Menikmatin Tubuh Sekretaris Baru dan Adik Kandungnya Terbaru Malam Ini

Menikmatin Tubuh Sekretaris Baru dan Adik Kandungnya

Saya merupakan karyawan di sebuah perusahaan swasta di kawasan Kuningan, Jakarta.

Perusahaan tempat saya bekerja bergerak dalam bidang ekspor impor, di perusahaan tersebut saya memiliki sebuah jabatan yang cukup membuat iri bagi rekan kerja saya di perusahaan tersebut.

Dalam umur 27 tahun saya sudah menjabat kedudukan sebagai Direktur utama di perusahaan tersebut. Meskipun demikian, saya masih tak ingin mencari calon istri. Saya masih ingin merasakan kehidupan saya sebagai laki laki lajang yang sukses dengan segala apa yang saya miliki. Segala yang saya inginkan dapat dengan mudah saya miliki.

Saya tinggal disebuah perumahan yang cukup elite untuk warga Jakarta yang mengetahuinya. Menteng.

Sesehari dirumah hanya di temani oleh 2 pembantu yang mengurusi segala kebutuhan saya sehari hari.

Pengalaman sex ini saya dapatkan ketika saya mencari seorang sekretaris untuk membantu saya dalam menyelesaikan pekerjaan saya di perusahaan tersebut.

Mungkin kriteria saya dalam memilih seorang sekretaris sama dengan banyak laki laki lajang pada umumnya di kota jakarta ini. Kecantikan adalah utama, kulit putih bersih, paras yang ayu, serta mungkin kemolekan atas lekuk tubuhnya.

“Iya… masuk.” Terdengar ketukan diluar pintu ruangan saya.

“Maaf pak. Apakah bapak mau memulai untuk menyeleksi calon sekretaris.”

“Hmmm… suruh masuk.” Perintah Irwan tanpa menoleh kepada bawahannya.

Beberapa saat kemudian terdengar kembali suara ketukan di pintu ruangan tersebut.

“Masuk…”

“Siang pak…”

“Hmmm… silahkan perkenalkan siapa kamu.” Sahut Irwan tanpa terlalu memperdulikan kehadiran calon pelamar tersebut di hadapannya yang masih berdiri. Saat itu Irwan memang sedang asik membaca cerita-cerita dewasa di lensa69.com.

“Tolong sebutkan nama kamu… umur kamu… sekarang kamu tinggal dimana… dan apa pendidikan terakhir kamu serta dari universitas mana.” Tanya kembali Irwan yang tak memperdulikan wanita yang kini duduk di depan mejanya.

“Nama saya Sarah Pradipta, saat ini saya berusia 21 tahun. Saya tinggal di perumahan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Saya merupakan Lulusan D3 jurusan sekretaris pada universitas Swasta Trisakti.” Jawab Sarah dengan lancar tanpa merasa gugup bila sedang interview.

Saat itu sarah mengenakan baju yang sungguh menawan. Blazer hitam dipadu kemben putih tanpa memakai Bra yang menahan buah dada yang berukuran 36B hingga terlihat jelas sekali terbentuk puting susunya pada pakaiannya.

Rok ketat pendek yang memamerkan kemulusan kulit pahanya yang putih, seakan memancing setiap tangan untuk menjamah serta merasakan kehalusannya. Dengan postur tubuh sekitar 170 cm yang cukup tinggi bagi wanita seperti Sarah.

Terkadang banyak sahabatnya yang bertanya kepadanya, mengapa ia lebih memilih untuk menjadi seorang sekretaris dibandingkan menjadi seorang model karena Sarah memiliki segala kriteria seorang model papan atas. Paras wanita indo antara Belanda-Jawa.

Bola mata coklat dipadu dengan Rambut berombak merah bata sepunggung, kulit putih bersih. Memiliki leher yang jenjang, dengan sedikit rambut halus yang tumbuh di lehernya. Lekukan tubuh yang mengiurkan setiap mata yang memandang.

Seakan akan mengundang terjangan setiap laki laki yang memandangnya bila sedang berjalan. Memang selama ini Sarah sangat menjaga kebugaran tubuhnya dengan erobik rutin di sebuah gym Selebritis Fitnnes dibilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Sepintas Irwan tertuguh dengan hadirnya bidadari yang berdiri dihadapannya saat itu. Tanpa kembali memperdulikan fresh news yang paling ia suka bila membuka forum.

Tatapannya bagaikan menelanjang Sarah, menatap dan menilai setiap lekukan tubuh Sarah saat itu.

“Pak… apakah ada yang salah dengan pakaian yang sekarang saya kenahkan. Apakah bapak kurang berkenan dengan pakaian ini.” Tutur Sarah setelah menyadari tatapan Irwan yang menatapnya dari ujung kaki hingga ujung rambut.

“Ooh… tidak tidak ada yang salah, hmmm… saya suka dengan penampilan kamu… apakah kamu sudah berkeluarga saat ini.” Tanya Irwan yang ingin mengetahui status pelamarnya saat itu.

“Belum pak… Saat ini saya ingin memfokuskan untuk karier saya, oleh karena itu saya tidak ingin menjalin sebuah hubungan dengan siapapun.” Jawab Sarah dengan menundukkan wajahnya menatap ke bawah karena malu atas pertanyaan itu. Atau mungkin karena malu atas tatapan Irwan yang terus menatapnya.

“Selain kemampuan dibidang kesektretarisan. Kamu memiliki kemampuan apa lagi. Mungkin ini agak mengherankan, namun ini sebetulnya sangat diperlukan sekali bagi seorang sekretaris saya.”

“Hmmm… dilain bidang kesekretarisan… mungkin saya juga bisa memberikan sesuatu yang lebih untuk bapak… namun bila bapak juga mengingginkannya.”

Perlahan Sarah berjalan mendekati tempat Irwan, dengan menampilkan paras muka nakalnya Sarah membuka retsleting celana Irwan dan mengeluarkan naga saktinya keluar dari sarangnya. Di genggamnya batang kemaluan Irwan dengan jari jari lentiknya.

Perlahan dikocok kocok batang kemaluan itu naik turun seirama. Sesekian detik kemudian naga yang tertidur itu terbangun dan mengeliak dengan urat urat yang menonjol di tubuhnya.

Dengan lidah nakalnya Sarah memulai permainannya dengan menjilat kepala kemaluan yang ia genggam itu. Memasukkan kemaluan Irwan dengan diameter cukup besar dan panjangnya sekitar 17 – 20 sentimeter itu ke dalam mulutnya.

Dengan lahap Sarah menelan habis batang kemaluan itu. Mengoral dengan menaik turunkan sambil tangan sebelah kanannya membelai kantung kemenyan Irwan.

Merasa kemaluannya sedang di oral oleh Sarah dengan nikmatnya, tangan sebelah kanan Irwan pun turun mencari bongkahan buah surga yang menjulang mengemaskan ke dalam genggaman tangannya yang kekar berotot itu.

Merasa tak ingin sensasi ini terganggu, Irwan melepaskan genggaman buah dada Sarah yang kini telah mengelantung di luar baju dalamnya dan mengapai telphonenya serta memberitahukan bawahannya bahwa untuk saat ini ia tak ingin diganggu serta memberitahukan bahwa ia telah menerima Sarah sebagai sekretarisnya yang baru.

Saat ini ia memberitahukan juga bahwa ia sedang memberikan tugas kepada Sarah tentang tugas tugasnya sebagai sekretarisnya.

Setelah menaruh kembali gagang telphone tersebut Irwan kembali mencari mainannya yang tadi sempat tertunda.

Kemudian Sarah melepaskan kulupannya dan menanyakan kemungkinan apakah Irwan mengingginkan sensasi yang lebih dari permainan ini dan yang merupakan tanda terima kasih karena ia telah diterima untuk bekerja di perusahaan ini.

Sarah duduk di atas meja kerja Irwan dan merenggangkan kedua kakinya tepat dihadapan Irwan yang menampilkan celana dalam putih dengan model renda.

Menurunkan celana dalam berendanya yang membungkus lipatan gundukan daging montok itu dihadapan Irwan yang mulai terpanah dengan pemandangan yang kini ia saksikan.

Tak ingin berlama lama memandangnya. Irwan langsung memendamkan kepalanya di dalam selangkangan Sarah dan melahap harumnya liang kemaluan Sarah yang terawat itu.

Ternyata selain merawat kebugaran tubuhnya. Sarah juga tak lupa merawat liang kewanitaannya dengan segala ramuan ramuan tradisional yang berasal dari ibunya yang keturunan orang Jawa.

Keharuman terpancar di dalam selangkangannya, memberikan sejuta rangsangan terhadap Irwan.

“Sshhhhh…. mmmmm….” rintih Sarah mendahakkan kepalanya menatap ke atas menikmati setiap jengkal jilatan Irawan terhadap vaginanya.

Menikmatin Tubuh Sekretaris Baru dan Adik Kandungnya

Sluup… sluup… terdengar suara jilatan Irwan yang sedang menikmati.

“Sssshhh…. Pak. Ooohh….” erang kembali Sarah saat Irwan memainkan klitorisnya dan mengigit halus serta menekan nekan kepala Irwan tanpa memperdulikan bahwa Irwan adalah atasannya saat itu.

Jilatan demi jilatan menjelajahi vagina Sarah, hingga tak sanggup lagi Sarah menahan lebih lama rasa yang ingin meledak didalam dirinya.

Nafas yang makin memburu… sahut menyahut didalam ruangan yang cukup besar itu. Beruntung ruangan Irwan kedap suara, jadi tak khawatir sampai terdengan oleh karyawannya di luar sana.

Beberapa menit kemudian Sarah mengejang sambil mendesah keras serta meluruskan kedua kakinya yang jenjang itu lurus tepat di belakang kepala Irwan yang sedang terbenam menjilati bongkahan vagina Sarah.

Akhirnya Sarah mencapainya dengan keringat disekujur tubuhnya. Meskipun ruangan tersebut Full AC namun Sarah masih merasa kepanasan di sekujur tubuhnya saat itu. Mungkin karena pengaruh hawa nafsu yang kini menjalar didalam dirinya atas rasa yang baru kali ini ia dapatkan.

Masih dengan posisi Sarah duduk di atas mejanya. Irwan membuka seluruh celana serta celana dalamnya dan membebaskan sepenuhnya naga sakti yang ia banggakan itu.

Menyadari hal itu Sarah menaikan lebih tinggi Rok ketatnya hingga ke pinggangnya yang ramping dan merenggangkan kedua pahanya yang siap akan dinikmati oleh atasan barunya.

Irwan mengenggam batang kemaluannya dan mengosokannya diantara bibir vagina Sarah yang telah basah bercampur liur Irwan dan mani Sarah yang tadi keluar.

Perlahan Irwan menekan kepala kemaluannya ke dalam vagina Sarah yang menantang ingin segera di ganjal oleh batang kemaluaan besar berurat Irwan. Vagina yang hanya dihiasi bulu bulu halus berbentuk V diatas liangnya.

Semakin membuat gemas Irwan yang memandangnya. Dengan dibantu Sarah yang membuka kedua pahanya semakin lebar, mempermudah kemaluan Irwan untuk segera menerobos masuk.

“Pak… plan… pelan Pak. Sakit.” Ujar Sarah ketika merasakan mahkota keperwanannya ini akan segera dilahap oleh atasannya. Dengan mimik muka Sarah yang mengigit bibir sensualnya.

“Tahan sebentar yah… setelah ini kamu akan merasakan sebuah sensasi yang tak mungkin kamu dapatkan ditempat lain selain dengan saya.

Sarah hanya mengangguk kecil kepada Irwan yang melanjutkan dorongannya untuk segera mendobrak pintu surganya yang masih rapat tertutup itu.

Dengan kedua tangan yang memegang kedua sisi meja Irwan, Sarah menahan dorongan Irwan yang terus berusaha.

Akhirnya usahanya membuahkan hasil. Kepala kemaluannya memasuki vagina Sarah perlahan lahan dan semakin dalam. Setelah terasa seluruh dari batang kemaluannya masuk semua. Irwan tak langsung menariknya kembali.

Sesaat didiamkan dulu batang kemaluannya didalam vagina sempit Sarah yang perawan itu. Menikmati remasan remasan otot vagina Sarah terhadap batang kemaluannya.

Sensasi wajah Sarah yang menahan sakit yang dirasakan semakin membuat Irwan semakin meluap birahinya untuk lebih lanjut menyetubuhi Sarah.

Pelan pelan Irwan menarik kembali batang kemaluannya dari dalam vagina Sarah dan hanya menyisakan kepalanya saja dan kembali menekan masuk terus dan berulang ulang hingga Sarah merasakan birahinya kembali bangkit bersamaan dengan gesekan gesekan yang dibuat oleh Irwan kepada liang kewanitaannya.

“Pak… lebih cepat dong pak dorongannya.” Ujar Sarah meminta agar Irwan semakin cepat memompa vaginanya.

Setiap tekanan yang dilakukan Irwan terhadap vagina Sarah, mengakibatkan klitorisnya ikut tergesek dan menimbulkan sensasi nikmat yang begitu indah.

Merasa Vagina Sarah telah dapat menerima kehadiran batang kemaluannya yang besar ini, maka pompaan Irwan pun semakin genjar keluar masuk kedalam vagina Sarah.

Tak terasa pergumulan ini berlangsung selama 30 menit lamanya. Hingga Sarah telah keluar sebanyak 4 kali.

“Pak… sssshhh…. please pak… nikmatnya batang kemaluan bapak ini. Trus pak….” desah Sarah semakin mengila atas rasa yang ia dapatkan ini.

“Paaaakkk… Sarah tidak kuat lagi…. Aaakkkhhh…”

Mendengar seruhan Sarah yang sedikit lagi mencapai puncaknya, maka Irwan pun tak ingin lebih lama lagi. Kali ini Irwan ingin mengakhiri dengan bersama sama.

“Tahan sebentar Sarah… kita sama sama keluarinnya. Jangan dikeluarin dulu… tahan.” Perintah Irwan yang semakin genjar memompa vagina sarah yang tak memperdulikan perih yang dirasakan Sarah pada bibir vaginanya yang semakin memerah itu.

Akhirnya….

“Aaaakkkhhh… Saaaarrraaah.” Erang Irwan yang bersamaan dengan erangan sarah pada saat itu memanjang sambil saling berpelukan dalam dekapannya masing masing.

Seusai persenggamahan mereka. Sarah bergegas mengenakan seluruh pakaiannnya dan merapikan pakaian yang agak lesuh itu karena pergumulannya dengan Irwan atasan barunya.

Tak lupa Sarah mengambil secarik Tissue basah dari tas kecilnya dan membersihkan vaginanya dari bekas bekas sperma yang di muncratkan Irwan didalam liang kewanitaannya.

Sepulang kerja Irwan menawarkan untuk mengantar sekretaris barunya Sarah pulang ke rumahnya yang berada di perumahan Jatinegara Kaum, Jakarta Timur.

Setibanya Sarah dan Irwan didepan rumahnya. Sarah dikejutkan dengan hal yang membuat Sarah untuk meninggalkan Irwan sendiri dirumahnya bersama dengan adiknya Anita. Kepergian Sarah yang tiba tiba itu dikarena ada salah satu keluarganya yang sakit keras malam itu juga.

Dan Sarah tak sungkan meminta pertolongan Irwan untuk menunggunya di rumahnya bersama Anita adiknya yang masih kuliah di Universitas Gunadarma. Karena mereka hanya tinggal bertiga di rumah itu, sedangkan ayahnya Sarah telah meninggal dunia sekitar 4 tahun yang silam. Bersama dengan ibunya yang kini menjanda.

Dengan spontan Irwan menawarkan Sarah untuk mengunakan mobil Jaguarnya untuk menemani ibunya ke rumah saudaranya malam itu. Tawaran Irwan pun tak sia sia kan. Sarah bersama ibunya berangkat menuju rumah saudaranya yang berada cukup jauh dari tempat tinggalnya dengan mengunakan mobil Jaguar yang Irwan tawarkan.

Kecantikan Anita tak kalah dengan kecantikan kakaknya. Paras muka Anita mungkin dapat dikatakan lebih menawan dan mempesona dibandingkan dengan kakaknya Sarah. Dengan kulit yang sama putih serta berambut hitam lurus sebahu, dihiasi bibir dan mata yang menantang laki laki disekitar komplek perumahannya.

Postur tubuh Anita lebih pendek dibandingkan dengan kakaknya. Sekitar 165 cm dengan sepasang buah dada berukuran 36 C lebih besar diatas kakaknya. Sepasang bongkahan pantat menawan yang dipadu dengan pinggulnya yang langsing.

Postur tubuh Anita membuat Darah muda Irwan kembali terbakar setelah mengetahui kemolekkan tubuh adik Sarah ini.

“Mimpi apa aku kemarin malam… hingga hari ini aku dikelilingi oleh bidadari cantik seperti Sarah dan Anita. Sungguh beruntungnya diriku hari ini.” Kata Irwan dalam hatinya. Ketika merasa keberuntungan berpihak kepadanya saat ini.

Pertama mendapatkan seorang sekretaris secantik Sarah serta mendapatkan kenikmatan menyetubuhi Sarah siang tadi didalam ruangannya.

“yuk masuk… kita tunggu mama dan kak Sarah didalam saja.” “Oh yah, perkenalkan nama saya Anita, umur saya 20 tahun nanti bulan depan. Anita panggil siapa yah sama….” Oceh Anita yang terus menerus sambil berjalan kedalam rumahnya.

“Nama saya Irwan Direktur disalah satu Perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang ekspor impor. Sekaligus merupakan atasan baru kakakmu Sarah. Panggil saja kak Irwan.” Ujar Irwan buru buru karena belum sempat memperkenalkan namanya sebari tadi karena ocehan Anita wanita yang membuat mata Irwan terus terpanah dengan goyangan pantatnya ketika berjalan tepat dibelakangnya.

“Oh… jadi boss baru kak Sarah yah… wah kak Sarah beruntung sekali yah memiliki boss yang baik hati serta tampan seperti kak Irrrrwaaan…” “Anita juga mau bila nanti kerja memiliki boss setampan kakak Irwan.” Ujar Anita yang panjang lebar.

“Kak… sebentar yah, Anita mau menyegarkan badan Anita dulu. Bau nih, seharian kena terik matahari. Kak Irwan kalau mau minum ambil saja sendiri, jangan malu malu anggap saja seperti rumah kakak sendiri.” Kata Anita sambil memainkan matanya yang nakal ke arah tatapan Irwan.

Gila sungguh mengiurkan tubuh Anita adiknya Sarah ini. Beruntung sekali bila ada pria yang akan menjadi kekasihnya kelak nanti. Tak kalah dengan kakaknya Sarah.

Merasa haus… Irwan berjalan mencari kulkas untuk mengambil sebotol minuman ringan menghapus dahaganya.

Sambil kembali duduk di sofa ruang tamu keluarga Sarah. Irwan kembali dikagetkan dengan kehadiran Anita yang hanya mengenahkan gaun tidur putih tipis tiga jari dari lututnya, samar samar menampakkan seluruh lekukkan tubuhnya dibalik gaun yang seksi itu.

Begitu indah pemandangan yang sekarang Irwan saksikan, sayang bila matanya harus mengedip meski hanya sekejap. Anita mengunakan gaun putih dengan celana dalamnya hitam model G-String dipadu dengan Bra berwarna hitam segitiga yang hanya menutupi puting susunya saja.

Tak terasa naga yang bersembunyi didalam celana katun Irwan kembali mengeliak dengan hebat hingga membentuk tonjolan yang cukup besar pada luar celananya.

“Loh kok malah bengong sih… apa ada yang salah yah dengan baju tidur yang Anita pakai ini atau mungkin kakak kurang menyukainya.” Ujar Anita setelah melihat tatapan Irwan yang kaget melihatnya keluar dari dalam kamarnya yang masih dengan rambutnya yang masih basah karena mandi tadi.

“Tidak… tidak ada yang salah dan saya suka kok dengan gaun tidur kamu… hanya saja hhhmmmm…” jawab Irwan dengan gugup karena tertangkap basah melihat kearah buah dadanya serta ke arah selangkangannya.

“Hanya saja… apa? Kok diam sih. Atau mungkin karena kakak kaget malihat Anita mengenahkan gaun tidur dengan dalamanya yang terlihat jelas yah.” Sahut Anita sambil mengoda Irwan yang merasa malu karena melihatnya begitu seksi.

Dengan agak gugup Irwan menjawab “Hanya saja kamu terlihat begitu sangat dewasa di bandingkan dengan saat kamu mengenakan kaos dan celana jeans.” Tutur Irwan.

“Trus setelah itu…”

“Trus kamu juga sangat seksi sekali mengenahkan gaun tidur itu. Kakak sangat mengagumi keindahan tubuhmu.”

Tiba tiba deringan Handphone Anita berbunyi. Ternyata yang menelon itu adalah kakaknya. Sarah.

“Hallo… kenapa Kak Sarah.” Sahut Anita menjawab panggilan itu.

“Anita. Mungkin kakak tidak bisa pulang malam ini karena paman ternyata sedang mengalami pendarahan, saat ini paman sedang dirawat intensif dirumah sakit RSCM, Salemba. Kak Irwan masih disana tidak? Suruh saja ia menginap dirumah kita, karena hari semakin malam dan mustahil ada taksi yang berkeliaran jam segini. Kak Irwan nanti persilahkan saja untuk tidur di kamar kakak saja.” Ujar Sarah memberitahukan bahwa ia serta ibunya tak dapat pulang malam ini.

“Iya… kak Irwan masih disini sedang ngobrol dengan Anita.” Jawab Anita kembali.

“Anita ingat yah… kak Irwan adalah milik kakak. Jadi jangan kamu sekali kali berbuat yang bukan bukan terhadapnya malam ini. Ingat pesan kakak yah.” Ancam Sarah yang memfokuskan pembicaraannya untuk tidak mengusik kehadiran Irwan malam ini disaat ia tak ada disana.

“Oke boss… bagi bagi dong kalau punya cowok setampan ini kak…” ejek Anita kepada Sarah di telphone.

“Awas kamu kalau macam macam yah…”

“Gimana… apakah Sarah pulang malam ini…” Tanya Irwan yang ingin tahu apakah Sarah pulang malam ini.

“Kak Sarah tidak dapat pulang malam ini, dan kakak diminta untuk menginap saja disini dan tidur di kamarnya nanti malam.” Ujar Anita sambil meletakkan Handphonenya di atas meja tamu setelah mengakhiri pembicaraan itu.

“Kak kayaknya ada sesuatu yang menonjol tuh di balik celana kak Irwan… kayaknya besar banget!” sambil menghampiri Irwan yang duduk depannya dan duduk tepat disampingnya.

“Ah gak ini bisa lah… kalau liat wanita cantik bergaun tidur sexy serta transparan lagi… yah gini deh akibatnya. Gak bisa kompromi, minta jatah…” canda Irwan menutup malunya karena adik kecilnya menonjol dibalik celananya.

“Kayaknya kalau diusap usap sama tangan Anita mungkin bisa lebih besar lagi yah… ih jadi pengen nih liat itunya kak Irwan.” Seru Anita sambil memegang batang kemaluan Irwan diluar celana panjangnya.

Karena merasa mendapatkan angin segar dari perbincangan yang mulai menjurus ke hubungan badan. Maka tak sungkan sungkan Irwan mulai meraba halus paha Anita yang putih mulus itu. Perlahan namun semakin berjalan menuju titik temu nikmatnya.

Antara bibir Irwan dan Anita saling berpangutan, mendesah, nafas yang memburu karena nafsu yang menjadi.

Tak kala desahan Anita semakin menjadi saat tangan kekar Irwan mulai menyusup di balik celana dalam G-string yang dikenakan Anita.

Mengorek… mencari dimana gerangan daging lebih tersebut… setiap gesekan yang dilakukan Irwan membuat Anita mendesah bagaikan setan kepanasan dengan mulut yang engap engapan layaknya manusia yang kekurangan oksigen.

Merasa tak ingin disaingi kegesitannya. Anita pun segera melancarkan serangannya. Membuka gesper yang melingkar pada pinggang Irwan dan menurunkan retsleting celana serta langsung membuka seluruh kain yang membalut bagian bawah Irwan.

Dengan posisi Anita berjongkok di bawah. Anita dengan bebasnya menikmati batang kemaluan Irwan bertubi tubi, layaknya seorang anak kecil yang sedang menemukan mainan barunya. Tak henti hentinya Anita mengulup kepala serta batang kemaluan Irwan… naik turun keluar masuk mulutnya.

Terasa sekali ngilu kepala kemaluan Irwan saat Anita mengesikkan batang kemaluannya pada sisi gigi rahangnya, kanan kiri dan terus bergantian.

“Gila nih cewek… kayaknya Anita lebih berpengalaman dibandingkan dengan kakaknya Sarah… pintar sekali ia mempermainkan batang kemaluanku… sungguh nikmat sekali, meski terkadang rasa ngilu bertubi datang namun nikmatnya gak bisa di utarakan dengan kata kata.” Guyam Irwan dalam hati sambil menikmati setiap jengkal batang kemaluaanya di hisap oleh Anita.

Lalu tak ingin akan berakhir sampai disini… Irwan menarik tubuh Anita dan disuruhnya mengangkang tepat di atas mukanya.

Dengan gencar Irwan menyapu vagina Anita yang sama sama nikmatnya dengan Sarah. Namun vagina Anita seakan menebarkan bau yang sungguh membuat Irwan semakin gencar dan lahap menjilati liang kewanitaannya hingga setiap cair yang keluar dari sela bibir kemaluannya yang montok itu, tak dibiarkan sia sia oleh Irwan.

Dibukanya kedua belah bibir kemaluan Anita dengan jari telunjuk Irwan, kemudian dengan leluasa lidah Irwan bermain… berputar putar… dan menekan nekan menerobos liang kewanitaan Anita yang berwaran merah muda itu. sungguh rasa dan sensasi yang berbeda.

Merasa mereka berdua hampir sama sama akan sampai, maka di turunkan tubuh Anita yang semula mengangkang di kepalanya dan berjongkok tepat di atas batang kemaluannya yang tegang menunjuk ke atas tepat dibawah bibir vagina Anita berada.

Hanya dengan sedikit tekanan pada bibir vagina Anita. Batang kemaluan Irwan berhasil menerobosnya tanpa harus bersusah payah seperti vagina milik kakaknya Sarah.

Sesaat ketika batang kemaluan Irwan telah tertancap penuh didalam vagina Anita.

“Uuuuhhh… kak. Mmmmhhh… nikmatnya punya kakak yang besar ini.”

“Sssshhhh…. mmmmhhh… pantas kak Sarah takut tinggalin kak Irwan sendiri di sini dengan Anita. Ternyata kak Sarah tergila gila dengan punya kak Irwan yang sungguh perkasa ini…” ujar Anita sambil mengoyangkan pinggulnya maju mundur… berputar putar merangsang batang kemaluan Irwan yang mengaduk liang kewanitaannya.

“kalau begini nikmatnya… Anita mau selama 1 bulan nonstop dient*t setiap hari sama kak Irwan yang ganteng dan perkasa ini.” Goda Anita dengan bahasa yang mulai berbicara kotor. Layaknya pelacur yang haus akan sodokan sodokan kejantanan laki laki.

Kenyataannya ternyata Anita sudah tak perawan lagi seperti kakaknya Sarah saat pertama kali Irwan menyetubuhinya siang tadi di dalam kantornya.

“Uuuhh… kak… uuuuhh… kak. Gendong Anita kedalam. Please…” pinta Anita sambil mencium puting susu Irwan yang berbulu itu.

“Dengan senang hati sayang… kakak akan memberikan kepuasan yang kamu inginkan. Asal kamu tak memberitahukan kepada kakak mu Sarah.” Sahut Irawan sambil berdiri dengan mengendong Anita di pangkuannya tanpa melepaskan batang kemaluannya keluar dari dalam vagina Anita.

Setiap gerakan langkah yang diambil oleh Irwan mengendong Anita menuju kamarnya. Desahan dan erangan Anita semakin menjadi karena hentakan hentakan yang diakibatkan oleh sodokan yang mementok hingga rahim Anita.

Namun sensasi yang begitu nikmatnya… begitu beringasnya Anita kala bersenggama dengan Irwan, tak sungkan sungkan Anita mengigit pundak Irwan hingga bertanda…

Hingga tiba pula didalam kamarnya… Irwan merebahkan tubuh Anita diatas ranjang springbednya dan menekukkan salah satu kaki jenjang mulus Anita ke atas dan yang satunya tetap di bawah.

Dengan posisi ini batang kemaluan Irwan dapat dengan leluasa menhujam keluar masuk vagina Anita tanpa merasa terhalangi oleh bongkahan pantatnya yang bulat padat berisi itu.

“Plak… plak… plak…” suara yang muncul ketika hentakan yang di lakukan oleh Irwan menyodok vagina Anita bertubi tubi.

“Kak… truuus… beri Anita kenikmatan seperti kakak berikan buat kak Sarah…”

“Uuuhhh… kak. Nikmatnya. Uuuhhh….” erang Anita yang mengila sambil mencakar punggung Irwan.

Irwan tak memperdulikan Anita. Sekarang yang ada di pikirannya adalah mengalahkan Anita di atas ranjang. Irwan ingin merasa selalu perkasa diatas ranjang meski dengan wanita manapun, tentunya masuk kategori seleranya.

Seakan Irwan tak memberi ruang istirahat untuk Anita sesaat. Irwan terus menyodok batang kemaluannya tak henti henti… hingga Anita sendiri wanita yang haus akan seks ini merasa heran atas keperkasaan yang ada dalam diri Irwan.

Dengan postur tubuh yang tegap kekar, tinggi, tampan, serta memiliki kedudukan yang tinggi disalah satu perusahaan swasta.

Akhirnya Anita pun terkapar tak berdaya mengimbangi kekuatan seksual Irwan yang hingga saat ini masih terpacu menyetubuhinya tanpa merasa lelah sedikitpun.

“Kak… Aaannita tidak tahan lagi… kak. Aaakkkhhh…. Anita sampai….” Erang Anita panjang yang menyatakan ia akan telah mencapai puncak kenikmatannya yang ke 3 semenjak pertama kali vaginanya di aduk aduk oleh tangan Irwan yang kekar itu.

Tak memperdulikan keadaan Anita yang telah lemas ditindih tubuhnya… Irwan tetap terus menghantam vagina Anita bertubu tubi… masuk keluar tak henti hentinya…

Namun tak lama kemudian Irwan merasakan denyut denyut yang keras sekali pada pangkal kemaluannya. Lalu Irwan pun mencabut batang kemaluannya dari dalam liang vagina Anita dan sambil tetap mengocok kemaluaannya Irwan membimbing batang kemaluaannya ke mulut Anita dan memasukkan kemaluaannya hingga menumpahkan seluruh spermanya.

Tak sedikitpun sperma yang tersisa atau tertumpah keluar dari mulut Anita. Karena Irwan menyuruh Anita untuk menikmati setiap tetes sperma yang keluar dari kemaluannya. Kalau tidak maka Irwan tak’kan mengulanggi persetubuhan ini lagi kepada Anita. Meski Irwan sendiri memiliki kelebihan dalam hal seks yang lama dengan lawan jenisnya.

Cerita sex : Ngewe Dengan Sahabatku Rini

Tak terasa Irwan melirik jam yang masih melekat di lengan tangannya. Hampir selama tiga jam persenggamahan mereka berlangsung. Kelelahan dan keletihan baru terasa setelah ia merebahkan tubuhnya di samping Anita yang tergulai lemas tampa sehelai benangpun.

#Menikmatin #Tubuh #Sekretaris #Baru #dan #Adik #Kandungnya

Cerita Dewasa Sekretaris Cantik, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Sekretaris Cantik – Vidio bokep – Artikel dewasa Cersex, terutama cerita seks, pesta seks, cerita – “Eh… mas Donny, dia muncul jam segini…?” Seorang sekretaris ceria, Terris Terry, menyambut saya…

“Mmm… Terri pergi ke klien dengan Pak Agus, Yoga dan Payo mengantarkan barang dan mengatakan bahwa Terri sedang rapat dengan klien… Sekali lagi, Mary menyuruh saya untuk membeli makan siang, tunggu saja di kamar Terri. ..” – kicau Mary berjalan di depanku, menunjukkan bahwa pantatnya yang gemuk bergoyang seirama dengan langkahnya… Aku berjalan ke kamar Terry, aku menjatuhkan pantatku ke kursi direktur yang empuk.

Cerita Dewasa Sekretaris Cantik

Dalam hati saya, saya mengutuk keras, untuk kemalangan saya, saya bahkan datang ke sini hari ini, bertemu dengan Vyasely. oh iya mary sebenarnya sahabat terri waktu kuliah dulu, janda dengan 2 anak ini istri saya minta kerja setelah setahun menjanda. Dia cantik, ramah, seperti laki-laki. Saya kurang suka dengan karakternya, apalagi make up-nya yang selalu terlihat maskulin, dengan body chubbynya, big tits-nya sebanding dengan pantat besarnya. , hanya saja bukan tipe wanita yang saya suka, dan saya pikir kulitnya terlalu putih, jadi dia terlihat seperti orang sakit, meskipun Terry berkata: “Mary adalah orang yang sangat pintar dan suka bekerja, dia pekerja keras.” Aku membuka laptopku dan menyalakannya.

Cerita Sex Ngentot Dengan Calon Sekretaris

Saya mencari file yang bisa menemani saya di sini daripada berbicara dengan Mary, yang menurut saya bukan teman obrolan yang menyenangkan. Wah, masih ada DVD porno Rudy di tas laptop, lumayan untuk menghabiskan waktu menunggu Terry. Mmmm, Asia Carrera sangat menyebalkan setelah setengah jam menonton aksi seks Asia Carrera melawan aksi kasar Rocco Siffredi.

“Oooh.. oooh.. apa yang kamu lihat Donnie… maaf Donnie mau minum apa?..? panas dingin…halo..halo..pasti panas dan dingin sekarang..?” Suara Mary seperti guntur di siang bolong… dengan nada menggoda bagiku.

“Ah, kamu hanya mengejutkan … tidak … dingin, kamu bisa … umm, kamu tidak menggangguku …?” Kataku sambil meluruskan, ternyata layar laptopku terlihat sangat…sial…dari pintu. ah, bodoh, laa… toh Mary bukan anak kecil.. Mary masuk ke kamar lagi sambil membawa 2 gelas es jeruk.

“Donnie-ku, bisakah Mary bergabung dengan pemutaran film … saat dia sedang istirahat … kurasa Rocco Siffredi ada di sana, ya …?” – kata Mary sambil tersenyum keras kepala.

Cerpen Sekretaris Diperkosa Paksa

“Hah…apakah kamu juga mengenal Rocco Siffredi…?” – Tanyaku spontan.. juga sedikit terkejut, ternyata wanita yang tiba-tiba terlihat sangat menarik di mataku, tahu nama bintang utama film porno Rocco Siffredi.

“Apakah kamu sering menonton film porno..?” Saya bertanya, sedikit terkejut, karena Mary tinggal bersama orang tuanya sejak dia menjanda, dan setahu saya, ada banyak orang di rumahnya.

“Ya, tapi waktu aku masih ‘bad boy’ yang sama…” kata Merry sembrono dan membuatku tertawa terbahak-bahak saat mendengar Merry menyebut mantan suaminya yang kabur dengan wanita lain. Suasana hening, namun tak terhindarkan dan tersembunyi, nafas kami tak beraturan, bahkan beberapa kali aku mendengar Mary menarik napas dalam-dalam, tipikal wanita yang ingin mengendurkan urat nadi nafsunya yang terlalu tegang, dan beberapa kali terdengar desisan lembut. seperti meluapkan ekspresi maksudku Merry sudah terlambat dalam aksi para bintang porno di layar monitor.

Sementara situasi saya tidak berbeda, celana saya terasa ketat, tekanan kemaluan di selangkangan saya, yang telah mengeras sejak setengah jam yang lalu, sudah mulai mengganggu saya dalam keadaan ini biasanya, saya masturbasi di tempat. Tapi kali ini bersiap untuk masturbasi di depan Merry..? sial lagi..!

Cerita Seks Ngentot Sekretaris Baru Dan Adiknya Yang Hot

“Walikota.. apakah Anda menyukai Rocco Siffredi..? Apa yang kamu suka?..?’ tanyaku, mulai berbicara dengan Mary, yang napasnya semakin lama semakin tidak teratur, dan aku bisa mendengar tangannya meremas-remas dari waktu ke waktu, seolah busa di sandaran kursinya mengganggunya. duduk diatas.

“Mmm… hmm.. ada apa?..? ugh… mas donny bertanya… sok aku tidak tahu.” kata mary mencubit bahuku… entah siapa yang menggerakkan tanganku untuk menangkap tangan mary yang sedang mencubit… mmm… mary membiarkan tanganku menangkap tangannya.

“Apakah kamu tidak lelah, terus berdiri … duduk di sini …?” Kataku, masih memegang tangan Mary, aku menggerakkan pantatku untuk memberi ruang baginya, tetapi ternyata kursi itu terlalu kecil untuk duduk sendirian, terutama untuk pantat besar Mary.

“Pantat Mary terlalu besar bro…” kata Mary saat matanya memancarkan kilatan aneh yang membuat darahku mendidih dengan keras, Mary akhirnya menurunkan pantatnya ke sandaran tangan. Kulit putih ini semakin panas di mataku..? Lagi-lagi perhatian kami tertuju pada aksi seks di layar laptop… sesekali tepukan lembut tangannya di telapak tanganku terasa hangat… dimana tangan kami masih saling berpegangan dan berguling di atas paha mulus Mary.

Cerita Dewasa Sekretaris Diperkosa Cerita Dewasa Sekretaris Diperkosa

“Ini gila…Mary sudah lama tidak melihat ini…” kata Merry sambil menghela nafas seolah berbicara pada dirinya sendiri…mendeskripsikan kegelisahan dan kegelisahan jiwanya.

Yang bisa saya ambil sebagai tantangan, filmbokepjepang.net sebagai ajakan atau pasrah, saya tarik perlahan lengannya dan mengikuti tubuh montoknya… sekarang pantat Mary yang tembem mendarat dengan lembut di pangkuan saya dan tangan saya melingkari pinggangnya, yang ternyata menjadi cukup langsing dan tidak gemuk… Iblis dan iblis neraka bertemu dengan bahagia. Bibir kami terkatup dan tak lama kemudian lidah kami terjerat dalam mulut satu sama lain… hmm… Tangan Mary melingkar erat di leherku, gemetar, Saya melayani janda cantik berusia 32 tahun ini seolah-olah ingin memuaskan dahaga dan hasrat balas dendamnya dengan ciuman penuh gairah.

Tanganku selalu mahir dalam peran menghadapi tubuh wanita… mengintip di balik jaket hitam yang dikenakan Mary dan terus menembus hingga menyentuh kulitnya… Sentuhan pertamaku pada kulitnya membuat Mary meringis gugup dan mengerang kegirangan… Tangannya mengencang di leherku selama ciuman itu. Bibirnya juga semakin menggila, mencium dan menjilati bibirku… tanganku mulai menembus lekukan payudaranya yang benar-benar montok, yang jelas di atas cup B… karena payudara istriku Terri, yang memiliki bra 36B, tidak jauh darinya. montok, seperti payudara Mary… Tiba-tiba, Mary berjuang keras saat tangan-Ku meremas payudaranya dengan lembut, mengeras oleh nafsu yang kuat.

“Oooooo…” Aku mengabaikan kalimat antara desahan penuh nafsu dan perjuangan keras yang tidak berarti apa-apa bagiku aku… lenganku melingkari pinggangnya tidak berarti apa-apa bagiku.. mudah untuk melepaskannya.

Cerita Sex Sekretaris Hot Dipaksa Melayani Nafsu Sex Boss

“Ada apa Terri..? tidak ada yang akan merasa sakit hati atau tersinggung selama itu rahasia … ayo sayang kita tidak punya banyak waktu … nikmati apa yang ingin kamu nikmati …” bisikku pelan di antara tindakan bibir dan lidahku di leher janda cantik montok ini.

“Ampuuun mas, ooow… Mary tidak tahan… hhh..hhh… sshhh…” Mary merengek sedih, tidak bisa menahan serbuan nafsu yang mematahkan pertahanannya.

Jaket hitam yang dikenakan Mary sudah terkumpul di bawah kursi putar yang kami gunakan sebagai arena gulat…di balik jaket hitam, tubuh montok dengan kulit putih mulus hanya mengenakan kaos model, sehingga dari atas dada ke leher, itu benar-benar terbuka… gairah saya gemetar melihat pemandangan ini… payudaranya yang montok dengan kulit putih bersih begitu halus sehingga permukaannya menunjukkan urat halus kebiruan.

Payudara montok yang sedang meregangkan nafsunya seolah menjadi keras, menampakkan lembah yang dalam di tengahnya..sepertinya bergerak naik turun seirama dengan embusan napas nafsunya yang mendengus tak beraturan..iihh menggemaskan sekali..wow..no kidding ..! Begitu tirai yang terbuat dari t-shirt oranye itu aku tarik ke bawah… keindahan yang menakjubkan muncul dari sepasang payudara yang awalnya montok dan sangat kencang, hanya ditutupi oleh mini bra tanpa tali, warna kulitnya yang mulus.

Cerita Dewasa Terbaik Indonesia: Foto Ngentot Lia Sekretaris Sexy Cantik Mulus Hq

“Oooooh … maaaaaah …?” dia mendesah pelan saat kerudung terakhir payudaranya jatuh dari tempatnya, dan Mary secara refleks menyilangkan tangannya di depan dadanya, tapi di mataku pemandangan itu sangat sensual.. terutama dengan ekspresi cantiknya, sebagian ditutupi oleh rambutnya yang sedikit acak-acakan. -tidak teratur … matanya yang gelap dalam bayang-bayang menatapku dengan makna yang tidak bisa dipahami.

“Mass..jangan terus.. Mary takut Terry akan datang..hhh…hhh…” bisiknya dengan suara datar…tapi aku bahkan tidak bisa membayangkan semua risiko yang bisa muncul. .. Jauh di dalam rongga payudara mary menggodaku sekarang… jadi aku membenamkan wajahku di wajahnya… lidahku menjulur, kulit mulusku berbau parfum mahal… uang menggairahkan di pangkuanku berhamburan liar seperti ikan keluar dari air, ditambah janggut dan kumis saya histeris , yang belum tersentuh pisau cukur selama 2 hari.

“Ampuuuunn maaass…. iiiihhh… gellliii aaahh… mmm… ssssshhh.. ooohh…” rintihan dan erangannya mengiringi regangan tubuh indah itu… wow jemarinya yang ramping mulai mencari…. dan menemukannya di selangkanganku… benjolan besar yang menggelembungkan celanaku menggeliat kegirangan… saat aku mengisap dan memainkan lidahku di putingnya yang sudah mencuat keras, cokelat gosong… tanganku mengecil di rok mininya mengangkatnya , Saya menemukan selangkangannya ditutupi dengan celana dalam putih, dan saya merasa bahwa di beberapa bagian dia benar-benar basah, Mary tidak menolak ketika saya melepas pakaian dalam dan melemparkannya ke suatu tempat.

Mary mengerang keras dengan mata terbelalak saat jariku membuka bibir memeknya yang sudah sangat basah dari rambut kemaluannya yang lebat…bibir indah yang telah kehilangan warna lipstiknya bergetar seperti orang dingin…ada kilatan petir. .. ke dalam celana kerjaku… Aku melihat matanya berkaca-kaca dan mulutnya mendesis seperti putus asa saat tangannya berhasil meraih batang cheles saya … sesaat kemudian batang cheles saya berayun liar di antara lubang ritsleting celanaku di genggamannya Tangan Mary dengan jari-jarinya yang tipis… Mata Mary hanya melebar, menatap jalang ke batang chelesku, gemetar lembut.

Sekertaris Selingkuh Dengan Boss Demi Uang Tambahan

“Ahhh… mas Donnie… bagaimana mungkin Mary menolak hal seperti itu… hhhhhh… ssss… .ssssssss… lakukanlah bro.. ooooh… tolong buat Mary melupakan semuanya bro… Mary tidak tahan dengan ini…” Kata-katanya mendesis dengan rendah hati, tapi matanya menatapku, penuh tantangan dan ajakan.

Saya meletakkan tubuh Mary yang gemuk di atas meja lebar Terry setelah meletakkan file kertas dan gelas yang diletakkan Mary di atas meja … sementara laptop saya masih terbuka dan layar monitor memiliki adegan seks di atasnya dan jari tengah saya tidak berhenti masuk ke dalam lubang yang sangat jorok mary…mungkin benar kata orang orang kulit putih cenderung lebih

#Cerita #Dewasa #Sekretaris #Cantik

Cerita Dewasa Bos Dan Sekretaris, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Bos Dan Sekretaris – Cerita sex ini berjudul “Sekretaris Selingkuh Dengan Bos Untuk Uang Tambahan Cerita Sex” Dewasa, Cerita Panas, Cerita Seks Panas, Cerita Seks, Cerita Seks, Cerita Mesum, Cerita Seks Tante, Cerita Sex Darah Jaanda Cerita Sex Hijab Terbaru 2020 .

Storiessexindo – Perkenalkan nama saya Soffi, saya seorang wanita berusia 27 tahun yang merupakan janda dengan 1 anak, dalam keseharian saya selalu berhijab. Walaupun hijab yang saya pakai bukan hijab kakak, tapi saya sangat sopan dalam berpakaian. Jilbabku mencuat menutupi separuh dadaku. Saya selalu memakai penyangga longgar dengan rok panjang pergelangan kaki. Kakiku selalu tertutup kaus kaki.

Cerita Dewasa Bos Dan Sekretaris

Saya telah menjadi janda selama 3 tahun, karena konflik yang belum terselesaikan dengan mantan suami saya. Setelah usia pernikahan kami 1 tahun, mantan suami saya mulai menunjukkan karakter aslinya. Dia mulai suka bermain dengan tangannya ketika dia marah. Demikian juga, dia tidak pernah memberi saya kehidupan, karena dia menganggur. Secara umum, dia bukan pria yang bertanggung jawab.

Bos Nakal Mesum Sekretaris Hard Anal

Pada akhirnya, dia menceraikan saya, setelah berselingkuh dengan wanita lain. Saat itu saya sedang mengandung anak yang saya nikahi. Pergolakan yang saya alami setelah perceraian membuat saya tertekan selama beberapa bulan, sampai akhirnya saya menyadari bahwa saya harus bangkit. Sedikit demi sedikit saya mulai bangkit dan melupakan perceraian tragis yang menimpa saya. Saya ingat bahwa saya harus mendukung anak saya.

Saya juga bekerja di konsultan psikologi, mengingat saya memiliki gelar di bidang psikologi. Bisa dibilang penghasilan saya pas-pasan untuk menghidupi saya dan anak saya. Saat ini, anak saya yang berusia 4 tahun dititipkan pada neneknya di kota Yogyakarta. Sementara itu, saya sendiri bekerja di kota Semarang, sebuah kota di Jawa Tengah. Di kota itu ia tinggal di sebuah rumah kos sederhana. Setiap akhir pekan saya mengunjungi anak saya di rumah neneknya.

Banyak pria yang mengatakan bahwa saya memiliki wajah yang cantik dan keibuan. Dengan hijab yang saya kenakan, saya selalu terlihat anggun di mata pria. Juga, tidak ada tanda-tanda bahwa dia adalah ibu dari satu anak. Banyak orang mengira aku masih perempuan. Tinggi saya 165cm.

Ukuran payudara saya tidak besar, hanya 32B, tetapi pantat saya bulat, padat dan bengkak. Meskipun saya punya 1 anak, saya memiliki perut yang rata. Ini tercapai karena saya rajin berolahraga. Tak heran, meski statusku janda dengan 1 anak, masih banyak pria yang mengharapkan cinta dariku. Namun, saat itu, dia belum berpikir untuk menjalin hubungan serius dengan pria mana pun.

Hot Sekretaris Menyebalkan Bos’ Keras Kontol

Hal ini karena masih ada sisa-sisa trauma dari perceraian yang menyakitkan. Saya pikir semua pria adalah pembohong. Mengapa saya harus menikah lagi jika hanya untuk bercerai lagi? Tidak masalah… Saya sudah merasa bahagia hidup sebagai orang tua tunggal.

Saya tidak dapat menyangkal bahwa saya merindukan pelukan dari pria. Tentu saja, karena saya sudah merasakan manisnya seks, saya sering melewatkannya. Hingga saat ini, saya masih kuat menahan keinginan tersebut, untuk tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas. Selain menjaga norma dan keyakinan yang saya anut, saya juga harus menjaga citra saya sebagai wanita bercadar yang selalu berpakaian rapi dan sopan.

Sejujurnya, saya sering melakukan masturbasi untuk mengurangi gairah seks saya. Anehnya, semakin saya melakukan masturbasi, semakin saya ingin bercinta dengan seorang pria. Onani hanya mengurangi keinginan saya untuk sementara, hanya kepuasan kebutuhan biologis, tetapi kepuasan psikologis tidak saya dapatkan. Alat yang sering saya gunakan untuk masturbasi adalah mentimun.

Uhhh… betapa beruntungnya mentimun itu. Sedangkan laki-laki yang berharap mencintaiku belum menikmati sejumput lubang selangkanganku, tapi timun sudah berkali-kali tersengat. Terkadang saya diam-diam melakukan masturbasi sambil menonton film porno di komputer saya ketika saya sendirian di rumah kos.

Fated To Be With You (tamat)

Dengan status saya sebagai janda, tentu ada beberapa pria yang menganggap saya sebagai gadis yang mudah dibelai. Oleh karena itu, ada beberapa pria yang kerap melakukan perilaku yang mengarah pada pelecehan seksual, mulai dari sentuhan verbal hingga fisik. Salah satunya adalah bos saya, seorang pria Tionghoa, yang juga memiliki konsultan tempat saya bekerja. Berpura-pura tidak sengaja, dia terkadang meremas pantat atau payudaraku.

Bahkan, saya merasa tidak nyaman di sana dan tidak betah bekerja di sana. Dia tampaknya tidak keberatan bahwa saya adalah seorang wanita bercadar yang selalu sopan dalam berpakaian dan berperilaku. Dia bahkan pernah menekan kemaluannya sampai pantatku ketika aku membungkuk, untuk memperbaiki mesin printer di kantor. Saya terkejut, karena di ujung pantat saya, saya merasakan tongkat keras menekan saya.

Lalu aku menghindar dengan cepat. Saya tidak bisa marah padanya, karena saya masih berharap bisa bekerja di kantornya. Aku hanya membuat ekspresi jijik saat pipiku memerah karena malu. Dia hanya tersenyum sambil berjalan pergi. Dia sepertinya sangat mengerti bahwa dia benar-benar perlu terus bekerja di kantornya.

Saya sangat membenci dan menjijikan perilaku bos saya. Bos saya adalah seorang pria Cina berusia 40-an. Dia sudah menikah dan keluarganya tinggal di luar Jawa. Namanya Bpk. Jadi. Ia memiliki tinggi badan 160 cm, dengan tubuh yang sedikit gemuk dengan perut yang buncit. Itu terlihat sangat bagus.

Cerita Sex Ngentot Dengan Calon Sekretaris

Suatu hari, saya mendapat kabar dari ibu saya yang tinggal di kota Yogyakarta bahwa anak saya sakit keras dan harus dirawat di rumah sakit. Bahkan dokter bilang anak saya harus dioperasi secepatnya, kalau tidak bisa berakibat fatal. Biaya operasi yang dibutuhkan hingga lima juta rupiah. Orang tua saya bilang mereka kehabisan dana untuk biaya pengobatan anak saya.

Sedangkan saya sendiri sudah kehabisan uang karena sudah tua. Uang itu hanya cukup untuk bertahan hidup selama beberapa hari. Saya bingung, dari mana lagi saya harus mendapatkan uang. Saya masih berutang banyak kepada teman-teman saya, jadi saya enggan untuk berutang lagi kepada mereka. Yang bisa saya lakukan hanyalah mengeluh kepada Tuan. Jadi. Tapi saya ngeri, karena itu berarti memberinya kesempatan untuk melecehkan saya secara seksual.

Saya juga meragukannya. Namun, karena saya sangat takut, akhirnya saya memberanikan diri untuk memberi tahu Pak. Jadi. Merasa tidak enak, saya memberanikan diri ke kamar Pak Tan. Pada saat itu, dia mengenakan syal merah muda di sepanjang lengan, dengan penyangga yang serasi, dan rok hitam panjang yang terbuat dari kain bantalan. Jadi celana dalam saya tercetak tipis di permukaan luar rok saya.

Aku membuka pintu. Pak Tan yang duduk di belakang mejanya menatapku dengan tatapan mesumnya, yang seolah membuka pakaianku.

Mbak Fanny Sekretaris Kesepian

“Sofiii, dengan berat hati aku memberitahumu, jika aku tidak punya uang bolehkah aku meminjamkanmu…?”

“Bantu saya pak, anak saya sakit… beri saya lima juta rupiah… maka saya bisa memotong gaji saya,” kataku memohon.

Kemudian dia membuka laci meja dan mengeluarkan seikat uang kertas 50 ribu rupee. Dia juga memberikannya padaku. Setelah dihitung, dia memberi saya uang hingga 6 juta rupee, lebih dari yang saya harapkan.

Dengan perasaan senang dan syukur yang tak terkira, saya pun berpamitan dengan Pak Tan dengan menjabat tangannya..

Cerita Sex Sekertaris Pembangkit Gairah

Saya juga bersyukur, operasi anak saya berjalan lancar. Setelah itu, saya kembali bekerja di kantor Pak Tan. Sejak itu, Pak Tan menjadi semakin kejam dalam melecehkan saya secara seksual. Karena hutang saya padanya, saya tidak bisa berbuat apa-apa selain pasrah dengan perlakuan Pak Tan.

Setiap kali dia melewatiku, dia tidak akan membiarkan pantatku lepas dari sentuhannya. Seringkali, dia mengejutkan saya dari belakang dengan meremas pantat saya. Aku hanya bisa berteriak sedikit. Semakin banyak waktu berlalu, semakin berani menyentuh tubuhku yang lain. Payudara dan selangkangan saya selalu kencang.

Yang mengejutkan saya, dia masih suka meremas pantat saya, meskipun dia benar-benar dapat menyentuh payudara dan selangkangan saya dengan bebas. Ketika saya di sampingnya, dia mengobrol dengan saya sementara jari-jarinya menelusuri belahan pantatnya.

Dengan rasa malu saya ingin menghindari semua perawatan, tetapi saya tidak berdaya. Sungguh, saya merasa seperti pelacur yang bisa dinikmati orang Cina dengan sejumlah uang. Sangat kontras dengan penampilanku yang selalu memakai kerudung sopan ini.

Cerita Sekertaris Selingkuh Dengan Boss Demi Uang Tambahan

Hari itu saya mengenakan jilbab krem ​​yang menutupi dua bukit kecil saya, dengan kemeja yang mendukung dan rok panjang. Dengan goyah dan perasaan tidak enak, saya sampai di kamar Pak Tan.

Saya masuk dan Pak Tan mempersilakan saya duduk. Dengan senyum jahat di bibirnya, dia menatapku dengan mata penuh nafsu. Aku hanya menunduk dengan wajah malu bercampur cemas.

“Mhhhhh, ini Soffi…, saya hanya ingin memberitahu Anda bahwa hutang Anda ke kantor sudah jatuh tempo. Kantor membutuhkan uang mendesak. Anda mengatakan ingin membayar hutang Anda, tetapi sampai sekarang, tiga bulan, Anda belum dicicil. Aku sudah memberimu keringanan…” kata Pak Tan dengan nada serius.

Jantungku berdegup kencang, darahku terpompa begitu cepat. Wow, aduh… saya pikir… saya pasti tidak mampu membayar hutang saya. Aku bahkan tidak bisa membayar biayanya. Hutangnya sekarang dibayar. Ohhhh… alangkah malang nasibku, aku menangis dalam hati.

Cerita Sex Ml Dengan Cewek Cantik Yang Akan Dijodohkan Pada Pamanku

“Ya, saya tahu … tapi masalahnya kantor ini juga membutuhkan uang. Sudah saya katakan, kantor ini dalam krisis. Apakah pelanggan kita semakin berkurang?” Suara Pak Tan mulai meninggi.

Air mataku mulai mengalir semakin deras. Tanpa kusadari aku mulai menangis. Aku menyeka air mataku dengan ujung hijabku. Pak Tan masih terlihat acuh, sambil sesekali melirik ke arahku. Matanya menunjukkan kelicikan.

“Wow… yah… aku ragu kamu bisa membayar. Kebanyakan hanya menunda-nunda. Tidak ada gunanya. Aku tidak akan memberimu keringanan hukuman lagi.”

“Kamu bisa melunasi hutangmu dengan tubuhmu yang indah,” kata Pak Tan sambil menatapku dengan mata penuh nafsu.

Cerita Mesum Ketagihan Dientot Bos Kantor Cerita Dewasa

“Apa yang bisa kamu lakukan….? Jika kamu tidak membayar sekarang, itu akan diproses secara hukum. Saya akan melaporkanmu ke polisi,” ancam Pak Tan.

Dia sangat pandai mempermainkan perasaanku. Saya merasa lebih

#Cerita #Dewasa #Bos #Dan #Sekretaris