Tergoda Istri Tetangga Berakhir Selingkuh Terbaru Malam Ini

Tergoda Istri Tetangga Berakhir Selingkuh

Kegiatan ronda memang rutin diadakan di kampungku selama ini masih berjalan baik, setiap malam pasti ada ship terdiri dari 3 orang, malam itu aku dapat giliran untuk untuk jaga pada malam minggu, tepat pukul 00.00 yang seharusnya menemaniku ronda belum kunjung datang karena kegitan ronda sukarela maka aku juga tidak memperdulikan mau datang atau tidak.

Dan aku mengelilingi kampungku karena aku belum mengantuk aku mengelilingi rumah rumah penduduk dengan sarung dan senter karena udaranya dingin aku menyalakan rokokku, pada sampai di rumah Pak Erkam aku melihat kaca yang belum tertutup dengan benar dan aku mendekati itu kelupaan atau ada orang yang masuk dengan hati-hati kudekati, tetapi ternyata kain korden tertutup rapi.

Kupikir kemarin sore pasti lupa menutup kaca nako, tetapi langsung menutup kain kordennya saja. Mendadak aku mendengar suara aneh, seperti desahan seseorang. Kupasang telinga baik-baik, ternyata suara itu datang dari dalam kamar. Kudekati pelan-pelan, dan darahku berdesir, ketika ternyata itu suara orang bersetubuh. Nampaknya ini kamar tidur Pak Erkam dan istrinya.

Aku lebih mendekat lagi, suaranya dengusan nafas yang memburu dan gemerisik dan goyangan tempat tidur lebih jelas terdengar.

“Ssshh… hhemm… uughh… ugghh, terdengar suara dengusan dan suara orang seperti menahan sesuatu. Jelas itu suara Bu Erkam yang ditindih suaminya. Terdengar pula bunyi kecepak-kecepok, nampaknya penis Pak Erkam sedang mengocok liang vagina Bu Erkam.

Aduuh, darahku naik ke kepala, penisku sudah berdiri keras seperti kayu. Aku betul-betul iri

membayangkan Pak Erkam menggumuli istrinya. Alangkah nikmatnya menyetubuhi Bu Erkam yang cantik dan bahenol itu.

“Oohh, sshh buuu, aku mau keluar, sshh…. ssshh..” terdengar suara Pak Erkam tersengal-sengal.

Suara kecepak-kecepok makin cepat, dan kemudian berhenti. Nampaknya Pak Erkam sudah ejakulasi dan pasti penisnya dibenamkan dalam-dalam ke dalam vagina Bu Erkam. Selesailah sudah persetubuhan itu, aku pelan-pelan meninggalkan tempat itu dengan kepala berdenyut-denyut dan penis yang kemeng karena tegang dari Erkam.

Sejak malam itu, aku jadi sering mengendap-endap mengintip kegiatan suami-istri itu di tempat

tidurnya.

Walaupun nako tidak terbuka lagi, namun suaranya masih jelas terdengar dari sela-sela kaca nako yang tidak rapat benar. Aku jadi seperti detektip partikelir yang mengamati kegiatan mereka di sore hari.

Biasanya pukul 21.00 mereka masih melihat siaran TV, dan sesudah itu mereka mematikan lampu dan masuk ke kamar tidurnya.

Aku mulai melihat situasi apakah aman untuk mengintip mereka. Apabila aman, aku akan mendekati kamar mereka. Kadang-kadang mereka hanya bercakap-cakap sebentar, terdengar bunyi gemerisik (barangkali memasang selimut), lalu sepi. Pasti mereka terus tidur.

Tetapi apabila mereka masuk kamar, bercakap-cakap, terdengar ketawa-ketawa kecil mereka, jeritan lirih Bu Erkam yang kegelian (barangkali dia digelitik, dicubit atau diremas buah dadanya oleh Pak Erkam), dapat dipastikan akan diteruskan dengan persetubuhan.

Dan aku pasti mendengarkan sampai selesai. Rasanya seperti kecanduan dengan suara-suara Pak Erkam dan khususnya suara Bu Erkam yang keenakan disetubuhi suaminya.

Hari-hari selanjutnya berjalan seperti biasa. Apabila aku bertemu Bu Erkam juga biasa-biasa saja, namun tidak dapat dipungkiri, aku jadi jatuh cinta sama istri Pak Erkam itu.

Orangnya memang cantik, dan badannya padat berisi sesuai dengan seleraku. Khususnya pantat dan buah dadanya yang besar dan bagus.

Aku menyadari bahwa hal itu tidak akan mungkin, karena Bu Erkam istri orang. Kalau aku berani menggoda Bu Erkam pasti jadi masalah besar di kampungku.

Bisa-bisa aku dipukuli atau diusir dari kampungku. Tetapi nasib orang tidak ada yang tahu. Ternyata  aku akhirnya dapat menikmati keindahan tubuh Bu Erkam.

Pada suatu hari aku mendengar Pak Erkam opname di rumah sakit, katanya operasi usus buntu. Sebagai tetangga dan masih bujangan aku banyak waktu untuk menengoknya di rumah sakit. Dan yang penting aku mencoba membangun hubungan yang lebih akrab dengan Bu Erkam.

Pada suatu sore, aku menengok di rumah sakit bersamaan dengan adiknya Pak Erkam. Sore itu, mereka sepakat Bu Erkam akan digantikan adiknya menunggu di rumah sakit, karena Bu Erkam sudah beberapa hari tidak pulang. 

Aku menawarkan diri untuk pulang bersamaku. Mereka setuju saja dan malah berterima kasih. Terus terang kami sudah menjalin hubungan lebih akrab dengan keluarga itu.

Sehabis mahgrib aku bersama Bu Erkam pulang. Dalam mobilku kami mulai mengobrol, mengenai sakitnya Pak Erkam. Katanya seminggu lagi sudah boleh pulang.

Aku mulai mencoba untuk berbicara lebih dekat lagi, atau katakanlah lebih kurang ajar. Inikan

kesempatan bagus sekali untuk mendekati Bu Erkam.

“Bu, maaf yaa. ngomong-ngomong Bu Erkam sudah berkeluarga sekitar 3 tahun kok belum diberi momongan yaa”, kataku hati-hati.

“Ya, itulah Dik Budi. Kami kan hanya lakoni. Barangkali Tuhan belum mengizinkan”, jawab Bu Erkam.

“Tapi anu tho bu… anuu.. bikinnya khan jalan terus.” godaku. 

“Ooh apa, ooh. kalau itu sih iiiya Dik Budi” jawab Bu Erkam agak kikuk.

Sebenarnya kan aku tahu, mereka setiap minggunya minimal 2 kali bersetubuh dan terbayang kembali desahan Bu Erkam yang keenakan. Darahku semakin berdesir-desir. Aku semakin nekad saja.

“Tapi, kok belum berhasil juga yaa bu?” lanjutku.

“Ya, itulah, kami berusaha terus. Tapi ngomong-ngomong kapan Dik Budi kimpoi. Sudah kerja, sudah punya mobil, cakep lagi. Cepetan dong. Nanti keburu tua lhoo”, kata Bu Erkam.

“Eeh, benar nih Bu Erkam. Aku cakep niih. Ah kebetulan, tolong carikan aku Bu. Tolong carikan yang kayak Ibu Erkam ini lhoo”, kataku menggodanya.

“Lho, kok hanya kayak saya. Yang lain yang lebih cakep kan banyak. Saya khan sudah tua, jelek lagi”, katanya sambil ketawa.

Aku harus dapat memanfaatkan situasi. Harus, Bu Erkam harus aku dapatkan. “Eeh, Bu Erkam. Kita kan nggak usah buru-buru nih.

Di rumah Bu Erkam juga kosong. Kita cari makan dulu yaa. Mauu yaa bu, mau yaa”, ajakku dengan penuh kekhawatiran jangan-jangan dia menolak.

“Tapi nanti kemaleman lo Dik”, jawabnya.

Tergoda Istri Tetangga Berakhir Selingkuh

“Aah, baru jam tujuh. Mau ya Buu”, aku sedikit memaksa.

“Yaa gimana yaa… ya deh terserah Dik Budi. Tapi nggak malam-malam lho.” Bu Erkam setuju. Batinku ibersorak.

Kami berehenti di warung bakmi yang terkenal. Sambil makan kami terus mengobrol. Jeratku semakin aku persempit.

“Eeh, aku benar-benar tolong dicarikan istri yang kayak Bu Erkam dong Bu. benar nih. Soalnya begini bu, tapii eeh nanti Bu Erkam marah sama saya. Nggak usaah aku katakan saja deh”, kubuat Bu Erkam penasaran.

“Emangnya kenapa siih.” Bu Erkam memandangku penuh tanda tanya.

“Tapi janji nggak marah lho.” kataku memancing. Dia mengangguk kecil. “Anu bu… tapi janji tidak marah lho yaa.”

“Bu Erkam terus terang aku terobsesi punya istri seperti Bu Erkam.

Aku benar-benar bingung dan seperti orang gila kalau memikirkan Bu Erkam. Aku menyadari ini nggak betul. Bu Erkam kan istri tetanggaku yang harus aku hormati.

Aduuh, maaf, maaf sekali bu. aku sudah kurang ajar sekali”, kataku menghiba. Bu Erkam melongo,memandangiku. sendoknya tidak terasa jatuh di piring.

Bunyinya mengagetkan dia, dia tersipu-sipu, tidak berani memandangiku lagi.

Sampai selesai kami jadi berdiam-diaman. Kami berangkat pulang. Dalam mobil aku berpikir, ini sudah telanjur basah. Katanya laki-laki harus nekad untuk menaklukkan wanita. Nekad kupegang tangannya dengan tangan kiriku, sementara tangan kananku memegang setir.

Di luar dugaanku, Bu Erkam balas meremas tanganku. Batinku bersorak. Aku tersenyum penuh kemenangan.Tidak ada kata-kata, batin kami, perasaan kami telah bertaut. Pikiranku melambung, melayang-layang.Mendadak ada sepeda motor menyalib mobilku. Aku kaget.

“Awaas! hati-hati!” Bu Erkam menjerit kaget. 

“Aduh nyalib kok nekad amat siih”, gerutuku.

“Makanya kalau nyetir jangan macam-macam”, kata Bu Erkam.

Kami tertawa. Kami tidak membisu lagi, kami ngomong, ngomong apa saja. Kebekuan cair sudah. Sampai di rumah aku hanya sampai pintu masuk, aku lalu pamit pulang. Di rumah aku mencoba untuk tidur.

Tidak bisa. Nonton siaran TV, tidak nyaman juga. Aku terus membayangkan Bu Erkam yang sekarang sendirian, hanya ditemani pembantunya yang tua di kamar belakang. Ada dorongan sangat kuat untuk mendatangi rumah Bu Erkam.

Berani nggaak, berani nggak. Mengapa nggak berani. Entah setan mana yang mendorongku, tahu-tahu aku sudah keluar rumah. Aku mendatangi kamar Bu Erkam. Dengan berdebar-debar, aku ketok pelan-pelan kaca nakonya, “Buu Erkam, aku Budi”, kataku lirih.

Terdengar gemerisik tempat tidur, lalu sepi. Mungkin Bu Erkam bangun dan takut. Bisa juga mengira aku maling.

“Aku Budi”, kataku lirih. Terdengar gemerisik. Kain korden terbuka sedikit.

Nako terbuka sedikit. “Lewat belakang!” kata Bu Erkam. Aku menuju ke belakang ke pintu dapur. Pintu terbuka, aku masuk, pintu tertutup kembali.

Aku nggak tahan lagi, Bu Erkam aku peluk erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dengan lembut dan mesra, penuh kerinduan. Bu Erkam membalas memelukku, wajahnya disusupkan ke dadaku.

“Aku nggak bisa tidur”, bisikku.

“Aku juga”, katanya sambil memelukku erat-erat.

Dia melepaskan pelukannya. Aku dibimbingnya masuk ke kamar tidurnya. Kami berpelukan lagi, berciuman lagi dengan lebih bernafsu.

“Buu, aku kangen bangeeet. Aku kangen”, bisikku sambil terus menciumi dan membelai punggungnya. Nafsu kami semakin menggelora. Aku ditariknya ke tempat tidur.

Bu Erkam membaringkan dirinya. Tanganku menyusup ke buah dadanya yang besar dan empuk, aduuh nikmat sekali, kuelus buah dadanya dengan lembut, kuremas pelan-pelan. Bu Erkam menyingkapkan dasternya ke atas, dia tidak memakai BH. Aduh buah dadanya kelihatan putih dan menggung.

Aku nggak tahan lagi, kuciumi, kukulum pentilnya, kubenamkan wajahku di kedua buah dadanya, sampai aku nggak bisa bernapas. Sementara tanganku merogoh kemaluannya yang berbulu tebal. Celana dalamnya

kupelorotkan, dan Bu Erkam meneruskan ke bawah sampai terlepas dari kakinya.

Dengan sigap aku melepaskan sarung dan celana dalamku. Penisku langsung tegang tegak menantang. Bu Erkam segera menggenggamnya dan dikocok-kocok pelan dari ujung penisku ke pangkal pahaku. Aduuh, rasanya geli dan nikmat sekali. Aku sudah nggak sabar lagi. Aku naiki tubuh Bu Erkam, bertelekan pada sikut dan dengkulku.

Kaki Bu Erkam dikangkangkannya lebar-lebar, penisku dibimbingnya masuk ke liang vaginanya yang sudah basah. Digesek-gesekannya di bibir kemaluannya, makin lama semakin basah, kepala penisku masuk, semakin dalam, semakin… dan akhirnya blees, masuk semuanya ke dalam kemaluan Bu Erkam.

Aku turun-naik pelan-pelan dengan teratur. Aduuh, nikmat sekali. Penisku dijepit kemaluan Bu Erkam yang sempit dan licin. Makin cepat kucoblos, keluar-masuk, turun-naik dengan penuh nafsu.

“Aduuh, Dik Budi, Dik Budii… enaak sekali, yang cepaat.. teruus”, bisik Bu Erkam sambil mendesis-desis.

Kupercepat lagi. Suaranya vagina Bu Erkam kecepak-kecepok, menambah semangatku.

“Dik Budiii aku mau muncaak… muncaak, teruus… teruus”, Aku juga sudah mau keluar.

Aku percepat, dan penisku merasa akan keluar. Kubenamkan dalam-dalam ke dalam vagina Bu Erkam sampai amblaas. Pangkal penisku berdenyut-denyut, spermaku muncrat-muncrat di dalam vagina Bu Erkam.

Kami berangkulan kuat-kuat, napas kami berhenti. Saking nikmatnya dalam beberapa detik nyawaku melayang entah kemana. Selesailah sudah. Kerinduanku tercurah sudah, aku merasa lemas sekali tetapi puas sekali.

Kucabut penisku, dan berbaring di sisinya. Kami berpelukan, mengatur napas kami. Tiada kata-kata yang terucapkan, ciuman dan belaian kami yang berbicara.

“Dik Budi, aku curiga, salah satu dari kami mandul. Kalau aku subur, aku harap aku bisa hamil dari spermamu. Nanti kalau jadi aku kasih tahu. Yang tahu bapaknya anakku kan hanya aku sendiri kan. Dengan siapa aku membuat anak”, katanya sambil mencubitku.

Malam itu pertama kali aku menyetubuhi Bu Erkam tetanggaku. Beberapa kali kami berhubungan sampai aku kimpoi dengan wanita lain. Bu Erkam walaupun cemburu tapi dapat memakluminya.

Keluarga Pak Erkam sampai saat ini hanya mempunyai satu anak perempuan yang cantik. Apabila di kedepankan, Bu Erkam sering menciumi anak itu, sementara matanya melirikku dan tersenyum-senyum manis.

Tetanggaku pada meledek Bu Erkam, mungkin waktu hamil Bu Erkam benci sekali sama aku.

Karena anaknya yang cantik itu mempunyai mata, pipi, hidung, dan bibir yang persis seperti mata, pipi, hidung, dan bibirku.

Seperti telah anda ketahui hubunganku dengan Bu Erkam istri tetanggaku yang cantik itu tetap berlanjut sampai kini, walaupun aku telah berumah tangga. Namun dalam perkimpoianku yang sudah berjalan dua tahun lebih, kami belum dikaruniai anak.

Istriku tidak hamil-hamil juga walaupun penisku kutojoskan ke vagina istriku siang malam dengan penuh semangat. Kebetulan istriku juga mempunyai nafsu seks yang besar. Baru disentuh saja nafsunya sudahnaik.

Biasanya dia lalu melorotkan celana dalamnya, menyingkap pakaian serta mengangkangkan pahanya agar vaginanya yang tebal bulunya itu segera digarap. Di mana saja, di kursi tamu, di dapur, di kamar mandi, apalagi di tempat tidur, kalau sudah nafsu, ya aku masukkan saja penisku ke vaginanya.

Istriku juga dengan penuh gairah menerima coblosanku. Aku sendiri terus terang setiap saat melihat istriku selalu nafsu saja deh. Memang istriku benar-benar membuat hidupku penuh semangat dan gairah.

Tetapi karena istriku tidak hamil-hamil juga aku jadi agak kawatir. Kalau mandul, jelas aku tidak.

Karena sudah terbukti Bu Erkam hamil, dan anakku yang cantik itu sekarang menjadi anak kesayangan keluarga Pak Erkam.

Apakah istriku yang mandul? Kalau melihat fisik serta haidnya yang teratur, aku yakin istriku subur juga. Apakah aku kena hukuman karena aku selingkuh dengan Bu Erkam? aah, mosok.

Nggak mungkin itu. Apakah karena dosa? Waah, mestinya ya memang dosa besar. Tapi karena menyetubuhi Bu Erkam itu enak dan nikmat, apalagi dia juga senang, maka hubungan gelap itu perlu diteruskan, dipelihara, dan dilestarikan.

Untuk mengatur perselingkuhanku dengan Bu Erkam, kami sepakat dengan membuat kode khusus yang hanya diketahui kami berdua. Apabila Pak Erkam tidak ada di rumah dan benar-benar aman, Bu Erkam memadamkan lampu di sumur belakang rumahnya.

Biasanya lampu 5 watt itu menyala sepanjang malam, namun kalau pada pukul 20.00 lampu itu padam, berarti keadaan aman dan aku dapat mengunjungi Bu Erkam. Karena dari samping rumahku dapat terlihat belakang rumah Bu Erkam, dengan mudah aku dapat menangkap tanda tersebut.

Tetapi pernah tanda itu tidak ada sampai 1 atau 2 bulan, bahkan 3 bulan. Aku kadang-kadang jadi agak jengkel dan frustasi (karena kangen) dan aku mengira juga Bu Erkam sudah bosan denganku. Tetapi ternyata memang kesempatan itu benar-benar tidak ada, sehingga tidak aman untuk bertemu.

Pada suatu hari aku berpapasan dengan Bu Erkam di jalan dan seperti biasanya kami saling menyapabaik-baik. Sebelum melanjutkan perjalanannya, dia berkata, “Dik Budi, besok malam minggu ada keperluan nggak?”

“Kayaknya sih nggak ada acara kemana-mana. Emangnya ada apa?” jawabku dengan penuh harapan karena sudah hampir satu bulan kami tidak bermesraan.

“Nanti ke rumah yaa!” katanya dengan tersenyum malu-malu.

“Emangnya Pak Erkam nggak ada?” kataku.

Dia tidak menjawab, cuma tersenyum manis dan pergi meneruskan perjalanannya. Walaupun sudah biasa,darahku pun berdesir juga membayangkan pertemuanku malam minggu nanti.

Seperti biasa malam minggu adalah giliran ronda malamku. Istriku sudah tahu itu, sehingga tidak menaruh curiga atau bertanya apa-apa kalau pergi keluar malam itu. Aku sudah bersiap untuk menemui Bu Erkam.

Aku hanya memakai sarung, tidak memakai celana dalam dan kaos lengan panjang biar agak hangat. Dan memang kalau tidur aku tidak pernah pakai celana dalam tetapi hanya memakai sarung saja. Rasanya lebih rileks dan tidak sumpek, serta penisnya biar mendapat udara yang cukup setelah seharian dipepes dalam celana dalam yang ketat.

Waktu menunjukkan pukul 22.00. Lampu belakang rumah Bu Erkam sudah padam dari Erkam. Aku berjalan memutar dulu untuk melihat situasi apakah sudah benar-benar sepi dan aman. Setelah yakin aman, aku menuju ke samping rumah Bu Erkam.

Aku ketok kaca nako kamarnya. Tanpa menunggu jawaban, aku langsung menuju ke pintu belakang. Tidak berapa lama terdengar kunci dibuka. Pelan pintu terbuka dan aku masuk ke dalam. Pintu ditutup kembali.

Aku berjalan beriringan mengikuti Bu Erkam masuk ke kamar tidurnya. Setelah pintu ditutup kembali, kami langsung berpelukan dan berciuman untuk menyalurkan kerinduan kami. Kami sangat menikmati kemesraan itu, karena memang sudah hampir satu bulan kami tidak mempunyai kesempatan untuk melakukannya.

Setelah itu, Bu Erkam mendorongku, tangannya di pinggangku, dan tanganku berada di pundaknya. Kami berpandangan mesra, Bu Erkam tersenyum manis dan memelukku kembali erat-erat. Kepalanya disandarkan di dadaku.

“Paa, sudah lama kita nggak begini”, katanya lirih. Bu Erkam sekarang kalau sedang bermesraan atau bersetubuh memanggilku Papa. Demikian juga aku selalu membisikkan dan menyebutnya Mama kepadanya. Nampaknya Bu Erkam menghayati betul bahwa Nia, anaknya yang cantik itu bikinan kami berdua.

“Pak Erkam sedang kemana sih maa”, tanyaku.

“Sedang mengikuti piknik karyawan ke Pangandaran. Aku sengaja nggak ikut dan hanya Nia saja yang ikut. Tenang saja, pulangnya baru besok sore”, katanya sambil terus mendekapku.

“Maa, aku mau ngomong nih”, kataku sambil duduk bersanding di tempat tidur. Bu Erkam diam saja danmemandangku penuh tanda tanya.

“Maa, sudah dua tahun lebih aku berumah tangga, tetapi istriku belum hamil-hamil juga. Kamu tahu, mustinya secara fisik, kami tidak ada masalah.

Aku jelas bisa bikin anak, buktinya sudah ada kan. Aku nggak tahu kenapa kok belum jadi juga. Padahal bikinnya tidak pernah berhenti, siang malam”, kataku agak melucu. Bu Erkam memandangku.

“Pa, aku harus berbuat apa untuk membantumu. Kalau aku hamil lagi, aku yakin suamiku tidak akan mengijinkan adiknya Nia kamu minta menjadi anak angkatmu. Toh anak kami kan baru dua orang nantinya, dan pasti suamiku akan sayang sekali.

Untukku sih memang seharusnya bapaknya sendiri yang mengurusnya. Tidak seperti sekarang, keenakan dia. Cuma bikin doang, giliran sudah jadi bocah orang lain dong yang ngurus”, katanya sambil merenggut manja. Aku tersenyum kecut.

“Jangan-jangan ini hukuman buatku ya maa, Aku dihukum tidak punya anak sendiri. Biar tahu rasa”, kataku.

“Ya sabar dulu deh paa, mungkin belum pas saja. Spermamu belum pas ketemu sama telornya Rina (nama istriku). Siapa tahu bulan depan berhasil”, katanya menghiburku.

“Ya mudah-mudahan. Tolong didoain yaa…”

“Enak saja. Didoain? Mustinya aku kan nggak rela Papa menyetubuhi Rina istrimu itu. Mustinya Papa kan punyaku sendiri, aku monopoli. Nggak boleh punya Papa masuk ke perempuan lain kan.Kok malah minta didoain. Gimana siih”, katanya manja dan sambil memelukku erat-erat.

Benar juga, mestinya kami ini jadi suami-istri, dan Nia itu anak kami.

“Maa, kalau kita ngomong-ngomong seperti ini, jadinya nafsunya malah jadi menurun lho. Jangan-jangan nggak jadi main nih”, kataku menggoda.

“Iiih, dasar”, katanya sambil mencubit pahaku kuat-kuat.

“Makanya jangan ngomong saja. Segera saja Mama ini diperlakukan sebagaimana mestinya. Segera digarap doong!” katanya manja.

Kami berpelukan dan berciuman lagi. Tentu saja kami tidak puas hanya berciuman dan berpelukan saja. Kutidurkan dia di tempat tidur, kutelentangkan. Bu Erkam mandah saja. Pasrah saja mau diapain

Dia memakai daster dengan kancing yang berderet dari atas ke bawah. Kubuka kancing dasternya satu per satu mulai dari dada terus ke bawah. Kusibakkan ke kanan dan ke kiri bajunya yang sudah lepas kancingnya itu. Menyembullah buah dadanya yang putih menggunung (dia sudah tidak pakai BH). Celana dalam warna putih yang menutupi vaginanya yang nyempluk itu aku pelorotkan.

Aku benar-benar menikmati keindahan tubuh istri gelapku ini. Saat satu kakinya ditekuk untuk

melepaskan celana dalamnya, gerakan kakinya yang indah, vaginanya yang agak terbuka, aduh pemandangan itu sungguh indah.

Benar-benar membuatku menelan ludah. Wajah yang ayu,buah dada yang putih menggunung, perut yang langsing, vagina yang nyempluk dan agak terbuka, kaki yang indah agak mengangkang, sungguh mempesona. Aku tidak tahan lagi.

Aku lempar sarungku dan kaosku entah jatuh dimana. Aku segera naik di atas tubuh Bu Erkam. Kugumuli dia dengan penuh nafsu. Aku tidak peduli Bu Erkam megap-megap keberatan aku tindih sepenuhnya. Habis gemes banget, nafsu banget sih.

“Uugh jangan nekad tho. Berat nih”, keluh Bu Erkam.

Aku bertelekan pada telapak tanganku dan dengkulku. Penisku yang sudah tegang banget aku paskan ke vaginanya. Terampil tangan Bu Erkam memegangnya dan dituntunnya ke lubang vaginanya yang sudah basah.

Tidak ada kesulitan lagi, masuklah semuanya ke dalam vaginanya. Dengan penuh semangat kukocok vagina Bu Erkam dengan penisku. Bu Erkam semakin naik, menggeliat dan merangkulku, melenguh dan merintih.Semakin lama semakin cepat, semakin naik, naik, naik ke puncak.

“Teruuus, teruus paa.. sshh… ssh…” bisik Bu Erkam

“Maa, aku juga sudah mau… keluaarr”

“Yang dalam paa… yang dalamm. Keluarin di dalaam Paa… Paa… Adduuh Paa nikmat banget Paa…, ouuch..”,jeritnya lirih yang merangkulku kuat-kuat.

Kutekan dalam-dalam penisku ke vaginanyanya. Croot, cruuut, crruut, keluarlah spermaku di dalam rahim istri gelapku ini. Napasku seperti terputus. Kenikmatan luar biasa menjalar kesuluruh tubuhku. Bu Erkam menggigit pundakku. Dia juga sudah mencapai puncak. Beberapa detik dia aku tindih dan diamerangkul kuat-kuat.

Akhirnya rangkulannya terlepas. Kuangkat tubuhku. Penisku masih di dalam, aku gerakkan pelan-pelan, aduh geli dan ngilu sekali sampai tulang sumsum. Vaginanya licin sekali penuh spermaku.

Kucabut penisku dan aku terguling di samping Bu Erkam. Bu Erkam miring menghadapku dan tangannyadiletakkan di atas perutku.

Dia berbisik, “Paa, Nia sudah cukup besar untuk punya adik. Mudah-mudahan kali ini langsung jadi ya paa.

Aku ingin dia seorang laki-laki. Sebelum Papa Erkam mengeluh Rina belum hamil, aku memang sudah berniat untuk membuatkan Nia seorang adik. Sekalian untuk test apakah Papa masih joos apa tidak. Kalau aku hamil lagi berarti Papa masih joosss.

Kalau nanti pengin menggendong anak, ya gendong saja Nia sama adiknya yang baru saja dibuat ini.” Dia tersenyum manis.

Aku diam saja. menerawang jauh, alangkah nikmatnya bisa menggendong anak-anakku.

Cerita sex : Kisah Sex Terulang Kembali Dengan Mantan Selingkuhan

Malam itu aku bersetubuh lagi. Sungguh penuh cinta kasih, penuh kemesraan. Kami tuntaskan kerinduan dan cinta kasih kami malam itu. Dan aku menunggu dengan harap-harap cemas, jadikah anakku yang kedua di rahim istri gelapku ini?

#Tergoda #Istri #Tetangga #Berakhir #Selingkuh

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Ibu Kost, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Ibu Kost – Tambangbokep – Kisah seorang dewasa dimulai dari memata-matai rumah kost ibunya hingga ia akan tidur. Pagi itu aku sibuk membersihkan kamar. Sewa kamar yang saya tempati adalah dari sebulan yang lalu. Maklum, ruangan berukuran 3×4 meter itu diletakkan di bagian belakang rumah bersebelahan dengan kamar mandi. Kisah kedewasaan dimulai dengan mengintip

Selain itu, banyak dari tempat-tempat ini lemah dan berlubang, sehingga pada malam hari, angin masuk dan menyebarkan udara dingin. Tapi bagi saya, mendapatkan kamar kost dengan kondisi seperti itu merupakan berkah tersendiri. Sebelumnya saya hampir pingsan ketika menyadari bahwa rata-rata harga sewa kamar sangat mahal dan tidak terjangkau di kota tempat saya kuliah di PTN.

Cerita Dewasa Selingkuh Dengan Ibu Kost

Sampai Bu Halimah yang memiliki toko sederhana menawarkan untuk tinggal di rumahnya dengan harga sewa yang murah, saya langsung setuju. Oh ya Bu Halimah, ibu kos saya adalah seorang janda berusia sekitar 45 tahun. Sejak kematian suaminya tujuh tahun lalu, dia tinggal bersama putri satu-satunya Nastiti. Dia masih sekolah, kelas dua di sekolah menengah atas di kota.

Foto Mesra Viral Ibu Kos Menikah Dengan Anak Kosnya, Beda Usia 24 Tahun

Mereka hidup dari rumah makan sederhana yang dikelola oleh Ibu Halimah dengan bantuan Yu Narsih, seorang wanita tetangga. Yu Narsih hanya membantu di rumah dari pagi hingga sore setelah toko tutup. Tingkah laku Bu Halimah setiap hari terlihat sangat sopan. Dia selalu memakai terusan panjang, terutama ketika dia pergi ke luar rumah atau melayani pelanggan di toko.

Meskipun dia seorang janda cantik, tidak ada pria yang berani bersenang-senang atau bercanda. “Memang benar ada laki-laki yang meminta ibu mereka untuk menjadi istri mereka. Tapi ibu hanya ingin membesarkan Nastiti sampai menikah. Apalagi mencari pengganti laki-laki seperti almarhum ayah Nastiti sangat sulit,” katanya suatu hari ketika sempat berbincang dengannya.

Di tengah memperbaiki dinding kamarku, tiba-tiba aku mendengar suara pintu kamar mandi dibuka. Lalu tak lama kemudian saya mendengar suara semburan air yang menyembur keras dari kamar mandi. Bahkan jika tidak ada faucet yang memungkinkan Anda membuat suara yang sama. Maka dengan rasa penasaran yang tiba-tiba, saya langsung mencari lubang di dinding sebelah kamar mandi agar bisa mengintip.

Ah, ternyata yang di kamar mandi itu Bu Halimah. Wanita itu buang air kecil sambil jongkok. Mungkin dia begitu putus asa untuk buang air kecil sehingga ketika dia berjongkok, semprotan air yang keluar dari kemaluannya membuat suara gemerisik yang keras mencapai telinganya. Aku tersenyum kecil melihat fakta itu. Saya tidak punya niat untuk terus mengintip. Tetapi ketika saya melihat pantat Bu Halimah yang besar dan bulat, naluri dewasa saya tertarik.

Cerita Sex Melihat Toket Pembantu Baruku Yang Menggairahkan

Posisi jongkok Bu Halimah dekat dengan saya. Tapi karena dia menarik baju yang dia pakai, aku bisa melihat bokong dan pinggulnya. Ah, wanita berkulit kuning ini tidak kalah dengan pesonanya sebagai seorang wanita. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk terus mengintip, saya melihat adegan lanjutan di mana penghuninya berada di kamar mandi yang menjadi panas dan dingin. Kisah kedewasaan dimulai dengan mengintip

Atau tidak, setelah selesai buang air kecil, Bu Halimah langsung melepas daster untuk digantung di hanger yang telah disediakan. Dia tampak telanjang karena di balik dasternya dia tidak mengenakan pakaian dalam atau bra. Jadi saya bisa menikmati semua keindahan lekuk tubuhnya. Benjolan di pantatnya terlihat besar meskipun sedikit menggantung.

Sepasang payudara yang juga sedikit menggantung, ukurannya juga cukup besar, dihiasi sepasang puting susu yang keluar dan berwarna coklat. Tapi yang membuatku panas dan dingin adalah adegan lanjutan yang terjadi setelah dia mulai menuangkan air dan sabun ke tubuhnya. Karena setelah hampir seluruh tubuhnya tertutup buih sabun, lama-lama ia bermain dengan tangan dengan dua buah dada. Meremas dan sesekali memelintir putingnya.

Tampaknya dia sedang berusaha membangkitkan dan memuaskan nafsunya sendiri. Kemudian, dengan satu tangan masih mengerang dan meremas dadanya, tangan lainnya menelusuri selangkangannya dan berhenti di kemaluannya yang berbukit. Daerah kemaluannya yang hanya sedikit ditumbuhi rambut, ia usap berulang kali dan akhirnya salah satu jarinya menembus celahnya. Ah, dia juga memasukkan jarinya ke lubang kesenangannya.

Cerita Dewasa Pelampiasan Nafsu Sex Dari Ibu Kepada Anaknya

Bahkan jika dia tidak puas dengan jari tengah satu tangan, dia juga termasuk jari telunjuk. Hingga akhirnya dua jari digunakan untuk menyodok tepek. Saya yakin Bu Halimah melakukan semua itu sambil membayangkan lubang kenikmatan yang paling kentara adalah penis laki-laki. Ternyata dia melakukannya sambil melek dan gemetar. Buktikan bahwa mereka mencintai apa yang mereka lakukan.

Saking panasnya acara yang diadakan oleh pihak kost, saya sudah tidak tahan lagi. Aku mengeluarkan penisku yang mengeras dari celana setelah membuka ritsletingnya. Aku meremas penisku sendiri sambil membayangkan bercinta dengan pria masturbasi. Akhirnya ketika badan seolah-olah bergejolak, karena nafsu yang tak terbendung dan bersamaan dengan datangnya puncak kenikmatan yang diinginkan, aku mengencangkan cengkeramanku dan menggoyang-goyangkan penisku sambil memperhatikan tingkah lakunya. Kisah kedewasaan dimulai dengan mengintip

Dan tubuh saya kejang-kejang dan lemah sebagai ujung penis saya memuntahkan banyak air mani. Dia tampak kaget dan mencoba mencari sesuatu di dinding kamar mandi dekat kamarku. Mungkin dia telah mendengar suara lembutku yang tidak kusadari telah kukeluarkan saat aku orgasme. Tetapi karena saya dengan cepat menjauh dari tembok, dia tidak punya waktu untuk menangkap saya. Tapi,… ah.. entahlah. Baru sejak itu saya sering menemukan kesempatan untuk mengintipnya saat dia mandi.

Dia bahkan mengintip ke dalam kamar saat dia tidur. Kamarnya persis seperti kamarku. Ternyata, untuk memenuhi kebutuhan biologis, selama ini wanita mendapatkan dari masturbasi. Sampai saya sering memergokinya melakukannya di kamarnya. Dan seperti orang-orang, setiap kali saya mendapat kesempatan untuk melihat ketelanjangan, saya selalu menggoyangkan penis saya sendiri. Tentunya ketika membayangkan hubungan seksual dengan ibu kos.

Keganasan Dari Ibu Kost Yang Haus Akan Sex

Pada akhirnya, mengintip ibu kos saya adalah kejadian biasa di setiap kesempatan seiring dengan meningkatnya nafsu saya. Sampai suatu malam, sekitar enam bulan tinggal di rumahnya, saya ingin keluar dan menonton televisi di ruang tamu. Maklum, sejak sore saya bergelut dengan dikte dan buku untuk tugas membuat makalah untuk salah satu mata kuliah. Tapi apa yang saya temukan di ruang tamu mengejutkan saya.

Televisi 17 inci yang ada masih menyala dan menayangkan program infotainment dan disetel pada volume yang cukup keras. Tapi satu-satunya penonton, Dia, sepertinya sedang tidur. Dia tidur dengan kaki disandarkan di sofa, sementara daster dia ikat begitu lebar sehingga kaki dan pahanya tampak merangkak. Saya biasanya membangunkannya dan mengingatkannya untuk tidur di kamarnya jika saya menemukan ibunya tidur di ruang tamu.

Tapi bukan itu yang saya lakukan, sayang sekali melewatkan pemandangan yang begitu menakjubkan. Saat saya mendekat, wanita itu menggeliat dan melebarkan kakinya, mengundang saya untuk melihat lebih dekat. Berjongkok di antara kedua kakinya. Sekarang bukan hanya paha mulus yang bisa saya rasakan. Saya juga bisa melihat organnya yang paling rahasia karena dia tidak mengenakan pakaian dalam. Bibir luar ayam jantan berwarna coklat tua dan berkerut.

Tanda genital mereka sering ditembus oleh alat kelamin laki-laki. Sementara di celah, di bagian atas klitoris, ukuran jagung tampak mencuat. Melihat tubuh telanjang asrama saya, saya sebenarnya sedikit lebih sering mengintip. Tapi melihatnya dari jarak yang cukup dekat adalah pertama kalinya bagi saya. Jantungku berdebar kencang, dan penisku langsung kaku. Saya hampir mengulurkan tangan saya untuk vagina keras untuk merasakan lembut rambut di sana atau merasakan kehangatan lubang di lubang kenikmatan. Kisah kedewasaan dimulai dengan mengintip

Ini Cerita Di Balik Viral Ibu Kos 53 Tahun Menikah Dengan Anak Kosnya

Namun karena takut akan risiko saya harus lari jika dia bangun dan tidak menyetujui tindakan saya, saya membatalkan niat saya. Dan saya tidak tahan dipanggang oleh gairah yang meningkat, saya memutuskan untuk kembali ke kamar. Untuk masturbasi, hilangkan ketegangan yang meningkat. Di kamar, saya melepas semua pakaian yang saya kenakan. Kemudian berbaring telanjang di tempat tidur setelah menarik selimut untuk menutupi tubuh. Begitulah biasanya saya bermasturbasi sambil membayangkan keindahan tubuh saya dan berinteraksi dengan ibu kos.

Saya baru saja mengelus burung saya yang sedang berdiri, tiba-tiba saya mendengar pintu kamar saya yang tidak terkunci terbuka dan terlihat seseorang masuk. “Hei, kamu masih gemetaran,” suara Dia terkejut. Ternyata ibu kos yang membukakan pintu dan masuk ke kamarku. “Tidak,…tidak,” jawabku dan langsung menarik selimut untuk menutupi tubuhku. “Jangan berbohong pada Tris. Saya mengerti mengapa Anda sering mengintip ibumu di kamar mandi atau di kamar.

Kamu juga melihat ibuku ketika dia tidur di sofa, bukan?” katanya pelan sambil berbisik. Ditelanjangi seperti itu aku menjadi malu dan menjadi tegang. Takut akan murkanya untuk semua hal yang tidak pantas. Penisku yang telah menantang tegak sekarang menyusut, bersama dengan kehadiran seorang wanita di dalam ruangan dan dengan pernyataannya bahwa saya telanjang. Saya tidak bisa berbicara. “Sebenarnya, ibu baik-baik saja, Tris.

Bahkan eee.. aku bangga ada anak kecil yang mengagumi sosok ibu mereka yang sudah tua seperti ini. Jika Anda mau, sekarang Anda dapat melihat semua yang dimiliki ibu Anda dari dekat dan Anda dapat melakukan apa saja. Asalkan bisa dirahasiakan,” ujarnya. Saya masih tidak mengerti arah pembicaraan penghuni kos saya, jadi saya diam saja. Namun, dia sudah melepas daster yang dikenakannya.

Pemerkosaan Yang Terjadi Kepada Seorang Ibu Kost An

Dan selesai telanjang, sebelum mengunci pintu kamar, dia mendekatiku yang masih terbaring di ranjang. Duduk di tepi ranjang di sebelahku. Aku tidak bisa menahan kegembiraanku lagi meski hanya melihat tubuh telanjang seorang wanita yang pantas menjadi ibuku. “Sudahlah Tris, jangan hanya menatapku seperti itu. Anda benar-benar ingin menangkap saya, bukan? Lakukan apa pun yang ingin kamu lakukan padaku,” suaranya dalam ketika dia mengatakan itu. Mungkin dia punya

#Cerita #Dewasa #Selingkuh #Dengan #Ibu #Kost

Memperkosa Pacar Sendiri Yang Selingkuh Terbaru Malam Ini

Memperkosa Pacar Sendiri Yang Selingkuh

Sebagai perkenalan nama saya Brian, mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri. Lita pacarku masih sekolah kelas 3 di bangku sma swasta. Kami baru 4 bulan menjalin hubungan. Untuk diketahui Lita memiliki bentuk badan yang proporsional, tinggi badannya sekitar 170 dan badannya sangat seksi dengan bentuk lekuk tubuh yang ideal, rambutnya hitam lurus panjang sebahu.wajahnya yang cantik terkesan lugu seperti boneka. Karena matanya yang kemayu dihiasi bulu mata lentik dan alis mata yang indah sangat cocok dengan kulitnya yang putih bersih. Lita pun gemar menggunakan pakaian yang terbuka dan sering mengenakan celana jeans pendek ketat yang memperlihatkan kemulusan pahanya dan betisnya yang menurutku sangat seksi. Aku sangat menyayanginya dan sungguh bahagia bisa mendapatkannya karena selain cantik rupanya dia pun sangat baik ramah dan sopan atau banyak orang bilang inner beautynya juga dapat menarik perhatian semua cowok.sebelum akhirnya ada suatu kejadian yang mengubah semua pandanganku. Kejadian ini bermula saat aku sedang mengikuti perkuliahan, tiba-tiba hp-ku bergetar dan ada 1 pesan masuk dari Lita pacarku yang berisi “Yank kita perginya nanti sore saja yaa, Ta lagi mau nyuci pakaian dlu..okeh.,”. Lita memang sebelumnya mengajakku untuk pergi mencari baju setelah aku selesai mengikuti perkuliahan.setelah selesai akupun tak langsung pulang ke kosanku karena malas kalo di kosan sendiri. Akhirnya aku memutuskan untuk kerumah Lita saja menunggu sampai sore pun tak apa karena setahu saya orang tua Lita sedang menghadiri acara pernikahan sodaranya di luar kota.tanpa bilang aku pun langsung meluncur ke rumahnya. Sesampainya di rumah Lita, aku melihat rumahnya sangat sepi meski ada sebuah mobil yang parkir di depan rumahnya. Akupun mendekat dan ternyata pagar rumahnya tidak terkunci. Pintu rumahnya tertutup rapat aku sengaja berputar lewat belakang rumahnya karena tempat menjemur di belakang rumahnya. Ketika berputar kulihat ada sebuah ember yang berisi pakaian yang sudah dicuci dan belum dijemur.

“Kemana si Lita ya?” tanyaku dalam hati

Pintu belakang tertutup rapat. Aku pun berinisiatif untuk mengejutkannya jika dia sedang tertidur di kamarnya

Kamar Lita memiliki jendela yang besar. Ketika dekat dengan jendela aku terkejut mendengar suara bincang-bincang suara Lita dan seorang laki-laki. Penasaran ingin tahu siapa orang tersebut, aku pun mengendap untuk mengintip lewat celah jendela yang terbuka. Betapa terkejutnya aku melihat Lita yang masih mengenakan daster tidurnya sedang bermesraan dikamar tidurnya yang akupun belum pernah masuk ke dalam.terlihat daster Lita sudah tidak karuan tersingkap dan lebih gilanya cowok tersebut sudah tidak mengenakan celana, hanya baju saja, terlihat penisnya yang besar mengacung.tangan kiri cowok tersebut menyeinap di balik dasternya dan tangan kanannya mengelus dan terlihat mengocok vagina Lita yang sudah tidak mengenakan cd. Marah, jengkel, benci dan dalam keadaan emosi aku memaki maki Lita dalam hati.

“Bajingan, dasar perek murahan!”

Sungguh sangat miris perasaanku saat itu.tubuh milik pacarku sedang dijamah orang lain yang aku kenal. Orang itu adalah Dwi, teman kuliahku. Sangat kacau sekali perasaanku. Kini tidak terdengar lagi perbincangan mereka, hanya lenguhan dari Lita yg sekali kali terdengar. Tangan kanan Dwi temanku kini menuntun tangan Lita menuju penisnya yang memang lebih panjang dari milikku, sekitar 16 cm panjangnya dan tangan Lita kini menggenggamnya perlahan mengocok penis Dwi yang kontan membuatnya merem melek.

“Anjing…gua aja belum pernah!” pikirku.

Tangan kiri Dwi terus bergerilya meremas payudara pacarku dari balik dasternya dan tangan kanannya terus menggosok-gosok bibir vagina Lita yang aku pun baru melihatnya sekarang. Sangat indah dengan bulu-bulu halus dan yang tidak banyak dan terlihat sekali kali lubang vagina Lita yang dibuka oleh dua jari Dwi dari situ terlihat lubang vagina Lita yang berwarna merah muda sangat kecil seukuran jari lentik. Entah kenapa perasaan aku yang tadi sangat emosi kini berubah menjadi bergairah untuk terus melihat apa yang sedang Lita lakukan. Meski posisi mereka menghadap ke arahku namun mereka tak akan melihat kehadiranku karena dari tempatku sangat gelap dan memang hanya sebuah gang sempit sisa dari bangunannya dan pagar. Sedangkan kamar Lita sangat terang oleh lampu yang menyala. Kini Dwi mulai berinisiatif untuk membuka daster pacarku, dengan mudah dia meloloskan dasternya dari atas dan ternyata Lita tidak mengenakan BH sehingga terpampang jelas payudaranya yang mancung dan masih ranum. Saat aku masih takjub dengan payudara milik Lita, Dwi sudah menyambarnya dan mengenyot puting milik pacarku yang belum pernah kujamah itu. Rasa menyesal menghampiriku kenapa bukan aku duluan? Ciuman Dwi kini beralih ke payudara yang satunya dan kemudian ke bibir mungil milik Lita. Mulut mereka beradu dan terlihat saling hisap.Sialan…melihat pacarku sedang disetubuhi aku malah terangsang, ingin sekali aku ikut dalam acara mereka.

Sekian lama waktu berselang, mereka sudah dalam keadaan bugil dan terlihat Lita pacarku sudah terlentang pasrah menunggu langkah Dwi selanjutnya. Dwi tidak langsung memasukkan penisnya tetapi dia mulai dengan menjilati vagina Lita yang sangat lezat yang seharusnya menjadi milikku. Lama Dwi menjilati milik Lita kini dia bersiap memasukkan penis nya ke lubang vagina pacarku. Awalnya dia menggesek gesekan penisnya ke lubang vagina pacarku yang sudah mengkilap. Diangkatnya kedua paha Lita dengan kedua tangannya sementara tangan Lita memegangi penis Dwi yang terus melakukan penetrasi ke vaginanya.dalam hati aku terus memaki maki.dalam keadaan tidak sadar aku memegangi penis milikku yang sudah tegang. Aku pun nekat dengan membuka celana panjangku hingga batas lutut dan mulai mengelus penisku. Sementara itu kepala penis milik Dwi sudah hilang dihisap vagina pacarku.dan tidak beberapa lama setengah penis Dwi sudah masuk dan dihimpit dinding vagina Lita yang legit. Mulut Lita menganga tangannya meremas punggung Dwi dan yang satunya meremas sprei tempat tidur yang sudah acak acak. Dwi pun langsung menghentakkan pinggangnya dan plok terdengar bunyi yang cukup keras. Kini penis Dwi terbenam seluruhnya di vagina pacarku yang belum pernah aku jelajahi. Sesaat Dwi terdiam lalu menciumi bibir Lita yang masih meringis.tidak ada darah dan kemungkinan Lita memang sudah pernah melakukannya sebelum ini. Tangan Dwi meremas payudara Lita lalu mencoba untuk menarik penisnya lalu memasukannya lagi, terlihat penis Dwi sudah mengkilap oleh cairan Lita. Hal ini membuatku hancur dan kecewa, jika pacarku selingkuh hanya sekedar selingkuh tak apa, tapi kenapa sampai melakukan persetubuhan yang aku pacarnya sendiri belum pernah merasakan nikamuatnya tubuh itu dan Dwi yang aku tahu dia juga sudah memiliki seorang pacar adik angkatan di tempatku kuliah. Sialan… kenapa dia merusak lahan milikku dalam hati aku memaki.tak tinggal diam akupun merekam semua kejadian itu dengan menggunakan hp milikku sambil sesekali mengocok penisku. Kini Dwi mulai mengocok penisnya di vagina pacarku, diapun sambil terus mengocok penisnya di dalam vagina Lita sambil mengeluarkan pertanyaan-pertanyaan pada Lita berikut yang dapat saya dengar.

“Sayang enak enggak??enak mana sama Brian??”

“Enak kak, mmh belum pernah kak.”

“apa belum pernah sama Brian?oh iya yah kan aku yang merawanin kamu di kosan Brian”

“teruss kak..akkh!!”

“enak banget ngentotin kamu sayang.”

Tak berselang lama kocokan penis Dwi semakin cepat, tubuh pacarku kini tersentak sentak tangannya terus menekan pantat Dwi.

“Akh sayank mau keluar nih…akkhh…!” erang Dwi

Saat tubuh Dwi terangkat tapi justru tangan Lita pacarku malah menekan pantat Dwi yang sudah terangkat hingga merapat kembali dan terdengar lenguhan dari keduanya hampir besamaan

“arrrrrrghhh.ahh ahh!!”

Keduanya saling berpelukan dan aku tahu jika keduanya sudah orgasme dan sperma Dwi dikeluarkan di dalam vagina Lita dan pasti menyirami dan memenuhi rahimnya, terlihat dari lumeran sperma dari vagina Lita yang keluar melewati penis Dwi yang masih menancap dan mulai mengecil. Saat itu aku langsung mulai merapihkan pakaianku dan langsung cabut. Setelah kejadian tersebut, bayangan-bayangan tiap adegan masih terekam jelas dalam ingatanku dan sekali kali aku juga melihat hasil rekaman saat pacarku ML dengan Dwi. Ketika melihat adegan video tersebut selalu saja membuat penisku langsung tegak spontan. Gundah sekali perasaanku, marah dan benci, ingin sekali menghukum Lita pacarku atas perbuataannya itu.dan terbesit sebuah pikiran kotor dalam benakku kalo aku ingin menghukumnya dengan menyuruhnya ML dengan teman-teman cowok di sekolahnya di depanku. Namun hal tersebut pasti akan ditolaknya, pikiranpun semakin picik. Aku akan menjebak pacarku sendiri yang sudah berselingkuh dan ML dengan temanku Dwi. 3 hari setelah kejadian itu aku pun berpura-pura tidak tahu atas perbuatan Lita terhadapku dan bertindak seperti biasanya.aku sengaja datang ke sekolahnya tanpa Lita tahu dan mencari tahu tentang teman cowok Lita baik sahabat atau bahkan teman yang tidak disukai Lita. Ada beberapa teman kelasnya yang aku tahu ada 3 orang, yaitu Bayu, Raden dan Epul yang adalah anak-anak bengal di sekolah tersebut, aku yakin bahwa Lita sangat tidak menyukainya, apalagi tampang mereka pun jauh dari ganteng, ya kira-kira mirip para siswa tukang tawuran yang wajahnya sering menghiasi berita-berita kriminal itu. Setelah bertemu akupun langsung merencanakan ideku untuk mengerjai Lita. Mereka semua langsung satu kata setuju dengan rencanaku. Pada hari Sabtu saat Lita pulang cepat aku pun menjemputnya dan mengantarnya pulang dengan sepeda motor. Sesuai dengan rencanaku akupun tidak langsung mengantarnya untuk pulang tetapi menuju rumah Leo teman sekolah Lita yang sangat bengal. Aku berdalih pada Lita bahwa aku ada urusan sama Leo.

Setelah masuk ke dalam aku pun disuguhi minuman dan berbincang sejenak..Lalu Leo masuk kembali ke ruangannya. Lita yang memang sedang kehausan langsung meminum air sirup orange tanpa basa basi. Lama menunggu Leo kami pun sempatkan untuk bercumbu sambil berciuman, namun entah kenapa ada yang aneh dengan Lita karena matanya sangat mengantuk dan benar saja dalam sekejap Lita sudah terkulai tertidur pulas di sofa rumah Leo. Lalu suara orang mengetuk pintu terdengar dan terlihat Epul,Bayu dan Raden sudah tiba. Saya yang sudah merencanakan hal tersebut mulai ragu, langsung kugendong tubuh Lita yang tertidur ke sebuah kamar milik Leo dengan ranjang yang empuk dan cukup tinggi. Kurebahkan tubuh Lita yang masih mengenakan seragam sekolahnya lalu kubuka satu persatu kancing bajunya dan kutanggalkan pakainya. Roknya pun tidak luput untuk kulucuti. Kini tubuhnya hanya dibalut BH warna krem dan cd warna putihnya.sengaja aku tidak menutup pintu kamarnya agar teman-temannya dapat melihat tubuh gadis yang hanya mereka bayangkan saja di sekolahnya. Menurut info dari teman-temanya, Lita memang pandai dan banyak yang suka padanya bahkan banyak yang onani dengan memikirkan menyetubuhinya. Kini tubuh yang mereka bayangkan tergolek di ranjang dan hanya mengenakan BH dan cd tentu membuat mereka tidak sabar dan akupun mencoba mengingatkan mereka untuk sesuai rencana dimana aku yang pertama melakukannya dan kemudian baru mereka. Kini ketiga orang temannya itu hanya duduk di tepi ranjang dan hanya melihat apa yang aku lakukan terhadap tubuh pacarku ini.ada sensasi sendiri ketika tubuh indah milik pacarku dilihat oleh orang lain. Kini aku ciumi Lita dari bibirnya hingga lehernya lalu kubuka pengait BH-nya dan semua yang di dalam kamar terdiam menunggu.setelah kaitannya terbuka lalu kuangkat BH milik Lita dan benar saja teman-temannya semua takjub melihat keindahan payudara Lita, bahkan mereka terlihat ada yang sudah membuka celananya dan mengocok penisnya. Nampak Epul mengocok penisnya dan Raden menggosok gosok penisnya dari luar sementara Bayu merekamnya dengan HP miliknya. Aku langsung melahap payudara Lita yang tertidur lelap pengaruh dari obat tidur yang di masukkan ke dalam sirup tadi.

Karena tidak mau berlama-lama aku langsung melucuti pakaianku sendiri hingga bugil lalu aku pelorotin cd Lita dan terlihatlah vaginanya yang masih berwarna merah muda yang sudah pernah dimasuki oleh penis Dwi. Kuciumi aroma vaginanya dan aku jilati belahannya dan kukulum bibir vaginanya sambil menjulurkan lidahku masuk ke dalam lubang vaginanya yang hangat dan menjilati kelentitnya yang menonjol keluar. Lalu kuhisap hingga membuat Lita melenguh..tak sabar aku pun langsung menggosok gosokan penisku ke vaginanya yang sudah terlihat cairan lendirnya. Epul yang dari tadi sudah tidak sabar kini dia sudah bugil dan naik ke atas ranjang dan berlutut tepat di samping wajah pacarku. Tanpa basa basi dia pun mengocok penisnya tepat di atas wajah Lita, sesekali tangannya yang nakal meremas payudara Lita. Tak mau ketinggalan Raden dan Bayu ikut telanjang dan kami pun sudah bugil semua. Epul yang berada di samping kanan wajah yang masih mengocok penisnya di atas wajah pacarku dan Raden di samping kirinya ikut tidur di sebelah Lita namun agak ke bawah sehingga wajah Raden tepat berada di payudara Lita tanpa ragu dia menjilati payudara bagian kanan. Memang tubuh indah pacarku membuat orang tidak tahan. Aku mencoba untuk tak peduli terhadap tindakan mereka bahkan menambah hasrat gairah seksku semakin meningkat di mana tubuh indah pacarku dijamah oleh teman temannya sendiri.kini aku mulai mencoba memasukkan penisku ke dalam vaginanya dan mudah saja untukku memasukannya karena memang sudah sangat basah vaginanya menerima rangsangan rangsangan itu. Penisku sudah masuk sepenuhnya ke dalam vagina pacarku yang sudah pernah dimasuki penis Dwi selingkuhannya. Waw…meski tidak perawan namun tetap seret dan peret menjepit batang penisku yang berukuran hanya 14 cm dan berdiameter 4 cm. Aku langsung menggoyang goyangkan mengocok penisku seperti yang dilakukan Dwi padanya. Tubuh Lita ikut tersentak sentak dan terlihat wajahnya yang meringis kesakitan walaupun tidak sadar sepenuhnya.melihat aku yang menusukk nusuk vagina Lita membuat Epul semakin berani dia menempelkan penis miliknya yang berukuran panjang sekitar 17 cm dan berdiameter 5 cm ke pipi pacarku, sambil berkata kata kotor.

Memperkosa Pacar Sendiri Yang Selingkuh

“Nih makan kontolku sayang” ujarnya.

Epul masih asik terus mengeyot dan meremas puting Lita. Aku semakin cepat saja mengocok penisku. Epul terus menempelkan penisnya ke muka Lita dan kata kotornya terus terucap.

Ia terus ke leher Lita yang indah karena lipatan lipatan dagingnya yang menambah keseksian lalu naik ke atas bagian dagu dan bibr mulutnya seakan akan menyuruh Lita menciumnya dan terus naik hingga ke bagian matanya yang masih terpejam dan alisnya tak luput dari gesekan penis Epul, bahkan cairan bening yang keluar dari penis Epul dioleskannya di bibir merah Lita, lalu tanpa segan dia mencium bibir Lita. Selesai mencium bibirnya kini Epul semakin berani dia berbaring di samping tubuh Lita namun agak ke atas hingga penisnya sejajar dengan wajah Lita. Tangan kiri Epul menarik kepala Lita hingga menengok ke arah penisnya dan kini tepat mulut mungil merah pacarku berhadapan dengan penis Epul yang berjarak hanya 1 cm. Epul langsung menggosok gosokan kepala penisnya yang ada sedikit cairan bening yang keluar ke bibir mungil pacarku dan dengan tangan kanannya di mencoba membuka mulut Lita dan ingin menyetubuhinya. Setelah mulut Lita terbuka Epul langsung memasukkan penisnya ke dalam membuat kenikmatan tersendiri untuk separuh penisnya sudah masuk. Epul tidak mau kalah menyetubuhi mulut pacarku, ia memaju mundurkan pantatnya dan merasakan sentuhan dari tiap rongga mulut Lita. Melihat kejadian tersebut membuatku tidak tahan lagi, kupercepat gerakanku dan hingga akhirrnya dengan sedikit teriakan

“akkkhhh!!” aku sampai pada puncaknya, tubuhku mengejang dan penisku menancap penuh di vagina Lita, spermaku menyirami seluruh rongga vagina Lita yang telah berselingkuh dan terasa sedikitnya 4 semburan spermaku.

Kini aku terkulai lemas lalu kucabut penisku dan aku terbaring di ranjang, kini Raden yang nampaknya akan mengambil alih tempatku dan Bayu terus merekam kejadian kejadian tersebut sesekali dia pun ikut mencium dan mengenyot buah dada indah temannya itu. Kini Raden akan merasakan kenikamatan vagina Lita pacarku dan sekaligus teman sekelasnya itu. Tanpa basa basi Raden langsung mengarahkan penisnya yang panjangnya tidak jauh beda dengan punyaku ke vagina teman kelasnya itu.dengan mudah dia memasukan dan langsung mengocok vagina pacarku dan memutar mutar seakan mengoyak seluruh vaginanya agar semua bagian vaginanya tersentuh oleh penis miliknya.

Epul kini terlihat semakin cepat gerakannya menyetubuhi mulut Lita hingga ia pun mengeranng

“aaahhkk…ennnaaaak!!!” sambil menekan kepala Lita dan membenamkan penisnya jauh lebih dalam di mulut Lita

Saat itu aku menyadari bahwa Epul mengalami orgasme sperma yang langsung masuk dan menyemprot rongga mulut Lita tentu saja membuat pacarku tersedak. Dan dia pun tersadar dari tidurnya namun masih lemah Epul langsung menarik penisnya keluar dan mulut Lita menganga penuh oleh cairan sperma Epul dan ketika sudah sadar Lita seakan ingin bicara namun tak bisa karena masih penuh oleh cairan sperma Epul dan diapun mencoba menelan sperma yang sudah di ujung tenggorokan dan mengeluarkan sisa sisanya hingga meluber. Diapun terkejut ketika melihatku,

“Brian apa yang kamu lakukan? kamu jahat!” ucapnya sambil badannya terguncang guncang akibat sodokan penis Raden yang lagi asik.

“Kenapa sayang? Enak kan? hahaa….!” aku tertawa

“Tolong cukup jangan lakuin ini lagi!” Lita memohon dengan sisa sperma Epul yang lengket di mulutnya.

“Kamu yang jahat duluan!!” ujarku dengan nada kesal, 

“kamu asik ngentot sama Dwi di rumahmu sedangkan aku belum pernah mencicipi tubuhmu ini, sekarang rasakan hukumannya ngentot sama temanmu! Enak kan? aku baikkan??”

“hmmmp!” saat dia ingin mencoba menjawab pertanyaanku mulutnya langsung disumbat oleh penis Bayu yang panjangnya hanya 12 cm dan berdiameter 5 cm.

“Udah sekarang sayang rasakan aja yah nikmati ajah! toh semua temanmu ini!” ujarku.

“Aduh Ta enak banget memekmu…dah lama banget aku pengen ngerasain memek ini Ta” Raden pun ikut mengoceh sambil terus memaju mundurkan pantanya memperkosa pacarku,

 “ayo rasain penisku ini Ta..enak kan? ntar kalo enak lo boleh minta ke gue lagi Ta..goyangin dong pantat mu Ta!”

Raden menampar keras pantat Lita yang tak bisa berkata kata karena mulutnya masih disumpal penis milik Bayu yang sedang asik disepong olehnya.

“wahh mulutmu enak Ta! ayo kulum teruss!” sahut Bayu sambil memaju mundurkan pinggulnya, 

“tiap hari kek gini enak Ta habis pulang sekolah di kelas enak pastinya.hahaha!”

Bayu pun sangat senang dengan kemenangannya itu.

Tak lama kemudian Raden mengerang, tubuhnya mengejang tanda mengalami orgasme dan spermanyapun dikeluarkan di dalam. Raden tergeletak lemas. Kini giliran Bayu yang akan mencicipi vagina teman kelasnya yang pandai dan cantik itu. Dengan lemah pacarku memohon pada Bayu untuk menyudahinya..

“Bayu jangan…tolong sudah cukup!”

“Udah kamu nikamuatin aja Lita sayang, toh pacarmu aja ngijinin koq” kata Bayu seraya mengangkat paha Lita dan menancapkan penisnya ke vagina Lita..

“ahhhhhh!!!” Lita pun mengerang

“Udah masuk nih kontolku di memekmu!” sahutnya enteng

Lita hanya bisa melenguh lenguh dan sambil tangannya mendorong tubuh Bayu yang sudah kesetanan. Melihat seperti itu kini Bayu mulai memegang tangan Lita dan seperti adegan perkosaan yang lain Bayu langung menggenjot penisnya. Lita hanya mampu menggerak gerakan kepalanya ke kanan dan kiri sambil matanya terpejam menahan hasrat birahinya karena malu pada temannya itu dan tentunya karena aku. Beberapa menit berselang kocokan penis Bayu semakin cepat dan kini ia melepaskan genggaman tangan Lita dan beralih memegang pinggulnya dan terus mengocoknya. Terlihat pacarku sudah tidak menolaknya lagi padahal tangannya bebas dan dia hanya meremas sprei dan yang satunya memegangi buah dadanya sendiri yang padat dan ranum yang terguncang oleh hentakan pantat Bayu. Melihat tidak ada perlawanan lagi dari pacarku kini Bayu leluasa menggenjotnya dan diselingi dengan ciuman ciuman di payudara milik Lita dan saat Bayu mencium bibir pacarku nampaknya pacarku malah membalasnya bibir mereka bergumul lama. Saat sedang asik, aku pun mulai memancing mancing pacarku,

“Nah enak kan sayang ngentot di depan pacarmu ini?” ujarku.

Kedua insan tersebut semakin hangat bercinta membuatku kembali bergairah. Mereka terus berciuman dan aku mulai bergerilya. Di tengah asiknya mereka berciuman karena Bayu yang menggenjot dan mencium pacarku, kuselipkan tangan kananku di antara himpitan kedua tubuh Lita dan Bayu yang menempel erat tepat di buah dada Lita. Aku remas dengan keras payudara Lita yang dihimpit oleh tubuh Bayu yang menempel erat antara dada Bayu dan buah dada milik Litta. Lama aku meremas payudara Lita yang terhimpit tubuh Bayu dan akhirnya Bayu melepaskan ciumannya dari bibir Litta.Kini ia fokus menggenjot vagina Lita hingga membuat celah bagiku untuk bermain di bagian atas. Langsung saja aku lumat bibirnya yang sudah menjadi milik banyak orang bahkan aroma sperma masih sangat kuat.aku cium bibirnya sambil meremas payudaranya yang padat itu.

Tak lama kemudian Bayu mempercepat gerakannya namun saat sebelum orgasme nampak tubuh pacarku sudah bergetar terlebih dahulu matanya terpejam badannya kaku dan dan mulutnya menganga melenguh keras. Beberapa saat kemudian giliran Bayu yang meradang dan mengejang

“Aahhh Litta pereeek!!! enaak bangettttt memekmu!! lenguhnya dengan kencang dan membenamkan seluruh penisnya dan menyemprotkan seluruh sperma miliknya itu.

Bayu langsung terkulai lemah.saat itu pula penisku yang sudah tegang kembali langsung aku suruh Lita untuk mengulumnya dan Lita hanya bisa menurut saja karena sudah terlanjur pikirnya. Namun seketika aku sedikit terkejut ketika melihat tubuh gelap yang sudah telanjang dengan penisnya yang mengacung tegak sangat besar dan panjang seperti ukuran orang luar yang saya taksir saat itu panjangnya mencapai 22 cm dan berdiameter 6 cm. Dia mendekat ke arah Litta dan sekarang sudah berada di antara selangkangan pacarku siap untuk menusuk vaginanya. Lita yang mengetahui kedatangannya terkejut dan langsung bereaksi

“Kenapa dia harus meyetubuhi Ta juga?” ujarnya dengan kesal.

“Ta ga mau sama dia!!” Lita tampaknya menolak namun Leo tetap memaksa untuk merobek vagina pacarku dengan penisnya. Lita sontak bangkit ketika kepala penis Leo sudah di depan menempel bibir vagina imut miliknya itu. Melihat hal tersebut aku langsung bersikap dengan kembali menahan tubuhnya dan tangannya seakan mempersilakan Leo untuk leluasa memperkosa pacarku itu. Seakan mengerti Leo langsung saja menekan penisnya hingga masuk ke dalam. Awalnya mengalami kesulitan dan Lita kini hanya menangis dan tak berdaya.mungkin dia menyesali perbuatannya. Pada sodokan yang ketiga akhirnya kepala penis Leo sudah dapat masuk menembus vagina pacarku. Lita terbelalak dan meringis kesakitan. Dengan sedikit dorongan kini penis Leo sudah masuk setengahnya. Terlihat bagian atas vagina Lita mengembung karena vaginanya sangat penuh terjejali penis milik Leo. Tahu vagina Lita yang belum terbiasa dengan ukuran penis miliknya Leo sengaja mendiamkan beberapa saat untuk mebiasakannya.

Penis Leo yang hitam legam dan berotot itu kini sudah masuk 3/4 nya lalu ia menariknya dan mendorongnya perlahan lahan hingga akhirnya mulai dengan gerakan mengocok. Aku sungguh tak percaya vagina imut milik pacarku yang cantik ini dimasuki penis dengan size besar dan berwarna coklat kehitam hitaman seperti orang negro. Dengan berhati hati aku menyaksikan vagina Lita pacarku dimasuki batang penis yang urat-uratnya terlihat sangat tangguh. Apakah Lita sanggup menaklukannya? Bayu kembali melanjutkan rekamanya dengan merekam kejadian itu dan mengolok ngolok Lita

“Ayoo perek! lo senengkan dapetin kontol gede?? Hahaha!!” ejek Bayu, 

“nanti lo dapeti deh rekaman ini!”

Kini kocokan dan genjotan Leo sudah semakin stabil dan mulai menambah kecepatannya. Melihat Lita yang sudah tidak melawan aku melepaskan peganganku.dan aku menyuruhnya untuk mengulum penisku. Lama posisi seperti ini kemudian aku pun kembali mengalami orgasme dan menyemburkan spermaku di mulutnya. Aku pun menyingkir dan kini pacarku berada ditangan Leo sepenuhnya. Bosan dengan posisi itu Leo kemudian membalikkan psosisinya. Sekarang Lita berada di atas sedangkan Leo di bawah. Nampak pacarku terlihat canggung mungkin jarang atau malu kalau dia di atas. Ia hanya terlihat merapatkan tubuhnya di pelukan Leo. Melihat tubuh pacarku sedang di atas tubuh orang lain dalam keadaan bugil dan vaginanya dijejali penis berukuran besar menjadi suatu sensasi yang luar biasa. Melihat Litta pacarku yang hanya terkulai lemas membuat Leo tak sabar, dia pun menegakkan badan Lita dan menyuruhnya menggenjotnya sambil tangannya yang kekar menampar nampar pantat pacarku hingga merah.

“Ayooo perek cepat kau goyang!” ujar Leo kasar pada Lita.

Lita pun kini mencoba menggoyangkan pantatnya.

“Nah gitu donk, katanya mau jadi perek profesional…ayo yang bagus gerakannya!”

Lita mulai bisa mengontrol keadaannya.dia mulai menggenjot penis Leo yang tak bisa masuk sepenuhnya ke dalam vaginanya. Kini tangan Leo bebas meremas remas buah dada yang ranum itu dan menggigit gigitnya hingga terlihat merah merah di sekeliling payudara pacarku itu.

Tak berapa lama goyangan Lita semakin cepat dan dia mengejang kembali mengalami puncaknya. Kembali tubuh telanjang Lita yang putih mulus kembali terkulai lemah di atas dada Leo yang kekar. Epul yang sudah bergejolak kembali melihat adegan tersebut langsung bangkit dan menuju belakang diantara kedua paha Litta. Karena belum puas Leo kembali melanjutkan gerakkannya dengan mencabut penisnya lalu memasukannya lagi dan mencabutnya dan memasukannya lagi dan saat ia mencabutnya terlihat lubang vagina Lita pacarku sudah sangat lebar yang semula hanya berukuran jari lentik kini sudah terlihat seperti lubang sumur yang dalam dan lebar mungkin aku perkirakan 4 jari bisa masuk ke dalam. Lita terkulai tak berdaya dengan kondisi penis Leo yang berukuran besar masih menancap tegak. Tiba tiba saja Epul mengambil posisi tepat di belakang Lita dengan posisi mau dooggy style

“Gua pikir penis Leo belum lepas mau apa dia??” hatiku berdebar bertanya tanya.

Ternyata Epul ingin memaksa penisnya ikut masuk kedalam vagina Lita. Owh…dengan satu penis milik Leo saja sudah sesak apalagi ditambah milik Epul. Apa muat? membuatku penasaran. Ketika mencoba untuk menekan masuk penisnya, pacarku tersentak dan menjerit kesakitan, namun Epul tetap memaksa dan akhirnya bisa memasukinya. Waw…kini dua penis bersamaan masuk di dalam vagina pacarku. Mereka mulai menggenjot bersamaan secara pelan pelan sebelum akhirnya semakin cepat dan cepat. Aku tak tahu kondisi dari Lita sendiri mungkin sekarang dia sudah tak sadarkan diri hingga akhirnya kedua penis tersebut bersamaan menyemburkan spermanya di dalam vagina Lita dan kami pun membiarkannya untuk beristirahat sementara 3 teman kelasnya Epul, Bayu dan Raden berpamitan terlebih dahulu karena ada ekstrakulikuler pramuka di sekolahnya dan sebenarnya Lita pun termasuk anggota ekskul tersebut. Tak terasa 3 jam kami meyetubuhi pacarku bersama teman teman sekolahnya. Tak ada penyesalan sedikitpun karena ini merupakan hukuman untuknya. Setelah satu jam dia tertidur akupun membangunkan Lita yang belum berpakaian sama seperti aku dan Leo. Aku mengajaknya mandi bersama. Leo juga tak mau ketinggalan untuk ikut mandi bersama. Kami bertiga mandi bersama aku menggosokkan tubuh Litta bagian belakan dan Leo ikut ikutan menggosok bagian depannya. Sontak membuat kami berdua kembali bergairah. Leo mengulum buah dada Lita dan nampak Lita pasrah saja menerimanya bahkan sudah bisa menikmatinya ketika tangan Leo mengocok vaginanya yang sudah lebar itu. Kini giliranku yang memegang kamera hp dan melihat persetubuhan pacarku dengan Leo kembali. Saat itu Leo mengangkat kaki Litta dan meletakkannya di atas wastafel kamar mandi dan mulai memasukan lagi penis besarnya ke dalam vagina Litta hingga keduanya kembali berorgasme.

Cerita sex : Pasangan ABG Yang Ngeseks Di Alam Bebas

Setelah selesai mandi aku pun langsung mengantar pulang Litta dan tidak banyak bercerita karena memikirkan pikirannya masing masing. Menurut sumber info terpercaya dari teman Lita, semejnak kejadian tersebut, Lita menjadi bulan bulanan pemuas nafsu seks teman teman sekolahnya, bahkan di kalangan tertentu Lita dicap sebagai perek murahan karena hanya dibayar 50rb atau 20 ribu bahkan ada yang hanya memberi 5ribu saja untuk mencicipi tubuh indahnya. Hal tersebut dikarenakan ulah Bayu yang memanfaatkan rekaman tersebut untuk melakukannya bahkan dia yang seperti germo dengan menyuruh Lita melakukan hubungan seks atau ML dengan teman-temannya untuk keuntungannya sendiri mendapatkan imbalan dari setiap yang memakai tubuh Lita. Jika menolak Bayu mengancam Lita bahwa video yang didapatkan atas kejadian waktu itu akan diberikan pada orang tuanya yang memiliki sakit jantung dan sebagai seorang yang dihormati dan disegani. Bahkan menjadi rahasia umum jika ada salah seorang guru yang pernah memakai Lita sebagai alat pemuasnya. Entah aku harus bangga atau apa atas kejadian ini tapi yang jelas kemarahanku terhadap Dwi belum tuntas aku berniat untuk membalasnya dengan mengerjai pacarnya yang juga tidak kalah cantik dari Litta dan terkenal sangat agresif serta dicap gatalan itu. 

#Memperkosa #Pacar #Sendiri #Yang #Selingkuh

Cerita Seks Dewasa Selingkuh, Terbaru Malam Ini

Cerita Seks Dewasa Selingkuh – Di bawah ini adalah kisah pribadi saya yang menceritakan kisah istri tertua saya yang menikah dengan pria lain impiannya! ohh sial…. !!

Kenapa ini terjadi pada saya, miris sekali, biar tidak penasaran, mari kita mulai kisah seks berikut ini, saya sudah lama bertanya-tanya, saya pikir dulu kecurigaan saya yang terpengaruh pikiran saya sendiri.

Cerita Seks Dewasa Selingkuh

Karena saya sering berpikir bahwa istri saya yang cantik dan seksi sedang jatuh cinta dengan pria lain, saya akui bahwa saya memiliki banyak nafsu ketika memikirkan hal ini, saya menikmati pikiran saya meskipun setiap selesai memikirkannya saya sering merasa bersalah, tetapi bahkan sekarang saya sering memiliki pikiran aneh. Tentang istriku.

Cerita Sex Menghamili Suster Polos

Tapi baru-baru ini saya curiga istri saya benar-benar selingkuh. Saya yakin kecurigaan saya kali ini tidak dipandu oleh pikiran saya, saya yakin terjadi sesuatu antara istri saya, Anik, dan Wika, tetangga saya yang baru 2 bulan menyewa di rumah yang disewa di sebelah kami. rumah sewa.

Saya menolak ide itu berkali-kali, karena saya dulu mencurigai istri saya dan ternyata hanya tebakan, saya menyadari bahwa saya sering memikirkan istri saya, saya takut kali ini hanya pikiran saya.

Sampai 5 hari sebelum hari saya melihatnya dengan mata kepala sendiri, kecurigaan saya dibenarkan. Minggu pagi, saya melihat istri saya menjemur pakaian di belakang rumah, saya melihat ke luar jendela belakang dan melihat istri saya mengeringkan pakaian, tetapi dia tersenyum malu-malu, saya bertanya-tanya kepada siapa dia tersenyum,

Saya melihat di belakang rumah di samping, ada Wika yang sedang berdiri memandangi istri saya sambil bermain-main dengan matanya dan melakukan hal-hal buruk mengejek istri saya, saya melihat reaksi istri saya, Anik tersenyum, malah dia bermain-main dengan matanya menjawab godaan Wika. Saya mengedipkan mata, saya takut itu hanya imajinasi saya, dan tidak salah lagi bahwa mereka bermain antara 6 meter.

Cerita Sex Selingkuh Dengan Bibi

Sebelum itu, saya perlu memberi tahu Anda, bahwa saya dan istri saya menyewa salah satu dari dua paviliun rumah biasa. Rumah yang kami sewa itu menyatu dengan rumah kontrakan Wika dan istrinya. Meski halaman belakang anjungan memiliki tembok setinggi 2 meter, tidak ada sekat di halaman belakang yang memisahkan rumah kami dengan halaman belakang Wika.

Wika juga sudah memiliki istri bernama Mulan yang bekerja di rumah sakit sebagai perawat, sedangkan Wika bekerja di sebuah institusi swasta. Begitu pula dengan Wika, pasangan muda yang baru menikah 8 bulan.

Saya dan istri saya juga pasangan muda, kami baru menikah setahun, Anik dan saya, istri saya, tidak benar-benar berencana untuk memiliki anak, kecuali bahwa kami masih muda, saya berusia 26 tahun dan istri saya berusia 23 tahun. tahun. Kami juga ingin merencanakan banyak hal. , sehingga anak kami akan lahir di tempat kami berada.

Hari ini saya sangat curiga dengan apa yang terjadi antara istri saya dan tetangga saya, dan saya telah mengikuti perilaku istri saya selama 3 hari, tidak ada yang berubah dari perawatannya, bahkan di tempat tidur.

Kumpulan Cerita Selingkuh Terkini– Cerita Sex

Anik selalu senang melakukan apa yang saya suka di tempat tidur tapi berkali-kali saya melihat mata Anik menatap Wika, dari mata Anik saya tahu ada sesuatu di antara mereka. Saya tidak dapat menyangkal kecurigaan saya tentang istri saya, saya harus menjawab pertanyaan serius yang telah berlangsung selama beberapa hari.

Selain itu, Anik, istri saya memiliki sejarah buruk di mata saya. Perjalanan cinta kami tidak berjalan mulus, pertama, Anik punya masalah saat kami berpacaran. Makanya kami putus, saat itu saya tidak percaya setelah saya mengetahui bahwa masalahnya terlalu jauh, Anik sendiri mengakui bahwa dia berhubungan seks dengan kekasihnya. Saat itu aku sangat terkejut, meskipun aku bisa menerimanya meskipun aku tahu sebelum kami berpacaran bahwa dia kehilangan keperawanannya kepada pacarnya sebelum aku.

Sampai akhirnya kami bertemu kembali setelah 2 tahun, setelah 1 tahun berpacaran kami memutuskan untuk menikah.

Hingga suatu hari, saya memastikan bahwa, setelah saya pulang kerja pada hari Jumat, saya tiba di rumah sekitar pukul 6:00 sore. Saya mengetuk rumah tetapi tidak ada yang menjawab, saya mendengar suara air mengalir dari rumah.

Lagi2 Cerita Istri Rt Yang Seksi Digenjot Kontol Abg.

Saya mencoba membuka pintu rumah dengan memasukkan tangan saya melalui jendela, untungnya berhasil karena jarak dari jendela ke pintu dekat. Ketika saya masuk ke dalam rumah, ternyata benar istri saya sedang mandi.

Kemudian saya pergi ke dapur untuk mengambil segelas air untuk diminum, ketika saya sedang meminum segelas air, saya melihat pintu belakang sedikit terbuka, kecurigaan saya meningkat lagi, jangan sampai terjadi apa-apa sebelum saya pulang, saya Tebak. Itu wajar, kecuali pintunya tidak terbuka, dan istri saya sangat berhati-hati dengan keamanan rumah, dia biasanya selalu mengunci pintu rumah ketika dia sendirian di rumah.

Kemudian saya melihat ruang tamu, saya melihat sofa di ruang tamu berantakan, ada gelas di atas meja, bantal sofa jatuh dan tersebar di lantai dan susunan sofa diubah. Saya tahu istri saya adalah tipe wanita yang sangat bersih dan rapi, dia tidak suka melihat barang-barang di rumah.

Aku yakin pasti ada sesuatu yang terjadi sebelum aku sampai di rumah, terlintas di benakku melihat baju kotor di depan kamar mandi. Aku membuka tutup tempat sampah tempat pakaian kotor itu, diatasnya aku melihat tanktop istriku dan celana kecil yang aku tahu dia pakai pagi ini, aku mengambilnya, aku perhatikan dengan seksama, mataku menangkap bola lendir yang belum kering. di atas tanktop, jantungku berdetak kencang.

Cerita Sex Selingkuh Terbaru

Kupastikan lagi kucium bau cat semen, jangan salah mengira itu sperma, kuambil, lembut dan halus, jangan sampai tua. Akibatnya kepala saya pusing, mungkin sebelum saya berhubungan intim dengan istri saya dan saya melebarkan buah zakar dan tanktopnya, saya membuka tanktop, termasuk paha istri saya, saya sedikit terkejut.

“Thong?”, kenapa istri saya memakai celana model thong sepulang kerja, karena biasanya dia hanya memakainya saat kami jalan-jalan (saat dia sedang mood, atau saat kami ingin bercinta atau saya bertanya padanya? untuk memakainya. Cerita Seks Wanita

Saya bertanya-tanya dalam hati, menyentuh bagian celana dalam yang menempel di vagina istri saya, “basah? berlendir?”, pikir saya setelah menyentuh bagian celana dalam yang tersangkut di penis. Saya yakin istri saya pasti begitu. dia bernafsu sampai celananya penuh sutra.

Saya kira 90% mengatakan istri saya tidur, tapi siapa? Anik tidak punya banyak kenalan di kota ini, dia bekerja dari pagi sampai jam tiga. Dia biasanya sampai di rumah sekitar pukul 3.30. Saya ingat kecurigaan saya kemudian, kecurigaan saya diarahkan ke Wika, tetangga saya, dan saya segera pergi ke halaman. Saya mendengar suara air yang berasal dari kamar mandi rumah di sebelah kami, yang berarti seseorang sedang mandi. Kecurigaan saya beralasan, saya yakin Wika juga sedang mandi, karena istrinya mungkin ada di rumah sakit pada sore hari.

Selingkuh Karena Suami Tidak Bisa Memuaskan Nafsu Seksku

Hari itu saya mencoba menghentikan kecurigaan saya, meskipun saya merasa bingung saya mencoba untuk bersikap seperti biasa, istri saya bertanya mengapa saya terlihat buruk, saya pikir saya khawatir karena saya memiliki banyak pekerjaan di kantor. Ini bahkan belum jam 9 malam, Anik sudah tidur, aku yakin dia lelah bercinta, aku bingung.

Keesokan harinya, Sabtu, saya menginap dengan istri saya, hari itu kami berencana mengunjungi rumah teman dan pulang sekitar jam 9 malam, malam itu saya dan Anik bercinta, tidak ada perubahan dalam perawatannya, seperti ‘sebagai biasa Anik penuh nafsu padaku, malam itu dia habiskan sekitar 3 kali.

Rengekan, erangan, tubuh melentur dan memompa membuat saya semakin enggan untuk membiarkan orang lain merawat saya. Ide-ide gila membuat saya semakin bersemangat untuk memberi makan ayam-ayam saya. Kemudian kami tertidur. Keesokan harinya, Minggu pagi, saya melihat Wika mengantar istrinya bekerja di rumah sakit, Mulan harus shift pagi. Sejarah Seks Istriku Berbohong

Tiba-tiba, saya berpikir untuk menjawab apa yang mengganggu saya. Saya harus memasang perangkap untuk mereka, saya mulai merencanakan alasan saya untuk keluar dari rumah, dan setelah meyakinkan istri saya bahwa saya jauh dari rumah untuk waktu yang lama, saya berpikir keras untuk menemukan alasan. Kebingungan!!!

Istriku Selingkuh Cerita Dewasa Portal Informasi Terbaru 73920

“Pukul sepuluh pagi saya pergi ke rumah bos saya, bos saya baru saja menelepon saya dan meminta saya untuk pergi bersama pasangan Anda ke bisnis untuk makan siang, apakah tidak apa-apa teman saya?” . “Siapa? kenapa tiba-tiba, kakak?”, dia bertanya kepada istriku “seharusnya dia tidak ikut denganku tapi indra, tapi indra mengatakan bahwa dia menelepon bosnya pagi ini jika dia memiliki masalah serius dalam keluarga, jadi dia bos meminta saya untuk menggantikannya”, kataku

Sekitar pukul 09.30 saya sudah siap untuk naik motor, di depan rumah saya berangkat dan bertemu dengan Wika. Wika sempat tanya saya mau kemana, saya bilang mau kerja, dia biasa saja menjawab. Kami berbicara sebentar, dan kemudian saya mengucapkan selamat tinggal kepada Anik sebelum pergi. Saya pikir jika terjadi sesuatu di antara mereka, itu akan terjadi setelah saya pergi, karena saya pergi cukup lama, sekitar 4 jam atau lebih.

Saya kemudian mengendarai sepeda motor saya, berbelok di jalan protokol tidak jauh dari rumah saya, dan setelah sekitar 15 menit saya berbalik, mengembalikan sepeda motor saya dan kembali ke rumah. Saat sampai di depan pintu masuk rumah, saya sengaja menghentikan motor saya di depan toko di depan jalan. Saya seorang ahli kimia di seberang jalan, di jalan utama. Rumah saya berjarak sekitar 100 meter dari jalan utama, saya terus berjalan dengan jantung berdebar-debar.

Sungguh penasaran, aku mempercepat langkahku, melihat jam, ‘sudah pukul 10:00’, pikirku, yang berarti aku meninggalkan rumah 30 menit yang lalu. Saya sampai di depan rumah, suasana di sekitar rumah saya tidak penuh seperti biasanya. Sejarah Seks Istriku Berbohong

Ngintip Mamaku Selingkuh Dengan Tetangga Rumahku

Perlahan aku mendekati pintu rumahku, mengambil kunci dari sakuku, lalu berbalik dan memasukkan kunci ke dalam gembok.

Siiaaaal, yang jelas keluarga sudah masuk

#Cerita #Seks #Dewasa #Selingkuh

Selingkuh Dengan Istri Dari Rekan Kerja Terbaru Malam Ini

Selingkuh Dengan Istri Dari Rekan Kerja

Dia memang seorang wanita yang cukup menarik, umurnya lebih tua dua tahun dariku, dan dia adalah istri teman kantorku. Lani, namanya, memiliki tinggi badan yang lebih kecil dariku, sekitar 160 cm dan memiliki kulit yang bisa dibilang lebih putih daripada orang-orang Indonesia kebanyakan, tapi dia bukanlah keturunan chinese.

Di kantorku aku merupakan satu-satunya keturunan chinese, tinggi badan sekitar 172 dan tidak gemuk, yah, wajar lah. Di kantor ini aku menduduki jabatan sebagai wakil kepala akunting. Aku sebenarnya tergolong baru bekerja di perusahaan ini, baru sekitar satu tahun dan aku sudah cukup akrab dengan salah satu pegawai yang bernama Rernaldy. Aku pernah diajak berkunjung ke rumahnya di daerah Jakarta Utara. Disinilah awalnya perkenalan aku dengan Lani.

Pada pandangan pertama, aku memang sudah menyadari kecantikan Lani namun pikiran itu aku buang jauh-jauh karena menyadari bahwa dia adalah istri teman aku. Pembicaraan di rumah Rernaldy berlangsung cukup lama dan cukup akrab sekali. Rernaldy tinggal bertiga dengan pembantunya dan istrinya. Aku sendiri sempat makan malam di rumah mereka.

Harus aku akui, sambutan mereka di rumahnya benar-benar membuat aku merasa betah dan ingin berlama-lama terus disitu tapi akupun akhirnya harus pulang juga ke rumah. Setelah pertemuan itu pun sikap aku terhadap Rernaldy dan sebaliknya pun biasa-biasa saja, tidak ada istimewanya. Sampai suatu minggu sore jam 3-an handphoneku berbunyi, ternyata dari rumah Rernaldy. Aku pikir Rernaldy yang menghubungi karena perlu sesuatu, ternyata yang kedengaran adalah suara wanita.

“Halo, ini Hari ya?”, kata suara disana.

“Ya, ini siapa ya?”, jawabku.

“Aku Lani, istri Rernaldy. Masih inget ga?”

“Oh, iya, masih inget. Aku kira siapa..? ada apa nih Lan?”

“Gini Har, aku ingin ketemu dengan kamu. Boleh aku ke rumah kamu? Kamu lagi sendirian di rumah?”

“Boleh aja, dulu aku pernah ke rumah kamu, sekarang boleh aja kalian main ke rumah aku. Kalian datang berdua?”

“Nggak, aku datang sendiri saja. Rernaldy sedang pergi dengan temannya.”

Sempet bengong juga aku mendengar pernyataan itu. Ada apa gerangan? Mau apa Lani ke rumah aku sendirian sore-sore begini? Banyak pikiran campur aduk di otakku.

“Halo.. halo.. haloo.. Hari, kamu masih disitu?”

“Eh.. oh.. iya Lan.. Oke, kamu boleh ke rumahku kok sekarang. Aku cuman bingung aja mau siapin makanan apa buat kamu.”

“Ngga perlu repot-repot lagi Har, biasa aja. Aku berangkat yah sekarang.”[

Jarak antara rumahku dengan rumah Rernaldy memang cukup jauh, rumahku terletak di daerah Jakarta Barat sedangkan Rernaldy di Jakarta Utara. Perlu waktu sekitar 45 menit untuk ingin ke rumahku jika dari Jakarta Utara. Rumahku tidak terlalu besar memiliki halaman depan yang cukup untuk satu mobil. Aku memelihara sepasang anjing jenis ukuran yang tidak bisa besar. Rumahku memiliki 4 ruangan kamar, satu kamar terletak di loteng rumah.

Sebenarnya ini adalah rumah orang tuaku, namun mereka saat ini sedang pergi keluar negeri sehingga tinggallah aku sendiri di rumah dengan seorang pembantu yang tidak menginap, pembantuku ini hanya datang pada pagi dan sore hari setelah aku pulang kerja dan pada hari sabtu atau minggu, dia datang pagi hari untuk membersihkan rumah. Sedangkan anjing-anjingku aku sengaja sediakan makan dan mnumnya berlebih di tempatnya supaya mereka tidak kehausan dan kelaparan jika aku pergi kerja.

Setelah membersihkan rumah seadanya, aku menunggu kedatangan Lani sambil menonton televisi. Sambil menunggu, pikiranku tidak bisa konsen ke TV. Banyak pikiran yang berkecamuk dalam otakku mengenai kedatangan Lani yang sendirian ke rumahku. Sekitar setengah jam menunggu akhirnya terdengar suara mobil di depan rumah. Aku segera keluar untuk melihat; ternyata memang Lani yang datang sendirian. Langsung saja aku persilahkan dia masuk, begitu melihat ada tamu, langsung saja anjingku pada ribut.

“Ehh.. kamu pelihara anjing ya, lucu bangeet”, kata Lani sambil mendekati anjingku lalu mengelusnya.

“Iya. Kamu suka anjing juga”

“Suka banget”

Kemudian aku persilahkan Lani masuk dan duduk di ruang tamu sementara aku menyiapkan minuman untuk dia.

“Kamu kok tidak datang bersama Rernaldy? Biasanya kemana-mana berdua melulu?”

“Memangnya harus sama dia terus kalau kemana-mana?”

“Iya dong, apalagi kamu sekarang datang ke rumahku, kalau ketauan sama dia kan, ntar gimana jadinya nanti?”

“Ah.. sudahlah, hal kayak begituan biar aku yang urus dengan Rernaldy”, Kata Lani lebih lanjut.

“Gini Har, aku ingin ngobrol-ngobrol sama kamu nih tentang masalah bisnis.”

Kami pun berbicara masalah bisnis, ternyata dia kerumahku untuk berbicara mengenai bisnis baru yang akan dirintisnya dan meminta bagaimana pendapat aku dari segi akunting dan manajemennya. Pembicaraan tersebut berlangsung kurang lebih selama satu jam. Sambil berbicara konsentraasiku agak terganggu karena duduk bersebelahan dengan Lani dan hampir berdekatan. Kadang-kadang kalau sedang bicara bertatapan ingin sekali rasanya mencium bibirnya soalnya hanya berjarak sekitar 45 cm.

Saat itu Lani berpakaian cukup sederhana, hanya mengenakan kaos dan celana jeans. Namun aku suka sekali apabila melihat perempuan yang berpenampilan seperti itu. Sedangkan aku sendiri tadinya hanya memakai celana hawaii dan kaos tapi setelah kedatangan Lani, aku langsung mengganti dengan celana panjang.

Akhirnya pembicaraan mengenai bisnis pun selesai, kami pun bersandar lega di sofa yang kami dudukin. Sekarang otakku benar-benar sudah gak karuan deh, pingin rasanya untuk mencium Lani tapi bagaimana caranya? Otakku memutar dengan keras dan akhirnya aku mengambil keputusan untuk mencoba menyenggol tubuhnya. Tanganku dengan sengaja aku bentangkan kedepan badan dia seakan-akan aku sedang meregangkan otot dan menyentuh tangannya.

“Kamu cape ya Har setelah ngomongin bisnis?”, kata Lani.

“Iya nih, kalo dipijit enak nih kayaknya”, pancingku.

“Sini biar aku pijitin”, kata Lani sambil memegang punggungku.

“Ntar dulu ah, mao nyalain musik dulu”

Akupun mulai menyalakan musik, maksudku supaya suasananya nyaman. Kemudian aku mulai duduk membelakangi Lani dan ia mulai memijit punggungku.

“Gimana har? Enak gak pijitanku?”, kata Lani disamping telingaku.

“Enaak..”

Aku pun memalingkan wajah menghadap Lani maksudnya ingin bicara sesuatu tapi karena wajah kita berdekatan seperti itu, aku lupa tidak tau mau omongin apa. Situasi saat itu sempat hening sebentar, lalu entah siapa yang mulai, kami pun berciuman dengan penuh hasrat. Langsung aku membalikkan badan dan memeluk tubuh Lani dan membaringkan dia di sofa. Lani hanya diam saja diperlakukan seperti itu. Sepertinya dia menikmati banget ciuman ini. Aku tidak mendengar suara apapun dari Lani, hanya..

“Mmh.. urm.. ss..”

Itulah yang terdengar pada waktu kami ciuman. Aku menciumi bibirnya dengan sangat lembut meskipun aku sebenarnya bernapsu banget. Dengan lembut aku mainkan lidahnya, bibirnya. Aku memainkan lidahku didalam mulutnya, kadang-kadang aku tarik lidahnya dengan gigiku saat ada di dalam mulutku. Sambil berciuman aku melihat matanya, ternyata dia menciumku sambil memeramkan matanya, sungguh pemandangan yang menambah laju birahiku.

Aku terus menciumi bibirnya, kadang ciumanku lari ke kupingnya serta lehernya. Sengaja aku tidak terlalu napsu menciumi lehernya supaya tidak meninggalkan bekas yang bisa mencurigakan. Demikian juga dengan Lani, ia menciumi seluruh wajah dan leherku dengan bibirnya, saat itu perasaan geli seakan-akan ingin memeluk Lani erat-erat sungguh tak tertahankan.

Sejenak kemudian kami mengehentikan akivitas kami karena handphone Lani berbunyi,

“Kamu angkat dulu deh, siapa tahu suami kamu”, kataku sambil tersenyum.

“Oke”, jawabnya tersenyum pula.

Lalu Lani mengangkat telpon dan memang benar dari Rernaldy suaminya. Begitu tau dari suaminya, aku langsung mendekati dia, maksudnya untuk mendengarkan pembicaraan mereka dan membantu kalau-kalau Lani tidak bisa jawab. Tapi aku tiba-tiba berubah pikiran dan mendekati Lani dan memeluk dia dari belakang sambil menjilati kupingnya.

Lani sempat berbalik dan memelototi aku tapi aku tidak peduli. Aku tetap mendekati dia dan menjilati lehernya. Tanganku pun mulai menyusup ke dalam kaosnya dan lebih dalam lagi menyusup ke dalam BH-nya. Akupun bisa menjamah putingnya. Begitu aku merasakan putingnya, aku pun mulai memainkannya dengan jari-jari tanganku.

Sementara itu Lani sudah tidak bisa mencegahku lagi, diapun mulai menikmatinya dan malahan dia membuka kaosnya dan duduk di sofa kembali. Semua itu dilakukan sambil ia berbicara dengan suaminya di telpon. Lani memberikan alasan bahwa dia sedang jalan-jalan di sebuah gallery busana. Aku juga segera melepaskan baju dan celana panjangku.

Ketika Lani sudah duduk di sofa, akupun mulai menciumi tetenya, aku meremas-remas payudara Lani dengan napsu, aku jilatin putingnya dan kadang aku gigit putingnya dengan bibirku. Aku lalu melihat ke wajah Lani.. wahh.. wajah yang pasrah tapi dia masih melihat ke aku sambil memberi isyarat bahwa dia lagi telpon.

Selingkuh Dengan Istri Dari Rekan Kerja

Sebenarnya dia sudah tidak tahan lagi ingin melepas semuanya tapi karena ia masih nelpon maka ia terpaksa menahan semua gejolak tersebut. Aku tau bahwa saat ini dia sedang berusaha sekuat tenaga untuk tidak berteriak ataupun mendesah karena rangsanganku; yang Lani bisa lakukan adalah menggeliat-geliat tidak keruan berbaring di atas sofa di bawah tubuhku.

Ketika kemudian telpon sudah selesai, Lani langsung mengeluarkan gejolak yang tertahan dari tadi,

“Aahkk.. Harrii..”, teriak Lani.

“Gila kamu ya Har, itu tadi kan si Rernaldy, kalau aku kebablasan tadi gimana coba?”, katanya memarahi tapi dengan nada menggoda.

Aku cuma tersenyum saja, “Tapi kamu suka kan Lan?”

“Iya sih..”, lanjutnya tersenyum.

Lalu kami pun melanjutkan kegiatan yang tertunda itu. Aku mulai membuka celana jeansku dan celana jeans Lani beserta dengan celana dalamnya. Aku menciumi paha Lani yang bagian kiri dan meremas pahanya yang kanan. Aku jilatin sambil terus bergerak bergerak ke bagian selangkangannya. Selama itu juga tubuh Lani tidak bisa diam, selalu bergerak dan mendesah. Sampai akhirnya aku menjilati pas di memeknya Lani. Aku terus melakukan kegiatan ini dengan penuh napsu, aku memainkan itilnya sambil kadang-kadang aku hisap dalam-dalam dan aku kulum dengan bibirku.

Selama aku melakukan ‘serangan’ kepada Lani, dia terus berteriak, mendesah, dan menekan kepalaku kuat-kuat seakan-akan tidak mau membiarkan kepalaku pindah dari selangkangannya. Suara yang ditimbulkan oleh Lani membuat aku tambah bergairah dalam melakukan kegiatanku tersebut. Aku menjilati memek Lani makin liar, aku permainkan memeknya sampai dalam dengan lidahku dan jari-jari tanganku juga mulai masuk ke dalamnya sampai akhirnya.. aku merasakan kaki Lani menjepit kepalaku dan tangannya menekan kepalaku sangat kuat serta pinggulnya terlihat menggelinjang dengan dahsyat.

“Aahh, Harii, uhh”

Ternyata Lani sudah mencapai klimaksnya yang pertama dalam permainan ini. Aku melihat sebentar ke arah Lani dan dia menatapku sambil tersenyum.

“Kamu hebat Hari, aku suka sekali”, katanya.

“Masa sihh? Aku masih belum apa-apa nih”, jawabku sambil mencium bibirnya.

“Aku maenin yah kontolmu?”,

“Itu yang aku tunggu sayang”, bisikku di telinganya

Maka aku pun segera mengambil posisi duduk bersandar di sofa dan dia perlahan mulai jongkok di hadapanku. Mula-mula ia mengelus kontolku dengan tangannya, kontolku dielus olehnya dari bijinya sampai ke ujung kepala kontolnya. Lalu ia mulai menjulurkan lidahnya ke ujung kontolku. Begitu lidahnya menyentuh kontolku, aku merasa agak sedikit geli. Kemudian Lani langsung memasukkan seluruh kontolku ke dalam mulutnya.

Wah, perasaanku saat itu benar-benar nikmat sekali, urat-urat kontolku yang bergesekkan dengan bibir dan lidahnya memberikan suatu sensasi yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Saat itu yang bisa aku lakukan hanyalah menggeliat-geliat kenikmatan sambil membelai-belai rambutnya Lani. Terkadang giginya Lani menyentuh salah satu bagian kontolku, sakit dikit sih, namun itu tidak mempengaruhi sensasi nikmat yang diberikan.

Saat itu kontolku benar-benar diberikan sensasi yang begitu dahsyat, titik-titik syaraf yang ada di seluruh kontolku tidak ada yang tidak tersentuh oleh bibir dan lidahnya Lani, benar-benar permainan yang membuat aku tidak dapat bertahan lama dan akhirnya aku mulai merasakan sesuatu yang mendorong dari dalam dan mengeluarkannya.

“Ahh..”

Hanya itulah kata yang bisa keluar dari dalam mulutku saat semuanya tertumpah keluar. Akupun terbaring lemas namun terasa rilex banget dengan Lani bersandar di dadaku. Tidak ada kata yang keluar dari mulut kami berdua saat itu. Setelah diam selama sekitar 10 menit, Lani mulai meremas-remas kontolku lagi sambil memandangku.

“Kamu mau lagi ya Lan?”

“Hmm..”, jawabnya sambil terus meremas kontolku.

Diberi rangsangan seperti itu, tidak berapa lama kemudian kontolku sudah mulai kekar berdiri lebih tegak daripada tadi. Menurut pengalamanku dan cerita teman-teman, kontol seorang lelaki akan lebih kekar pada ronde kedua daripada ronde pertama dan akan berlangsung lebih lama. Lani terus meremas-remas dan mengelus kontolku kemudian mengulumnya di dalam mulutnya. Akupun mulai mencari-cari daerah dada Lani untuk memainkan kembali tetenya. Begitu aku mendapatkannya, langsung aja aku membaringkan Lani di sofa kembali dan melanjutkan mengulum puting susunya.

“Aacchh..”, Lani menjerit keras-keras ketika aku menggigit-gigit putingnya

Rambutku diacak-acak olehnya dan dia mendekap erat-erat kepalaku di dadanya sehingga aku agak kesulitan untuk bernapas. Setelah puas memainkan dadanya, akupun kembali turun ke selangkangannya. Pertama-tama aku mainkan bulu-bulu yang mengitari selangkangannya, aku jilatin bibir memeknya dan aku mainkan itilnya. Saat itu, Lani sudah mendesah dan menggeliat-geliat tidak karuan. Aku sudah merasakan memeknya Lani sudah basah lagi dan sepertinya dia akan mencapai klimaksnya kembali. Namun dengan segera aku menghentikan kegiatan menjilatku dan berdiri.

“Kenapa Har..?”, tanyanya lemas.

“Ah, tidak”, jawabku tersenyum.

Kemudian aku membuka selangkangannya dan mengarahkan kontolku ke lubang itu. Mula-mula aku mengusap-usapkan ujung kontolku ke bibir selangkangannya dan pelan-pelan aku masukkan kontolku ke memeknya Lani.

“Aahh.. Har.. ayo..”, desah Lani.

“Aku masukkin yah sayang..”, kataku.

“Iyaah.. ohh.. c’mon honey..”

“Oke..”

‘Zleeb..’ kontolku langsung aku masukkan ke dalam memek Lani.

“Aacchh..”, teriak Lani.

“Gimana sayang..?”, kataku sambil menciumi bibirnya.

“Harr.. ochh.. yesshh.. teruskann..”

Kemudian aku mulai menggerakkan kontolku dalam memeknya, aku putar, aku goyang dengan berbagai macam cara, pendek kata aku mencoba untuk memberikan kenikmatan pada Lani dengan kontolku itu.

“Harr.. ah.. enak bangett.. uhh..”, desah Lani sambil memandangku

“Enak yah Lan..?”

“Iyah.. ohh.. goyang terus.. Har..”,

Kami melakukannya dengan penuh gairah, kadang aku mengambil posisi di atasnya menindih badannya sambil memegang telapak tangannya di telentangkan kiri kanan, kadang juga dia yang di atas menindih tubuhku dan aku mendekap dia erat-erat sambil meremas-meremas pantatnya dan dia terus bergoyang kadang berirama kadang tidak. Sampai akhirnya kami sama-sama merasakan ada sesuatu yang keluar dari diri kami masing-masing. Perasaan itu benar-benar merupakan sensasi yang luar biasa bagi kami berdua.

Kami pun terbaring lemas di sofa itu, Nina berbaring didekapan dadaku. Pengalaman ini sungguh-sungguh diluar dugaanku sebelumnya ternyata aku telah mengkhianati temanku dengan meniduri istrinya dan mungkin juga pikiran Lani sama denganku bahwa ia sudah mengkhianati suaminya hanya karena selingan belaka.

“Lan, kamu menyesal sudah melakukannya denganku?”, tanyaku padanya.

“Sedikit sih ada perasaan menyesal, tapi aku tau kok kalau Rernaldy itu sering selingkuh di belakangku”, jawabnya lagi.

“Jadi aku lakukan ini karena ingin membalasnya saja.”

“Ohh begitu”

Tidak kusangka sama sekali, Rernaldy yang aku kenal sebagai orang yang baik ternyata sudah menyakiti istrinya beberapa kali.

“Hari, kamu jangan marah ya dengan kelakuanku ini”

“Tentu aja tidak”, jawabku tersenyum.

“Kalau kamu butuh sesuatu lain hari aku bersedia kok bantu kamu.”

“Terima kasih ya”

Waktu jugalah yang memisahkan kami hari itu, setelah membersihkan diri kemudian Lani pulang meninggalkanku yang penuh dengan pikiran, apa yang akan aku lakukan? Apakah aku akan terus berhubungan dengan Lani? Apakah aku akan berteman terus dengan Rernaldy? Apakah yang akan terjadi kalau kami ketahuan Rernaldy? Pusing aku memikirkan hal itu, akhirnya aku putuskan untuk menjalani saja semuanya sesuai dengan alurnya nanti, namun yang pasti aku menikmati masa-masa bersama Lani tadi sore.

Cerita sex : Akibat Hutang Istriku Digarap

Dan akhirnya akupun pergi tidur dengan lelap malam itu memimpikan kejadian yang mungkin akan terjadi hari-hari berikutnya dengan Lani atau dengan siapapun.

#Selingkuh #Dengan #Istri #Dari #Rekan #Kerja

Ngajak Threesome Dengan Istri Yang Ketahuan Selingkuh Terbaru Malam Ini

Ngajak Threesome Dengan Istri Yang Ketahuan Selingkuh

Penat banget rasanya seharian kerja, kudu pulang jam 6, untung dah punya bini yang masih sempat-sempatnya nyiapin makan ama kopi. Padahal dia pasti capek juga seharian kerja. Mungkin jam 8 kita berdua udah tertidur. Capek banget lewat deh ML-nya.

Siang ini aku kok ngantuk banget ya rasanya. Mumpung direksi pada lagi rapat, kesempatan nih aku pulang kerumah, tidur barang 1-2 jam sempatlah pikirku, langsung deh aku ngacir kerumah yang jaraknya cuma 15 menit dari kantor.

Sampe dirumah aku memang punya kebiasaan masuk dengan ‘silent style’ tapi bukan ninja ya bro. Maklum daerah pinggiran mesti cek dulu, daripada keduluan rampok, apalagi kalo ada “Sejenis Ryan” bisa ngacir nih nyawa.

Perlahan kubuka garasi rumah, “lho kok ada motor bini yach” padahal kan dia tadi ngantor, turunnya aja sama-sama, cuti juga ndak. Kalo sakit pasti dia telpon aku, ndak mungkin berani pulang sendiri. Perasaan curiga mulai muncul, pengalaman selingkuhku justru mengganggu aku nih. 

Garasiku memang langsung mengarah ke ruang tengah, kulihat Tas biniku, ada diatas meja kerjaku, blazer kantornya tergeletak di sofa, bau asap rokok menusuk hidungku dan kulihat diatas meja masih menyala rokoknya dan sepertinya baru saja dihisap.

Kontan darahku mendidih sampe ke ubun-ubun. Gila istriku yang kusayang, dan perhatian ternyata berselingkuh. Perasaan marah bercampur sakit hati membuat aku hampir saja menendang pintu kamarku.

“Mundur 7 langkah, maju 7 langkah” aku teringat sebuah buku filsafat cina yang intinya bisa meredakan amarah. Emosiku akhirnya bisa terkendali, memang aku tidak mundur tapi mengambil nafas biar hatiku tetap dingin. Aku hanya mundur beberapa langkah, mengambil sebuah kursi bar yang cukup tinggi. 

Kubawa ke depan pintu kamarku, aku mengintip lebih dulu melalui ventilasi kamar tidurku. Tempat tidurku terhalang oleh dinding kamar mandi, hanya seperempat kasur saja yang terlihat, dan disitu hanya terlihat sepasang kaki mulus istriku saja, “ah ternyata istriku sedang istirahat sendiri” aku agak sedikit lega.

Sesaat aku diam dan berniat ingin turun, namun tiba-tiba ada sebuah kaki yang merayap menaiki kaki istriku, kagetku membuat aku hampir melompat dari kursi. Untung aku bisa bertahan dan terus kuperhatikan sepasang kaki lainnya itu. “mulus” lho kok?

Aku turun dari kursiku pelan-pelan mengembalikan kursi itu ketempat semula, berjalan kearah garasi, kuamati disitu, sepatu lelaki yang ada hanya milikku. Dan beberapa sepatu wanita, yang aku sendiri tidak hafal dengan sepatu-sepatu istriku.

Aku jadi penasaran kudekati lagi kamar tidurku, beruntung sekali aku selalu merawat engsel pintuku yang ternyata tidak terkunci, karena memang tidak ada orang lain dirumah kami. Suara TV dikamarku menyamarkan bunyi handle pintu. Posisi tempat tidurku memang sedikit salah sehingga jika pintu kamar terbuka pasti tidak akan kelihatan dari arah kepala tempat tidur.

Aku berjalan perlahan seperti ninja menyusuri dinding kamar mandi, dan berhenti setelah aku bisa melihat bayangan tempat tidurku dari cermin rias. Aku kembali terkejut melihat tubuh istriku yang sudah tidak menggunakan apa-apa lagi, sementara diatasnya menindih seseorang yang sangat aku kenal, “sahabat istriku” yang juga tempat curhatku kalo lagi marahan sama istriku.

Temannya sekantornya yang selama ini aku percayakan jika istriku ingin berlibur keluar kota. Seseorang yang juga aku senangi. Dia selalu membayangi pikiranku yang kadang ngeres namun sedang bosan dengan wajah istriku. Keturunan cina yang kulitnya sedikit lebih putih dari istriku. Pernah sekali pas istriku sedang keluar kota dengannya aku minta difotoin dia kalo lagi tidur sama istriku, sayangnya sampat saat ini ndak pernah dituruti sama istriku.

Oke bro, Mey memang seorang wanita keturunan cina, dengan wajah yang cantik. Tingginya juga seukuran biniku, hanya saja bokongnya yang padat sudah agak turun karena sudah punya 2 anak. Kok bisa punya anak ya padahal kehidupannya dengan suami yang aku dengar dari cerita istriku sih biasa saja, malahan cukup dingin, Mey sering iri dengan gaya kami yang masih seperti orang pacaran. Tapi hari ini aku ndak percaya kalo ternyata istriku dan Mey bukan hanya bersahabat tapi menjadi sepasang kekasih.

Lamunanku buyar karena kudengar suara desahan istriku, istriku dan Mey masih melakukan French kiss, aku sedikit cemburu karena kulihat begitu semangatnya istriku membalas setiap ciuman yang diberikan Mey, mereka terlihat sangat mahir memainkan lidahnya, posisi Mey yang diatas biniku, selalu menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama tangan kanan istriku yang memegang bokongnya, sementara tangan kiri istriku mengelus leher dan punggungnya, desahan istriku terdengar lagi saat Mey memegang puting istriku.

Ampun dah sekarang bukannya aku marah sama istriku, malahan aku jadi ikutan horny, aku justru menikmati show itu. Mey mulai melepas gaya frenchkissnya dan mulai menjilati leher biniku, ketelinga istriku, mengulumnya, membuat istriku mendesah dan memperkuat pelukannya pada Mey, aku tau rasanya saat itu, karena itu juga yang aku lakukan ke bini saat foreplay.

Mey mencium istriku dan menjilati leher istriku seperti menikmati eskrim. Mey mulai turun ke arah payudara biniku yang sekel itu.

Diremasnya kedua bukit dengan begitu halusnya, sambil menjilati dan mengulum putingnya, istri menggelinjang dan begitu menikmatinya, aku merasa bersalah pada istriku karena sering melewati bagian ini, “ah yank” desahan itu keluar dari mulut istriku, bukannya “ah mas”.

Kumajukan badanku karena kau semakin horny dan supaya bisa melihat jelas tanpa lewat cermin lagi, wajah istriku begitu menikmati gigitan-gigitan yang diberikan Mey. Kedua tangan istriku mencengkram bantal tanda ia begitu menikmati, kaki istriku melingkari badan Mey yang terus bergoyang menekan daerah selangkangan istriku.

Mey kembali memberikan kenikmatan pada istriku dengan menciumi daerah pusar dan terus turun ke daerah miss V istriku. Mey menjilati seluruh daerah itu membuat badan istriku terkadang sontak kejang, memang wanita bisa saling mengerti bagian itu.

aku benar-benar menikmati tubuh Mey yang selama ini hanya bisa aku bayangkan, posisi Mey yang meninggung dengan wajahnya yang mengarah ke tubuh istriku membuatnya tubuhnya semakin sexy, bokongnya yang putih. Duh kepingin rasanya aku melompat dan menjilati bokong itu.

Payudara Mey memang sudah tidak terik lagi, maklum sudah punya anak, namun dengan putingnya yang kecil itu begitu berbeda dengan milik istriku yang sedikit besar. Desahan istriku semakin sering, tanda istriku hampir mencapai klimaksnya, Mey sekarang mengambil posisi 69.

Dasar aku masih sayank ama biniku, aku ndak tega kalo istriku juga harus menjilati MissVnya Mey. Nekat aku berdiri di depan Mey yang masih asyik memainkan miss-V istriku.

Sontak Mey terhenyak, aku tau pasti dia kaget bener, tubuhnya gemetar ketakutan, aku sengaja memasang wajah angker dulu, padahal aku juga lagi horny banget. “Mas” suara istriku juga bergetar, keduanya terduduk, istriku benar-benar salah tingkah,

Sedangkan Mey menutupi payudara dan miss-Vnya, tapi ndak mungkin bisa kan, aku masih bisa melihat bentuk tubuhnya yang putih mulus itu, sedikit lebih putih dari istriku, udah dari sononya emang putih sih Mey, aku berpura-pura mengambil nafas panjang. Kudekati mereka berdua.

Wajah istriku menunduk, pasti ia takut aku gampar. “Mas maaf, ampun mas”.

Kini aku duduk mendekati istriku, duduknya semakin meringkuk, sedangkan Mey semakin gemetaran. Kupandangi wajah mereka berdua, keduanya ndak berani menatapku, he..he sandiwaraku berhasil, padahal aku sedang menikmati dua wajah cantik dihadapanku, seseorang yang aku cintai dan seseorang yang aku senangi dan selalu mengganggu hayalanku.

Kuambil selimut dan kututupi kedua tubuh wanita ini. Mey ingin berdiri, pasti dia akan mengenakan bajunya.

“Mey, kamu duduk dulu, aku mau ngomong” cegahku. Suaraku sengaja kutinggikan biar lebih gimana gitu.

“sudah berapa lama, ma begini?”

“B..baru kali ini mas” jawabnya.

“Tapi kalian kan sering pergi liburan sama-sama, malahan seringnya satu kamar, biarpun perginya rame-rame”

“benar mas, baru kali ini kita keterusan sampe gini” istriku diam 

“dulu pernah pegangan tangan aja waktu tidur bang” sambut Mey.

“Ma, aku lebih suka kamu jujur”

“Ia mas, dulu waktu liburan ke Bali yang berlima, kami cuma ciuman mas, ndak lebih” yah aku ingat istriku pernah cerita kalo suami Mey saat itu sedang selingkuh, dan dia curhat ke biniku sampe nangis, mungkin itu yang buat Mey jadi ndak mesra lagi ama suaminya. Dan berita terakhir Mey pingin cerai dari suaminya.

“ya udahlah, mau diapain lagi, aku tau kalian juga saling menyayangi” 

“Mey.. kamu tega benar ama aku, padahal aku percaya sama kamu, dan aku suka kok sama kamu”

“Maaf ya bang” he..he.. pasti Mey ndak ngerti arah omonganku tadi.

Wajahku tida lagi angker, aku sebenarnya dari tadi sudah mau tersenyum, dan saat kupandangi wajah istriku dan aku tersenyum padanya, istriku meraih tanganku dan mencium tanganku tanda menyesal. Kupegangi wajahnya dan aku mencium kening istriku.

Dasar akunya dari tadi emang udah horny, langsung kucium istriku, kulumat bibirnya dengan gaya French kiss yang tadi aku saksikan. Ciuman kali ini benar-benar beda banget, istriku membalasnya seakan ia benar-benar mau menyenangi aku.

Ia menarikku dan meluruskan tubuhnya keranjang, sedangkan Mey masih terduduk disamping kami, kupegang payudara istriku, dia membalasnya dengan menggenggam Mr.Pku, istriku mulai melucuti baju kemejaku dan melemparnya ke lantai, aku bergerak menciumi leher istriku, wangi tubuh Mey, masih melekat di tubuh istriku membuat aku semakin semangat mengulum telinganya.

Istriku mendesah, “oh mas, aku sayang mas” sambil tanganya mulai membuka celanaku, sekilas kulihat Mey mulai bergerak menyingkir, dia pasti ingin memberi kesempatan kepada kami berdua.

Ngajak Threesome Dengan Istri Yang Ketahuan Selingkuh

Tanganku langsung menangkap tangannya, tanda ia tidak boleh pergi dari situ. “Bentar bang, aku ke WC dulu ya” pasti karena ketakutan tadi Mey jadi pengin pipis. Kuteruskan melumat bibir istriku dan mengulum payudara istriku, sementara istriku telah melepaskan seluruh pakaianku.

Kudengar dari kamar mandi ada suara air tanda Mey telah selesai, “Ma panggil Mey” kataku. Saat Mey keluar dari kamar mandi istriku memberinya kode untuk duduk kembali ketempat semula. Mey menurutinya.

Kutangkap tangan Mey, namun aku masih asyik mencumbu istriku, kuremas tangan Mey layaknya orang berpacaran, Mey menanggapinya dia juga meremas tanganku dengan kedua tangannya, dan mencium tanganku seperti mengucapkan terima kasih karena tidak seperti yang dia takutkan tadi.

Istriku juga melihat kejadian itu, lau ia bergeser menaikkan kepalanya ke atas paha Mey sambil menarikku untuk mengikutinya. Posisi ku sungguh diuntungkan aku berciuman dengan istriku dengan tangan kananku memegang tangan Mey sementara tangan kiriku mengelus payudara istriku, sementara wajahku menempel ke payudara Mey.

kemudian istriku melepaskan ciumanku, lalu memandangku kemudian ke arah Mey, aku menatap wajahnya dan wajah Mey, Mey membalas kami berdua sambil tersenyum. Coba kukecup pipi Mey. Dia agak menghindar, aku tau ia pasti merasa tidak enak dengan istriku.

“Jadi gimana kita ma?” tanyaku. 

“Ya mas kan sayang ama aku, senang ama Mey juga dari dulu sampe minta fotonya yang habis mandi kan? Hi..hi..” 

“Terus?” tanyaku lagi

“Aku sayang ama mas dan Mey, Mey sayang juga ama aku, Cuma ndak tau dianya dengan mas”.

“Kalo mama selingkuhnya ama laki-laki sih aku pasti bisa marah besar, tapi kalo ama Mey, sih aku ndak masalah ma, rasa senangku bisa berubah jadi sayang juga kan”

“Makasih ya mas, aku beruntung punya suami kayak kamu mas, kamu gimana Mey?”

“Entah kenapa kok aku jadi sayang ya ama kalian berdua, aku ijin ya selingkuh ama suami kamu?” jawabnya. Istriku tersenyum.

Lalu kucium lagi istriku sambil merangkul Mey, tak lama istriku mendorongku keatas aku pun mencium Mey yang membalasku, kali ini aku merasakan double French kiss yang luar biasa.

Ciumannya lebih liar saat istriku mulai meremas dan mencium payudara Mey, sementara satu tangannya membelai torpedoku. Lidah kami seperti dua orang satria yang berperang memainkan pedang dengan liukan-liukan jurus mematikan, jurus kami yang selalu saja seri membuat aku melakukan manuver untuk melakukan jurus lainnya, kini kuarahkan lidahku ke arah leher Mey.

“hhhhh” desahannya yang tertahan mengisyaratkan manuverku cukup berhasil, pingin rasanya kubuat tanda disitu, tapi ah, ntar jadi berabe, jadi kelanjutkan dengan arah telinga, kujilati dan kukulum bagian bawah telinganya, Mey menyerah tak berkutik, gigitan kecil dan remasan istriku ke payudaranya tentu membuatnya semakin tak berdaya.

Posisi Mey yang tadi duduk kini berganti menjadi terlentang, sementara istriku mendapatkan daerah bawah aku mendapatkan tubuh bagian atas Mey, bentuk payudaranya yang masih agak kencang berarti punya Mey jarang disentuh sama suaminya, putingnya mengeras, nafsu Mey mulai naik.

Istriku mulai meraba paha dan daerah selangkangan Mey, akupun mulai memijat susu Mey, meremasnya dengan lembut, Mey membalasnya dengan menyentuh mr-P, masih agak kaku, pasti karena bukan punya suaminya, walau begitu dengan sentuhan jari-jarinya membuat mr-P ku mengeras dengan sangat-sangat.

Dengan ujung jari telunjuknya ia memainkan milikku dari atas ke arah pangkal, menyentuh buah Z-ku hingga menggenggamnya, dan kali ini kekakuannya telah hilang. Kuarahkan milikku mendekati wajahnya, Mey ngerti maksudnya, dia mulai mendekatkan bibirnya ke milikku.

Dimasukkan milikku mulutnya, hangat, rasanya ingin kudorong penuh ke mulut kecilnya itu, tapi kubiarkan saja Mey yang mengontrol permainan itu, saat itu aku sudah berganti arah memegang payudara istriku, Mey ternyata lebih mahir dalam jurus ini dibandingkan biniku. Sedotannya serasa ingin mengeluarkan cairanku.

Aku jadi semangat meremas bokong istriku. Dengan jariku kusentuh bagian clitorisnya, mengusapnya, istriku menggelinjang dan membuka selangkangannya, sesekali kumasukkan jariku ke dalam lubang v-nya, cairan pelumas dari lubang itu kumanfaatkan untuk mengusap clit-nya.

Istriku juga mulai high, sesaat dia mau mencium miss-V Mey, tapi kucegah dengan merubah posisinya, aku masih ndak tega, kalo istriku yang harus melakukan itu dengan orang lain, sekalipun itu Mey. Kurelakan melepas jurus Mey ke Mr-Pku dan kuarahkan ke bibir istriku, dan sebenarnya aku kepingin sekali mengenal Mey lebih jauh, apalagi Miss-Vnya Mey yang selama ini aku idam-idamkan. Mey berbalik ke arah selangkangan istriku, aku langsung berbaring dan mulai mencium Miss-Vnya.

Kukeluarkan jurus pembangkit selera, bentuk Mey ternyata lebih tembem dari punya istriku, dengan jariku kubuka daerah clitorisnya, kuhujamkan lidahku disitu, gerakan naik turun lidahku membuat pinggul Mey bergerak naik turun melawan arus lidahku, sementara Mey juga melakukan hal yang sama ke istriku, apa yang dilakukan Mey ke istriku sekarang juga kulakukan kepadanya,

saat ia memasukkan lidahnya ke lubang istriku, kulakukan hal yang sama kepadanya, wajahnya menunjukkan ekspresi senang, istriku yang tengah mendapatkan kenikmatan itu pun memasukkan hampir seluruh Mr-P ku kemulutnya, Luar biasa memang segitiga yang kami lakukan ini, pantaslah ‘segitiga bermuda’ bisa menelan banyak korban.

Aku benar-benar hampir mencapai klimaks dan sebelum itu terjadi kulepaskan sedotan istriku, kali ini kubiarkan Mey, merayap menaiki tubuh istriku. Mey menjilati tubuh istriku, menggigit payudaranya, dan mencium bibir istriku.

Gerakan pinggul mereka pasti membuat clitorisnya saling bergesekan, aku bergerak ke arah mereka, kuangkat kaki istriku, aku benar-benar kepingin melakukan penetrasi kepada mereka berdua, posisi Mey yang menungging bisa membuat aku lebih cepat keluar, makanya kupilih istriku, Mey memberi ruang dan memajukan badannya kedepan sehingga payudaranya tepat diatas wajah istriku,

aku langsung menancapkan milikku ke lubang istriku, desahan istriku mulai terdengar ngos-ngosan, sambil ia mengulum payudara Mey dan memainkan Clit Mey dengan jarinya, hingga akhirnya kurasakan hawa hangat pada mr-Pku, istriku sudah mencapai titik puasnya. Kucabut penetrasiku pada istriku setelah rasanya pijatan dari dalam lubang istriku mengendor, kali ini kuarahkan mr-P ke lubang milik Mey. Mulai kumasukkan milikku ke arahnya.

“Ahhh” kudengar desahan Mey, lubang itu agak lebih sempit dari milik istriku, “Yank, punya suamimu lebih gede” kudengar bisikan mesra Mey ke istriku. Istriku tersenyum ke arahku dan mengangguk pertanda aku bisa melanjutkan lagi.

Kali ini aku mencoba memasukkan hampir seluruh Mr-P ku, tubuh Mey kejang, antara menahan sakit atau keenakan, entah karena ia jarang disentuh sama suaminya atau memang punya suaminya lebih kecil aku ndak mau mikir, karena aku kembali

Menikmati bokong indah Mey, sekaligus rapatnya lubang miliknya membuatku harus bisa bertahan lebih lama, mana lagi posisinya yang menungging itu. istriku membantu dengan mencumbu Mey. Hisapan pada payudara Mey dan gerakanku membuat Mey mulai mendesah, nafasnya mulai memburu, untung saja mereka sudah melakukan lebih awal sehingga aku bisa bertahan, hingga akhirnya Mey mendesah,

“bang terus, lebih kencang lagi bang” aku tau Mey sudah hampir mencapai klimaks, aku juga hampir mencapai, maka gerakan maju mundurku kali ini lebih kencang, memang benar filsafat cina, bahwa kegiatan maju mundur dalam kondisi perasaan seperti apapun pasti membawa nikmat. 

Sampai akhirnya, dari torpedoku keluarlah semburan, yang memuntahkan hampir berjuta pasukan kecil ke sarang musuh yang bisa mematikan semua benda milik lelaki setelah keluar dari lubang itu. kurasakan pijatan otot dari arah dalam lubang ke milikku, benar-benar kenikmatan yang luar biasa.

Mey perlahan melepaskan milikku yang hampir mati layu, dan merebahkan dirinya disamping istriku setelah mengecup bibir istriku, aku yang kecapean juga ikut merebahkan diriku, kuambil posisi ditengah-tengah mereka.

Istriku langsung memelukku dan menciumku, “Makasih mas, kamu suami terbaik di dunia, aku ndak rela orang lain merebut mas”, 

“Tapi kalo buat Mey aku rela kok, kalo nanti Mey cerai sama suaminya, mas kawini aja dia, kan enak kita bertiga bisa serumah, aku sayang ama mas”

Mey pun langsung memelukku juga, dia mencium bibirku “Bang, aku juga mau jadi istri kedua kamu, pasti kamu bisa adil ke kita berdua, makasih ya bang, Love u honey”.

Aku hanya tersenyum toh kalo aku kawini mereka berdua kan ndak masalah, kita masing-masing sudah punya gaji, Cuma saja apa kata orang-orang kalo aku punya 2 istri yang serumah dan sekantor lagi mereka.

Bodoh ah, yang aku tau aku capek sekali, dan mataku langsung terpejam lagi, ketiduran.

Cerita sex : Aku Rela Digoyang Oleh Ayah Mertua Sendiri

Kemudian aku terbangun, kulihat ke arah jendela sudah tertutup dan terdengar suara azan subuh, kulihat disebelahku istriku sedang tertidur pulas, kuarahkan tanganku ke Mr-P, ternyata ada lendir disitu.

#Ngajak #Threesome #Dengan #Istri #Yang #Ketahuan #Selingkuh

Cerita Dewasa Selingkuh Hot, Terbaru Malam Ini

Cerita Dewasa Selingkuh Hot – Anyám: “Ooohhh … áááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááááám Pak Ari : “Oooohhh…menghela nafas pelan, nanti kamu akan mendengar kalau Aan sedang tidur…tapi memeknya enak sekali ahhh…” sembur Pak Ari sambil berbicara.

Shock dan cemas itulah yang saya alami ketika mata saya melihat ibu saya sedang disetubuhi oleh Pak Ari di garasi sebelah rumah saya.

Cerita Dewasa Selingkuh Hot

Dalam hal ini, saya bangun sedikit lebih awal pada hari Minggu karena perut saya lapar, saya biasanya tidur sampai siang hari pada hari Minggu. Begitu bangun, saya langsung turun ke lantai satu dan ke dapur. Aku mendengar desahan aneh di dapur, aku segera mencari sumber desahan itu dan itu berasal dari garasi di sebelah rumahku. Aku menyelinap untuk memeriksa suaranya. Dan ketika saya melihatnya, saya kaget setengah mati, saya melihat ibu saya sedang disetubuhi oleh Pak Ari dengan memunggungi mobil. Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru saja kulihat. Saya tidak menyangka ibu saya yang cantik dan seksi mau berhubungan seks dengan Pak Ari yang sudah agak tua. Melihat aksi ibuku yang didorong kasar oleh Pak Ari membuat penisku berdiri tegak.

Cerita Selingkuh Seks Dengan Anak Majikan Yang Hot

Saya perkenalkan nama saya Aan (nama samaran) Saya saat ini berusia 16 tahun, dengan tinggi dan berat badan yang agak gemuk, jika wajah saya baik-baik saja, tidak cantik dan tidak jelek. Hehehe. Saat ini saya duduk di bangku kelas 1 SMA, saya tinggal bersama orang tua saya di kota besar, J.

Saya lahir dari keluarga yang cukup kaya, ayah saya Rudi, seorang pengusaha besar yang sering mendapat proyek besar di Indonesia, berusia 45 tahun. Nama ibu saya Mila, dia adalah seorang pegawai negeri sipil di departemen kesehatan, ibu saya saat ini berusia 39 tahun, memiliki tinggi dan berat badan yang ideal.

Meski sudah tidak muda lagi, ibuku tetap terlihat cantik dan seksi, terutama payudaranya yang besar berukuran sekitar 40D dan bokong yang kencang, serta rambut sebahu yang sedikit pirang, yang membuat ibuku terlihat semakin hot. Saya sendiri adalah seorang anak di sekitar ibu saya ketika saya mengenakan pakaian formal ketat yang menonjolkan payudaranya, yang membuat penis saya mengeras. Aku ingin memerasmu. Meskipun penampilan ibuku cukup menarik bagiku untuk berhubungan seks dengannya, aku tidak berani main-main dengannya karena ibuku terlihat sangat berwibawa dalam pakaian resmi tetapi sebaliknya ketika dia di rumah.

Ketika ibu saya sedang bekerja, Pak Ari selalu menjemputnya dengan mobilnya sendiri. Sementara itu, saya juga memiliki mobil sendiri, pemberian dari ayah saya. Pak Ari adalah sopir keluarga kami, sekitar 65 tahun, berkulit hitam, berotot, rumah saya sendiri di rumah elit, 2 lantai, kolam renang di belakang rumah.

Cerita Dewasa Mama Digarap Temanku

Senin pagi itu, saya mengendarai mobil sendiri ke sekolah seperti biasa, ketika salah satu teman saya menyapa saya di jalan keluar dari tempat parkir sekolah untuk kelas.

Di kelas, saya terus memikirkan apa yang terjadi hari Minggu kemarin ketika ibu saya dipukul dengan kejam oleh Pak Ari, saya membayangkan keindahan tubuh ibu saya ketika Pak Ari didorong, belum lagi payudaranya yang besar. Saya juga ingin menyetubuhi ibu saya, yang ternyata nakal. Ha ha ha ha…

Waktu kelas akhirnya berakhir. Aku langsung menuju tempat parkir sekolah dan masuk ke mobil sambil menunggu Edo. Begitu Edo tiba, kami langsung pergi ke kafe baru yang seharusnya teduh. Sesampainya di kafe, kami berdua masuk, ruangan agak gelap, seperti diskotik, tapi cukup ramai. Saya melihat banyak pasangan di kiri dan kanan saya melakukan cabul tetapi hanya menyentuh dan mencium satu sama lain. Edo memaksa tanganku untuk naik ke atas, yang katanya lebih hangat. Kami mencari tempat duduk di lantai atas, lalu memesan minuman dan makanan ringan sambil mencuci mata agar bisa melihat pemandangan buruk pengunjung lain. Dan tiba-tiba Edo menepuk pundakku.

Edo : “Cobalah kalau tidak percaya” (kata Edo sambil mengarahkan kepalaku ke arah sasaran, tiba-tiba aku terkejut karena memang benar ibuku yang masih mengenakan seragam PNS-nya masih muda botak. pria.

Cerita Sex Mama Selingkuh Dengan Sopir Pribadi Dengan Hotnya.jpg From Mama Selingkuh Sex View Photo

Saya : “Iya betul ibu saya sayang sekali dia terjerat kecoa, padahal kemarin saya juga lihat sopir saya dorong dia di garasi rumah, ibu kamu penipu”

Edo: “Sabar An, aku sangat mengerti perasaanmu, tapi tunggu dulu, jangan emosi, jangan langsung datang, tidak ada bukti bahwa kamu benar-benar selingkuh atau tidak, catat saja perilaku ibumu di sel telepon”

Saya: “Kamu otak yang mesum, tapi apa yang kamu katakan itu benar … Saya akan memeriksanya, ya … ibuku sangat seksi … dia membuatku gila juga … hahaha … .”

Edo: “Mulai sekarang, jika saya bertemu ibumu dalam suatu hubungan, saya akan merekamnya dan kemudian mengirimkannya ke ponsel Anda dan kami akan membuat rekaman untuk bekerja pada ibu nakal Anda.”

Cerita Dewasa Bergambar Menikmati Tubuh Penari Seksi Yang Hot

Me: Aku yakin kamu pasti gila juga, jika kamu melihat ibuku yang gendut, jika kamu tidak bermain berarti kamu tidak normal, aku satu-satunya anak yang bermain setiap hari.

Saya kemudian menyuruh Edo untuk merekam semua tindakan perselingkuhan ibu saya dan Edo mulai merekam ketika ibu saya mencium kecoa dengan panas dan kecoa itu mulai meremas payudara ibu saya dari balik seragam pegawai negeri sipilnya. Kemudian kecoa itu membawa ibu saya ke toilet yang agak luas dan remang-remang, Edo terus merekam tindakan ibu saya sementara saya mengikuti di belakang Edo. Mungkin karena sudah tidak tahan lagi, si brondong menyudutkan ibuku dan menarik roknya dan langsung bersandar ke dinding dan meninju ibuku dalam posisi berdiri.

Saat itu jam 5 sore, aku dan Edo akhirnya pulang dari kafe setelah kami berhasil mendapatkan video kejahatan ibuku yang nakal, sesampainya di rumah aku langsung ke kamar dan tidur. Ketika saya bangun, sudah jam 8 malam, karena perut saya lapar, saya meninggalkan kamar saya dan pergi ke dapur. Saya tidak dapat menemukan ibu saya di dapur. Namun pelan-pelan saya mendengar seseorang berbicara, lalu perlahan saya masuk ke ruang tamu, dan ternyata ibu saya bersama Pak Ari dan Pak RT sedang berbincang serius. Saya mulai merekam ketiga orang itu, yang ternyata Pak Ari sedang memegangi payudara ibu saya yang cukup besar, yang saat itu hanya memakai baju tanpa lengan pendek, Pak RT yang melihat ini hanya bisa geleng-geleng kepala.

P.Ari : “Ya pak, jangan lihat, mari kita nikmati tubuh PNS nakal ini” (Pak Ari menurunkan ibu saya ketika lidahnya mulai mencium leher ibu saya)

Cerita Istri Selingkuh Archives

Pak rt: “Apa yang kamu lakukan Riiii.. bagaimana kamu bisa seperti ini?” (tanya pak RT sambil tangannya mulai meremas payudara ibu saya)

P.Ari :”Awal; Saya bisa menyetubuhi Bu Mila karena saya memergokinya berhubungan seks dengan manajer di mobilnya sekali, Pak, dan mereka mengatakan kepada saya untuk menangkap suami dan anak saya karena dia berselingkuh dengan manajer, jadi dia meminta uang dari berhubungan seks dengan Bu Mila, tutup mulut pak. …hehehhe..” (jawab pak Ari sambil melepas baju ibu saya)

Pak RT: “Oooooh, ini ceritanya, makanya kita punya sekarang” (Pak RT berkata sambil mulai mencium bibir ibuku)

Ibuku : “Ssssthhh iya pak, itu benar cerita pak Ari” (ibu saya menghela nafas ketika Ari mulai menjilati vaginanya yang ramping dan rapi karena ibu saya yang merawatnya)

Cerita Sex Selingkuh Maafkan Aku Suamiku

Sekarang saya melihat Pak RT berdiri telanjang bulat dengan ekornya yang pendek tapi gemuk di samping ibu saya, tangan Pak RT terus-menerus meremas payudara ibu yang cukup besar. Sementara Pak Ari yang masih berpakaian lengkap menjilati vagina ibunya dengan lidah sambil berjongkok di bawah sofa ibunya. Saya, yang sangat marah melihat adegan panas mereka, mulai menggoyangkan penis saya yang panjang dan besar sambil terus merekam aksi mereka.

P.Ari: “Sekarang giliranmu… kau meninggalkan kami berdua dengan tubuh seksimu,” kata P.Ari sambil melucuti pakaiannya.

Ibuku sedang duduk di sofa, di sebelahnya, dua pria berdiri di depannya, ayam mereka sudah tegak, sekarang ibuku mulai bergantian mengocok dan mengisap ayam mereka.

P.Ari : “Bagaimana pak, bagaimana pendapat anda tentang majikan saya yang jahat ini?” p.Ari bertanya kepada Pak RT sambil tangannya meremas payudara ibu saya.

Cerita Bokep Selingkuh Karena Tidak Puas

Pak rt : “Oooohhh yeesss… iya riiii… seneng banget ngehisapnya… selain itu susunya yang bulat ini lembut banget” jawab pak RT sambil meremas payudara ibu saya yang lain.

Sekarang aku melihat mereka berdua bergantian meniduri ibuku sampai mereka berdua puas. Setelah mereka puas, Pak RT dan Pak Ari keluar mencari makan, meninggalkan ibuku yang masih terbaring lemas di sofa. Saya sendiri kemudian kembali ke kamar dan berpura-pura tidur agar ibu saya tidak curiga bahwa saya sedang syuting adegan perselingkuhan.

Sekitar jam 9 malam saya keluar dari kamar lagi untuk pergi ke dapur mencari sesuatu untuk dimakan untuk perut saya yang lapar. Saat aku memasuki dapur, aku melihat pintu kamar ibuku terbuka dan ibuku duduk di meja rias dengan hanya handuk di tubuhnya. Melihat tubuh ibuku terbungkus handuk, penisku berdiri dan ingin meniduri ibuku yang nakal. Berhubung Pak Ari kebetulan lagi cari makan, malam ini saya putuskan untuk mengerjai ibu saya… hahaha…. Aku baru saja memasuki kamar ibuku dan memeluknya dari belakang, meremas payudaranya yang besar, yang membuat ibuku tiba-tiba sangat terkejut dengan kehadiranku.

Saya : “Lebih baik saya diam dan menuruti perintah saya sekarang, atau saya akan memberitahu ayah saya bahwa ibu berselingkuh dengan P.Ari dan Pak RT di ruang tamu,” saya mengancam ibu saya, yang mulai menutup bangun dan mulai menangis.

Cerita Seks Selingkuh Sama Kakak Ipar Cerita Sex 1

Ibuku : “maafkan aku sayang ibu…tolong jangan beritahu ayahmu tentang apa yang terjadi tadi…ibu tolong bersikap baik padamu,tolong jangan beri tahu ayahku”kata ibuku memohon sambil menangis dan memeluk saya..

Saya : “Iya bu… tenang saja saya tidak akan bilang ke bapak… selama dia mau memuaskan keinginan saya seperti yang dia lakukan dengan Pak Ari dan Pak RT.

#Cerita #Dewasa #Selingkuh #Hot

Cerita Sex Istri Selingkuh Sampai Hamil, Terbaru Malam Ini

Cerita Sex Istri Selingkuh Sampai Hamil – Mungkin pembaca bertanya-tanya mengapa saya menceritakan sebuah cerita yang sebenarnya memalukan ketika diketahui orang lain? Saya sendiri juga sangat bingung kenapa saya berani menceritakan kisah ini kepada para pembaca BANDAR SAKONG.

Cerita wanita selingkuh yang kecanduan kontol besar – cerita dewasa – tapi yang jelas ada perasaan tertentu yang saya rasakan ketika banyak orang bisa membaca cerita gila ini. Apalagi melalui internet, identitas saya tentu tidak akan diketahui orang lain.

Cerita Sex Istri Selingkuh Sampai Hamil

Sebelum saya menceritakan kisah gila saya ini, ada baiknya memperkenalkan sedikit identitas saya kepada para pembaca. Jadi ketika membaca kisah nyata ini, pembaca memiliki gambaran yang jelas tentang seperti apa para aktor (juga penulis) dalam kisah sensasional ini.

Cerita Sex Janda Kesepian

Kisah Wanita Selingkuh Kecanduan Ayam Besar – Cerita Dewasa – Sebut saja nama saya Riri, saya berumur 27 tahun dan saya sudah bersuami. Menurut banyak teman, saya adalah wanita yang cukup cantik dengan kulit putih bersih. Namun, postur tubuh saya sebenarnya cukup kurus dan kecil.

Tinggi badan saya hanya 154 cm, tapi meski tubuh saya kurus, pantat saya cukup bulat dan berisi, sedangkan payudara saya yang hanya berukuran 34 juga terlihat kencang dan sesuai dengan tipe tubuh saya.

Kisah istri selingkuh yang menambah kontol besar – cerita dewasa – Saya bekerja sebagai anggota staf akuntansi di sebuah department store besar di kota saya. Jadi saya banyak mengenal relasi dari karyawan perusahaan lain yang mengantarkan barang ke toko tempat saya bekerja. Di sinilah cerita yang akan saya ceritakan terjadi.

Sebagai seorang istri, sebenarnya saya adalah tipe istri yang setia kepada suaminya. Saya selalu berprinsip, tidak ada pria lain yang menyentuh hati dan tubuh saya, kecuali suami saya yang sangat saya cintai.

Cerita Sex Vanessa Selingkuh Sampai Hamil

Kisah istri selingkuh ditambah kontol besar – cerita dewasa – dan sebelum cerita ini terjadi, saya selalu berhasil menjaga kesetiaan saya. Jangankan menyentuh, tertarik pada pria lain adalah hal yang tabu bagiku.

Namun, selama beberapa bulan terakhir, suami saya memiliki fantasi gila. Dia sering bilang padaku, dia selalu bersemangat saat membayangkan aku berhubungan seks dengan pria lain. Entahlah, mungkin dia terpengaruh oleh cerita teman-temannya. Atau mungkin juga termakan oleh bacaan tentang spesies yang sering ia baca.

Big Cook kecanduan cerita istri selingkuh – cerita dewasa – Awalnya, saya kesal setiap kali dia mengatakan itu kepada saya. Namun seiring berjalannya waktu, entah kenapa, aku pun mulai terbangun dari fantasinya.

Setiap kali dia mengatakan ingin melihat saya dipukuli oleh pria lain, dada saya tiba-tiba berdebar kencang. Pertanda bahwa aku juga mulai terbangun dari fantasinya. Pada saat yang sama, di toko tempat saya bekerja, saya semakin mengenal seorang karyawan perusahaan distribusi yang biasa datang untuk mengantarkan barang. Sebut saja namanya Mas Roni.

Cerita Dewasa Aku Ngentot Dengan Istri Tetanggaku Sampai

Kisah istri selingkuh yang kecanduan ayam besar – cerita dewasa – dia adalah pria yang besar dan cukup atletis, tingginya lebih dari 180 cm. Dia berusia sekitar 35 tahun. Saya benar-benar tidak pernah memiliki pikiran atau perasaan tertarik untuk dia.

Awalnya hubungan saya biasa-biasa saja. Keanggotaan saya terbatas pada hubungan kerja. Namun, Mas Roni yang seorang duda selalu baik kepada saya. Saya juga mengakui, dia adalah orang yang simpatik. Dia sangat pandai memenangkan hati orang lain. Begitu dia memperhatikan saya, mas Roni sering memberi saya hadiah.

Kisah istri selingkuh yang tambah ayam besar – cerita dewasa – misalnya saat Lebaran dan Rosh Hashanah, Mas Roni memberi saya bonus besar. filmbokepjepang.sex Sebenarnya, tidak ada pekerja lain di toko saya yang mendapatkannya. Bahkan ketika dia datang ke toko saya, dia terkadang bersedia membantu pekerjaan saya. Maas Rooney bisa melakukannya karena dia mengenal bos saya dengan sangat baik.

Kisah seorang wanita selingkuh, kecanduan ayam besar – cerita dewasa – sampai suatu hari, ketika saya sedang menghitung keuangan bulanan perusahaan, tiba-tiba Mas Roni muncul di depan meja saya.

Ayah Ngentot Anaknya Sampai Hamil

Kisah istri selingkuh yang tambah kontol besar – cerita dewasa – setelah itu seperti biasa, di sela-sela pekerjaan saya, saya dan Maas Roni mengobrol dan bercanda di sana-sini. Tak terasa sudah satu jam aku mengobrol dengannya.

“Aku juga punya situasi yang kamu tahu Ri. Aku akan memberikan hadiah jika Riri ingin memejamkan mata. Apakah kamu mau?” dia bertanya lagi.

Kisah istri selingkuh yang kecanduan kontol besar – cerita dewasa – sambil memejamkan mata, saya penasaran hadiah apa yang akan dia berikan. Tapi, Tuhan, saat mataku terpejam, tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang lembut menyentuh bibirku. Tidak hanya menyentuh, itu juga menghaluskan bibir saya.

Saya langsung tahu, Maas Rooney mencium saya. Jadi saya langsung membuka mata. Dari sisi meja di depan saya, Maas Rooney membungkuk dan mencium saya. Tapi anehnya, setelah itu aku tidak berusaha menghindar.

Cerita Sex Punya 3 Istri

Kisah Istri Selingkuh Kecanduan Kontol Besar – Cerita Dewasa – Untuk beberapa saat, Mas Rooney masih melumat bibirku. Sejujurnya, saya juga menikmatinya. Bahkan untuk beberapa saat refleksi saya juga melumat bibir Mas Rooney. Saat itu saya mengerti, dan kemudian saya mendorong dada Mas Rooney sampai dia jatuh kembali.

“Miss, ini seharusnya tidak terjadi,” kataku dengan suara gemetar, menahan rasa malu dan keengganan yang telah berkumpul di hatiku.

“Maaf Rei, mungkin aku terlalu ceroboh. Seharusnya aku sadar kamu sudah menjadi milik orang lain. Tapi itu kenyataannya, aku sangat mencintaimu Rei,” ucapnya pelan sambil meninggalkanku.

Kisah seorang wanita selingkuh yang kecanduan ayam besar – cerita dewasa – saya langsung merasa sangat menyesal. Saya merasa seperti mengkhianati suami saya. articlebokep.com Namun uniknya, peristiwa seperti itu berulang beberapa kali. Berapa kali mas Roni mengunjungi toko saya, dia selalu memberi saya ‘hadiah’ seperti itu.

Cerita Sex Selingkuhan Ibu Tetangga Yang Kurang Puas Dengan Suami

Tentu saja, dia melakukannya jika teman-temanku tidak menonton. Meski akhirnya saya menolak, anehnya saya tidak pernah marah dengan tindakan Mas Rooney.

Kisah istri selingkuh kecanduan kontol besar – cerita dewasa – Entahlah, saya sendiri bingung. Saya tidak tahu apakah ini karena pengaruh imajinasi suami saya yang terbangun oleh pikiran bahwa saya berselingkuh. Atau karena saya jatuh cinta pada Mas Roni. Sekali lagi, saya tidak tahu. Juga setiap hari saya semakin dekat dengan Mas Roni.

Sampai suatu hari Bu Roni mengajak saya jalan-jalan. Awalnya saya selalu menolak. Aku takut kedekatanku dengannya adalah alasan sebenarnya dari perselingkuhan itu. Tapi karena dia selalu mendesakku, akhirnya aku menerima ajakannya.

Kisah wanita selingkuh yang kecanduan kontol besar – cerita dewasa – tapi saya membuat syarat, jadi salah satu rekan kerja saya juga mengundangnya. Dalam mengundang teman-teman, saya berharap Miss Rooney tidak akan berani melakukan sesuatu yang tidak masuk akal.

Komik Istri Selingkuh Dengan Ayah Mertua

Jadi pada hari Minggu, saya dan Maas Roni akhirnya pergi jalan-jalan. Agar suamiku tidak curiga, kataku padanya, hari itu aku lembur sampai sore. Selain saya dan Pak Roni, juga rekan kerja saya, Yani dan pacarnya.

Kisah istri selingkuh, kecanduan ayam besar – cerita dewasa – oh ya, kami berempat mengendarai mobil stok untuk perusahaan Mas Rooney. Kami berempat pergi mendaki gunung Loquista yang cukup jauh dari kota saya. Kami sengaja memilih tempat yang jauh dari kota saya, agar tidak menimbulkan kecurigaan dari tetangga, keluarga dan terutama suami saya.

Setelah lebih dari satu jam kami berjalan di sekitar lokasi wisata, Mas Roni dan teman Yanni meminta kami untuk beristirahat di penginapan. Yani dan pacarnya menyewa kamar, dan keduanya menghilang di balik pintu tertutup. Tentu saja, mereka berdua baru saja jatuh cinta. Suami saya dan saya memiliki cara yang sama ketika kami pergi, jadi saya mengerti.

Kisah istri selingkuh yang tambah ayam besar – cerita dewasa – bahkan Mas Roni menyewa kamar di sebelahnya. Sebenarnya saya juga berniat untuk menyewa kamar sendiri, tapi Maas Roni melarang saya.

Komik Istri Selingkuh Hentai

Kami mengobrol dan tertawa ketika kami berbicara tentang Yanni dan pacarnya di kamar sebelah. Terlebih lagi, Yanni dan pacarnya sepertinya sengaja mendesah untuk kami dengar. Sejujurnya, saya juga senang mendengar desahan Yanni yang menyerupai suara terengah-engah. Entah kenapa dadaku mulai berdegup lebih kencang saat mendengar helaan napas Yanni dan membayangkan apa yang mereka lakukan di kamar sebelah. Untuk beberapa saat, saya dan Mas Roni terdiam.

Kisah wanita selingkuh, kecanduan ayam besar – cerita dewasa – tiba-tiba Mas Roni menarik tanganku sehingga aku duduk di pangkuan Mas Roni yang sedang duduk di tepi ranjang. Tanpa berkata apa-apa dia langsung mencium bibirku. Aku tidak sempat mengelak, aku bahkan membiarkan bibir dan kumis Mas Rooney menempel di bibirku untuk sementara waktu.

Dadaku berdebar kencang saat merasakan bibir Mas Rooney menyentuh mulutku. Lidah Mas Rooney menyelinap ke celah di antara bibirku dan menggelitik hampir seluruh mulutku. Ketika saya mendapat serangan mendadak ini, darah saya seperti beriak, sementara bulu-bulu di belakang leher saya merinding.

Kisah seorang wanita selingkuh yang kecanduan ayam besar – cerita dewasa – tapi tiba-tiba kesadaran saya terbangun. Aku mendorong dada Mas Rooney agar dia bisa melepaskan tangannya dariku.

Cerita Sex Aku Hamil Dengan Tukang Kebun

Kisah wanita selingkuh, kecanduan kontol besar – cerita dewasa – Mas Roni memang melepaskan ciumannya di bibirku, namun tangannya yang kuat dan kuat masih memeluk pinggang kecilku dengan erat. Aku masih duduk di pangkuannya.

“Kenapa tidak pantas, lagipula aku sama dengan suamimu, yang berarti mereka berdua mencintaimu,” kata Maas Rooney, terdengar seperti desahan.

Setelah itu, Maas Rooney kembali mendaratkan ciuman. Dia menjilat dan mencium seluruh wajahku, lalu turun ke leher dan telingaku. Saya pasif dan diam, tapi perlahan tapi pasti gairah saya semakin kuat dari saya.

Kisah Istri Selingkuh Tambah Kontol Besar – Cerita Dewasa – Harus Saya Akui, Maas Rooney Sangat Pandai Memicu Nafsu. Menjilat demi menjilat lidahnya di leherku benar-benar membuatku terbakar kenikmatan. Bahkan dengan suami saya, saya tidak pernah merasakan rangsangan seperti itu.

Cerita Ngentot Menantu Sedang Hamil

Bahkan Mas Rooney sendiri pun terlihat heboh. Aku bisa merasakan napasnya mulai terengah-engah. Sementara itu, saya sendiri tidak cukup kuat untuk menahan erangan. Jadi saya mendesis untuk menghentikan kesenangan yang mulai membakar kesadaran saya.

Kisah wanita selingkuh, kecanduan kontol besar – cerita dewasa – setelah itu, tiba-tiba tangan kuat Mas Roni membuka kancing bajuku. Tidak ada keraguan

#Cerita #Sex #Istri #Selingkuh #Sampai #Hamil

Cerita Bokep Hot Selingkuh Dengan Mahasiswi Terbaru Malam Ini

Kisah ini berawal ketika aku sering ditugaskan kantorku keluar kota untuk mengikuti training, melakukan negosiasi dan maintenance pelanggan yang umumnya adalah perusahaan asing . Oh iya, Perkenalkan nama saya Tony, 30 Tahun, berkeluarga dan tinggal di wilayah jakarta timur. Bekasi kali yah lebih tepatnya. Sebetulnya sejauh ini tidak ada yang kurang dengan keluarga dan profesiku sebagai orang marketing. Sebagai tenaga penjual dengan berbagai training yang pernah kuikuti, aku tidak pernah kekurangan teman pria ataupun wanita.

Dì mata ìstrìku aku adalah seorang suamì yang baìk, penuh perhatìan dan selalu pulang cepat ke rumah. Namun dì balìk ìtu, sebuah kebìasaan, yang entah ìnì sudah kebablasan, aku masìh suka ìseng. ìseng dalam artì awalnya cuma ìngìn memastìkan bahwa ìlmu marketìng ternyata bìsa dìterapkan dalam mencarì Apapun termasuk teman cewek, hehehe.. Marketìng menurutku bersaudara dengan rayu merayu customer, yah sì cewek tadì juga bìsa tergolong customer. Anyway, Anne adalah orang kesekìan yang masuk perangkap ìlmu marketìng versì 02 (versì 01 adalah customer beneran).

Miya gadìs berkulìt putìh berumur 22 tahun, lulusan universitas ternama, tìnggì 162, berat 52, (buset, kapan gue ngukurnya ya). Ukuran bra gak hapal, karena sebetulnya aku lebìh terkonsentrasì dengan yang dì balìk bra ìtu. Mojang Bandung ìnì kukenal dalam sebuah traìnìng dì Puncak, Bogor. Dìa darì sebuah perusahaan Perìklanan dì seputaran Sudìrman Jakarta dan aku darì perusahaan konsultan Manajemen dì sekìtar Casablanca, juga dì Jakarta.

“Haì Miya, tadì kulìhat kamu ngantuk ya?” kataku ketìka rehat kopì sore ìtu dì sebuah traìnìng yang kuìkutì.

“ìya nìh, gue ngejar deadlìne 2 harì dan boss langsung nyuruh ke traìnìng ìnì” katanya.

“Kemarì dengan sìapa?” kataku menyelìdìk

“Sendìrì.., kenapa, elo dìantar ama bìnì ya?” Buset dah ketahuan nìh gue udah punya bìnì.

“Ah, enggak, gue sama Peter.. tuh..” kataku sambìl menunjuk Peter yang sedang asyìk ngobrol dengan peserta laìn.

“Lo sendìrì kok gak ngantuk sìh?”

“Gìmana bìsa ngantuk sebelah gue ada cewe cakep, hehehe..”

“Ah, masa? Sìapa?” Ye, pura pura dìa, pìkìrku.

“ìtu tuh, yang tadì ngantuk..”

“Ah, sìalan lo..” sambìl tangannya mencubìt lenganku. Usaì sesì yang melelahkan sore ìtu, kamì kembalì ke kamar masìng masìng.

Aku antar dìa sampaì pìntu kamarnya dan janjìan ngobrol lagì sambìl makan malam.

“Hmm..elo kok nggak bawa jaket ya?” kataku ketìka dìa kulìhat agak merìngkuk kedìngìnan dì meja makan.

“ìya nìh, buru buru.. kelupaan”

“Aku masìh punya satu dì kamar, bìar aku ambìlkan”

“Oh, gak usah Tony.. toh cuma sebentar..” Tapì aku keburu pergì dan mengambìlkan baju hangatku untuknya.

“Thanks, Tony.. elo emang temen yang baìk” katanya sambìl mengenakan sweater. Aku membayangkan seandaìnya aku jadì sweater, heheheh.. Usaì makan nampaknya dìa buru buru ìngìn masuk ke kamar.

Miya tìdak menolak ketìka aku menawarkan mengantarkannya. Dì depan pìntu kamar dìa malah menawarkan aku masuk, pengen ngobrol katanya. Alamak, pucuk dìcìnta ulam tìba. Aku pura pura lìhat jam. Masìh jam besar 20.15.

“Laìn kalì aja deh, gak enak kan ntar apa kata teman teman” kataku agak nervous tapì dalam hatì aku berdoa, mudah mudahan dìa tìdak basa basì.

“Cuek aja Tony, kìta kan ada tugas bìkìn outlìne..” Memang kebetulan aku dan Miya satu group dengan 3 orang laìnnya, tetapì tugas ìtu sebetulnya bìsa dìkerjakan besok sìang. Akhìrnya aku masuk, duduk dì kursì.

Miya menyetel TV lalu naìk ke ranjang dan dengan santaì duduk bersìla.

“Gìmana ya, kamu udah punya gambaran tentang tugas besok?” kataku basa basì.

“Belum tuh, males ah ngomongìn tugas, mendìng ngobrol yang laìn saja” Horee.. aku bersorak, pastì dìa mau curhat nìh. Bener juga.

“John, gue jadì ìnget cowok gue yang perhatìan kayak elo..sama bìnì elo juga begìtu ya?”

“Yah,Miya.. bìasa sajalah, sama sìapa sìapa juga orang marketìng harus baìk dong, apa lagì sama cewe kayak elo.. hehehe..”

“Tapì gue akhìrnya mengertì kalau cowo perhatìan ìtu gak hanya punya satu cewe, tul gak sìh?”

“Tergantung dong ya, buktìnya gue punya bìnì satu, hahaha..”

“Tapì kayaknya elo juga punya cewe laìn.. ya kan?”

“Kok tau sìh?” kataku pelan.

Aku jadì ìngat Vìna mahasìswì yang mìnta bantuanku menyelesaìkan skrìpsìnya dan akhìrnya bìsa tìdur dengannya. Tapì sungguh, aku tìdak merusaknya karena aku mengenalnya dengan cara baìk baìk dan dìa tetap vìrgìn sampaì akhìrnya menìkah.

“Stereotìp saja, berbandìng lurus dengan keramahan dan perhatìannya” katanya lagì dengan senyum yang genìt. “Kenapa emang An, elo lagì ada masalah dengan cowo lo yang ramah ìtu?”

“Justru ìtu Ton, gue lagì mìkìr mau putus sama dìa. Eh, sorì kok malah curhat..”

“Santaì aja ya, setìap orang punya masalah dan banyak cara menghadapìnya” kataku seolah psìkolog kawakan.

“Gue melìhat dìa jalan ama temen gue, dan kepergok dì kosan temen gue ìtu”

“Trus?”

“Gue gak bìsa maafìn dìa..”

“Ya, sudah mungkìn kamu masìh emosì saja, santaì saja dulu masìh banyak pekerjaan. Toh kalau jodoh dìa pastì pulang ke pangkuanmu..” kataku.

“Kadang gue pengen balas aja, selìngkuh sama yang laìn, bìar ìmpas..”

“Hmm.. tapì ìtu kan gak menyelesaìkan?”

“Bìar puas aja..” Tìba tìba dìa menangìs.

Wah gawat nìh, pìkìrku. Aku mendekat dan berusaha membujuknya. Lalu entah bagaìmana cerìtanya aku sudah memeluknya.

“Ya, jangan nangìs, entar orang orang pada dengar” Bukannya mereda, tangìsnya malah makìn keras. Kudekap dìa sehìngga tangìsnya teredam dì dadaku. Jantungku berdebar tak karuan.

Telunjukku menyeka aìr matanya. Kupandangì wajahnya. Bodoh amat nìh cowoknya, cewe cakep begìnì kok dìsìa sìakan pìkìrku. Dan tanpa sadar aku mencìum pìpìnya, dìa melìhatku dengan mata sayu lalu tìba tìba Miya membalas dengan kecupan dì bìbìr. Wah, sepertì keìngìnan gue nìh, pìkìrku dalam hatì.

Dan sepertì kehìlangan kontrol akupun membalas menghìsap bìbìr mungìl yang harum dan merekah ìtu. Miya membalas tìdak kalah hotnya. Napasnya terengah engah tanda napsunya mulaì naìk. Dengan lembut kutìdurkan dìa. Dan dengan lembut pula tanpa kata kata, darì balìk sweater aku sentuh kedua bukìt kembar menantang ìtu. Miya mendesìs desìs.

“Terus Ton, perhatìan elo bìkìn gue jadì wanìta..”

“Tenang sayang, wanìta sepertì kamu memang pantas dìperhatìkan.. hmm?” Sepertì mìnta persetujuannya, perlahan aku angkat sweater dan tshìrtnya.

Sekarang kedua bukìt kembarnya terbuka. Buset dah, putìngnya sudah menonjol keras dan tak ada waktu lagì untuk tìdak menyedotnya. Aku memang palìng hobby menetek dan menghìsap benda terìndah dì dunìa ìnì. Miya terus mendesìs desìs. Tangannya juga sudah menggenggam senjataku yang mulaì mengeras.

“Uh.. ahh.. uh..”

“Miya.. tubuhmu ìndah sekalì..” Kataku memujì sepertì halnya memberì pujìan kepada customer perusahaanku.

“Ayo, Ton.. jangan dìlìhat saja, aku rela kamu apakah saja..”

“ìya, sayang..” kataku, sambìl tanganku merogoh bagìan depan celana jìnnya.

Tangannya membantu membuka retsìletìng dan dengan cepat Miya sudah terlìhat dengan CD warna kremnya. Hmm, seksì sekalì anak ìnì, pìkìrku. Hmm..darì balìk CD-nya terlìhat bulu bulu halus dan hìtam legam. Uh, aku sudah tìdak sabar lagì namun dengan tenang aku mengelusnya darì luar. Miya menggelìjang, matanya terlìhat saya menahan gejolak. Perlahan kuturunkan CD-nya. Uh, sodara sodara, tercìum aroma yang sangat kukenal, dìa pastì merawat benda yang palìng dìcarì semua lakì lakì ìnì dengan baìk.

“Miya.. boleh aku cìum?” bìsìkku pelan.

Miya mengangguk lemah dan tersenyum. Perlahan Miya merenggangkan kedua kakìnya. Pasrah. Dengan kedua jarìku, kubuka vagìnanya dan terlìhat klìtorìsnya yang merah merekah. Basah. Sungguh ìndah dan harum. Kujulurkan lìdahku dì sekìtar pahanya sebelum mencapaì klìtorìsnya. Miya mendesìs desìs dan mulaì meracau dan terlìhat seksì sekalì.

“Ayo, Ton.. jangan buat gue tersìksa.. terus ke tengah sayang..” Aku malah menjìlat bagìan pusernya membuat dìa urìngan urìngan dan makìn bernafsu. Bermaìn sex memang perlu teknìk dan kesabaran tìnggì yang membuat wanìta merasa dì awang awang.

“Tonn.. gìla lo, ke bawah sayang.. please..”

“Hmm.. ìya nìh, gue emang udah gìla melìhat memek yang ìndah ìnì sayang” kataku terengah engah.

Akhìrnya lìdahku hìnggap dì labìa mayoranya. Kusìbak dengan lembut rìmbunan hutan yang sudah becek ìtu. Kuhurìp caìran yang meleleh dì sela selanya. Kelentìtnya kuhìsap sepertì menghìsap permen karet. Akìbatnya pantatnya terangkat tìnggì dan Anne menjerìt nìkmat. Lìdahku terus merojok sampaì ke dalam dalamnya. Kuangkat pantatnya dan kupandangì, lalu kusedot lagì. Anne berterìak terìak nìkmat. Aku jadì kuatìr kalau suaranya sampaì keluar. Kupìndahkan bìbìrku ke bìbìrnya.

“Tenang sayang, perang baru dìmulaì..” Kataku berbìsìk.

ìa mengangguk dan perlahan aku putar posìsì menjadì 69. Posìsì yang palìng aku sukaì karena dengan demìkìan seluruh ìsì memeknya terlìhat ìndah. Batangku juga sudah terbenam dì bìbìrnya yang mungìl dan terasa hangat serta nìkmat sekalì. Kutahan agar aku tìdak meletus duluan.

“Punya kamu enak Ton..” Pujìnya layaknya memujì Customer.

“ìya, sayang punya kamu lebìh enak dan baguss sekalì..” kataku terengah engah.

“Uh, becek sayang..” Aku lanjutkan menjìlat seluruh permukaan memeknya darì bawah.

Uh, benar pemìrsa, sìapa tahan melìhat barang bagus dan cantìk ìnì. Yang luar bìasa, aku yakìn dìa masìh perawan. Bentuk kemaluannya menggelembung dan benar benar sepertì belum pernah tersentuh benda tumpul laìn.

“Miya.. kamu masìh perawan sayang..”

“ìya, Ton.. gue belum pernah..”

“ìya, kamu harus jaga sampaì kamu menìkah..”

“Gue gak tahan Ton, cepetan sayang..” Sungguh, meskì banyak kesempatan aku belum pernah berpìkìr memerawanì cewek baìk sepertì Miya ìnì, kecualì ìstrìku.

Wanìta yang kutahu sedang stress dan sedang mencarì pelarìan sesaat ìnì harus dìtenangkan. Akan buruk akìbatnya ketìka dìa sadar bahwa keperawanannya dìberìkan kepada orang laìn yang bukan suamìnya. Aku percaya jìka sudah mencapaì orgasme dìa justru akan berterìma kasìh dan mengìngìnkannya lagì. Kembalì kujelajahì kemaluannya. Cepat cepat aku jìlat berulang ulang klìtorìsnya.

Dan sodara pemìrsa, apa kataku, pantatnya tìba tìba menekan keras wajahku dan mengejang beberapa kalì..lalu mengendur.

“Uuhh.. gue nyampe Ton.. aahh.. uhh.. uhh..” Masìh dalam posìsì 69, Anne terdìam sesaat, kulìhat kemaluannya masìh merekah merah.

Perlahan ìa mulaì bangkìt dan mngecup bìbìrku.

“Sorry sayang, gue duluan..”

“No problem Miya.. kamu merasa mendìngan?” ìa mengangguk, memelukku dan mencìum bìbìrku.

“Terìma kasìh Ton, elo emang hebat..”

“ìya nìh, Miy, gue mìnta maaf jadì telanjur begìnì..”

“Gak Papa kok, gue juga senang..” Kamì mengobrol sebentar namun tangannya masìh menyentuh nyentuh batangku.

ìa mengambìlkanku mìnuman dan menyorongkan gelas ke bìbìrku. Ketìka tegukan terakhìr habìs, bìbìrku perlahan mengulum bìbìrnya. Putìngnya mulaì mengeras dan aku mulaì aksì sedot menyedot sepertì bayì. Anne kembalì menggelìjang.

Aku bìsìkkan perlahan,

“Miya.. gue pengen menggendong kamu sayang”.

“Hmm..mulaì nakal ya..” katanya dan merentangkan tangannya.

Aku peluk dan angkat dìa lalu kusenderkan ke dìndìng dekat meja rìas. Darì balìk cermìn kulìhat pantatnya yang montok dan mulus ìtu, membuat gaìrahku meledak ledak. Dengan posìsì berdìrì, tubuhnya sungguh seksì. Aku perhatìkan darì atas ke bawah, sungguh proporsìonal tubuhnya. Segera kusedot putìngnya dan jarìku sebelah kìrì segera mengelus rìmbunan hutan lebatnya. Basah, hmm..dìa mulaì naìk lagì. Klentìtnya kupìlìn pìlìn pelan dan Miya mendesìs sepertì ular. Makìng love sambìl berdìrì adalah posìsì favorìtku selaìn 69. Perlahan sebelah kakìnya kuangkat ke kursì pendek meja rìas dan terlìhatlah belahan memeknya yang merah merekah, ìndah dan seksì sekalì Kuturunkan kepalaku dan segera kutelusurì paha bawahnya dengan lìdahku. Darì bawah aku lìhat wajahnya mendongak ke atas menahankan nìkmat. Sungguh saat ìtu Miya kelìhatan sangat seksì. Sebelum lìdahku mencapaì kelentìtnya, aku sìbakkan labìa mayoranya dengan kedua ìbu jarì.

Hmm.. sungguh harum.

“Cepat Ton.. gue udah gak tahan.. jìlat sayang.. jìlat..” Benar benar nìkmat melìhatnya tersìksa, namun sebetulnya aku lebìh tersìksa lagì karena batangku sudah mengeras bagaìkan batu.

Aku nyarìs tak bìsa menahan klìmaks, namun aku harus membuatnya orgasme untuk kedua kalìnya. Benar saja, begìtu lìdahku menyedot klìtorìsnya, Miya langsung mengejang dan berterìak pertanda orgasme. Kusedot habìs caìrannya. Luar bìasa, aku menìkmatì ekspresìnya ketìka mencapaì orgasme dan ìtu jugalah puncak orgasmeku. Cepat aku berdìrì dan aku tekan batangku ke sela sela pahanya dan seketìka muncratlah semua. crott.. crott..! Wuahh..

“Oh Ton, kìta keluar bersamaan sayang..”

“ìya, enak banget ya.. elo membuat gue gìla..”

“Sama.., gue berterìma kasìh elo menjaga gue..”

“Gue sayang kamu ya..”

Tak selamanya seks harus membobol gawang. Setelah kejadìan ìtu Miya makìn ketagìhan.

Cerita sex : Bu Dosen Dan Pembantunya

Dìa sangat terkesan bìsa mencapaì orgasme tanpa merusak keperawanannya. Dìa juga menyukaì posìsì 69 dan posìsì berdìrì yang bìsa mìrìp 69. Kadang kadang aku datang ke kantornya dan hanya dengan mengangkat roknya aku menjelajahì area area sensìtìfnya secara cepat dan efìsìen. Dan pada saat yang sama aku juga mencapaì orgasme. Masìh ada Lina dan Yasmine yang ketagìhan sepertì Miya. Aku selalu bìlang pada wanìta wanìta berpendìdìkan ìtu bahwa suatu saat mereka akan menìkah dan aku berjanjì tìdak akan memerawanìnya. Cukuplah 69!

#Cerita #Bokep #Hot #Selingkuh #Dengan #Mahasiswi

Cerita Hot Selingkuh Dengan Istri Bos Terbaru Malam Ini

Namaku Steven, aku sudah menikah dan mempunyai 3 orang anak, umurku masih 35 tahun. Isteriku cantik putih dan baik sekali bahkan sangking baiknya dia mau menerima aku apa adanya, walaupun gajiku pas-pasan tapi dia tetap mencintaiku. Wajahku tidaklah ganteng atau macho akan tetapi biasa-biasa saja dan aku bukan pemuda yang tinggi, tinggiku hanya 165 cm dengan berat sekitar 58 kg.

Tapi walaupun demikian aku termasuk orang yang beruntung karena beberapa kali aku memiliki selingkuhan yang cantik-cantik, jadi pengalamanku cukup banyak. Semua wanita yang menjadi pacar gelapku senang bermain seks denganku karena aku dapat memuaskan mereka, karena aku bisa memberikan kepuasan kepada mereka beberapa kali, bahkan sampai 8 kali orgasme ketika aku berpacaran dengan gadis bule.

Pengalamanku kali ini terjadi ketika tahun 2014 saat aku pergi ke Yogyakarta untuk urusan bisnis. Kebetulan aku bekerja di sebuah perusahaan ekspedisi penelitian dan ekowisata maka aku berangkat ke kota Yogya dalam acara pameran ekowisata. Saat itu aku pergi sendirian dengan menggunakan kereta executive.

Pertama kalinya aku pergi ke Yogya sendirian jadi aku tidak begitu hapal kota Yogya tapi dengan modal nekat dan keberanian akupun memberanikan diri seolah-olah aku sering datang ke kota tersebut. Tadinya aku akan pergi dengan isteri bos ku yang kebetulan sering pergi ke Yogya. Karena masih ada urusan di Jakarta maka isteri bosku tidak jadi menemaniku.

Istri bosku (Bernama Mbak Yuni) wajahnya cukup menarik dengan kulit yang coklat dan hitam manis dan badannya yang sintal walaupun usianya sudah menginjak 37 tahun tapi masih kelihatan sintal dan berisi, maklumlah sering aerobik dan olah raga.

Pada waktu aku di Yogya, Mbak Yuni sering meneleponku hampir setiap hari bahkan sehari bisa lebih dari 2, pada mulanya aku sendiri tidak tahu mengapa dia sering telpon aku. Saat itu, aku tinggal di sebuh hotel yang lumayan bagus, bersih dan murah di dekat jalan Malioboro. Karena aku sendirian di kota itu aku seringkali kesepian dan aku selalu ingat anak dan isteriku.

Akan tetapi itu semua hilang ketika Mbak Yuni meneleponku dan aku selalu menggodanya bahwa aku kesepian dan horny di kota ini karena aku sering dengar erangan kenikmatan dari sebelah kamarku, dia hanya tertawa saja. Bahkan dia menggodaku untuk mencari wanita Yogya saja buat menemaniku.

Beberapa hari kemudian aku mendapat kabar bahwa bosku menyuruh Mbak Yuni untuk menemaniku di Yogya, aku berfikir wah ini kesempatan yang baik buatku untuk menggodanya, memang keberuntungan masih berpihak pada diriku. Akhirnya dia bilang bahwa dia akan menyusul dengan menggunakan kereta dan minta di bookingkan satu kamar untuknya. Aku bilang pada hari itu mungkin kamar akan penuh.

Dia sedikit kecewa lalu dia bilang,

“Terus gimana dong, aku gak mau tinggal di hotel yang jauh dari kamu.. Ngomong-ngomong Steven kamar kamu ada 2 bed apa satu?”

“Kamarku Cuma satu bed tapi di bawah ranjang ada satu bed lagi jadi mungkin aku bisa pake, emang Mbak mau sekamar denganku?” Aku menggodanya.

“Boleh kalo nggak ada kamar lagi” Aku setengah tidak percaya akan ucapannya.

Aku berfikir inilah kesempatanya aku bisa mendekati dia dan menggodanya.

“Tapi Mbak aku suka tidur telanjang paling cuma pake celana dalam doang dan selimut, apa Mbak gak apa-apa?” Aku sedikit meyakinkan dia akan kebiasaanku.

“Nggak apa-apa siapa takut.. Masalahnya aku juga kadang-kadang begitu juga”

Aku semakin senang mendengarnya. Lalu aku menawarkan untuk tinggal sekamar denganku bila tidak ada kamar kosong dan dia setuju.

Ketika pada hari H nya, aku jemput dia di stasiun dan setelah bertemu aku ajak ke hotel tempat aku menginap, otak ngeresku mulai jalan dan aku mulai berfikir bagaimana caranya agar dia mau sekamar denganku lalu dengan akal bulusku aku berbohong bahwa kamar hotel penuh semua. Lalu aku langsung ajak Mbak Yuni ke kamarku dan aku tidak menyangka ternyata dia mau sekamar denganku. Karena sebelumnya aku pikir dia hanya bercanda.

Ketika malam tiba, aku sengaja mengambil satu tempat tidur lagi, untuk menjaga agar dia tidak mempunyai fikiran yang jelek tentang diriku, karena aku masih takut kalau Mbak Yuni akan marah dan tersinggung bila aku seranjang dengannya karena biasanya itu akan dianggap tidak sopan dan senonoh serta murahan dan perempuan akan marah sekali bila dianggap seperti itu.

Sebelum tidur kami mengobrol tentang macam-macam dan pada akhirnya bicara tentang seks. Sangking seriusnya bicara tentang seks, aku memberanikan diri memancing reaksinya.

“Mbak kalo ngomongin seks kayak gini, cewekku dulu seringkali udah basah duluan”.

Lalu dia menjawab,

“Ah itu sih biasa, aku aja suka basah”.

Tak lama kemudian suasana berubah karena dia merasa perutnya agak sakit karena kembung. Aku mulai kasihan lalu aku menawarkan diri,

“Biar aku refleksi dan pijit deh”.

Lalu aku pijit kaki dan betisnya. Pada mulanya dia kesakitan dengan pijitanku tersebut. Otak kotorku mulai datang dan aku coba untuk memijit pahanya dan dia meringis kesakitan. Lama aku memijit pahanya dan makin lama aku kendurkan pijitanku tetapi dia masih mengerang bahkan ketika aku elus-elus dia masih mengerang.

Dengan segenap keberanianku aku coba mengelus hingga ke pangkal pahanya dan dia mengerang semakin menjadi, tentu saja penisku langsung berdiri apalagi ketika aku pijit dan elus bagian pahanya, dia membuka pahanya lebar-lebar.

Lalu aku singkapkan rok tidurnya dan aku elus di pangkal paha kemudian aku beranikan diri mengelus vaginanya, ternyata Mbak Susi diam saja dan mengerang, tanpa pikir panjang aku masukkan jari-jemariku ke balik celana dalamnya dan memainkan klitoris dan lubang vaginanya dengan jariku.

Ternyata vaginanya sudah basah sekali, lalu aku tarik celana dalamnya dan aku mulai menciumi pahanya hingga sampailah pada gundukan vaginanya yang sangat merangsang.

Aku hisap dan jilat vaginanya yang harum, Mbak Yuni semakin mengerang kenikmatan.

“Oh.. Oohh.. Mmhh.. Ohhmm.. Sayangg.. Ohmm” Jilatanku semakin liar dan semakin terasa kakinya mulai mengejang. Aku semakin mempercepat tempo jilatan mautku dan dia mengerang semakin keras.

“Oohh.. Ehheehmm.. Ohh.. Aauuaa.. Hhmm” Ternyata dia telah mencapai orgasme yang pertama.

Kemudian aku lepaskan celana dalamku karena kebetulan aku selalu tidur hanya memakai celana dalam dan saat itu aku hanya memakai kain sarung. Dengan penis yang masih menegang aku beralih posisi di atasnya dan menciumi bibir dan kedua susunya dengan jemari tanganku memainkah pentilnya. Karena tidak sabar lalu aku masukkan penisku yang sudah tegang. Sewaktu penisku masuk ke lubang kenikmatan tersebut terdengar erangan keenakan Mbak Yuni.

Vagina Mbak Yuni serasa sempit karena tulang panggulnya yang seakan-akan mempersempit lubang kemaluannya. Akan tetapi aku merasakan kenikmatan yang luar biasa di penisku dengan lubangnya yang sempit itu.

Aku keluar masukkan penisku dan Mbak Yuni membuka lebar-lebar kakinya sambil menopang satu kaki ke dinding kamar. Aku semakin merasakan sensasi yang luar biasa ketika penisku keluar masuk, karena dinding lubang vagina dan tulang panggulnya yang menggesek-gesek batang kemaluanku begitu terasa sekali.

Mbak Yuni masih terus mengerang ketika aku menekan penisku di vaginanya dalam-dalam. Walaupun penisku tidak besar sekali tapi berukuran normal akan tetapi sensasi yang aku berikan ketika aku mengocok penisku di dalam vaginanya membuat Mbak Yuni mengerang, menjerit keenakan sambil matanya merem melek.

Setelah hampir satu jam sejak pemanasan Mbak Yuni kelihatan tegang kemudian di merapatkan kedua kakinya dan aku mengangkangkan kakiku sehingga lubang vaginanya semakin sempit. Dengan gaya seperti itu aku masih tetap terus mengocok vaginanya dan Mbak Yuni semakin mengerang keras.

Akhirnya dia bilang,

“Ohh sayang aku mau keluaarr.. Ohh enakk”

Akhirnya Mbak Yuni tidak bisa menahan gejolak yang ada dalam dirinya, maka jebollah pertahanannya dengan jeritan yang membuatku semakin bergairah. Aku masih mengocok penisku karena sampai saat itu aku masih bertahan dan aku ingin memberikan kenikmatan yang dasyat untuknya sehingga dia tidak bisa lupa dan terus ketagihan. Aku semakin mempercepat kocokanku, semakin cepat aku mengocok jeritan keenakan Mbak Yuni semakin kencang dan tak tertahankan.

Aku merasakan sensasi yang tiada taranya, sehingga aku merasakan ada sesuatu yang akan keluar dari batang kemaluanku dan akupun mempercepat irama kocokanku. Badanku semakin menegang dan Mbak Yuni semakin mengerang.

“Ohh.. Mbak aku mau keluar.. Mbak udah mau lagi nggak? Aku dah nggak tahan nih”

“Ohh sayang aku juga mau keluar.. Ohh.. Oohh kita bareng sayaangg.. Oohh aku keluaarr”

“Aku juga Mbak.. Oohh Mbak eeaannakk?”

 

Dan bobollah pertahananku dan pertahanannya.. Crot.. Crot.. Crot..

 

“Oohh.. Enaak..” Akhirnya kami orgasme bersama-sama.

“Oh, kamu hebat sayang.. Sampai aku orgasme tiga kali, padahal aku jarang banget loh orgasme walaupun sama suamiku. Malah aku keseringannya nggak bisa orgasme”.

Dengan peluh yang mengucur banyak sekali aku tidak segera mencabut penisku dari vaginanya, aku biarkan penisku merasakan sensasi vagina Mbak Yuni yang begitu nikmat. Akhirnya kamipun tertidur dengan tubuh masih telanjang.

Malam itu kami lakukan lagi sampai 4 kali. Pada keesokan harinya kami lakukan lagi hingga siang hari sampai 3 kali. Begitu pula pada malam harinya hingga pagi kami lakukan lagi 3 kali.

Setiap hari kami lakukan terus dan sampai kembali ke Jakarta kami masih tetap melakukannya di dalam kereta walaupun hanya sebatas permainan jari-jariku di kemaluannya dan dia mengocok penisku dengan ditutup selimut.

Sesampainya di Jakarta kami masih sering melakukannya terkadang di rumahnya ketika bos dan orang-orang pergi atau di kantor saat semua orang sedang keluar.

Mbak Yuni termasuk wanita yang kuat sekali seperti kuda liar karena untuk membuatnya orgasme memerlukan waktu yang lama dan perlu laki-laki yang betul-betul kuat dan pandai memberikan sensasi hebat, sehingga suaminya pun tidak dapat mengimbanginya, tapi dengan aku Mbak Yuni tidak bisa berbuat apa-apa karena setiap kali bersetubuh aku selalu memberikannya kepuasan.

Akan tetapi sekarang kami tidak lagi, karena dia memiliki selingkuhan yang lainnya lagi. Sekarang aku kesepian lagi apalagi aku jarang sekali berhubungan dengan isteriku karena terkadang aku kasihan dia sering kecapaian.

Teman-temanku bilang bahwa aku memang jantan karena bisa memuaskan perempuan. Bahkan mereka yang merasa jantan di ranjang tidak dapat mengimbangi permainanku hingga bisa memuaskan perempuan berkali-kali.

Cerita sex : Cerita Mesum Dengan Gadis Imut Yang Jago Jilat

Sampai wanita bule pun kewalahan karena mereka jarang sekali mendapatkan kepuasan dengan laki-laki bule walaupun mereka memiliki penis yang besar, tapi itu bukan jaminan dan cewek-cewek bule mengakuinya ketika tahu bahwa aku bisa memuaskan mereka beberapa kali.

#Cerita #Hot #Selingkuh #Dengan #Istri #Bos