Petualangan Memuaskan 3 Wanita Sedarah Terbaru Malam Ini

Petualangan Memuaskan 3 Wanita Sedarah

Bersamaan dengan masuknya puting panjang Ria ke mulutku, kuselipkan tangan kananku ke dalam selangkangannya melalui perut, kusibakkan bulu-bulu keriting lebatnya, dan… kujamah vagina mungil yang masih sempit itu.. Ria terbelalak dan menutup kedua pahanya. Ia belum dapat menerima kedatangan benda asing di daerah terlarangnya. Wow.. berarti belum pernah ada tangan lain yang piknik kesana selain aku.. kenyataan itu membuatku semakin terangsang.. Ria menggelinjang kegelian ketika kusedot dan kugigit puting kirinya.. ia sama sekali tidak menolak ketika tangan kiriku mulai meremas dan memilin buah dada dan puting kanannya. “Mmmasss..please.. stop dulu.. masih ada lintah yang mesti dibuang..” bisiknya dengan suara serak.. stop dulu katanya.. stop dulu.. kalau begitu pasti ada kelanjutannya.. 

“Ria.. coba kamu berbaring..” Ria mengikuti permintaanku, 

“Sorry Ri..” kataku seraya membuka kedua belah pahanya. Aku menelan ludahku berkali-kali.. susah betul kudeskripsikan dengan kata-kata betapa merangsangnya ia dalam posisi itu..

lalu kutaburkan garam sebanyak-banyaknya di atas tubuh kedua lintah yang seharusnya kuberi tanda jasa itu karena memberi kesempatan menelanjangi Ria di hadapanku.. dan.. lintah-lintah itu menggeliat-geliat sebelum dengan mudah kulemparkan ke luar… kupandangi CD nya yang merangsang itu, kupandangi bulu-bulu keriting itu..Sehari sesudah permainan histerikku dengan Angel, mbak Eva menemuiku. “Angel told me what you did to her yesterday..” Kata-kata singkat itu di ucapkan dengan nada bergetar menahan emosi. Aku betul-betul lemas mendengarnya.. yah.. kejadian juga.. bisa-bisa malah aku kehilangan mbak Eva karena perbuatanku ini.. Akhirnya aku mengusulkan untuk melibatkan Angel dalam pembicaraan ini yang akhirnya membawa kami bertiga pada suatu diskusi paling terbuka yang pernah aku alami. Mbak Eva, Angel , dan aku saling membagi perasaan kami dengan apa adanya, tanpa basa-basi, tanpa maksud terselubung.. luar biasa !! keterbukaan ini, ajaibnya, membuat perasaan kasih sayang diantara kami semakin kuat. Akhirnya kami sepakat, bahwa dalam seminggu 2 hari waktuku untuk mbak Eva, 1 hari kosong, 2 hari berikutnya untuk Angel, dan 2 hari sisanya kosong. Karena hubungan kami ini murni hubungan sexual, maka sengaja kami masukkan hari-hari kosong untuk memberi kesempatan tubuhku beristirahat. Tapi ya… dalam praktek sih.. itu terserah aku.. kalau aku sedang mood untuk permainan kasar.. ya aku temui Angel.. kalau sedang mood permainan lembut.. ya aku temui kakaknya..

GILA ! Ini memang pengalamanku yang paling gila !! But its REAL !!!“Buka mulutnya dong mas Rafi..” Ria menyodorkan sepotong kue ke mulutku. Aku menyambutnya sambil pura-pura menggonggong sehingga membuat anak gadis mbak Eva itu tertawa geli melihat tingkahku. Hari ini genap sudah sebulan aku tinggal di keluarga mbak Eva. Seminggu terakhir ini load pekerjaanku agak berkurang sehingga hari-hari ‘kosong’ ku selain kupergunakan untuk memberi kepuasan ‘extra’ pada mbak Eva dan Angel (‘kan hari ‘kosong’ mestinya istirahat..), juga kupergunakan untuk mengenal Ria lebih dekat. Anak gadis yang semula kutaksir berusia 18 tahun itu ternyata berumur 21. 

“Mama memang kawin muda.. dia melahirkan Ria ketika berumur 19 tahun..!! Hebat ya ?” Katanya ketika kutanya usia sesungguhnya. Ya, aku tahu kalau mamamu hebat Ria.. mamamu dan tantemu adalah wanita-wanita yang hebat di atas ranjang.. hebatnya lagi, mereka bisa menutupinya darimu….

”Kalau kamu sendiri gimana ?” tanyaku memancing 

“Yaaa.. yang penting kuliah selesai dulu.. tapi, ngga juga sih.. namanya juga jodoh.. kita ngga pernah tau.. kalau besok tiba-tiba datang seorang pangeran tampan yang kaya raya dan baik hati lalu melamar Ria ? Masak nolak?” 

“Kalau gitu kuliahnya ngga selesai dong..”

”Lho mas ini gimana, ya kasih syarat dong.. boleh kau melamarku tapi biarkan aku menyelesaikan studi ku.. gitu looo..” Ria memang anak yang sangat cerdas. Buktinya tahun depan ia akan meraih gelar insinyur di IPB. Dengan pengetahuannya yang luas ia selalu menjadi teman diskusi yang menyenangkan ditambah lagi dengan sifat keibuan dan perhatiannya yang tinggi pada orang lain, membuat Ria menjadi sosok ideal bagi setiap pria untuk dijadikan seorang pendamping hidup.. Oh satu lagi.. soal fisik ! Tubuh Ria adalah kombinasi antara mbak Eva dan Angel.

Tubuhnya tinggi semampai, ukuran buah dadanya persis seperti ibunya dan jauh lebih kencang dan ketat, maklum… perawan. Gadis ini juga mempunyai hobi mengkoleksi BH yang bentuknya aneh-aneh… entah dari mana didapatnya itu.. Seperti saat ini karena ia mengenakan kaos komprang bergambar Tweety favoritnya maka bila lengannya diangkat, maka terlihatlah buah dadanya yang besar itu dibalut oleh BH nya yang bermodel bikini dimana cupnya berbentuk sarang laba-laba sehingga kulit buah dadanya yang putih itu dapat terlihat. Putingnya ditutup oleh gambar seekor laba-laba kecil. Bila sedang bercerita dengan semangat, tampak gundukan besar itu bergoyang-goyang. Wuih.. syurr juga aku dibuatnya. Urusan wajah, Ria lebih mirip ayahnya yang asli Solo. Kalau dicari bandingannya raut wajahnya bisa dimirip-miripkan dengan Widi AB THREE. Hanya saja, hidung Ria lebih mancung dan tubuhnya lebih tinggi dan seksi. Secara keseluruhan, Ria jauh lebih menarik dibanding Widi. Terus terang, aku betah duduk berlama-lama di dekatnya..

“So, gimana Fi ? Bisa ngga kamu nganter si Ria survey ?” mbak Eva bertanya seraya memberikan piring penuh dengan nasi hangat kepadaku. Sore itu aku ia mentraktir seluruh keluarganya karena mendapat promosi menjadi direktur program di kursus bahasa Inggris tempatnya bekerja. 

“Iya mas, Ria harus survey tentang pola tani di daerah perbukitan. Ini juga baru survey lokasi kok.. belum penelitiannya.. jadi paling lama cuma makan waktu 2 hari..” Seekor kucing kelaparan tentu tak akan menolak diberi ikan asin. Dan bagiku, Ria adalah ikan kakap !! 

“Sure.. ngga masalah.. kapan kita berangkat ?”

Tanyaku enteng.. “Gimana kalo malam ini juga mas…” 

“Malam ini ?” seruku bersamaan dengan Angel. Mbak Eva tak kuasa untuk menyembunyikan senyumnya. Ia mengerti, karena malam ini seharusnya aku adalah ‘jatah’ Angel. Dan hari Senin, suami Angel akan pulang dari Dubai. 

“Iya, malam ini, supaya Minggu sore kita sudah sampai lagi ke Bogor.. soalnya kalau Minggu pulangnya kemalaman, kasian mas Rafi.. Senin kan harus ngantor… gimana mas ?” Ria memandangku dengan kerlingan mata bundarnya yang indah.. 

“I don’t mind.. lets go then..” jawabku seraya melirik Angel. Istri kesepian itu tak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Alisnya mengkerut, bibirnya merengut, dan matanya menatapku kesal. Well.. I am sorry my dear.. keliatannya aku harus mengecewakanmu nanti malam…Aku berjalan sambil menggendong ransel tentara di pundak. Aku dan Ria tengah menyusuri sebuah sungai yang terletak 60 km di selatan Bogor. Kami sedang bersiap-siap melintasi sungai itu untuk mencapai desa Batu Sumur yang terletak di areal yang berbukit-bukit. Dari deskripsi yang diberikan oleh dinas pembinaan desa Pemda Jawa Barat, desa tersebut tampaknya ideal untuk proyek penelitian akhirnya Ria. Masih terngiang bisikan mbak Eva ketika melepaskan kepergian kami “Fi.. promise me.. please don’t touch her.. she is still a virgin.. “. Saat itu aku hanya tersenyum.. dan aku bersyukur bahwa I don’t give my word to Eva, karena semakin lama berdua dengan Ria, semakin sexy penampilannya dimataku.. (dasar mata keranjang… susah..!!)

“Wah, jembatan kayunya masih 2 km lagi dari sini mas..” Ria menunjuk lokasi jembatan itu di peta “Tapi jembatan tali sudah keliatan.. tuh dia..” Gadis manis itu menunjuk ke sebuah jembatan darurat terbuat dari tali tambang yang disimpul erat. KuperhAngeln wajah manis yang menggunakan topi tentara, kemeja lapangan berwarna coklat, dan celana pendek komprang dengan warna yang sama. Kemeja itu tak dapat menyembunyikan keindahan tubuhnya. Di bagian dada tampak kancing-kancingnya agak tertarik karena desakan dua buah dadanya yang besar itu (kutaksir sekitar 36..). Namun karena badannya yang tinggi (sedikit lebih pendek dariku yang 176 cm..) bentuknya jadi proporsional.. dan indah…. titik-titik keringat berkumpul di ujung hidung mancungnya.. bibirnya yang mungil nampak kering oleh panasnya udara.. kain di sekitar ketiaknya basah oleh keringat. Aku memandang jembatan tali itu dengan agak kawatir.. “Apa kuat menahan beban tubuh kita ? Apa tidak sebaiknya kita pergi menuju ke jembatan kayu ?” tanyaku sambil melihat potongan ilalang dan bercak tanah merah yang menempel di betis dan pahanya yang mulus itu. 

“And walk for another 2 Kilo ?.. hmm.. mas Rafi..sebentar lagi kayaknya mau hujan deh.. jadi kita harus cepat-cepat, no risk no gain..” katanya sambil tersenyum. Benar juga. Soalnya dari sungai itu kita masih harus jalan 5 km lagi untuk sampai ke desa. Tampak tangannya membuka kancing kemejanya yang ke satu dan kedua.. sehingga putihnya gundukan besar buah dada itu terlihat olehku. Udara mendung sore itu semakin terasa gerah saja.. 

“Ok kalau begitu biar aku dulu yang nyeberang.. baru kamu.. sungainya juga keliatan ngga terlalu dalem kok.. ” kataku seraya menapakkan kakiku di jembatan tali itu.. Aku merayap perlahan-lahan.. memang tali itu sangat kokoh sehingga kekhawatiranku berkurang..

“Mas.. Ria juga naik ya …. talinya kuat kan.. ” Tanpa menunggu jawabanku, gadis bertubuh tinggi sintal itu mulai merayap di belakangku.. tali mulai bergoyang-goyang.. ingin aku berteriak untuk menyuruhnya kembali, namun kuurungkan karena kawatir ia terkejut.. geraknya semakin cepat ke arahku yang masih menunggu.. tiba-tiba kaki gadis itu tergelincir… badannya yang dibebani ransel kehilangan keseimbangan dan.. 

“Mas.. AAAAAAAAHHHH… ” BYUUURRRR.. Ria tercebur ke dalam sungai berwarna coklat itu.. Aku terkejut melihat gadis itu menggapai-gapai.. My GOD..Ria rupanya tidak bisa berenang !! Tanpa pikir panjang kulempar ranselku dan terjun ke sungai. Tanganku memeluk lehernya dari belakang dan kuseret ke sisi tujuan kami. Tubuh Ria terasa berat karena ia masih membawa ransel. Ria megap-megap dengan wajah pucat karena terkejut. 

“Ngga apa..ngga apa..its OK.. you’re save now..” Kataku sambil memeluk erat tubuh sintal Ria.. wouww.. dalam suasana panik seperti itu masih juga dadaku terasa berdesir.. benar-benar montok tubuh perawan ini terasa dalam pelukanku.. dengan spontan kucium keningnya untuk menenangkan Ria yang masih pucat dan gemetar karena kaget. Tetesan air dari langit perlahan mengetuk-ngetuk muka kami.. dan dalam 1 menit hujan turun dengan lebatnya diikuti oleh kilat yang menyambar.. What a day… aku melepaskan pelukanku dan menyapu sekelilingku dengan pandangan.. ahhhh thank god, kuliat sebuah gubuk kira-kira 200 m di depan kami. 

“Ria.. disitu ada gubuk” kataku riang 

“ayo kita kesana..” kuangkat tubuh gadis itu dan kupapah menuju gubuk itu.

Gubuk itu rupanya tak berpenghuni. Perfect! lalu kubuka ransel Ria. Hanya ada bivak untuk bermalam dan kaleng makanan dan minuman.. shit.. pakaian kering ada di ransel satu lagi yang kulepaskan ketika terjun ke sungai.. dan ransel itu seingatku juga tercebur ke dalamnya.. ya nasib.. akhirnya ku bentangkan bivak sebagai alas duduk, dan kududukkan Ria di atasnya “ahhhh…” terdengan gadis itu menghela nafas lega seraya tersenyum 

“mas Rafi.. thanks ya Ria udah ditolongin…” Aku balas tersenyum 

“its OK non.. lain kali lebih hati-hati ya ..?” Lalu kubuka bajuku dan menggantungnya di tali jemuran tua yang masih ada di dalam gubuk itu. Ria memandang tubuhku yang cukup atletis itu terlihat pandangannya menyapu perlahan dari otot leherku.. otot dadaku yang bidang.. otot perutku yang berbentuk kotak-kotak kecil…. pusarku yang mulai ditumbuhi bulu.. semakin kebawah.. dimana bulu-buluku makin lebat… kebawah lagi… dan berhenti di tonjolan di balik celana pendekku … Aku agak kikuk juga melihat penisku yang berdiri karena udara dingin. Apalagi sambil dipandangi oleh mata cantik milik Ria itu. Entah apa yang dipikirkannya… tiba-tiba kulihat Ria terbelalak melihat pahaku 

“adduhh mas.. ada LINTAH !!” serunya sambil bangkit dan mendekat ke pahaku. Aku pun panik dibuatnya. 

“sebentar mas.. jangan bergerak.. ini ada satu.. dua..” lalu dengan serius ia berputar ke belakang, ke depan lagi.. tangannya tanpa sadar menyingkapkan celanaku yang cukup longgar semakin ke atas..

”nah.. ada satu lagi mas..hhhhh” mendadak ia seperti hendak tersedak ketika matanya tertumbuk pada CD ku yang basah kuyup sehingga tak kuasa menutupi testis dan batang penisku yang jelas tercetak di kain basah itu. Mungkin seumur hidup, perawan itu baru sekali ini melihat testis dan batang penis yang tengah berdiri tegak itu.. Aku yang masih memusatkan perhatianku pada lintah-lintah di pahaku itu dengan polosnya membuka celana pendekku dan memelorotkannya ke lantai

 “Ria.. tolong liat lagi apakah masih ada lintah yang nempel di kakiku ?” Mata Ria makin terbelalak, karena kini terlihat benar bentuk batang penisku yang tengah berdiri itu dari luar CD basahku.. bahkan belakangan baru kusadari kepalanya yang laksana helm perang dunia II itu menyembul keluar mengarah ke pusar. 

“Emmm.. emmmm.. ngga deh mas.. cu..cuman tiga..” jawabnya tergagap sambil terus menatap kepala penisku.

Aku masih juga belum ‘ngeh’ akan situasi yang sebenarnya bisa menjadi ‘opportunity’ … masih dengan naifnya aku berkata pada anak mbak Eva itu 

“Ria.. jangan-jangan di tubuh dan kakimu ada juga lintah menempel.. sebaiknya kamu periksa dulu..” Mendengar itu Ria langsung berdiri dan bergegas membuka kemeja basahnya. Dibukanya kancing kemejanya yang ketiga.. (belahan buah dadanya semakin jelas..) keempat.. (buah dadanya sudah terlihat lebih jelas.. putih warnanya di bawah cahaya matahari menjelang senja..) dan terakhir..Ria membuka bajunya dengan kedua tangannya ke samping.. di saat itulah aku melihat kedua buah dada besar berukuran 36 itu menggelantung menantang untuk di jamah. Dan BH nya… my god… model BH nya..!!! Ria menggunakan BH berwarna merah dengan bentuk bikini yang talinya hanya selebar 1/2 cm !! Tapi yang membuat kepala penisku semakin menyembul dari CD ku adalah penutup putingnya yang terbuat dari bahan transparan berbentuk bibir Mick Jagger. Akibatnya, mataku dapat melihat dengan jelas puting berwarna coklat kemerahan itu berdiri tegak di tengah dinginnya hujan. Karena terburu-buru melepaskan, pakaian Ria tersangkut di kedua sikunya di belakang punggungnya. Gadis itu menggoyang-goyangkan tangannya untuk bisa segera terbebas dari belitan bajunya. Akibatnya, buah dadanya bergeletar dan bergayut ke kanan dan ke kiri. Getarannya persis seperti getaran puding besar yang diguncang piringnya. Aku mulai terangsang melihat gadis setengah telanjang itu menggeliat-geliat di hadapanku. Kembali terngiang pesan ibunya di telingaku..

“Fi.. promise me.. please don’t touch her.. she is still a virgin.. “. Kembali kulihat buah dada besar dengan putingnya yang bergelayut itu… Ou what the hell… kuhampiri tubuh mulus itu dan kuputar sehingga ia membelakangiku 

“Sini kubantu Ri..” tanganku menarik bajunya hingga terlepas. 

“Sorry Ria.. ini supaya cepat..” kutempelkan dada dan perutku di punggungnya yang polos itu.. kujulurkan tanganku seakan memeluk perut depannya.. dan tanganku membuka celana pendek komprangnya dan dengan cepat menurunkan resleting. Ketika resletingnya sudah mencapai dasar dengan sengaja kutekan resleting itu bersama jari-jariku ke selangkangannya 

“Ahhhh… mas Rafi…” desahnya sambil melirik ke belakang dengan pandangan merajuk. Saat itu praktis aku memeluk tubuh perawan itu dari belakang. Bagian depan tubuhku kutempelkan ke punggungnya. Penisku yang semakin besar itu dengan tenangnya berlabuh di belahan pantat Ria yang sekal itu.. Gadis itu rupanya merasa bahwa penisku menempel di belahan pantatnya tiba-tiba aku merasakan bahwa Ria sengaja menggerakkan otot pantatnya sehingga kedua buah pantatnya bergerak menjepit penisku.. aaaawww.. nikmatnya… yess keliatannya gadis ini sudah mulai terpengaruh suasana… saat itu pipi kananku menempel di kuping kirinya. Dari balik punggungnya kulihat ke bawah buah dadanya yang besar dan ketat itu berbentuk kerucut dengan putingnya yang sudah menonjol.. entah karena dingin… atau karena suasana… “Ria..” bisikku dengan serak.. 

“jangan panik ya.. di dada sebelah kiri kamu ada lintah.. Ria tercekat.. dengan raut muka ketakutan ia memandang buah dada kirinya dan..

”Iiiiiiih… mas… jijik.. buangin dooongg..” “ya..ya.. biar aku periksa dulu lainnya..supaya yakin ada berapa lintah yang ada di tubuh kamu..” Akupun melepaskan celana pendeknya, sehingga saat itu.. kami dua orang anak manusia berlainan jenis, berpelukan dengan hanya memakai pakaian dalam. Bentuk CD Ria lagi-lagi lain dari pada yang lain.. bentuknya sih standar.. tapi di daerah vaginanya ditutupi oleh kain bermotif jaring, sehingga otomatis dari jaring itu keluarlah bulu-bulu keriting yang sangat lebat itu.. nafsuku sudah naik ke kepala. Aku sudah tak peduli dengan pesan-pesan ibunya… di dalam pikiranku sekarang cuma ada satu kata.. “Perawani !!”. Tanganku mulai meraba-raba punggungnya dari atas.. ke bawah…melewati pinggang.. pantat… buah pantat kanan.. 

“mas…apa ngga bisa dilihat aja ? kalau diraba kan geli..” ujarnya tersenyum.. belum juga bisa kutebak senyum itu.. apakah artinya.. teruskan… atau..stop..!! 

“biar yakin aja Ria.. ” kataku sambil meneruskan rabaanku ke buah pantat kiri.. lalu kutelusuri belahan pantatnya ke bawah.. melewati anus.. terus ke selangkangan.. dan kutekan tanganku di vaginanya 

“Aaaaaa.. mas Rafi aaa.. tangannya kok nakal.. nanti Ria marah nih..” Lagi-lagi anak mbak Eva itu melirikku dengan pandangan merajuk.. kuputar lagi tubuhnya sehingga kita saling berhadapan, kemudian aku berjongkok dan kulihat ada 2 lintah menempel di paha bagian dalam kiri dan kanan.. bener-bener hebat lintah-lintah itu.. tau benar dia tempat-tempat strategis untuk menghisap darah.. tak lupa aku memandang ke arah selangkangannya yang hanya tertutup jaring itu sehingga tampak jelas segunduk daging gemuk yang ditutupi bulu-bulu keriting nan lebat itu. Ria melihat tingkahku itu dan dengan segera menutupinya dengan jari tangannya..

”mas Rafiiii… kok malah ngintip sihh.. mbok tolong buangin lintahnya.. nanti Ria bilangin mama lo..” rajuknya dengan manja. 

“Oke..Oke.. begini caranya…lintah ini akan kita taburi garam.., lalu kita buang.. begitu sudah lepas.. sebaiknya bekas gigitan lintah itu kita sedot dan buang darahnya ke lantai supaya tak ada racun yang masuk.. is that clear..?” Ria mengangguk mendengar penjelasanku yang — terus terang — cuma didasari oleh logika “ngeres” itu. Aku mengambil garam yodium di ransel Ria, dan mulai kutaburi di lintah yang menempel di dada kirinya.. 

“Ria .. sorry.. bisa dibuka BH nya semua ? aku takut kalau lintahnya lepas malah jatuh ke dalam cup BH.. bisa berabe nanti.. ” Ria mengangguk menuruti permintaanku yang ditunjang mimik serius itu.. ia menjulurkan kedua tangannya ke belakang punggung dan… tassss.. terlepaslah kedua buah dada cantik itu dan bergelayut dengan menantang. Begitu dekatnya mataku sehingga aku bisa melihat urat-urat birunya di sepanjang buah dada itu. Tangan kananku memegang buah dada kirinya, mengangkatnya.. 

“sssss… mau diapain mas..?” bisiknya mendesis geli..

” supaya garamnya ngga kemana-mana..” jawabku seenaknya.. lalu kutaburi lagi lintah itu dengan garam seraya menempelkan jari telunjukku di ujung putingnya.. 

“mmass..” Ria menatap mukaku dengan mata sayu karena geli.. tubuhnya mulai menggeliat pelan.. beberapa detik kemudian lintah itu menggeliat-geliat dan dengan mudah kutarik dan kubuang…. Ria meringis ketika sedotan lintah itu terlepas.. Lalu kuturunkan mukaku, kudekati bibirku ke bekas gigitan lintah yang berwarna biru itu, lalu perlahan-lahan kujilat.. 

“perih Ria..?” tanyaku.. 

“ehhhh.. g..geli..” rintihnya ketika aku mulai mengecup-ngecup dadanya.. mula-mula perlahan.. kemudian sedikit keras.. dan akhirnya kusedot dengan kuat.. 

“Ehhhhh mmas Rafiii..?!?!?” rengeknya sambil menjambak rambutku.. mungkin maksudnya ingin mencegah.. tapi tak kulihat usaha sungguh-sungguh ke arah itu..perlahan tapi pasti kuperluas areal sedotanku bukan hanya di bekas gigitan lintah tapi bergeser menuju putingnya..terus.. semakin dekat.. semakin dekat… dan…. 

“AUUUUUUWWW… !!!”Bersamaan dengan masuknya puting panjang Ria ke mulutku, kuselipkan tangan kananku ke dalam selangkangannya melalui perut, kusibakkan bulu-bulu keriting lebatnya, dan… kujamah vagina mungil yang masih sempit itu.. Ria terbelalak dan menutup kedua pahanya. Ia belum dapat menerima kedatangan benda asing di daerah terlarangnya. Wow.. berarti belum pernah ada tangan lain yang piknik kesana selain aku.. kenyataan itu membuatku semakin terangsang.. Ria menggelinjang kegelian ketika kusedot dan kugigit puting kirinya.. ia sama sekali tidak menolak ketika tangan kiriku mulai meremas dan memilin buah dada dan puting kanannya. 

“Mmmasss..please.. stop dulu.. masih ada lintah yang mesti dibuang..” bisiknya dengan suara serak.. stop dulu katanya.. stop dulu.. kalau begitu pasti ada kelanjutannya.. 

“Ria.. coba kamu berbaring..” Ria mengikuti permintaanku, 

“Sorry Ri..” kataku seraya membuka kedua belah pahanya. Aku menelan ludahku berkali-kali.. susah betul kudeskripsikan dengan kata-kata betapa merangsangnya ia dalam posisi itu.. lalu kutaburkan garam sebanyak-banyaknya di atas tubuh kedua lintah yang seharusnya kuberi tanda jasa itu karena memberi kesempatan menelanjangi Ria di hadapanku.. dan.. lintah-lintah itu menggeliat-geliat sebelum dengan mudah kulemparkan ke luar… kupandangi CD nya yang merangsang itu, kupandangi bulu-bulu keriting itu.., kuturunkan wajahku mendekati selangkangannya.. sekilas kulihat Ria mengangkat kepalanya ingin melihat apa yang akan kulakukan di selangkangannya.. kutempelkan bibirku di paha dalam kanannya.. bukannya kusedot, malah kutelusuri paha bagian dalam itu ke atas mendekati vaginanya. Bau khas vagina perempuan menusuk hidungku.. dan aku sangat hafal.. bahwa ini bau vagina yang sudah banjir !! 

“Ehhh…hhhhhh…ssssss masss.. ” desisnya sambil menggoyang pinggulnya ke kiri dan kanan.

Bibirku sampai sudah di vaginanya. Kukecup CD nya yang sudah basah oleh cairan vagina Ria.. lalu dengan jari telunjukku kukuakkan CD di selangkangannya itu ke samping sehingga tampak belahan vaginanya yang sudah mulai terbuka namun masih tampak sempit itu.. kukecup bibir vaginanya..kunaikkan bibirku ke arah atas dan kutemukan bagian yang menonjol sebesar biji kacang lalu tiba-tiba…….kukecup dan kusedot-sedot..

“AAAAHHH…ssss…MASSS” jeritnya sambil tiba-tiba bangkit dari tidurnya sambil menjambak rambutku untuk menghentikan aktifitasku..

”mas..please..MAS RAFI..PLEASE… j..jangan mass.. nanti Ria keterusan… OUUUHHH..” lenguhnya ketika tanpa menghiraukan kata-katanya aku mulai memasukkan dan menggerak-gerakkan lidahku ke dalam vaginanya. Aku menghentikan jilatanku, kuangkat wajahku ke hadapan wajahnya.. kami berdua kini berada dalam posisi duduk…Kaki Ria mengangkang .. sedangkan aku berlutut di hadapannya.. kupandang wajah cantik yang kini tak berani memandang langsung mataku.. matanya hanya memandang bibirku yang semakin dekat ke bibirnya.. semakin dekat dan.. Ria memejamkan matanya.. tangannya naik memeluk leherku.. tanganku memeluk bahunya dan merapatkan buah dadanya ke dadaku..kamipun berciuman dengan mesranya.. desahan dan rintihan halus terdengar memenuhi gubuk itu.. sesekali kulepas bibirnya dan ku kecup kupingnya seraya membisikkan kata-kata mesra.. 

“Aku sayang kamu Ria.. kamu cantik sekali..” kemudian kulanjutkan ciumanku dengan kuluman lidahku dalam mulutnya..

Ria ternyata cukup mahir dalam hal cium mencium.. ia melumat habis bibirku dan menjelajah bersih seluruh rongga mulutku.. masih sambil menciumi bibirnya.. perlahan-lahan kubaringkan dan…… kutindih tubuh sintal Ria dengan tubuh tegapku sehingga buah dadanya yang besar itu serasa hendak pecah tergencet oleh dadaku.. dengan cepat kuturunkan celana dalamku sehingga penisku seakan meloncat keluar dan berdiri tegak mencari tempat berlabuh.. dengan lembut kubimbing tangan kanan Ria ke selangkanganku dan kugenggamkan penis gemukku itu di tangannya. Sambil menggigit dan mengecup bibirku, mata perempuan itu mendelik ketika tangannya memegang raksasa kecil di selangkanganku itu..tangannya secara refleks mulai bergerak maju-mundur..maju-mundur.. my god.. nikmatnya.. betapa nikmatnya kocokan seorang anak perawan yang ibunya pun sering kusetubuhi.. kedua tanganku turun ke pinggang Ria dan dengan cepat menurunkan CD nya.. tiba-tiba Ria meronta, tangannya melepaskan penisku dan berpindah menahan CD nya agar tidak diturunkan.. ia melepaskan bibirnya dari ciumanku dan dengan nafas tersengal-sengal ia mendesah 

“mas Rafi.. j..jangan mass.. Ria takut keterusan.. Ria takuut… Ria belum siaap…” Aku mengecup kening dan pipinya dengan penuh kasih sayang..

”sh..sh..sh..sh..sh…. jangan takut sayang.. ibumu mengalami hal ini 3 tahun lebih dulu dari usiamu yang sekarang.. dan dia ngga menyesal kan?” 

“Oke..kalau begitu kita akan bermain tanpa mengganggu keperawananmu.. aku akan memasuki hanya kalau kamu minta.. setuju??” Ria tersenyum lega dan mencium bibirku. Tangannya kembali mengocok penisku dan akupun dengan leluasa menurunkan CD nya.. akhirnya… Kami berdua bergumul dengan penuh nafsu dalam keadaan telanjang bulat… Ria mulai menggelinjang-gelinjang histeris 

“Ouww..maaaass..maaaasss.. gellliiihhh aouww..” .. terutama bila kugesekkan penis raksasaku ke klit nya. Untuk menambah kenikmatan gesekan itu.. Ria mengangkat kedua pahanya sehingga kepala penisku menusuk-nusuk klitnya yang….ya ampuuun…sudah sangat bengkak itu… tiba-tiba kurasakan hal yang aneh di kedua pahaku…ya ampuuun.. lintah-lintah kurang ajar itu ternyata dengan santainya masih menikmati darahku.. Kuhentikan kegiatanku

“Ria.. tolong aku ya?? Tolong buang lintah-lintah di kakiku..” Ria tertawa seraya mendorong badanku ke samping 

“Ya ampun..mas.. saking asyiknya Ria jadi lupa..” 

“Kamu ngerasa asyik Ria ?” tanyaku memancing. ria tertunduk sambil tersenyum lalu menganggukkan kepala. 

“Pernah ngerasain asyik yang seperti ini dengan orang lain ? Pancingku lagi.. c’mon Fi.. cut it out.. it’s none of your business.. tapi aku penasaran mendengar jawabannya.. sambil masih terus menunduk Ria menggelengkan kepalanya.. tampak ia menggigit bibirnya tanda menahan rasa malu.. yessss so I am the first time.. yessss…. to be the first selalu memberikan kebanggaan tersendiri… yesss .. (dasar laki-laki !! first time aja diributin !!). Aku berbaring sambil mengangkang, mata Ria tak bisa lepas dari penis gemukku yang masih berbaring tegak dengan kepalanya yang nyaris menyentuh puser. Tangannya menaburkan garam di tubuh lintah-lintah sialan itu.. dan tak lebih dari semenit, binatang menjijikkan itu sudah pada berjatuhan. Ria melemparkannya jauh-jauh.. lalu langkah berikutnya ? Ria mendekatkan mukanya ke arah selangkanganku perlahan-lahan.. semakin dekat.. semakin dekat.. dan terasa paha bagian dalam kaki kiriku di sedot.. setelah beberapa saat ia berpindah menyedot bekas gigitan lintah di kaki kananku.. ketika itu kugesekkan penis raksasaku d pipinya ..tiba-tiba ia melepaskan sedotannya lalu membaringkan kepalanya di atas penisku lalu seraya memejamkan mata ia membelainya dengan pipi kanan dan kiri.. seperti sedang menyayangi anak kucingnya.. lalu ia menciumi dan menjilati batang penisku dari arah testis keatas..terus ke atas.. perlahan tapi pasti terus ke atas… sejenak ia berhenti di urat di bawah kepala penisku dan menggigitnya..

Petualangan Memuaskan 3 Wanita Sedarah

”Yaaaahhh..ouwww Ria.. enaknya.. belajar dari mana kamu..?” 

“movie..” jawabnya pendek dan seketika itu juga ia membuka mulutnya lebar-lebar dan mengamblaskan seluruh penisku ke dalam mulutnya… sungguh kasihan melihat Ria di saat itu.. ia persis seperti seorang anak yang memasukkan 2 buah pisang ambon ke dalam mulutnya… besar sekali.. Kemudian ia menaikkan kepalanya naik.. turun..naik.. turun.. tiba-tiba naik-turun, naik-turun, kebih cepat lagi..lebih cepat lagi… aku bangkit duduk dan membelai punggung mulus Ria, yang dilanjutkan dengan meremas kedua buah dada besar anak gadis itu terasa benar kenyanya di telapak tanganku..

”Mmmmhhh..Emhhhhh…Emhhhhhhh” ia menjerit-jerit sambil terus mengulum ketika kuperas keras-keras kedua buah dadanya… tiba-tiba aku berbaring kembali, namun tubuhku kupindahkan sedemikian rupa sehingga wajahku tepat berada di bawah vaginanya..yess 69 position.. dan… kubenamkan wajahku dalam hutan lebat milik perawan ini.. Aku menjilati seluruh bagian bibir luar maupun dalam vagina Ria.. Perempuan itu menggelinjang-gelinjang dengan dasyat di atas perutku. Ia juga tak menolak ketika kuselipkan lidahku ke dalam vaginanya..semakin dalam.. semakin dalam.. lalu dengan lidah ditegangkan aku menggerakkan mukaku maju-mundur di bawah vagina Ria.Perempuan itu sungguh-sungguh sedang dalam puncak birahinya sehingga ia benar-benar lupa diri.. satu-satunya hal dalam benaknya adalah.. kepuasan seksual.. apapun itu namanya… Kugulingkan kembali Ria, lalu kutindih tubuh sintalnya.. kembali kuciumi kuping dan lehernya.. mata Ria tampak terpejam dan kulihat ia sudah mengangkangkan pahanya seakan menanti sesuatu.. aku agak ragu-ragu melihat sikapnya itu.. tapi tak ada salahnya mencoba.. kuarahkan kepala penisku ke dalam vaginanya. Kutempelkan di pintunya yang sempit itu.. tak ada perlawanan.. hanya rintihan penantian yang menggairahkan.. 

“mas.terus masss…” aku mulai memasukkan penisku ke dalam vagina sempit itu.. 1 cm..3 cm.. 5 cm.. Ria menggigit bibir.. ia menghayati betul masuknya penisku centi demi centi… 7 cm.. “aaaaahh…..” 

10 cm… “aaaAAAHH…” 

dan…16 cm ..”AAAAAAAAHHHHH…”BLESSSSS.. amblas sudah keperawanan Ria. Tampak darah segar meleleh dari vaginanya dan membasahi bivak di bawah. Ria menggigit bibir..alisnya berkerut..expresinya menunjukkan ia sedang merasakan kesakitan… buah dadanya yang bergeletar kesana kemari kuremas dan kusedot… tiba-tiba aku mulai menggenjot penisku keluar masuk vagina Ria..

“aaahhhh..mas…aduh enaknyah..aduh enaknyahhh..aaaahhhh..” Ria menjerit-jerit histeris mirip tantenya Angel. Gerakanku semakin cepat dan semakin cepat.. tiba-tiba kurasakan otot-otot vagina Ria berkontraksi.. seluruh tubuh wanita itu menegang..Ria memelukku dan mencium bibirku erat-erat…Juga pinggulnya berputar semakin cepat.. Aku semakin cepat menggenjot penisku.. makin cepat.. makin cepat.. tiba-tiba kurasakan sesuatu menyemprot dari penisku… “RIIIAAAAAA…” 

“mmas RAFIII…AAAAAAHH…” crat..crat..crat..crat…crat….. aku menembakkan spermaku seraya menerima siraman air panas dari vaginanya. Kami terhempas setelah mengarungi samudera birahi penuh nafsu ini. Ria memejamkan matanya. Tampak ada air mata meleleh di ujungnya.. 

“Ria bahagia mas…Ria puas..” Kami saling bercumbu mesra sambil berpelukan selama kurang lebih lima belas menit, sebelum memutuskan untuk menggunakan baju lembab dan meneruskan perjalanan ke Batu Sumur. 

Survey itu sukses, dan aku sempat sekali lagi bersetubuh dengan Ria disebuah motel di Bogor sebelum kembali ke rumah.Sampai bulan ke 6, aku menjalani kehidupan sex yang paling mengggairahkan selama hidupku. Setiap minggu aku harus menyetubuhi at least mbak Eva dan anaknya Ria… juga Angel bila  suaminya berlayar..

Cerita sex : Kenikmatan Seks Dengan Atasanku Yang Seksi

Sesudah bulan ke-6 aku kembali ke Jakarta. Hubunganku dengan Ria berlanjut hingga kini. Mbak Eva hanya tau bahwa kita pacaran, tanpa tahu bahwa hubungan kami sudah seperti suami istri. Semenjak aku menjalin hubungan serius dengan Ria, aku berhenti berhubungan sex dengan mbak Eva. Janda cantik itu setahun kemudian menikah dengan seorang duda tanpa anak. Angel melahirkan seorang anak hasil hubungannya denganku. Namun, suaminya hanya tahu bahwa itu adalah anaknya. Angel mendapatkan sensasi yang luar biasa karena bisa memperoleh anak dari bukan suaminya. Sensasi ini berupa perasaan dendam yang terbalas. Aku hidup bersama dengan Ria yang tak pernah mengetahui hubunganku dengan ibu dan tantenya…dan aku menghentikan petualangan sex ku setelah Ria ada di sisiku..at least sampai hari ini… entah besok, atau lusa..

#Petualangan #Memuaskan #Wanita #Sedarah

Cerita Sex Sedarah Baru, Terbaru Malam Ini

Cerita Sex Sedarah Baru – Cerita dewasa yang saya tulis di bawah ini bukan milik saya sendiri. Saya hanya menambahkan beberapa bagian untuk membuatnya lebih menarik untuk dibaca. Selamat membaca dan menikmati silsilah dewasa di bawah ini.

Nama saya Rian Andrianto Kisah ini terjadi pada tahun 2010 ketika saya masih menjadi mahasiswa semester tiga di sebuah universitas swasta terkenal di Jogja, saya berusia 20 tahun, ketika hasrat seksual saya paling tinggi. Saya anak tunggal dan itulah sebabnya kebutuhan materi saya selalu terpenuhi. Ayah saya dihormati di desa saya di Palembang. Posisinya sebagai lurah dan bisnis mebelnya yang sukses membuat keluarga kami bisa hidup sejahtera.

Cerita Sex Sedarah Baru

Fisik saya cukup menarik, tinggi 175 cm, berat 64 kg, kulit putih (dari keturunan ibu saya di Palembang), tetapi saya dianggap ‘miskin’ dari segi jenis kelamin jika dibandingkan dengan teman sebaya seusia saya, bayangkan sampai saya berusia 20 tahun. Tahun ‘sukses’ terbaik saya hanyalah ciuman (plus grepe2) dengan salah satu mantan pacar saya ketika saya masih di kelas 3, apalagi ML. Saya belum pernah melakukan handjob sebelumnya. Waktu itu bisa hanya bisa dicapai dengan masturbasi.

Cerita Seks Kisah Tita, Sebelum Pernikahan

Pertama kali saya memiliki ketertarikan seksual kepada ibu saya adalah ketika saya berada di tahun pertama sekolah menengah, saya berusia 16 tahun dan ibu saya berusia 37 tahun. Suatu hari Minggu sore. Saya tinggal bersama ibu saya di rumah sendirian. Seperti ayah saya menghadiri upacara pembukaan auditorium di desa berikutnya. Saat aku sedang membaca majalah di kamar ibuku, tiba-tiba aku keluar dari kamar mandi memakai handuk kecil yang melilitnya.

Cerita Dewasa Berdarah | Handuk itu hanya menutupi sebagian kecil tubuh ibunya yang montok dan putih. Saya melihat payudara yang kental. Pahanya dan mulus miliknya, yang sangat putih dan halus Rambut dan kulitnya tidak sepenuhnya kering. Yang menambah keseksian, gambar itu tiba-tiba merangsang naluri laki-laki saya. Bayangkan seorang wanita cantik dengan tubuh montok (160 cm, 52 kg, dengan dada 36D) berdiri di depan saya telanjang.

Kalau dilihat dari dekat, ibuku sangat mirip dengan artis Ria Irawan, dia tidak tahu kalau aku hanya tertarik pada kecantikannya. Sayangnya, pemandangan itu tidak berlangsung lama. Beberapa saat kemudian, Ibu mengeluarkan pakaian dari lemari dan kembali ke kamar mandi untuk berpakaian. sejak peristiwa itu Cara saya memandang ibu saya telah berubah. Saya sering melirik payudara, paha, dan bokong ibu saya.

Kebiasaan ibu saya memakai pakaian yang longgar membuat tindakan saya lebih mudah. Hampir setiap hari saya menikmati tubuh indah ibu saya dan melakukan masturbasi. Itu menjadi rutinitas sampai saya lulus SMA dan harus pindah ke Jawa.

Cerita Dewasa Cerita Seks Sedarah

Sejak universitas Dulu saya hanya pulang dua kali setahun. Saat liburan sekolah dan lebaran setiap pulang kampung Saya selalu menemukan waktu untuk melakukan rutinitas yang sama dan saya tidak pernah bosan. Kecantikan dan keanggunan ibu membuatku semakin ketagihan. Tapi satu hal yang membuatku bertanya-tanya Saya belum pernah melihat seorang ibu yang benar-benar telanjang tanpa seutas benang di tubuhnya. Terkadang rasa ingin tahu yang ekstrem mengingatkan saya pada ide-ide gila. Saya melihat ibu saya mandi Sayangnya lokasi kamar mandi (Di kamar Ibu) dan struktur bangunan di dalam rumah membuat tidak mungkin mengintip sama sekali.

Pada pertengahan tahun 2010, ada secercah harapan, melalui BBM, ibu saya mengungkapkan niatnya untuk mengunjungi Jogja selama hampir 2 tahun ketika saya masih kuliah. Orang tua saya tidak pernah pergi ke Jogja untuk menjenguk saya. Ibu berencana menghabiskan seminggu di Jogja untuk menyegarkan diri dan membiarkan aku merindukanmu, kebetulan ayah saya pergi bekerja di Lampang selama seminggu. Jadi ibuku memutuskan untuk pergi ke Jogja agar aku tidak kesepian di rumah.

Setelah berhasil membujuk ibu saya untuk tinggal di asrama saya selama di Yogya malam itu, saya langsung membuat rencana.

Asrama saya adalah asrama khusus dengan fasilitas lengkap seperti AC, spring bed, TV LCD, lemari pakaian, dan kamar mandi dalam. Menemukan ruang untuk mengintip kamar mandi di asrama saya agak sulit karena bangunannya relatif baru. Setelah brainstorming dan mengabdikan yang terbaik Saya akhirnya bisa membuat 2 lubang intip dengan 2 sudut berbeda, satu di lubang kunci yang tidak sengaja saya rusak. dan satu di dinding yang saya bor dengan bor kecil dan menutupinya dengan bingkai saya. Poster klub sepak bola favorit: Manchester United *Iblis tertawa*

Cerita Sex Saudara Perempuanku

Hari yang saya tunggu-tunggu tiba pada pukul 5 sore sepulang sekolah. Saya mengendarai mobil favorit saya ke bandara. cuaca mendung saat tiba di bandara Saya tidak punya masalah menemukan seorang ibu. Sosoknya selalu menarik perhatian orang banyak, saat itu ibunya mengenakan kaos putih ketat dan skinny jeans yang menyempurnakan sosok montoknya. Sorotan yang paling jelas adalah payudaranya yang membuncit, sangat indah, memenuhi dirinya, kaos ketat dan tampaknya berjuang untuk lepas landas.

Apa yang baru dengan kehadiran seorang ibu? Dia menata rambutnya! Rambut hitamnya kini sedikit coklat muda dengan bagian kanan. ditambah kacamata hitam yang dikenakan di kepalanya Membuat ibumu terlihat lebih seksi dan berkelas. setelah mencium tangan ibu Aku segera menarik koper ibuku. Dan kami segera bergegas ke tempat parkir.

Dalam perjalanan ke tempat parkir Aku tidak bisa berkonsentrasi melihat payudara ibuku naik turun, mengikuti jejaknya. Terkadang saya membiarkan ibu saya berjalan sedikit ke depan sehingga saya bisa melihat pantatnya yang indah dan menonjol. Saya sendiri bertanya-tanya bagaimana ibu empat anak di kepalanya masih memiliki tubuh yang begitu indah. Begitu kami memasuki area parkir, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Lokasi mobil yang masih cukup jauh. buat kita lari

Begitu saya masuk ke dalam mobil, mata saya langsung menangkap dada ibu saya. T-shirt putih tipisnya basah karena hujan dan menjadi tembus pandang. Aku bisa melihat dengan jelas bahwa payudaranya terbungkus pakaian dalam hitam. Ibu memergokiku sedang melirik payudaranya. Tapi kamu sepertinya tidak curiga padaku mungkin untuk dia Aku masih anak manja

Memergoki Mama Berselingkuh Dengan Papa Baru Part 1

“Sialan!. Matikan saja AC, Yan, ibu gemetar. Apakah asramamu memiliki pemanas air? Aku akan mandi sekarang.”

Cerita Dewasa Berdarah | Kami tiba di asrama masuk ke kamar tanpa banyak bicara. Ibu buru-buru mengambil pakaian dan handuk dari kopernya dan menuju ke kamar mandi. Aku bergegas mengambil kuda untuk melihat. Saya gugup dan menggigil karena ini adalah upaya pertama saya untuk mengintip ibu saya yang sedang mandi. Perlahan-lahan saya membuka mata kanan saya ke lubang kunci dan napas saya mulai terasa tercekik… Beberapa detik kemudian, apa yang saya lihat benar-benar menakjubkan. Tubuh ibu tunggal tanpa benang, yang hanya bisa kubayangkan sampai sekarang, terlihat jelas hanya 2 meter dari bola mataku, posisinya di belakangku. Aku bisa melihat dengan jelas kulit putih mulusnya, sangat putih! Tubuhnya montok (tidak gemuk), mataku terfokus mengamati setiap lekuk tubuh ibunya. Aku menatap pantat ibuku, pantatnya sangat besar dan bulat. sedikit gemuk tapi tidak kendur

Sejauh yang aku tahu Ibu saya bergerak di bidang aerobik di Palembang. Mungkin itu sebabnya tubuhnya masih dalam kondisi baik. Nafasku tercekat begitu ibuku berbalik. (Sekarang menghadap saya) Payudaranya besar, sampai sekarang, setiap kali saya masturbasi. Saya tidak pernah berpikir bahwa payudara ibu saya akan sebesar itu. Ini agak longgar, tapi aku benar-benar suka bentuk itu. Payudaranya putih polos dengan garis-garis hijau. Putingnya berwarna coklat muda dan diameternya cukup besar. Lalu aku ingin menyentuhnya. Tapi hanya melihatnya saya sangat bersyukur. Saya menurunkan celana pendek saya dan junior saya sudah sangat stres. Aku mulai gemetar saat masih melihat ibuku menggosokkan sabun ke sekujur tubuhnya. Gelembung yang terciprat dari pancuran membuat kulit halus dan bercahaya.

Pemandangan yang sangat indah, sekitar 10 menit, saya mengintip ibu saya, dan air mani tumpah di keset di depan pintu kamar mandi. Lalu aku kembali agar ibuku tidak tahu. Lalu aku berpura-pura berbaring di tempat tidur.

Cerita Dewasa Sedarah

Ibu keluar dari kamar mandi tanpa ragu sedikit pun. Dia berganti pakaian menjadi overall favoritnya. Hari ini benar-benar hari keberuntunganku karena setelah aku menonton Rupanya, ibuku tidak memakai bra dengan bra tipisnya. Tatapan itu membuat insting kejantananku bangkit kembali, Junior perlahan menegang. Rambut ibu masih sedikit basah. Wajah cantik tanpa makeup dan siluet tubuhnya yang melamun di balik pakaian longgar. dia kadang-kadang benar-benar membuatku sesak. Ibuku tiba-tiba memecah kesunyian.

Setelah salat magrib, kami beristirahat dan berbincang sambil berbaring di tempat tidur. Saya berganti baju, memakai t-shirt, celana boxer (tidak ada CD), ternyata bukan pilihan yang bijak.

Apa yang bisa saya lakukan dengan ibu saya di tempat tidur tunggal ini? Rupanya juniorku tidak bisa tidur nyenyak. Akan mudah baginya untuk berdiri tegak. Setiap bagian tubuhku menyentuh kulit halus ibuku. Atau ketika indra saya berhasil menangkap sebuah objek indah berbentuk paha mulus seorang ibu saat rompernya diekspos. Saya pikir itu hanya Kisah menunggu ibu melihat generasi muda bergoyang Situasi itu membuatku gugup dan malu.

Saya mencoba menyembunyikan kebenaran dengan menutupinya dengan bantal. Terkadang saya membelakangi ibu saya sambil bermain di ponsel saya. Kami mengobrol dengan marah selama sekitar satu jam. selama itu Saya mencoba yang terbaik untuk tidak melihat para junior berdiri tegak, pada jam 7 malam kami memutuskan untuk keluar dan menikmati kehidupan malam Jogja.

Cerita Sex Sedarah Adik Ipar Minta Ml

Ibu sudah tiga hari di Jogja, dan selama tiga hari itu aku tidak tahu sudah berapa kali aku melakukan masturbasi pada ibuku sebagai objek. sampai suatu malam niat gila dari saya untuk melanjutkan tidur dengan ibu selama tiga malam Saya ingin bisa menyentuh paha, payudara, dan pantat saya. Malam itu, ibuku memakai tank top.

#Cerita #Sex #Sedarah #Baru

Cerita Dewasa Sedarah 2020, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Sedarah 2020 – Cerita seks ini berjudul “Kisah seks ML paling enak dengan mahasiswa kedokteran” Dewasa, cerita panas, cerita seks panas, cerita seks seks, cerita seks, cerita mesum, cerita seks bibi, cerita seks darah, cerita seks jaanda, jilbab, terbaru 2020.

Storiessexindo – Perempuan bernama Santi adalah mahasiswi berusia 25 tahun yang belajar dan bekerja di industri kosmetik. Saya memiliki minat yang unik ketika saya melihat siswa perempuan.

Cerita Dewasa Sedarah 2020

Namanya Santi, sikapku biasa saja karena menurutku dia sangat tidak anggun. namun memiliki kelebihan tubuh yang super seksi dan montok.

Cerita Seks Sedarah Dengan Ibuku Sampai Hamil Dan Menghasilkan 3 Orang Anak

Tubuh langsing dan rambut panjang adalah tipe saya. Saya dan dia diperkenalkan oleh beberapa teman saya saat makan siang.

Dari obrolan makan siang tersebut, saya sedikit mengetahui latar belakang kehidupannya, dia merasa berasal dari daerah Bandung dan memiliki ciri khas daerah Sunda.

Baru 1 malam acara berlangsung, saya tidak banyak berkomunikasi dengan beliau. hanya sesekali aku mencuri pandang ke tubuhnya yang ramping.

Suatu kali ketika aku menatapnya, mata kami bertemu dan saling memandang. lucu banget kalo inget hal bodoh

Cerita Dewasa 2020 Mantapnya Goyangan 2 Anak Sma

Malam itu kami pulang ke rumah masing-masing. sampai 1 minggu saya tidak pernah menghubunginya ketika saya berhasil mendapatkan bensin.

Singkat cerita, dia mengajakku jalan-jalan akhir pekan itu, tapi aku mengunjungi wismanya di daerah Jakarta dulu.

Setelah sampai di kost, tebakan saya benar bahwa kamarnya sangat bagus, mengetahui bahwa watek gadis itu sering bersih dan rapi.

Semakin lama hubungan kami semakin dekat. tidak ada hadiah atau kejutan malam itu. sampai kami berdua sepakat untuk berkencan karena kami tidak bisa berbohong tentang perasaan satu sama lain.

Cerita Sex Sedarah Nenek Dan Mamaku

Saat dia menonton film sambil berbaring di sampingnya, wajahnya sering menatapku. karena saya belum mengalaminya, saya tidak tahu apakah itu kode dari dia yang ingin dicium.

Dalam hati saya mengatakan itu adalah pertama kalinya kami berkencan dengan seorang mahasiswa kedokteran seperti ini. dan sepertinya aku berhasil membuatnya mabuk.

Tanpa bab bi bu be bo menunggu lama, aku melepaskan ciuman kami dan langsung beralih ke puting.

Sekitar 5 menit memeras dan cipokan itu berlangsung. Sepertinya dia sudah terpengaruh nafsu sehingga dia sendiri yang membuka isi celana dalam tersebut.

Cerita Sex Vanessa Selingkuh Sampai Hamil

Satu per satu, semua pakaian kami dilepas. Kebetulan wanita ini juga galak terhadap tubuhku, hingga dia langsung menarik tubuhku untuk meremukkan tubuhnya.

Meskipun dia di bawah saya, dia tidak akan duduk diam. dia menjilati saya dan meraba-raba seluruh tubuh saya juga.

Setelah saya masukkan seluruh batang penis saya, saya mulai perlahan-lahan mengocoknya lagi sehingga vagina mengembang sehingga terbiasa dengan goyangan pinggul.

Desahannya yang seperti itu justru membuatku semakin bergairah, aku mendorong dari belakang dengan kencang dan terarah.

Cerita Sex Mama Minta Entot

Di akhir cerita, kami menjadi teman dalam waktu yang sangat singkat, terkadang kami juga sering melakukan hubungan seksual di hotel ketika banyak tetangga yang belum tidur di kost.

Berbagi cerita seks, cerita hot, cerita dewasa, cerita hot mesum, tante, janda, perawan, hingga cerita seks Skandal zina terhangat Sore ini, saya dan ibu saya sangat terkejut ketika manajer divisi datang ke rumah kami di KPR Asabri. Saya senang dan takut bahwa ini akan datang. Dia datang dikawal oleh seorang prajurit berpangkat sersan.

“Saya sebagai panglima tertinggi divisi ini telah berkonsultasi dengan pimpinan unit di bawah saya, terutama yang membawahi Kopral Dua Ahmad Aloysius. Dan saya sangat menyarankan agar kita menyelesaikan ini hanya di tingkat unit. Akan sangat kontraproduktif jika kita membawa kasus rumah tangga ini ke Pengadilan Militer karena Lance Kopral Ahmad Aloysius adalah salah satu prajurit yang berkinerja sangat baik di unitnya. Saya pribadi akan sangat berterima kasih jika Bu Lilis mau menerima saran saya. Beberapa hal akan sangat membantu saya dan saya jamin suami anda tidak akan mengulanginya lagi”

Itu yang kami dengar darinya. Ibu tentu saja keberatan, tetapi sekali lagi Brigjen Agus meyakinkan bahwa dia sangat yakin bahwa ini adalah yang terbaik untuk semua orang, dan menjamin bahwa Anda tidak akan melakukan kekerasan di rumah lagi. Bapak saat ini masih di sel di unitnya tetapi tidak dirawat di POM.

Cerita Sex Aku Hamil Dengan Teman Suamiku

“Pak…. suami saya tidak bisa diadili di pengadilan militer saja? Kami sebenarnya masih takut. Dan saya ingin mengajukan cerai”

“Hmm… agak ribet sih, masalahnya kalau aku bawa suamimu ke pengadilan, unit tempat suamimu bekerja akan kekurangan orang-orang dengan keahlian seperti suamimu.”

“Misalnya kalau sekarang kita tidak melanjutkan ke pengadilan militer, tapi suami ibu saya langsung memulangkannya ke Aceh, bisa terima? Dengan begitu, kamu tidak takut karena dia tidak akan pulang, dan kami masih tidak kehilangan tentara yang kami kirim.

Brigjen Agus menghela napas lega dan berjanji akan berusaha. Segera dia mengucapkan selamat tinggal kepada kami.

Kasus Hubungan Sedarah Siswi Sma Dengan Adiknya, Pakar Sebut Pentingnya Edukasi Seks Sejak Dini

Ibu dengan enggan menerima amplop itu. Namun, dia masih meragukan solusi yang diusulkan. Setelah melihat isi amplop putih yang ternyata berisi segepok uang berjumlah lima juta rupiah, ibuku sedikit tenang. Saya tidak tahu tentang ibu, tetapi saya khawatir dan takut jika Anda putus asa untuk pulang.

Kami duduk di sofa di ruang tamu dan terdiam untuk waktu yang lama. Ibu tampak bingung saat melihat segepok uang yang diletakkannya di atas meja.

“Dedi tidak mau apa-apa Bu. Itu cara pakai uangnya tinggal beli, terserah,” jawabku, tidak terlalu memikirkan ingin apa-apa.

Hari ini adalah hari ketiga sejak saya “berbicara” dengan ibu saya. Tentu saja, saya juga ingin mengulanginya setiap hari, tetapi saya masih malu untuk mengatakannya dan sedikit takut pada ibu saya juga.

Cerita Sex Kisah Mesum Dalam Sebuah Mobil

“Aku mencintaimu, aku merasa kasihan padamu saat itu, ayahku disiksa, dan aku ingin kamu segera sembuh. Lagi pula, kamu baik-baik saja sekarang, kan?” jawabnya, masih menolak.

“Nah….. kamu mau Dedi sakit lagi? Yah ayah baru aja suruh aku pulang jadi Dedi disiksa lagi” kataku sambil cemberut dan cemberut.

Hari ini saya kembali ke sekolah setelah hampir dua minggu di rumah. Pagi ini ibu saya memberi saya uang saku, dan mencoba berbicara dengan saya, tetapi tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut saya. Aku hanya diam. Itu bukan salahku sejak awal. Siapa yang menyuruh ibu dan ayah melakukannya di ruang tamu sampai aku melihatnya. Bukan salahku kalau aku penasaran dan membaca majalah porno. Lalu bukan salahku kalau aku jadi heboh karena dipeluk oleh ibuku yang hanya memakai bra dan celana dalam. Dan ibu saya tidak hanya duduk di sana pada saat itu, kan?

Dan saat kami pulang bersama aku terdiam meski Denny bercerita tentang cerita sana-sini. Akhirnya kehabisan cerita, dia berjalan tanpa bicara sampai akhirnya kami sampai di depan rumahku. Sebenarnya rumahku lebih dekat dari rumah Denny.

Mamaku Dientot Dokter

“Aku akan bermain di rumahmu, oke?” tanya Denny sambil berdiri diam di depan gerbang rumahku.

“Assalamu’alaikum Umi…” sapanya. Ibu saya biasa dipanggil Umi oleh para santri Al-Qur’an. Dan Denny juga pernah menjadi muridnya.

“Eh, mau lihat majalah baru atau tidak? Aku yang membawanya,” katanya sambil mengeluarkan majalah dari tasnya.

“Incest itu… incest sex, seperti ayah dan anak, atau kakak dan adik, atau ibu dan anak,” jelas Denny.

Cerita Sex Enaknya Jadi Dokter Kandungan

Seorang wanita bule yang cukup umur untuk berhubungan seks dengan seorang pria muda. Hmmm….. Saya tertarik….. seperti saya dan ibu, kan? Jadi itu disebut inses.

Malam itu di rumah Denny, sekitar pukul 11 ​​malam dalam kegelapan kamar, kami yang berdiri diam dan menunggu sambil berpura-pura tidur mendengar TV di ruang tamu dimatikan dan akhirnya mendengar suara pintu kamar orang tua Denny ditutup. Denny langsung memberi isyarat untuk diam dengan meletakkan jari telunjuk di bibirnya.

Kemudian dia meletakkan kursi daging cincang di atas meja belajar. Ternyata kami harus melihat melalui celah kipas ventilasi di dinding kamar tidur yang memisahkan kamar Denny dan orang tuanya. Kamar Denny tidak ber-AC, namun udara AC dari kamar orang tuanya disalurkan melalui kipas ventilasi. Denny menyuruhku naik, sedangkan dia sendiri turun dari meja lagi dan duduk di ranjang. Dia tersenyum, lalu memberi isyarat agar aku melihat.

Dengan kondisi seperti itu, saya merasa sangat kesal. Sudah pergi tanpa pamit, menunggu sampai larut malam, yang menunggu hanyalah tidur.

Asiknya Mengerjai Mama (story + Mulustrasi)

Perjalanan dari rumah Denny tidak memakan waktu lama hingga aku sampai di depan rumah. Perlahan aku mencoba membuka pintu ruang tamuku. Tapi niat saya untuk masuk tanpa sepengetahuan ibu saya sia-sia. Ada derit di pintu, dan ibuku, yang sedang duduk di sofa menonton TV, melihatku.

“Di mana De?” tanya ibu. Aku tidak menjawab, tapi aku menutup pintu, menguncinya, dan masuk ke kamarku. Sekilas, saya melihat mata ibu itu bengkak, seperti habis menangis. Maaf, tapi aku merajuk.

“Ded….” panggil Ibu dari belakangku. Aku mengabaikannya, hanya melanjutkan ke kamar, menarik tirai dan masuk ke dalam. Mengabaikan ibuku, aku melepas bajuku dan menggantinya dengan celana pendek.

Saya tidak tahu berapa lama saya tidur sebelum saya bangun karena saya merasakan sesuatu yang kenyal di tangan kanan saya. Ah ….. ini adalah … bukan ibu? kenapa dia di kamarku tidur di sebelahku?

Cerita Sex Berkunjung Ke Desa

Aku menoleh ke kiri dan ibu jelas menatapku saat dia berbaring miring menghadapku. Kami melihat.

Aku diam. Dada ibu menempel di lenganku, hangat dan lembut. Ah… ibu memakai daster kuning. Aku bisa melihat paha putih mulusnya tergeletak di sebelahku.

Merasakan sentuhan lembut paha hangat ibuku di pahaku yang bercelana pendek, tak lama kemudian penisku bergejolak tanpa menunggu lama. Apalagi saat ibu bergerak, paha kami saling bergesekan. Celana pendek saya naik dan membentuk tenda karena saya

#Cerita #Dewasa #Sedarah

Cerita Sex Sedarah Di Dapur, Terbaru Malam Ini

Cerita Sex Sedarah Di Dapur – Kisah panas berdarah ini adalah salah satu karya terbaik dari malaikat pemanah. Inilah kisah panas berdarah dengan judul asli “karena pergi ke dukun”!

Saya lahir di keluarga pengusaha. Ayah dan ibu saya adalah pengusaha. Mereka membangun bisnis dari awal. Bisnis keluarga kami cukup menguntungkan. Kami membeli rumah di kawasan Kelapa Gading dan beberapa rumah liburan di luar Jakarta. Keluarga kami terdiri dari ayah saya, Germavan, yang berusia empat puluh tahun, ibu saya, Lenny, yang berusia tiga puluh enam tahun, dan saya, yang kini berusia delapan belas tahun. Nama saya Kenny tapi sering dipanggil Coco.

Cerita Sex Sedarah Di Dapur

Kami keturunan Tionghoa. Ayah saya terlihat seperti seorang pengusaha biasa, dengan rambut pirang dan perut yang lebar. Seorang ibu adalah wanita yang suka mengurus dirinya sendiri. Tubuh seorang ibu tidak pernah gemuk. Rasanya ramping dan berdiri seperti manekin. Meskipun dadanya tidak terlalu bengkak, terlihat bagus dan panjang di balik pakaiannya. Kulit ibuku yang putih dengan rambut sebahu, rambut keriting dan wajah cantik sering membuat teman-temanku membicarakan ibuku sebagai objek seks.

Kisah Wanita Binal Nan Seksi Ambil Perjakanya Cowo Lugu.

Tapi sejujurnya, saya kagum dengan kecantikan ibu saya. Saya juga pernah masturbasi membayangkan tubuh ibu saya, tapi kemudian saya merasa bersalah.

Alasan saya memvisualisasikan tubuh ibu saya adalah karena kami memiliki kolam renang dan kami biasa berenang. Biasanya sang ibu mengenakan setelan one-piece. Dan seperti biasa saya tidak terlalu memikirkannya, tapi suatu hari saya melihat tubuh telanjang ibu saya mengenakan bikini kuning.

Payudara ibu tidak besar, tetapi payudaranya cukup terlihat dan bentuknya lurus, tidak lurus, dan payudaranya menonjol dari kain penutup payudaranya. Perut ibu jadi rata dengan pinggang tipis, tapi kancingnya agak besar.

Tingginya 160 cm, lebih pendek dari saya, tinggi 170 cm. Kulitnya seputih marmer. Tiba-tiba saya sangat bersemangat sehingga saya akhirnya pergi ke kamar mandi untuk masturbasi.

Cerita Sex Kisah Ngentot Anak Ingusan Dan Tante Girang

Kisahku dimulai tahun lalu. Aku berumur tujuh belas tahun. Saat itu saya masih kelas 3 SD. Berhubung saya sudah dewasa dan punya KTP, saya dikasih mobil sedan yang sering saya pakai untuk sekolah dan jalan-jalan.

Saat itu, bisnis Paus dan Ibu mengalami penurunan, yang dimulai dalam tiga tahun terakhir. Kami telah ditipu ratusan juta rupee. Selain itu, banyak mitra bisnis mempertimbangkan untuk berbisnis dengan pesaing kita. Ada juga investasi yang tidak menguntungkan, sehingga lama kelamaan keuangan kita mulai menipis.

Semuanya telah dicoba, mulai dari menawarkan diskon kepada mitra bisnis atau pelanggan, meminjam uang dari bank untuk diinvestasikan sebagai modal (yang menambah hutang) bahkan meminta bantuan orang pintar. Tapi semua itu tidak bisa meningkatkan ekonomi keluarga kami.

Mereka menyenangkan untuk diajak bicara. Akhirnya sampai pada topik keuangan. Teman ibu saya juga memiliki bisnis keluarga dengan suaminya. Ibu meminta nasihat teman-temannya, sehingga bisnisnya berkembang pesat selama masa sulit ini.

Petualangan Seks Siti Gadis Berjilbab

Ibunya terkejut mengetahui bahwa temannya telah pergi ke dukun di luar kota. Awalnya sang ibu tidak percaya, namun temannya bersikeras bahwa itu semua karena dukun. Akhirnya setelah berdiskusi panjang, sang ibu pun yakin dan ingin mencoba dukun tersebut. Hebatnya, teman ibu saya berkata,

Ini adalah kondisi. Bagaimanapun, percayalah padaku. Saya telah membuktikan diri. Semua perkataan dukun telah terbukti.

Bagaimanapun, dia harus menjadi dewasa tanpa suaminya. Cici punya sopir, kan? Saya sarankan membawa sopir. Anda semua memiliki sesuatu untuk dikatakan. Maka sesampainya di sana, sopir Cici dan Cici harus menemui dukun itu.

Tidak lama kemudian, teman ibu saya kembali dengan membawa peta kosong untuk pulang setelah memberitahukan alamat dukun tersebut. Malam itu Ibu dan Ayah berkonsultasi. Tidak dapat menahan situasi, Paus akhirnya setuju.

Cerita Sex Dewasa Perselingkuhan Dita Artikelbokep 59500

Tapi, Bu, kata Papa, Papa tidak mau Tante diantar ke tempat dukun di luar kota oleh sopir. Ayah sedang tidak enak badan.

Semuanya baik-baik saja. Coco cukup besar untuk membawa mobil. Hanya kalian berdua yang harus pergi. Papa Coco merasa akan lebih aman dan nyaman jika dia menerima pengiriman. Untuk Ibu dan Ayah.

Akhirnya mereka setuju. Saya seorang ibu sopir. Awalnya saya menolak karena saya bertemu pacar saya selama akhir pekan. Tetapi Paus marah dan berkata bahwa saya adalah anak yang tidak patuh dan tidak ingin membantu keluarga. Akhirnya, saya harus mengatasi hati yang penuh dendam dan amarah.

Kami berangkat pada hari Sabtu sore. Perjalanan ke tempat dukun memakan waktu sekitar lima jam. Sekitar pukul sepuluh kami sampai di tempat itu. Anda telah melihat banyak pengunjung. Sekitar dua puluh pasangan sedang menunggu di sana. Setelah kami datang lima atau enam pasangan.

Cerita Sex Berselingkuh Dengan Istri Tetangga Saat Suaminya Sedang Tugas

Dari semua pasien dukun, mereka tampaknya adalah majikan dan pengemudi. Tapi ada juga orang yang terlihat seperti suami istri. Mungkin pengemudinya, tampan, saya tidak tahu. Aku dan ibu saling berpandangan. Tidak harus dengan sopir. Wah, bisa kacau nih. Namun, saat nasi berubah menjadi bubur, kami menunggu dukun kami memanggil.

Akhirnya, kami dipanggil ke kamar dukun. Dukun itu sedikit terkejut. Kami menyilangkan kaki kami dengan dia dan seorang dukun dengan tas wangi. Setelah jeda yang lama dia berkata,

Apa kabar, dok? tanyaku penasaran. Namun dukun itu tidak menjawab, malah seperti sedang memikirkan sesuatu yang sulit. Akhirnya dia berkata lagi,

Ini dia, Ki. Keluarga kami memiliki bisnis besar. Tapi akhir-akhir ini telah kehilangan uang. Kami mencoba segalanya untuk meningkatkan kekuatan kami tetapi selalu gagal. Menurut sobat, baterai ini dikatakan sangat pintar dan efisien. Untuk itulah kami disini meminta bantuan Aki untuk mensukseskan bisnis kami.

Cerita Dewasa Ibu Kost Yang Menggodaku

Itu terjadi. Itu terjadi. Namun, syarat untuk mencapai keinginan tersebut sangatlah sulit. Anda harus bersumpah pada Aki atas perintahnya. Jika kondisi ini tidak terpenuhi, akibatnya kekayaan Anda akan hilang dalam sekejap dan Anda akan menjadi miskin.

Kondisi ini jelas rumit. Namun, sebaiknya Aki tidak membahas syarat sebelum mengambil sumpah terlebih dahulu. Itu perlu dari pengetahuan yang dimiliki Aki.

Bagaimana kabarmu, Ki? Kita perlu tahu dulu, jadi kita bisa menentukan apakah kita bisa melakukannya atau tidak. Misalnya, kalau syaratnya mau membunuh orang, tentu kita tidak akan melakukannya.

Akhirnya kami setuju. Upacara sumpah dilakukan. Kami memegang dahi kami dan bersumpah secara terpisah dengan seorang dukun yang merokok dupa. Ironisnya, saya hanya bersumpah untuk memenuhi satu syarat, sementara Ibu harus bersumpah untuk memenuhi dua. Baru kemudian dia kembali ke tempat duduknya dan berkata:

Enaknya Di Perkosa Tukang Bangunan

Ingat sumpahmu. Dan dalam sumpah itu Anda juga setuju bahwa jika Anda menolak untuk memenuhi persyaratan, kekayaan Anda akan hilang dari muka bumi.

Sebenarnya syaratnya adalah Anda harus melakukan ritual tiga kali sebulan agar setan membantu Anda mengumpulkan uang. Jika ritual ini tidak dilakukan, setan akan menghabiskan uang Anda atau menyakiti Anda. Ritual harus dilakukan sebagai pasangan, Anda berdua datang ke sini untuk meminta bantuan.

Inilah kuncinya. Selama waktu ini, Aki menganjurkan ritual dengan non-laki-laki. Tuntutan sains. Jatuh cinta dengan pria lain menyebabkan setan mengunjungi dan bekerja pada pasangan terlarang.

Sedangkan jika Anda dan anak Anda melakukan ritual tersebut, tidak diragukan lagi akan banyak setan yang datang. Karena selain jatuh cinta, hal yang paling disukai setan adalah jatuh cinta pada anaknya sendiri. Tidak ada keraguan lagi yang akan datang.

Nafsu Mama Mertua

Perlu dicatat bahwa sumpah laki-laki hanya memiliki satu syarat, tetapi sumpah perempuan memiliki 2 syarat. Salah satunya adalah melakukan ritual dengan pasangan yang disebutkan di sini, dan yang lainnya adalah berhenti berhubungan seks dengan suami. Ini adalah kesenangan jin lain karena pria itu tidak mengambil tubuh istrinya dan wanita itu menyerahkan dirinya kepada orang lain.

Mata ibu semakin melebar. Seks dengan anak sudah ketat, dan sekarang dilarang berhubungan seks dengan suaminya. Rupanya, dukun ini adalah dukun ilmu hitam. Wajah ibu terlihat sedih. Saya juga terkejut.

Dukun ini sombong dan arogan. Ibu tidak berani menolak, tetapi mengangguk setuju. Akhirnya, Ibu membayar mahar sepuluh juta rupee dan kami pergi.

Ibu benar-benar khawatir. Untung Pak Mo sopir kami tidak datang. Tuan Mo tampak tua dan jelek. Di mana nafsu pria itu? Saya terdiam sama sekali karena ketika mendengar situasi ini saya terkejut seperti seorang ibu tetapi tidak marah seperti seorang ibu tetapi saya membayangkan tubuh ibu saya dalam bikini dan bayi saya langsung bangun. Aku tidak percaya apa yang aku dengar. Saya senang sebagai gantinya.

Cerita Sex Ngentot Dengan Sales Oppo Yang Cantik Dan Seksi Cerita Dewasa Bokep Viral Video Lucah Terbaru

Namun, selama perjalanan, Ibu bersikeras agar kami tidak berhubungan seks. Dukun itu gila. Apakah seperti ini seharusnya Anda memperlakukan anak Anda? Saya kecewa tetapi mencoba untuk tidak menunjukkannya.

Keesokan paginya kami tiba di Jakarta. Karena saya lelah, ibu saya juga pergi tidur. Kami tidak membicarakannya selama berminggu-minggu.

Tiga minggu kemudian, hari sudah malam. Ibu mengetuk pintuku dan masuk ke kamarku. Bagian atasnya adalah gaun selutut tetapi berleher rendah dengan tali tipis diikatkan di bahunya. Sayangnya, ibu memakai bra dan aku bisa melihat tali bra di bawah ikat pinggangnya dan beberapa cup bra mencuat karena garis leher gaunnya terlalu rendah.

Ah, apakah itu gila? Sambil terus menonton TV, saya menunjukkan bahwa saya tidak banyak berpikir, meskipun ketika saya pulang dari dukun, memikirkan ibu saya terus-menerus melakukan masturbasi.

Cerita Sex Nafsuku Membara Melihat Ibu Kos Yang Bahenol

Meskipun saya ingat semua kata-kata dukun, saya terguncang karena tidak percaya. Dukun mengatakan bahwa jika kita tidak berhubungan seks, kita adalah keluarga

#Cerita #Sex #Sedarah #Dapur

Cerita Sex Sedarah Gangbang, Terbaru Malam Ini

Cerita Sex Sedarah Gangbang – Bokp Sex Stories – Cerita hari ini adalah cerita hot seorang gadis yang diperkosa atau diperkosa oleh beberapa preman secara besar-besaran. Selengkapnya, simak kisah seks ABG berikut ini! Nama saya Bonang, seorang pengangguran jelek yang mencoba menebus dosa masa lalu saya. Saya sudah mengikuti Nanis selama beberapa bulan sekarang, saya pikir dia sekarang bisa hidup normal, kembali ke sekolah seperti biasa. Aku melihat senyum manis dan cerianya sekarang dari kejauhan, meski aku tidak berani mendekatinya. Kurasa malam ini adalah terakhir kalinya aku mengikutinya, aku yakin dia sudah mandiri. Dan aku bisa melepaskannya. Tak ada yang perlu kukhawatirkan lagi, sudah saatnya esok aku bisa menata kembali hidupku. Pukul 13.30 Ninis harus pulang sekolah, saya mengintip dari dinding belakang rumah sebelah sekolah, saya memantau kondisi Ninis setiap hari. Aku melihat Ninis keluar dari gerbang sekolah, seperti biasa dia selalu pulang karena rumahnya tidak begitu jauh dari sekolah. “Sampai jumpa besok,” kata Ninis kepada teman-temannya, dia tampak ceria dan mulai meninggalkan sekolah. Aku mengikutinya di belakang, seperti biasa, untuk memastikan dia baik-baik saja.

Aku takut geng Hero atau geng Cypher masih akan mengganggunya. Nanis berhenti sejenak, aku terlihat curiga, dia terlihat serius dari ponselnya, apakah seseorang sedang mengirim pesan atau mengisi. Ninis terlihat gelisah, aku mencoba untuk lebih memperhatikannya, Ninis mulai berjalan lagi, tetapi ke arah yang berbeda. Tidak seperti biasanya, Ninis pergi ke arah yang berbeda. Saya terus mengikuti sampai saya tahu ini bukan jalan pulang. Ninis memasuki gedung kosong yang pekerjaannya belum selesai. Saya terus mengikutinya, saya tidak tahu untuk apa Ninis ada di sini. Sesampainya di lantai dua, aku mencoba melihat sekeliling, sangat sepi, tapi sepertinya gedung yang penuh dengan coretan cat semprot ini sering digunakan oleh orang-orang yang menganggur untuk menjemput. Seorang gadis sedang menunggu di lantai dua, aku mengintip dari tangga, tidak terlalu jelas, dia menunggu sendirian sampai Ninis datang. Saya mencoba untuk lebih fokus mendengarkan percakapan mereka. “Jadi kamu yang dipanggil Ninis?!”, tanya gadis itu dengan nada agak kasar. “Ya! Jadi apa yang kamu inginkan?!”, jawab Ninis. Gadis yang samar-samar kulihat seolah-olah aku mengenalnya. “Haha, apa yang kamu inginkan? Seharusnya aku yang bertanya apa yang kamu inginkan?!!!”, teriak gadis itu. “Kamu pikir kamu siapa?! Dari mana kamu mendapatkan nomorku?” tanya Ninis. “Gak usah tau!!”, teriak gadis itu dan menjambak rambut Ninis. Gadis itu menarik rambut Ninis hingga Ninis terjatuh. “ADUUHHHH”, teriak Ninis kesakitan sambil terjatuh di lantai beton yang masih berdiri. kasar dan penuh debu.

Cerita Sex Sedarah Gangbang

Debu semen langsung beterbangan. Gadis itu tidak mau tahu, jadi dia menendang perut Ninis sambil berteriak “AKU MILA!!!”, tegasnya. Aku baru ingat seorang gadis yang masih samar-samar kulihat, dia adalah Mila, tapi kenapa dia mengganggu Ninis? Saya bingung harus membantunya atau tidak, apakah itu pribadi atau apa? Saya tidak tahu, atau ada hubungannya dengan Hero? Saya harus menunggu sampai sesuatu yang lebih buruk terjadi sebelum saya bisa campur tangan. Aku takut Ninis masih trauma melihatku, aku harus bersabar untuk membantunya. “Kamu pikir aku tidak tahu apa yang kamu lakukan?!” teriak Mila lalu menendang Ninis yang masih terjatuh. Debu beterbangan, Nanis tak sempat bicara, bau udara berdebu saja membuat Nanis terbatuk, tak mendapat udara segar. Seragam sekolahnya juga kotor oleh debu. “Aku Mila, pacar Haru!”, teriaknya keras pada Ninis. Mila menjambak rambut Nini dan memaksanya berdiri. “Tadi yang aku kirim foto kamu tidur sama Haru?!” tanya Mila. “Beraninya kau mendekati temanku, dasar pelacur murahan!!!”, Mila terlihat sangat marah, lalu dia menatap Ninas sampai dia jatuh lagi. “Bu.. tidak…”, Ninis mencoba menjelaskan, tapi dia ditendang lagi oleh Mila yang sudah berada di puncak amarahnya. Saya melihat kondisi Ninis yang sangat menyedihkan, seluruh tubuhnya tertutup debu semen, hingga rambutnya memutih dan tertutup debu tebal dari lantai. Tasnya dibuka, dan buku-bukunya berserakan di lantai berdebu.

Cerita Sex Gadis Alim Yang Terjerumus

Aku tidak bisa diam, lebih baik aku membantunya sekarang. Aku mencoba untuk bangun, tapi tiba-tiba ‘BUK’ sesuatu yang kuat menghantam bagian belakang kepalaku. Pandanganku langsung menjadi gelap, seolah-olah aku dilumpuhkan dari belakang oleh seseorang. Kepalaku pusing, aku mencoba membuka mataku saat aku mulai bangun, pandanganku masih kabur. Saya melihat sepertinya saya masih di gedung yang sama. Debu beterbangan, tetapi di depan saya melihat banyak orang, tepat di tengah ruangan, saya tidak tahu apa yang terjadi. Aku mencoba bangun, “Aduh”, aku terjatuh, ternyata aku diikat di kursi besi berkarat. Saya jatuh dan tidak bisa berdiri, saya mencoba melihat situasi, debu yang beterbangan membuat penglihatan saya tidak begitu jelas. Ternyata ada banyak pria besar di sekitar Ninis. Mila masih di sana, dia masih menjambak rambut Nini yang berlutut tepat di depannya. “Pelacur sepertimu perlu diberi pelajaran!” kata mila. “Jadi kamu tidak ingin mengganggu hubungan orang!!”, katanya lalu menampar Ninis lagi. Ketika saya melihat ini, saya mencoba berteriak, “MILA!”, saya berteriak keras. Kelompok itu langsung melihat ke arahku. “Coba tebak siapa yang melecehkannya!!”, teriakku mencoba menjelaskan. “Oh, pahlawan larut malam sudah bangun,” kata Mila. “Kalau dia selingkuh!” lanjut Mila. “Aku mendengar cerita Hero, kamu membuat mereka kalah balapan, kan?!” teriak Mila. Bingung harus berkata apa, saya mencoba memberontak agar ikatan saya dilepaskan tetapi tidak berhasil. Saya melihat ke arah Ninis, sungguh disayangkan, seragam putihnya kuning karena debu, kancingnya dilonggarkan sehingga belahan dadanya terlihat, rambutnya tertutup debu sehingga terlihat agak abu-abu, matanya hampir tidak bisa melihat. menahan rasa sakit di pipi dan perutnya karena Mila telah menerima tamparan dan tendangan. “Beri pengkhianat pelajaran!” perintah Mila. Lalu seorang pria besar datang kepadaku, aku tidak mengenalnya, mereka bukan geng Haru, mereka sepertinya adalah preman bayaran yang disewa Mila untuk menyiksa Ninis. ‘BUK’, lelaki itu menendang perutku, sakit sekali. “ARGH!” Aku mengerang kesakitan, seperti mau muntah. Debu beterbangan, itulah yang saya hirup karena saya tidak bisa mengangkat kepala dari lantai. Laki-laki itu menginjak kepalaku dan mengancamku, “Berisik lagi, kami akan membunuhmu dan gadis itu!”.

Ketika saya mendengar saya hanya bisa diam, mereka sangat ramai, saya tidak bisa melarikan diri dari sini, ada sekitar selusin orang di sana, dan tubuh mereka sangat besar. Mereka kemudian mendorong tubuh Nini, dari satu orang ke orang lain. Mereka bermain dengannya seperti boneka, mendorong di sana-sini, meremas pantat dan susunya. Puas karena telah membuat Ninis kelelahan, Mila menyuruh mereka berhenti. Kami butuh penampilan yang lebih menarik, kata Mila. “Biasanya pecon bisa striptis,” katanya. Orang-orang itu kemudian berdiri melingkar, Ninis di tengah berdiri sambil menangis, “Tolong… saya tidak bersalah…” katanya. “Sekarang kamu menari sambil menanggalkan pakaianmu!” perintah Mila. Ninis takut, dia berpegangan pada seragamnya yang terbuka. Ninis sudah terlihat sengsara karena tertutup debu. “Ayo, atau kita ingin membukanya?” kata seorang pria dan disambut dengan tawa dari yang lain. Ninis takut, dia tidak pandai menari, jadi dia agak canggung. Nanis harus sedikit menggoyangkan tubuhnya, ia takut terjadi sesuatu yang lebih buruk, sambil memegang seragam, ia menggoyangkan pinggulnya, mencoba menari dengan tidak menentu. Maafkan aku, Ninis menangis tak terkendali. “Wah, kok cuma tarian samar-samar?” bisik salah satu pria yang tampak bosan menonton tarian Ninis. “Ya, kenapa kamu tidak melepas seragammu?”, jawab pria lain. “Wah, Pecon, masih mau hidup atau tidak?!”, ancam Mila dengan nada kasar. Ninis ketakutan, dia mulai melepas seragamnya dengan kekuatan besar. “Wow, benar, kemiri murahan!”, ejek para pria yang menonton tarian Ninas. Selama beberapa menit Ninis menari, dia terlihat sangat lelah, dia menanggalkan pakaian medianya sedikit demi sedikit hingga sisa-sisa bra dan celana dalamnya yang tidak berani dia lepas.

“Wow, cepat buka semuanya!” teriak para pria yang sudah tidak sabar ingin melihat keindahan tubuh Ninis. Ninis mengabaikan mereka, dia menari dengan lembut sambil menangis. Para pria yang sudah ingin melihat Ninis striptis sudah membuka resleting celananya dan mengeluarkan penisnya. Mereka menggoyangkan penisnya sambil menonton tarian Ninas. Mila terlihat jijik melihat pria-pria itu mencabuti penisnya. “Ayo guys, aku bosan melihat hal seperti ini, jawab saja sesukamu!”, perintah Mila lalu meninggalkan grup. “Kata!” Aku berteriak. Dia mengabaikan teriakanku, Mila terus turun. “Bayangkan aku akan memperkosa Ninis!!!!”, teriakku menjelaskan. Tapi Mila menghilang, dia pergi ke sana dan mungkin meninggalkan gedung. Kemudian seorang pria mendekati saya. “Tolong lepaskan aku,” pintaku. Pria itu mengangkat kursi saya, dia mengoreksi posisi saya. “Saya membayar apa yang Anda inginkan,” kata saya, meskipun saya tahu saya tidak punya uang lagi, tetapi saya mencoba untuk bernegosiasi. Pria berjanggut ini tidak memperhatikanku, setelah membenarkan tempat dudukku, dia tersenyum dan berkata, “Nikmati tontonan ini”, katanya mengejekku. “Sial! Dasar bajingan!!!”, teriakku. Pria itu meninggalkanku dan kembali ke kelompok. Mereka kembali memaksa Ninis untuk striptis. “Ayo, ayo!”, teriak para pria. “Kita bunuh saja dia. kalau dia tidak mau!”, ancam Orang lain berteriak. Mereka mulai berteriak keras, Nanis harus terus menari, sekarang dia harus melepas bra. Nasib Nanis sangat disayangkan, sekarang dia harus ditipu oleh para preman ini . “Hahaha, susunya masih kecil,” ejek mereka.

Ninis tidak peduli, dia hanya menari dan berharap akan dibebaskan setelah dia selesai menari. Ninis telah menari topless untuk waktu yang lama, mereka cukup bosan. Sambil terus menancapkan penisnya, mereka berteriak “Lepas celana dalammu!”, “Ya, lepas!”, “Lepas!!!”, teriak mereka sangat keras. Ninis menangis

Cerita Komik Sex Gangbang

#Cerita #Sex #Sedarah #Gangbang

Cerita Dewasa Ngentot Sedarah, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Ngentot Sedarah – Cerita inses ini merupakan lanjutan dari cerita sebelumnya (ibu saya seksi dan montok). Jika sudah membaca bagian pertama, silahkan lanjutkan membaca bagian II di bawah ini ya gan!

Saya tidak percaya bahwa ibu saya memberi tahu saya selama hampir 10 menit tentang seberapa dalam dan lebar vaginanya, serta apa yang terjadi pada ibu saya sebagai seorang anak. Selama waktu itu, saya sengaja merangsang ibu saya dengan terus-menerus menggosok, dan kadang-kadang bolak-balik, telapak tangan saya direntangkan di sepanjang vagina ibu saya, ibu saya menjadi semakin bersemangat, karena saya merasa vaginanya semakin basah dan. lumpur

Cerita Dewasa Ngentot Sedarah

Darah tentang seks | Ibu saya tidak tahan lagi, dan kemudian mengucapkan beberapa kata yang membuat ayam saya lebih tegang; “ອ້າວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວວ , …” .

Cerita Sedarah Archives

Mendengar ibu saya berkata bahwa saya tidak tahan segera menyalakan penis saya yang tegang dan memasukkannya ke dalam vagina yang rentan, vagina ibu kandung saya di bumi ini.

Saya tidak bisa membayangkan bahwa sore ini keperawanan saya harus hilang dalam rahim wanita yang nantinya akan menjadi istri saya, tetapi segera saya akan melepaskan keperawanan saya di dalam rahim ibu saya sendiri.

Ibu saya, Riska Damayanti, yang membesarkan dan merawat saya dengan cinta, bahkan rela mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan saya melalui vagina 22 tahun yang lalu, sekarang ibu saya sendiri akan dengan sukarela menyerahkan seluruh tubuhnya, termasuk vaginanya sendiri. Dengan anak kandungnya, yang seharusnya hanya dinikmati oleh Antok Suharmanto sebagai suami sah ibu saya, tetapi untuk terus hidup bersama saya dan membuat saya bahagia, ibu saya, Riska Damayanti, mengajukan cerai dari ayahnya sendiri. Vagina, dan rahim ibu suci yang pernah menjadi tempat kelahiranku, dan memberikan semua kehangatan tubuhku, sekarang hanya bisa menampung organ-organ besarku.

Impian yang saya idam-idamkan selama 6 tahun sejak kelas 1 SD untuk menikahi ibu kandung saya sendiri Riska Damayati dengan sosok serasi dan seksi yang selalu menggoda saya, akan segera terwujud. Kebenaran.

Cerita Dewasa Istri Selingkuh Melepas Hijab Dengan Seorang Pedagang

Lalu aku meletakkan bibir ibuku di tempat tidur dan aku mencium keningnya, terus turun ke pipinya, telinganya tidak lepas dari ciumanku, terkadang aku menjilat telinganya, lalu turun ke kepala zaitunnya yang panjang. kerah berwarna.

Tiba-tiba ibuku mulai berteriak, dan menangis saat ciumanku mulai turun ke lehernya; “Mas Rian kamu pinter banget ya bu, kamu tahu kelemahanku ketika leherku dicium seperti ini, dan daun telingaku dijilat, ssshhh… eemmhh… I love you nak, mom tresno karo kowe.. , oohh terus menikmati leher ibu ini, terus menjilati daun telingaku, Riska tidak ingin berpisah denganmu, Mas, nikmati aku, Rian, suamiku, yang adalah anakku sendiri.

Darah tentang seks | Sesaat kemudian mata kami bertemu, aku bisa melihat melalui mata tajam ibuku, dan menatapku dengan seksama. Terlihat jelas dari sorot matanya bahwa ibuku telah jatuh cinta padaku, yang merupakan anak kandungnya sendiri, tak sedikit pun keraguan yang terpancar dari matanya bahwa dia benar-benar berniat untuk menikahiku.

Aku melihat kembali ke mata ibuku yang penuh tekad, dan aku berkata; “Riska sayangku, apapun yang terjadi aku tidak akan pernah bisa menjauh darimu, aku ingin menikahimu untuk waktu yang lama, dan kamu bukan hanya ibuku, tetapi juga satu-satunya wanita dalam hidupku, dan ibu dari anak-anakku nanti. !!! ”

Ngentot Dengan Mama Muda

Ibuku tampak berkaca-kaca mendengar pernyataanku, dan berbisik pelan; “Mas Rian, anakku tersayang, aku sangat senang mendengar cintamu, dan cintamu yang besar untukku, bahkan menjadikanku ibumu sendiri, istri dan ibu dari anak-anak masa depan kita, dan satu-satunya wanita dalam hidupmu.”

Ya ampun, hamil denganku, Rian, dek Riska tidak sabar untuk saat-saat itu, dan ingin hamil anakmu yang cucuku.

Ayo sayang, Riska, aku sudah lama terjaga, vaginaku basah, dinding vaginaku bergetar, aku tidak bisa menahan, dan penismu ditusuk, bang, itu benar-benar gatal, kawan.

Sekarang ibuku telah melupakan segalanya seperti ibu angkatku yang membawaku ke dunia ini, Riska Damayanti sepertinya memiliki perasaan yang sama denganku. Meskipun saya anak kandungnya sendiri, ibu saya siap untuk memiliki hubungan terlarang dengan putranya sendiri, meskipun ini dilarang oleh agama kami.

Poto Bohay Mahasiswi Nengentot Dengan Pacar Cerita Dewasa Bokep Viral Video Lucah Terbaru

Cukup dengan ciuman, dan menjilat telinga, leher, dan leher ibu dengan tanda merah, sekarang saya terus berlatih dengan mulai mencium bibir kecil merah muda ibu, dan mereka terlihat seksi.

Bibirku bertemu bibir ibuku, cup…mmuuaachh…, lalu aku menjulurkan lidahku ke mulut ibuku mencarinya, yang kemudian ibuku memasukkan lidahnya ke dalam mulutku. Rupanya ibu saya memiliki pengalaman dalam berciuman di bibir. articlebokep.com Lidah kami berdua saling menempel, ada sambungannya, sedangkan air liur ibu yang keluar sengaja dibagikan dengan saya, dan saya juga berbagi air liur di mulut ibu saya. Sambil mencium bibir aku melihat ibuku

Sangat sulit ketika diri dikuasai, dan dikendalikan oleh keinginan. Satu-satunya cara untuk mendapatkan kelegaan adalah berhubungan seks dengan seseorang yang kita cintai, biarkan orang itu menjadi ibu kita sendiri.

Nilai-nilai moral yang kita berdua pegang selama ini, hanya selangkah sebelum nilai-nilai itu runtuh karena tebalnya gelombang keserakahan yang menghampiri saya dan ibu saya.

Cerita Dewasa Tante.jpg From Cerita Sex Ngentot Memek Tante Marry Yang Semok Sampe Crot Jpg View Photo

Batas-batas ibu, dan anak-anak yang tidak boleh dilanggar, dan selamanya, akan segera tidak hanya kabur, tetapi sebenarnya runtuh karena inses antara seorang ibu dan anak kandungnya, yang akan segera terjadi, bisik hati nurani saya.

Kebanggaan kami berdua sebagai ibu dan anak sepertinya hilang hanya karena kami sama-sama kerasukan setan, jadi kami berdua tidak bisa berpikir jernih. Kami berdua sepertinya sudah melupakan status kami sebagai ibu dan anak.

Apa yang telah kami lakukan adalah dosa berat, dan kami pasti akan masuk neraka atas apa yang telah kami lakukan. , tetapi sungguh, tidak ada anak yang bisa lepas dari kesulitan ini.

Apalagi sebagai seorang ibu, ibu saya, Riska Damayanti, yang seharusnya menegur saya, dan menolak saya dan membuat saya menyadari kesalahan saya, saya justru memasuki lembah rasa malu, sengaja merayu saya dengan putranya yang masih kecil, yang sangat tinggi. Keinginan seksual.

Cerita Dewasa Cerita Seks Sedarah

Seperti saya, Rian Andrianto, yang melakukan kesalahan dengan merangsang seksualitas ibu saya, yang masih cukup muda di usia 43 tahun, usia yang matang, usia di mana wanita berada pada tingkat keinginan yang tinggi, terutama dengan ayah saya. Menanggapi kebutuhan biologis ibunya selama setahun terakhir, maka sesuai dengan apa yang saya rasakan dengan apa yang ibu saya rasakan.

Ternyata benar apa yang dikatakan pelaku kejahatan seksual, bagi anak laki-laki payudara ibu, vagina adalah miliknya sepenuhnya, tidak untuk digunakan oleh pria lain, bahkan jika itu adalah ayahnya sendiri, secara biologis. Vagina ibu adalah vagina yang paling enak di dunia ini.

Darah tentang seks | Di sisi lain, bagi seorang ibu yang kesepian seperti ibu saya, yang peduli, mencintai dan ingin memiliki seorang putra selamanya, dan tidak ingin putranya meninggalkannya, hanya ada satu cara: merayu putranya dengan kecantikan. Dan keindahan tubuhnya, yang ibu akan merasa begitu puas ketika alat kelamin anak berada di dalam kandungan, bahkan ibu rela melakukan segalanya untuk bisa bercinta, dan berhubungan seks dengan darah dagingnya sendiri, jika perlu. . Penis anaknya dibuat semaksimal mungkin untuk memeras sperma yang ada di dalam rahimnya, agar sang ibu bisa hamil.

Jadi mereka berdua adalah ibu, dan anak-anak tidak akan dipisahkan satu sama lain. Begitulah perasaan ibu saya, Riska Damayanti, bahwa penis saya adalah anaknya sendiri, Rian Andrianto, adalah miliknya selamanya, dan sebaliknya, vaginanya adalah milik saya.

Cerita Sex Sedarah Adik Iparku Yang Masih Perawan

Tidak ada organ di dunia ini yang lebih enak dari alat kelamin anak. Apalagi jika ada incest, hubungan incest ini tidak bisa melarangnya, bahkan hukum negara, dan ini adalah keinginan yang paling incest agar ibu dapat menikmati disekrup oleh anak selamanya, serta anak bisa. Menikmati persetubuhan dengan ibunya selamanya, sehingga alat kelamin anak sering tegang, dan gatal-gatal pada vagina ibu dapat melanjutkan hubungan terlarang selamanya, dan tidak pernah berpisah lagi.

Setelah sekitar 5 menit mencium bibir, saya meletakkan kedua tangan di atas bukit kembar ibu, saya merasa payudara ibu sangat besar dan lembut.

Perlahan-lahan aku mulai membelai dan membelai lembut kedua payudaranya, terkadang aku meremasnya, yang membuat ibuku mengerang; “Oh anakku sayang, emmhh mas Rian, sayang eennnakkk, cium terus Riska, ooohh terus usap payudara anakku, remas dengan lembut, mmmhhh nikmati bukit kembar ibumu seperti ketika kamu masih kecil, payudaraku, ibumu sendiri. Payudara, hanya untukmu selamanya Pak Rian…”

Akhirnya kejadian setahun lalu di kamarku terulang lagi, yang membedakan sekarang hanyalah pengetahuan, dan kemauan ibu.

Cerita Sex Istri Yang Beersetubuh Dengan Pria Lain Karena Lebih Ganas

Perlahan aku menggerakkan tanganku ke tengah, di tengah payudara ibu, sebagai penopang dari tubuh, lalu perlahan mendekatkan wajahku ke payudara ibu, lalu mulai mencium si kembar ibu secara bergantian. Payudara kiri dan kanannya.

Saat aku hendak menghisap puting di sisi kanan ibuku, tangan ibuku tiba-tiba meraih tanganku.

#Cerita #Dewasa #Ngentot #Sedarah

Cerita Dewasa Sedarah Ngentot Cewek Kost Terbaru Malam Ini

Cerita dewasa sedarah Walaupun bulan ini penuh dengan kesibukanku, aku termasuk orang yang sangat susah untuk dapat mengontrol keinginan seks atas wanita. Pengalaman ini kualami beberapa hari sebelum bulan-bulan sibukku yang lalu di tempat kost. Di tempat kost kami berlima dan hanya ada satusatunya cewek di kost ini, namanya Sari.

Aku heran ibu kost menerima anak perempuan di kost ini. Oh, rupanya Sari bekerja di dekat kost sini.

Sari cukup cantik dan kelihatan sudah matang dengan usianya yang relatif sangat muda, tingginya kira-kira 160 cm. Yang membuatku bergelora adalah tubuhnya yang putih dan kedua buah dadanya yang cukup besar. Ahh, kapan aku bisa mendapatkannya, pikirku. Menikmati tubuhnya, menancapkan penisku ke vaginanya dan menikmati gelora kegadisannya.

Perlu pembaca ketahui, umurku sudah 35 tahun. Belum menikah tapi sudah punya pacar yang jauh di luar kota. Soal hubungan seks, aku baru pernah dua kali melakukannya dengan wanita. Pertama dengan Mbak Anik, teman sekantorku dan dengan Esther. Dengan pacarku, aku belum pernah melakukannya. Swear..! Beneran.

Kami berlima di kost ini kamarnya terpisah dari rumah induk ibu kost, sehingga aku dapat menikmati gerak-gerik Sari dari kamarku yang hanya berjarak tidak sampai 10 meter. Yang gila dan memuncak adalah aku selalu melakukan masturbasi minimal dua hari sekali. Aku paling suka melakukannya di tempat terbuka. Kadang sambil lari pagi, aku mencari tempat untuk melampiaskan imajinasi seksku.

Sambil memanggil nama Sari, crot crot crot.., muncratlah spermaku, enak dan lega walau masih punya mimpi dan keinginan menikmati tubuh Sari. Aku juga suka melakukan masturbasi di rumah, di luar kamar di tengah malam atau pagi-pagi sekali sebelum semuanya bangun. Aku keluar kamar dan di bawah terang lampu neon atau terang bulan, kutelanjangi diriku dan mengocok penisku, menyebut-nyebut nama Sari sebagai imajinasi senggamaku. Bahkan, aku pernah melakukan masturbasi di depan kamar Sari, kumuntahkan spermaku menetesi pintu kamarnya. Lega rasanya setelah melakukan itu.

Sari kuamati memang terlihat seperti agak binal. Suka pulang agak malam diantar cowok yang cukup altletis, sepertinya pacarnya. Bahkan beberapa kali kulihat suka pulang pagi-pagi, dan itu adalah pengamatanku sampai kejadian yang menimpaku beberapa hari sebelum bulan itu.

Seperti biasanya, aku melakukan masturbasi di luar kamarku. Hari sudah larut hampir jam satu dini hari. Aku melepas kaos dan celana pendek, lalu celana dalamku. Aku telanjang dengan Tangan kiri memegang tiang dan tangan kanan mengocok penisku sambil kusebut nama Sari. Tapi tiba-tiba aku terhenti mengocok penisku, karena memang Sari entah tiba-tiba tengah malam itu baru pulang.

Dia memandangiku dari kejauhan, melihat diriku telanjang dan tidak dengan cepat-cepat membuka kamarnya. Sepertinya kutangkap dia tidak grogi melihatku, tidak juga kutangkap keterkejutannya melihatku. Aku yang terkejut.

Setelah dia masuk kamar, dengan cuek kulanjutkan masturbasiku dan tetap menyebut nama Sari. Yang kurasakan adalah seolah aku menikmati tubuhnya, bersenggama dengannya, sementara aku tidak tahu apa yang dipikirkannya tentangku di kamarnya. Malam itu aku tidur dengan membawa kekalutan dan keinginan yang lebih dalam.

Paginya, ketika aku bangun, sempat kusapa dia.

“Met pagi..” kataku sambil mataku mencoba menangkap arti lain di matanya. Kami hanya bertatapan.
Ketika makan pagi sebelum berangkat kantor juga begitu.

“Kok semalam sampai larut sih..?” tanyaku.
“Kok tak juga diantar seperti biasanya..?” tanyaku lagi sebelum dia menjawab.
“Iya Mas, aku lembur di kantor, temenku sampai pintu gerbang saja semalam.” jawabnya sambil tetap menunduk dan makan pagi.

“Semalam nggak terkejut ya melihatku..?” aku mencoba menyelidiki.
Wajahnya memerah dan tersenyum. Wahh.., serasa jantungku copot melihat dan menikmati senyum Sari pagi ini yang berbeda. Aku rasanya dapat tanda-tanda nih, sombongnya hatiku.

Rumah kost kami memang tertutup oleh pagar tinggi tetangga sekeliling. Kamarku berada di pojok dekat gudang, lalu di samping gudang ada halaman kecil kira-kira 30 meter persegi, tempat terbuka dan tempat untuk menjemur pakaian. Tanah ibu kostku in cukup luas, kira-kira hampir 50 X 100 m. Ada banyak pohon di samping rumah, di samping belakang juga. Di depan kamarku ada pohon mangga besar yang cukup rindang.

Rasanya nasib baik berpihak padaku. Sejak saat itu, kalau aku berpapasan dengan Sari atau berbicara, aku dapat menangkap gejolak nafsu di dadanya juga. Kami makin akrab. Ketika kami berbelanja kebutuhan Puasa di supermarket, kukatakan terus terang saja kalau aku sangat menginginkannya. Sari diam saja dan memerah lagi, dapat kulihat walau tertunduk.

Aku mengajaknya menikmati malam Minggu tengah malam kalau dia mau. Aku akan menunggu di halaman dekat kamarku, kebetulan semua teman-teman kostku pulang kampung. Yang satu ke Solo, istrinya di sana, tiap Sabtu pasti pulang. Yang satunya pulang ke Temanggung, persiapan Puasa di rumah.

Aku harus siapkan semuanya. Kusiapkan tempat tidurku dengan sprei baru dan sarung bantal baru. Aku mulai menata halaman samping, tapi tidak begitu ketahuan. Ahh, aku ingin menikmati tubuh Sari di halaman, di meja, di rumput dan di kamarku ini. Betapa menggairahkan, seolah aku sudah mendapat jawaban pasti.

Sabtu malam, malam semakin larut. Aku tidur seperti biasanya. Juga semua keluarga ibu kost. Aku memang sudah nekat kalau seandainya ketahuan. Aku sudah tutupi dengan beberapa pakaian yang sengaja kucuci Sabtu sore dan kuletakkan di depan kamarku sebagai penghalang pandangan. Tidak lupa, aku sudah menelan beberapa obat kuat/perangsang seperti yang diiklankan.

Tengah malam hampir jam setengah satu aku keluar. Tidak kulihat Sari mau menanggapi. Kamarnya tetap saja gelap. Seperti biasa, aku mulai melepasi bajuku sampai telanjang, tangan kiriku memegangi tiang jemuran dan tangan kananku mengocok penisku. Sambil kusebut nama Sari, kupejamkan mataku, kubayangkan sedang menikmati tubuh Sari. Sungguh mujur aku waktu itu. Di tengah imajinasiku, dengan tidak kuketahui kedatangannya, Sari telah ada di belakangku.

Tanpa malu dan sungkan dipeluknya aku, sementara tanganku masih terus mengocok penisku.

Diciuminya punggungku, sesekali digigitnya, lalu tangannya meraih penisku yang menegang kuat.

“Sari.. Sari.. achh.. achh.. nikmatnya..!” desahku menikmati sensasi di sekujur penisku dan tubuhku yang terangkat tergelincang karena kocokan tangan Sari.
“Uhh.. achh.. Sari, Sari.. ohhh.. aku mau keluar.. ohh..” desahku lagi sambil tetap berdiri.

Kemudian kulihat Sari bergerak ke depanku dan berlutut, lalu dimasukkannya penisku ke mulutnya.

“Oohhh Sari… Uhh Sariii.., Saarrii… Nikmat sekali..!” desahku ketika mulutnya mengulumi penisku kuat-kuat.
Akhirnya aku tidak dapat menahannya lagi, crott.. crot.. crot.., spemaku memenuhi mulut Sari, membasai penisku dan ditelannya. Ahh anak ini sudah punya pengalaman rupanya, pikirku.

Lalu Sari berdiri dengan mulut yang masih menyisakan spermaku, aku memeluknya dan menciuminya. Ahh.., kesampaian benar cita-citaku menikmati tubuhnya yang putih, lembut, sintal dan buah dadanya yang menantang.

Kulumati bibirnya, kusapu wajahnya dengan mulutku. Kulihat dia memakai daster yang cukup tipis. BH dan celana dalamnya kelihatan menerawang jelas. Sambil terus kuciumi Sari, tanganku berkeliaran merayapi punggung, dada dan pantatnya. Ahh.. aku ingin menyetubuhi dari belakang karena sepertinya pantatnya sangat bagus. Aku segera melepaskan tali telami dasternya di atas pundak, kubiarkan jatuh di rumput.

Ahh.., betapa manis pemandangan yang kulihat. Tubuh sintal Sari yang hanya dibalut dengan BH dan celana dalam. Wahhh.., membuat penisku mengeras lagi. Kulumati lagi bibirnya, aku menelusuri lehernya.

“Ehh.., ehhh..!” desis Sari menikmati cumbuanku.
“Ehh.., ehhh..!” sesekali dengan nada agak tinggi ketika tanganku menggapai daerah-daerah sensitifnya.
Kemudian kepalanya mendongak dan buah dadanya kuciumi dari atas. O my God, betapa masih padat dan montok buah dada anak ini. Aku mau menikmatinya dan membuatnya mendesis-desis malam ini. Tanganku yang nakal segera saja melepas kancing BH-nya, kubuang melewati jendela kamarku, entah jatuh di mana, mungkin di meja atau di mana, aku tidak tahu. Uhhh.., aku segera memandangi buah dada yang indah dan montok ini. Wah luar biasa, kuputari kedua bukitnya. Aku tetap berdiri. bergantian kukulumi puting susunya. Ahh.., menggairahkan.

Terkadang dia mendesis, terlebih kalau tangan kananku atau kiriku juga bermain di putingnya, sementara mulutku menguluminya juga. Tubuhnya melonjak-lonjak, sehingga pelukan tangan kanan atau kiriku seolah mau lepas. Sari menegang, menggelinjang-gelinjang dalam pelukanku. Lalu aku kembali ke atas, kutelusuri lehernya dan mulutku berdiam di sana. Tanganku sekarang meraih celana dalamnya, kutarik ke bawah dan kubantu melepas dari kakinya. Jadilah kami berdua telanjang bulat.

Kutangkap kedua tangan Sari dan kuajak menjauh sepanjang tangan, kami berpandangan penuh nafsu di awal bulan ini. Kami sama-sama melihat dan menjelajahi dengan mata tubuh kami masing-masing dan kami sudah saling lupa jarak usia di antara kami. Penisku menempel lagi di tubuhnya, enak rasanya. Aku memutar tubuhnya, kusandarkan di dadaku dan tangannya memeluk leherku.

Kemudian kuremasi buah dadanya dengan tangan kiriku, tangan kananku menjangkau vaginanya. Kulihat taman kecil dengan rumput hitam cukup lebat di sana, lalu kuraba, kucoba sibakkan sedikit selakangannya. Sari tergelincang dan menggeliat-geliat ketika tanganku berhasil menjangkau klitorisnya. Seolah dia berputar pada leherku, mulutnya kubiarkan menganga menikmati sentuhan di klitorisnya sampai terasa semakin basah.

Kubimbing Sari mendekati meja kecil yang kusiapkan di samping gudang. Kusuruh dia membungkuk. Dari belakang, kuremasi kedua buah dadanya. Kulepas dan kuciumi punggungnya hingga turun ke pantatnya. Selangkangannya semakin membuka saja seiring rabaanku.

Setelah itu aku turun ke bawah selakangannya, dan dengan penuh nafsu kujilati vaginanya.

Mulutku menjangkau lagi daerah sensitif di vaginanya sampai hampir-hampir kepalaku terjepit.
“Oohh.., ehh.., aku nggak tahan lagi.., masukkan..!” pintanya.

Malam itu, pembaca dapat bayangkan, aku akhirnya dapat memasukkan penisku dari belakang. Kumasukkan penisku sampai terisi penuh liang senggamanya. Saat penetrasi pertama aku terdiam sebelum kemudian kugenjot dan menikmati sensasi orgasme. Aku tidak perduli apakah ada yang mendengarkan desahan kami berdua di halaman belakang. Aku hanya terus menyodok dan menggenjot sampai kami berdua terpuaskan dalam gairah kami masing-masing.

Aku berhasil memuntahkan spermaku ke vaginanya, sementara aku mendapatkan sensasi jepitan vagina yang hebat ketika datang orgasmenya. Aku dibuatnya puas dengan kenyataan imajinasiku malam Minggu itu. Sabtu malam atau minggu dini hari yang benar-benar hebat. Aku bersenggama dengan Sari dalam bebrapa posisi. Terakhir, sebelum posisi konvensioal, aku melakukan lagi posisi 69 di tempat tidur.

Cerita sex : Cerita Bercinta Keusilan yang Berbuah Manis

Ahh Sari, dia berada dalam pelukanku sampai Minggu pagi jam 8 dan masih tertidur di kamarku. Aku bangun duluan dan agak sedikit kesiangan. Ketika melihat ke luar kamar, ohh tidak ada apa-apa. Kulihat kedua cucu ibu kostku sedang bermain di halaman. Mereka tidak mengetahui di tempat mereka bermain itu telah menjadi bagian sejarah seks hidupku dan Sari.

#Cerita #Dewasa #Sedarah #Ngentot #Cewek #Kost