masuk, ajak Ibu Sunny. Aku sungguh terkagum kagum melihat rumah bossku yang sanggat besar dan megah. Aku dan Ibu Sunny pun masuk kerumahnya semakin kedalam aku semakin bertambah kagum melihat isi rumah Ibu Sunny yang begitu antik dan mewah.

Selamat sore Nya, Sore Jac, Oh ya.. Jac ini ada anak buah ku dikantor, mau mengerjakan tugas yang harus diselesaikan hari ini juga tolong kamu antar dia ke kamar Bayu, biar Bapak Roma bekerja disana. Baik Nya. Akupun diajak menuju kamar Bayu oleh Iyem pembantu di rumah Ibu Sunny. Silakan Den, ini kamarnya. Akupun memasuki kamar yang ditunjuk oleh Jac.

Sebuah kamar yang besar dan mewah sekali. Langsung aku duduk di sofa yang ada di dalam kamar. Kring.. , kring.. , kuangkat telepon yang menempel di dinding. Hallo, Roma, itu kamar anakku, sekarang ini anakku sedang kuliah di US, kamu mandi dan pakai saja pakaian anakku, biar baju kerjamu tidak kusut.

Oh.. iya Bu terimakasih. Langsung aku menuju kamar mandi, membersihkan seluruh tubuhku denga air hangat, setelah selesai akupun membuka lemari pakian yang sangat besar sekali dan memilih baju dan celana pendek yang pas denganku.

Sudah hampir jam tujuh malam tapi Ibu Sunny belum muncul juga, yang ada malah Iyem yang datang mengantarkan makan malam untukku. Saat aku sedang asyik menikmati makan malamku, pintu kamar terbuka dan kulihat ternyata Ibu Sunny yang masuk, aku benar benar terpana melihat pakaian yang dikenakan oleh Ibu Sunny tipis sekali. Setelah mengunci pintu kamar Ibu Sunny datang menghampiri dan ikut duduk di sofa. Sambil terus melahap makananku aku memandangi tubuh Ibu Sunny, walaupun gendut tapi Ibu Sunny tetap cantik.

Setelah beberapa saat aku menghabiskan makananku Ibu Sunny berkata kepadaku, Sekarang, kamu harus menceritakan semua peristiwa yang kamu alami dengan Ibu Mertuamu, Ibu mau dengar semuanya, dan lepas semua pakaian yang kamu kenakan. Tapi Bu, protesku. Roma, kamu mau istrimu tahu, bahwa suaminya ada affair dengan ibunya bahkan sekarang ini Ibu kandung istrimu sedang mengandung anakmu.

Aku benar benar sudah tidak punya pilihan lagi, kulepas kaos yang kukenakan, kulepas juga celana pendek berikut cd ku, aku telanjang bulat sudah. Karena malu kututup kontolku dengan kedua tanganku. Sial!, makiku dalam hati, aku benar benar dilecehkan oleh Ibu Sunny saat itu. Lepas tanganmu Ibu mau lihat seberapa besar kontolmu, bentak Ibu Sunny. Mm.. , lumayan juga kontolmu. Malu sekali aku mendengar komentar Ibu Sunny tentang ukuran kontolku, yang ukurannya hanya standar Indonesia.
Nah, sekarang ceritakan semuanya.Dengan perasaan malu, akupun menceritakan semua kejadian yang aku alami bersama Ibu Mertuaku, mau tidak mau burungkupun bangun dan tegak berdiri, karena aku menceritakan secara detail apa yang aku alami.

Kulihat Ibu Sunny mendengarkan dan menikmati ceritaku, sesekali Ibu Sunny menarik napas panjang. Tiba tiba Ibu Sunny bangkit berdiri dan melepaskan seluruh pakaian yang dia kenakan, aku terdiam dan terpana menyaksikan tubuh gendut orang paling berpengaruh dikantorku, sekarang sudah telanjang bulat dihadapanku.

Walaupun banyak lemak disana sini namun pancaran kemulusan tubuh Ibu Sunny membuat jantungku turun naik. Kenapa diam, ayo lanjutkan ceritamu, bentaknya lagi. Baik Bu, akupun melanjutkan ceritaku kembali, namun aku sudah tidak konsentrasi lagi dengan ceritaku, apalagi saat Ibu Sunny menghampiri dan membuka kakiku kemudian mengelus elus dan mengocok ngocok kontolku, aku sudah tidak fokus lagi pada ceritaku.

Ahh.. , jeritku tertahan saat mulut Ibu Sunny mulai mengulum kontolku. Ahh.. Bu.. , nikmat sekali.Kuangkat kepala Ibu Sunny, kamipun berciuman dengan liarnya, kupeluk tubuh gendut bossku. Bu.. kita pindah keranjang saja, pintaku,

Sambil terus berpelukan dan berciuman kami berdua berjalan menuju ranjang. Kurebahkan tubuh Ibu Sunny, ku lumat kembali bibirnya, kami berdua bergulingan diatas pembaringan, saling merangsang birahi kami. Ahh.. , Jerit Ibu Sunny saat mulutku mulai mencium dan menjilati teteknya. Uhh Roma.. enak.. sayang.

Ketelusuri tubuh Ibu Sunny dan jilatan lidahkupun menuju memek Ibu Sunny yang licin tanpa sehelai rambutpun. Kuhisap memek Ibu Sunny dan kujilati seluruh lendir yang keluar dari memeknya. Banjir sekali Mungkin karena Ibu Sunny sudah sangat terangsang mendengar ceritaku.

Ahh, jerit Ibu Sunny saat dua jariku masuk ke lubang surganya, dan tanganku yang satu lagi meremas-remas teteknya.Aku berharap agar orang yang telah melecehkanku ini cepat mencapai organsmenya, aku makin beringas lidahku terus menjilati memek Ibu Sunny yang sedang di kocok-kocok dua jari tanganku.

Usahaku berhasil, Ibu Sunny memohon agar aku segera memasukan kontolku ke lubang memeknya, tapi aku tidak mengindahkan keinginannya, kupercepat kocokan jari tanganku dilubang memek Ibu Sunny, tubuh Ibu Sunnypun makin menegang.

Aaarrgghh.. Roma, jerit Ibu Sunny tubuhnya melenting, kakinya menjepit kepalaku saat badai orgasme melanda dirinya, Aku puas sekali melihat kondisi Ibu Sunny, seperti orang yang kehabisan napas, matanya terpejam, kubiarkan Ibu Sunny menikmati sisa sisa orgasmenya. Kucumbu kembali Ibu Sunny kujilati teteknya, kumasukan lagi dua jariku kedalam memek nya yang sudah sangat basah.

Ampun.. Roma.. biarkan Ibu istirahat dulu, pintanya. Aku tidak memperdulikan permintaannya, kubalik tubuh telentangnya, tubuh Ibu Sunny tengkurap kini. Jangan dulu Rom.. too.. Ibu lemas sekali. Aku angkat tubuh tengkurapnya, Ibu Sunny pasrah dalam posisi nungging. Matanya masih terpejam. Kugesek gesekan kontolku kelubang memek Ibu Sunny. Kutekan dengan keras dan..

Blesss masuk semua batang kontolku tertelan lubang nikmat memek Ibu Sunny. Iiihh.. Rom.. to.. kamu.. jahat. Akupun mulai mengeluar masukan kontol ku ke lubang memek Ibu Sunny, orang yang paling di takuti dikantorku sekarang ini sedang bertekuk lutut di hadapanku, merintih rintih mendesah desah, bahkan memohon mohon padaku.

Aku puas sekali, kupompa dengan cepat keluar masuknya kontolku di lubang memek Ibu Sunny, bunyi plak.. plak.. akibat beradunya pantat Ibu Sunny dengan tubuhku menambah nikmat persetubuhkanku. Uhh.. , jeritku saat kontolku mulai berdenyut denyut. Akupun sudah tidak sanggup lagi menahan bobolnya benteng pertahananku. Kupompa dengan cepat kontolku, Ibu Sunnypun makin belingsatan kepalanya bergerak kekiri dan kekanan.Ahh Ibu.. aku mau.. keluar.. .

Dan cret.. cret, muncrat sudah spermaku masuk kedalam Memek dan rahim Ibu Sunny, beberapa detik kemudian Ibu Sunny pun menyusul mendapatkan orgasmenya, dengan satu teriakan yang keras sekali, Ibu Sunny tidak peduli apakah Iyem pembantunya mendengar jeritannya diluar sana.Ibu Sunny rebah tengkurap, akupan rebah di belakangnya sambil terus memeluk tubuh gendut Ibu Sunny.

Nikmat sekali.. , Orgasme yang baru saja kami raih bersamaan, kulihat Ibu Sunny sudah lelap tertidur, dari celah belahan memek Ibu Sunny, air manyku masih mengalir, aku benar benar puas karena orang yang telah melecehkanku sudah kubuat KO.

Kuciumi kembali tubuh Ibu Sunny, kontolkupun tegak kembali, ku balik tubuh Ibu Sunny agar telentang, kuangkat dan kukangkangi kakinya. Kugesek-gesekan kontolku di lubang memek Ibu Sunny.Uhh Roma.. Ibu lelah sekali sayang, Lirih sekali suara Ibu Sunny.

Aku sudah tidak peduli, langsung kutancapkan kontolku ke lubang nikmat Ibu Sunny, Bless.. Licin sekali, kupompa keluar masuk kontolku, tubuh Ibu Sunny terguncang guncang akibat kerasnya sodokan keluar masuk kontolku, rasanya saat itu aku seperti bersetubuh dengan mayat, tanpa perlawanan Ibu Sunny hanya memejamkan matanya.

Kukocok dengan cepat dan keras keluar masuknya kontolku di lubang memek Ibu Sunny.. , dan langsung ku cabut kontolku dan kumuncratkan air maniku diatas perut Ibu Sunny.Karena lelah akupun tertidur sisamping tubuh telanjang Ibu Sunny, sambil kupeluk tubuhnya, saat aku terbangun kulihat jarum jam sudah menunjukan pukul setengah sebelas malam, buru buru aku bergegas membersihkan tubuhku dan mengenakan pakaian kerjaku.

Bu.. Bu.. Sunny bangun Bu.. . Akhirnya dengan malas Ibu Sunny membuka matanya. Sudah malam Bu saya mau pulang. Roma kamu liar sekali, rasanya tubuh Ibu seperti tidak bertulang lagi. Ibu Sunnypun bangkit mengenakan pakaiannya, kami berdua berjalan keluar kamar. Tunggu sebentar ya Roma, kemudian Ibu Sunny masuk kekamarnya, beberapa saat kemudian Ibu Sunny keluar dari kamarnya dengan senyumnya yang menawan.

Ini untuk kamu. Apa ini Bu?, Tanyaku, saat Ibu Sunny menyodorkan sebuah amplop kepadaku. Aku menolak pemberian Ibu Sunny, namun Ibu Sunny terus memaksaku untuk menerimanya. Terpaksa kukantongi amplop yang diberikan Ibu Sunny lalu kembali kami berciuman dengan mesranya.

Cerita sex : Aku Di Bikin Konak Oleh Pembantu Genit Tetanggaku

Dalam perjalanan pulang aku masih tidak menyangka bahwa aku baru saja bersetubuh dengan Ibu Sunny. Entah nasib baik ataukah nasib buruk tapi aku benar benar menikmatinya.

#Kebiasaan #Nonton #Video #Porno #Mertua #Sendiri #Tiduri

Cerita Dewasa Ngentot Mama Mertua, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Ngentot Mama Mertua – Cerita Wanita ini berjudul “Cerita Seks Melayani Keinginan Ibu Mertua” Cerita Dewasa, Cerita Hot, Cerita Sex Hot, Cerita Sex, Cerita Sex, Cerita Mesum, Cerita Sex Tante, Cerita Sex Inses, Cerita Sex Janda Orang, Hijab, Terbaru 2020

Storiessexindo – Kisah ini adalah kisah nyata dan bukan kisah orang lain melainkan kisah saya sendiri, sebut saja nama saya Gibran (Samaran). Sekarang saya sudah menikah dan tinggal di rumah suami saya karena istri saya adalah anak tunggal. Selain itu, saya sendiri adalah anak dari keluarga sederhana yang tinggal di sebuah rumah dan juga memiliki dua adik laki-laki yang masih tinggal bersama orang tua saya.

Cerita Dewasa Ngentot Mama Mertua

Jadi, ketika istri saya meminta saya untuk tinggal di rumah mereka, saya menerimanya. Apalagi istri saya Nilna juga menyuruh saya untuk tinggal bersama orang tuanya, sekarang saya bekerja di perusahaan yang sama dengan istri saya keduanya bekerja tetapi di departemen perusahaan yang berbeda. Bicara soal adegan seperti di cerita dewasa, kami tak kalah romantisnya dengan pasangan lain.

Cerita Sex Satu Ranjang Dengan Mama Tiri

Kami sering melakukannya terutama ketika kami berusia 27 tahun, Nilna rela melakukan adegan seperti dalam cerita dewasa yang dia ceritakan kepada saya. Bahkan, dia sering bertanya tentang makanannya sendiri, jadi saya juga orang dewasa yang suka menjadi dewasa dan kami melakukannya hampir setiap malam. Bahkan Nilna terkadang menjadi keras ketika kita melakukan itu.

Sampai mungkin aku harus menutup mulutnya dengan tanganku “aku.. jangan berisik..” kataku sambil masih menggoyang tubuhnya “Ooouuuughh.. tapi aku menikmatinya… aaaaggghhh… aaaagggggghhh… aaaaggghh . . ” Dia terus membungkuk sampai kami mencapai ujung ujung, dan dia tidak berhenti di situ Nilna biasa menjilat sperma yang keluar dari penisku.

Sampai semuanya bersih dari tubuhku, dan dia memeluk tubuhku yang basah oleh keringat “Terima kasih.. aku sangat senang malam ini..” Katanya dan aku memeluknya juga “Tidak hampir setiap malam kamu bilang. berbohong padanya dan menciumnya sekali, kami tertidur tanpa mencuci tubuh kami sebelumnya tetapi saya melihat bayangan di depan pintu.

Tapi saya tidak memberi tahu istri saya Nilna, saya takut dia tidak akan bisa melakukannya. Dan dia pasti mengira dia hantu atau semacamnya, jadi aku memimpikannya karena itu bukan pertama kali aku melihat bayangan tapi itu terjadi berkali-kali. Tapi sejauh ini saya belum memberi tahu siapa pun dan semua yang saya lihat normal.

Mertua Vs Menantu….

Setiap pagi kami sarapan dan pergi bekerja kecuali ibu mertua saya tidak bekerja. Sejak awal menikah, dia tidak pernah bekerja, papa Nilna sangat memanjakannya dan ibunya hanya tinggal di rumah, meskipun dia sangat pandai merawat dirinya sendiri sehingga dia terlihat lebih muda dari usianya. Mama seperti saudara perempuan istri saya meskipun dia berusia 40 tahun sekarang.

Hingga suatu hari pernikahan kami diuji. Istri saya akan dibebaskan dari kota oleh perusahaannya meskipun hanya sebulan tetapi saya sangat sulit untuk melepaskannya seperti Nilna, dia menangis ketika dia melihat tetapi saya mencoba untuk berani dia pergi sampai akhir dia mau Pergilah. untuk bekerja dan dia tidak berpikir dia telah keluar kota selama hampir seminggu.

Jam segini dulu aku pulang kerja tiap pulang kerja sampai papa Nilna bilang “Gibran kamu jangan malu-maluin walaupun Nilna gak ada.. Kamu harus bilang gimana sama mama..” jawabku. menolak “Iya pak..” Karena sebenarnya saya sangat menghormati kedua laki-laki saya, terutama papa Nilna yang berwibawa walaupun saya tahu sekarang dia menderita diabetes.

Hingga suatu malam ketika saya sedang berada di kamar sendirian, saya mendengar dari suara membuka pintu setelah saya melihat ibu mertua saya “Apa yang kamu lakukan, ibu?” Aku bertanya padanya alih-alih menjawab dia lebih dekat denganku, dengan pakaian malam yang jelas menunjukkan lekuk tubuhnya yang masih kencang dan payudaranya yang masih montok.

Tak Dapat Ku Menahan Tubuh Tante Dinar Yang Montok

Dia memeluk tubuhku sambil berbisik pelan “Gibran.. dengan mama malam ini sayang..” Dia menciumku tapi aku langsung mendorong tubuhnya ketika dia berkata “Ma.. jangan ma setelah papa bangun..” Dia mengabaikannya, dia hanya bersandar untuk mencium wajahku “Papa no Gibran dia di luar kota” Kini bibirnya telah menutup wajahku yang telah ia tumbuk dengan penuh gairah.

Pada akhirnya aku menolak apa yang dia lakukan padaku, kenyataan bahwa wajahku kini berada di belahan dadanya. Aku mengikutinya dengan mulutku sesekali menggigit putingnya lalu aku menghela napas dalam-dalam “OOoouuuggghh… teruuuuus… Gibraan… aaaagggggghhh… aaaaagggghhh… aku… aaaaaaggggghhh… aaaaaagggghhhh… aaaaagggghhh….” Saya baru melakukannya.

Seperti adegan dari cerita dewasa, saya terus membuat ibu mertua saya berpikir “Ooouuggghh.. ayo.. lakukan. aaaaaaaaaaa…. aaaaaaaaaaaaaaa….” Dia melepas celana yang aku kenakan begitu melihatku, dia langsung menghisap mulutnya dan aku pun merasa hangat.

Hingga aku tak kuasa menahan tangis “Ooouuugggghh… maa… aaaaagggghhh… aaagggghh… aaagggghhh..” pelan-pelan aku menekan tubuh ibuku dan begitu masuk kontolku aku gemetar “Aaaaaggggggggggggggggggggggggggggggg .aaaaaaaaaa…. aaaaagggggghhh… aaagggggghh..” Ternyata tubuh ibu tidak berbeda dengan anaknya, terlihat hangat.

Bulan Purnama: Cerita Dewasa: Kegilaan Mertua’ku (part.1)

Aku pun bergerak lebih cepat di atasnya dan aku melihat mama tersenyum sambil mencium lenganku “Ooouugggghhh…Gibraan…aaaagggggghhh..teruuuus…aku.. mama udah lama pengen…” ucapnya dalam tengah hati yang keluar dari mulutnya, dan saat itu aku juga tahu bahwa selama ini bayangan di balik pintu kamarku adalah ibuku.

Dia terus memuaskan hasratnya dengan banyak pekerjaan yang dia lakukan sendiri, seperti pemain dalam cerita dewasa “OOoougggghh…. maaa… Gibran.. aaagggghh… aaaggggghhh… aaaaaaagggghhh…” Saat itu kontolku menyemburkan larva tebal dan hangat yang memenuhi tubuhku. lubang kemaluan ibu, dia tersenyum lebar lalu memeluk tubuhku yang lemah.

Malam itu kami semakin banyak melakukan adegan seperti di cerita lama. Saya terkejut betapa kejamnya ibu melakukan itu, sampai pagi kami baru saja selesai dan dia tertidur di kamar saya. Untungnya dia bangun sebelum papa datang, sejak itu kami kebanyakan menjalin hubungan itu tanpa ada yang tahu dan kami tidak memilih tempat.

Berbagi cerita, cerita panas, cerita lama, perawan, dia menjadi pekerja seks selama dua tahun, sampai model diumumkan dan enam bulan yang lalu, dia menjadi bintang sinetron, ketika saya saya sendiri adalah seorang pengusaha di bidang SPBU. Sekarang saya berusia 32 tahun, sedangkan Virni berusia 21 tahun. www.filmbokepjepang.com

Cerita Sex Nikmatnya Ngentot Ibu Mertua Ku

Virni adalah orang yang cantik dengan kulit putih, mungkin karena orang tuanya. Aku bangga memiliki wanita seperti dia. Ibu Virni, ibu mertua saya, sebut saja Mama Mona, adalah orang yang cantik meski sudah berusia 39 tahun. Kisah sang nenek.

Mama Mona adalah istri ketiga negara, karena istri ketiga yang suaminya jarang di rumah, minimal sebulan sekali. Jadi Mama Mona sibuk jualan berlian. Saya tinggal bersama istri saya di rumah ibunya, walaupun saya punya rumah tapi karena menurut istri saya biasanya ibunya tinggal sendiri, saya tinggal di “Pondok Mertua Indah”. Kisah sang nenek.

Saya sibuk dengan bisnis saya, sementara Mama Mona juga sibuk, kami tidak banyak berkomunikasi tetapi sejak istri saya menjadi sinetron 6 bulan yang lalu, Mama Mona dan saya menjadi dekat sangat kuat dan bahkan sekarang sebagian besar dari kami memiliki suami dan istri . pacaran, ini kisah selingkuh dengan ibu mertua.

Karena istri saya sibuk dengan film, dia sering keluar kota, meninggalkan saya dan istri kebanyakan di rumah, karena kami tidak punya istri. Tiga bulan yang lalu, ketika istri saya pergi ke Jogja, setelah saya membawa istri saya ke stasiun kereta api, saya berhenti di rumah pribadi saya dan baru kembali ke istri saya, ibu di rumah pada pukul 11.00 malam. Ketika saya memasuki rumah saya terkejut melihat bahwa ayah saya belum tidur. Dia sedang menonton TV di ruang tamu.

Memek Janda Disodok Kontol Mertua

Aku meninggalkan Mama Mona yang masih menonton TV, aku pergi ke kamarku dan tidur. Keesokan harinya, Sabtu pagi ketika saya bangun dan pergi ke ruang makan saya melihat bahwa Mama Mona telah menyiapkan sarapan nasi goreng, yang saya suka makan.

Hari itu saya pergi bersama Mama atas perintah kami berangkat dari jam 09.00 sampai 07.00 malam. Selama perjalanan, Mama bercerita bahwa dia merasa kesepian karena Virni sibuk dengan dirinya sendiri dimana suaminya jarang datang, untungnya aku ada di sana meskipun hanya malam itu kami bisa bertemu. Sejak itu saya tahu tentang Mama Mona. Kisah sang nenek.

Pulang ke rumah setelah berjalan seharian dan setelah mandi, Mama dan aku menonton TV bersama, dia memakai baju tidur dengan handuk bermotif sedangkan aku hanya memakai kaos dan celana pendek. Tiba-tiba Mama memintaku untuk memijatnya.

Lalu aku berdiri sementara Mama Mona duduk di sofa, aku mulai memijat lehernya, awalnya aku merasa biasa saja tetapi setelah beberapa saat aku terangsang ketika aku perlahan memijat kulit putih bersih lehernya terutama ketika kerah bajunya panjang . telah diturunkan lebih jauh, yang terlihat jelas Mama Mona tidak memakai bra dan payudaranya sangat keras diintip dari punggungnya olehku dan masih ada bau tubuhnya yang menusuk hidungku.

Goyang Sampai Memek Basah

Dengan terkejut tanganku masuk jauh ke punggungnya sehingga napasku mengenai leher putihnya, bersih dan halus dan lembut. Tiba-tiba Mama menoleh ke arahku dan mencium bibirku dengan bibir lembutnya, ternyata Mama Mona juga terangsang.

“Tunggu, Mama kesepian.. Mama membutuhkanmu..” Aku tidak menjawab karena ibu menjulurkan lidahnya ke dalam tubuhku dan lidah kami saling bertautan. Tanganku yang berada di punggungnya pindah ke payudaranya sehingga payudara dan putingnya menyentuh tanganku

Ini membuatku semakin marah, lalu aku mengubah posisiku, di belakang sofa, sekarang aku menghadap Mama Mona yang telah melepas pakaiannya sehingga payudaranya terlihat jelas untukku. Saya kaget, ternyata tubuh Mama Mona lebih bagus dari anaknya, istri saya. saya baru

#Cerita #Dewasa #Ngentot #Mama #Mertua

Cerita Dewasa Mertua, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Mertua – Nama saya Lisa, saya sudah menikah, 24 tahun. Saya punya anak, suami saya bekerja di pabrik swasta. Saya telah menikah sejak saya berusia 18 tahun, saya telah berada di rumah dengan suami saya Aryo untuk waktu yang lama. Saya telah melalui liku-liku hidup, dari yang paling sulit dalam hidup saya untuk menikmati kesuksesan semacam ini.Filmbokepjepang.com

Sejak saya hamil pertama, saya menikah muda. Saya hamil oleh suami saya, tetapi dia bertanggung jawab atas tindakannya. Sejak awal menikah, sudah banyak cobaan dalam keluarga saya. Tapi saya bisa hidup dengan suami saya meskipun saya ingin bercerai. Bagi yang belum punya rumah, saya dan suami punya kontrak rumah.

Cerita Dewasa Mertua

Kami tidak pernah bisa membayar sewa kami sampai kami diusir. Ini semua saya lalui. Bahkan jika saya pergi dengan mertua saya, saya tidak bisa bergaul dengan mertua saya, saya tidak melihat diri saya bersamanya. Mas Aryo dulunya bekerja sebagai buruh, pendingin bahkan sopir angkutan.

Mertua Vs Menantu….

Semua kepahitan hidup yang telah saya jalani, dapat saya atasi dengan waktu. Dengan kerja keras saya dan suami, kami bisa hidup dan menjadi lebih baik. Awalnya, Mas Aryo melamar pekerjaan di kantor pemasaran. Akhirnya, setelah banyak aplikasi diterima, panggilan dibuat untuk bekerja.

Mas Aryo pandai berbicara karena dia memiliki gelar sarjana sehingga dia memiliki pengetahuan lebih dari saya yang baru saja menyelesaikan sekolah menengah. Dari seorang karyawan biasa, ia telah menjadi orang kepercayaan bosnya. Gaji yang semula hanya 1,5 juta, kini mencapai 5 juta. Dia dan saya tidak suka kotor.

Saya sangat aktif dalam menabung dan saya sangat ingin memiliki rumah dan mobil. Setelah bekerja selama 3 tahun, saya bisa membeli rumah dengan bantuan kerabat saya. Kemudian saya dan Mas Aryo terlilit hutang karena ingin punya mobil. Akhirnya saya bisa memiliki mobil pribadi dengan usaha saya.

Saya bersyukur bisa hidup dengan baik. Dulu saya ingin membelikan susu untuk anak-anak saya, sangat sulit bagi saya untuk menangis setiap hari karena saya selalu merasa tidak mampu. Bahkan ketika saya meminjam seorang saudara, saya tidak mempercayainya sampai akhirnya saya menjual beras dari ibu saya untuk membeli susu. Itu adalah kehidupan yang begitu pahit dan gelap sehingga pada akhirnya menjadi utuh dan kaya.

Cerita Dewasa Jadi Pelampiasan Mertua

Tapi saya tidak bersemangat karena harus lebih berhati-hati dengan pengelolaan uang. Karena saya tahu betul betapa sulitnya mendapatkan uang. Semua perjuangan pria dan doa wanita. Saya tidak bisa membantu karena saya harus merawat anak-anak dan yang saya miliki hanyalah ijazah sekolah menengah. Saya pernah ingin bekerja tetapi suami saya tidak mengizinkan saya. Filmbokepjepang.com

Dia selalu bekerja untuk keluarga. Dia adalah tipe orang yang bertanggung jawab dan mencintai keluarganya. Sebisa mungkin, dia tidak ingin aku menderita. Jika dia tidak punya uang, dia akan meminjam dari teman atau orang tuanya. Dia tidak ingin saya sedih dan memiliki pemikiran yang berbeda.

Sekarang saya bahagia dengan hidup, setiap minggu saya sangat senang hanya jalan-jalan dengan keluarga saya. Dulu saya ingin pergi ke tempat yang selalu tidak ada kesempatan. Sekarang anak saya berusia 5 tahun dan di taman kanak-kanak. Saya juga memiliki pembantu yang merawat anak-anak saya dan membersihkan rumah.

Keluarga kami sangat harmonis, mereka jarang bertengkar seperti dulu. Dalam kehidupan saya yang mapan, saya tidak kuat dalam iman. Saya berselingkuh dari suami saya, lebih buruk dari saudara ipar saya. Peristiwa itu terjadi ketika saya sedang menginap di rumah bibi saya.

Kelakuan Binatang Berselingkuh Dengan Mama Mertua Sendiri.

Saat itu, ibu mertua saya sakit berhari-hari di rumah sakit lama. Mau tidak mau, saya harus menginap di rumahnya untuk membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan, karena setiap pagi harus ke kantor. Kesulitannya adalah ayah tidak selalu ingin memiliki pembantu rumah tangga.

Selama ibu saya sakit, saya pergi dan pulang dari rumah sakit bersama suami saya setiap hari. Aku tinggal di rumahnya selama sebulan. Aku tidak ingin langsung pulang. Apalagi, dalam 2 minggu terakhir, Mas Aryo harus berlatih di luar kota. Saya hanya di rumah bersama ayah anak saya dan pembantu saya yang selalu datang bersama saya.

Saat itu sangat sibuk, di pagi hari pembantu saya menunggu ibu saya dan bahkan tidur dengannya di rumah sakit. Saya tidur di rumah dengan anak saya. Karena anak saya juga harus pergi ke sekolah, tidak mungkin saya pergi dan pergi. 2 minggu pertama bagus karena Mas Aryo masih di rumah, sangat berat setelah keluar dari pelatihan.

Mas Aryo pergi ke Bandung, saya sendirian di rumah bersama kami bertiga. Saat itu, anak saya pergi dengan ibu saya karena saya harus meninggalkannya dengan ibu mertua saya untuk fisioterapi. Setelah fisioterapi, saya pulang ke rumah untuk menjemput anak saya. Ketika saya pulang, ayah saya pergi ke ruang TV.

Kisah Cinta Dengan Mertua Yang Seksi

Saya berlari ke kamar bersama putra saya, saya memandikan putra saya dan memberinya susu. Setelah itu anak saya tertidur. Mungkin dia lelah seharian di rumah ibuku kebanyakan bermain dengan teman-temannya. Lalu aku pergi membersihkan kamar mandiku. Kamar mandi berada di dekat dapur.

Saya biasanya mandi tanpa mengunci pintu. Setidaknya aku mengerti, jadi aku mandi saja. Tiba-tiba seseorang membuka pintu dan masuk. Saya telanjang dan basah, saya melihat ayah masuk,

Kataku tanpa sadar sambil membalikkan tubuhku. Ayahku terheran-heran saat melihat kelembutan tubuhku, terutama payudaraku yang menggantung erat. Ayah terus menatapku, mengunci pintu, melepas semua pakaiannya dan aku tetap diam.

Dia dengan cepat memelukku, memelukku dengan sangat erat. Tubuhku dan tubuh telanjangnya saling berpelukan, membangkitkan cintaku pada seks. Aku memeluk punggungnya erat. Ayah saya yang berusia 42 tahun, terlihat setengah tua, memiliki kemauan yang sangat tinggi.

Lasmi Dan Mertua Nya

Dia terus menciumku lagi saat dia pindah ke sudut ruangan tempat kursi itu berada. Tempat duduk biasanya digunakan ibu untuk mandi. Setelah saya duduk, ayah saya mencium saya tanpa henti, tangannya membelai payudara saya dan memutar payudara saya,

Lalu dia menggoyang-goyangkan seluruh tubuhku hingga tubuhku mati rasa. Saya ingin bangun dan ayah saya juga sangat bersemangat. Wajah ayah merah karena dia sangat bersemangat. Kemudian ayah saya menyusui dengan keras. Putingku terasa begitu nikmat menjilati lidahnya.

Saya senang tidak pacaran dengan mas Aryo selama sebulan, lalu nafsu saya sangat tinggi. Selama kurang lebih 10 menit dia menggigiti putingku hingga putingku memerah karena ciuman bibir. Rambutnya yang tebal membuatku semakin horny.

Sepertinya ayah saya senang dengan kucing gemuk saya dengan rambut pantai. Tangannya menyentuh vaginaku dari atas ke bawah. Jari-jarinya membelai setiap bagian vaginaku.

Rina Dan Calon Ayah Mertua

Kemudian kaki saya terbuka lebar, saya pusing. Kucing saya jelas biru di depan matanya. Punggungku bergetar hingga tubuhku bergetar karena kenikmatan bibirnya. Dia langsung mencium vaginaku, lidahnya keluar dan menggoyangkan vaginaku. Mencium klitoris saya, saya tidak bisa bangun

Dan kemudian dia menggosok lubang vaginaku, vaginaku sudah basah saat itu. Mengeluarkan banyak cairan bisa menjadi masturbasi. Santai dan sangat menyenangkan, gairah saya meningkat. Kucing saya basah tetapi masih tidak mau menerimanya. Kami bertukar tempat, ayah duduk di kursi dan giliranku untuk bermain.

Aku mencium pena ayahku. Saya menggoyangkan ayam ayah saya dan kemudian saya menjilat kemaluannya dengan penuh semangat.

Aku menggoyangkan penamu dengan kuat. Sementara mulutku masih menjilati penanya. Semua kemaluannya masuk ke mulutku. Dia mencurahkan wajah ayahnya agar aku bisa menikmati setiap incinya.

Cerita Sex Ibu Mertua Yang Sangat Menyukai Oral

Tak lama setelah mengubah posisi, aku kembali berbaring di lantai. Ayah penuh kegembiraan di wajah ayah saya yang membuat saya semakin marah. Dia mencoba memasukkan penisnya ke dalam vaginaku. Penisnya meliuk-liuk di lubang vaginaku, tubuhku semakin bergetar, menggeliat kenikmatan,

Kecantikannya sudah ada pada bayi saya dan itu indah. Ayah memasukkan penanya ke dalam dan keluar dari kucing saya. Awalnya lambat tetapi gerakannya tampak lebih cepat. Bolak-balik penisnya wow bagus banget

Saya selalu meminta ayah saya untuk memecahkan pena saya. Sesekali saya mengangkat pantat saya untuk membuat diri saya merasa lebih baik. Darah ayahku mengalir di tubuhku. Saya juga terus mengeluarkan tubuh saya untuk menjawab ayah saya. Aku memegang penis ayahku dan sepertinya menikmatinya.

Kakiku terbuka lagi, ayah mencoba gerakan yang lebih bagus. Kaki saya sakit dan siap untuk pertandingan yang lebih berat. Sangat bagus aku terus menghela nafas

Oral Sex Mertua

Ayah masih mengisap putingku membuatku sangat bersemangat. Saya menyerah dan hanya menggerakkan tubuh saya untuk menemukan kesenangan saya saat itu. Ayah yang masih dalam usia itu sangat bersemangat, kekuatannya lebih kuat dari Mas Aryo. Yah, aku lebih menikmatinya saat aku sendirian di kamar mandi dengan ayahku. Filmbokepjepang.com

Dia melemparkan spermanya ke tubuh saya, karena cairannya sangat kental. Usai mengeluarkan sperma, wajah sang ayah terlihat lega. Dan kami membersihkan tubuh kami dengan mandi bersama. Kami saling membersihkan tubuh, seperti suami istri pada waktu itu Cerita Seks Ibu Mertua Liar – bagian yang paling menarik dari ini adalah – Perkenalkan nama saya, Iwan. Aku tinggal di rumah sendirian selama seminggu. Sebenarnya aku juga merasa kesepian. Kalau mau tidur juga rasanya aneh, kok bisa sendirian dan sendirian, padahal biasanya ada bapak, ibu, kakak-kakak.

Saya ingat apa yang terjadi pada ibu mertua dan ibu mertua saya. Ibu mertua ibu mertua saya bukan ibu kandung dari pasangannya, karena ibu kandungnya telah meninggal dunia. Ayah saya kemudian menikah dengan ibu mertua saya saat ini dan kebetulan saya tidak memiliki anak. Ibu mertua saya berusia sekitar 40 tahun, dia memiliki wajah yang cantik, tubuhnya sangat gemuk dan kencang dibandingkan dengan istri ideal saya.

Payudaranya besar sesuai dengan kakinya. Demikian juga, pantatnya sangat lucu. Saya sering membayangkan ibu mertua saya, sambil berbaring telentang, pasti vaginanya berkedut di depan senyum lebarnya.

Cerita Sex Ngentot Mama Mertua Waktu Istriku Keluar Kota

Hmm, benar-benar mengasyikkan. Kejadian itu terjadi dua hari sebelum pernikahan kakakku dan Riris di malam hari. Lalu aku

#Cerita #Dewasa #Mertua